Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

1: LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Nama : Ario Muslim


Judul Modul 1 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DANPROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN
JASMANI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Teori Perkembangan Peserta Didik dan
Konsep Belajar serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
2. Media, Sarana dan Prasarana,
Pemanfaatan Teknologi dan Media
Informasi serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
3. Persyaratan, Kualifikasi, dan Kompetensi
Guru Pendidikan Jasmani
4. Regulasi Kebijakan Nasional, Pandangan
Yuridis dan Kode Etik Guru
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB 1
(istilah dan definisi) di 1. Pertumbuhan yang disebut evolusi dan
modul ini kemunduran yang disebut dengan involusi.
2. Pertumbuhan (growth) menyangkut peningkatan
ukuran tubuh, sebagai hasil penyempurnaan
bagian-bagian tubuh.
3. Perkembangan (development) berkaitan dengan
peningkatan kapasitas fungsi dan kemampuan
kerja organ-organ tubuh.
4. Perubahan internal perubahan ini merupakan
perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh
remaja dan tidak tampak dari luar dan sangat
mempengaruhi kepribadian remaja
5. Perubahan eksternal perubahan eksternal
merupakan perubahan-perubahan pada tubuh
remaja dimana perubahan tersebut dapat diamati
6. Teori enviromentalisme menyatakan perkembangan
ditentukan oleh lingkungan.
7. Teori naturalisme memandang anak berkembang
dengan cara caranya sendiri melihat, berpikir

KB 2
1. Media oleh karenanya dapat diartikan sebagai
perantra antara pengirim infomrasi yang berfungsi
sebagai sumber atau resources dan penerima
informasi atau receiver
2. Klasifikasi media yang digunakan untuk aktivitas
pembelajaran yang terdiri dari:
(1) media cetak/ teks; (2) media pameran/ display;
(3) media audio; (4) gambar bergerak/ motion
pictures; (5) multimedia; dan (6) media berbasis
web atau internet.
3. Tujuan Pemanfaatan media, yaitu: (1)
memperoleh informasi dan pengetahuan;
(2) mndukung aktivitas pembelajaran; dan (3)
sarana persuasi dan motivasi
4. Sarana atau peralatan pendidikan jasmani
adalah sesuatu alat yang dibutuhkan dalam
proses pembelajaran pendidikan jasmani yang
mudah dipindah- pindahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan jasmani. Contoh: Bola
basket, pemukul, tongkat, balok, bed, raket,
shuttle cock, dan lainlain.
5. Prasarana atau perkakas adalah sesuatu
benda yang sulit digerakan pada saat
digunakan dalam proses pembelajaran
pendidikan jasmani ataupun tidak yang
mudah dipindahkan dan sifatnya semi
permanen. Contoh: lapangan tenis, lapangan
bola basket, gedung olahraga, lapangan
sepakbola, dan stadion atletik
6. Media informasi dapat disimpulkan sebagai
alat untuk mengumpulkan dan menyusun
kembali sebuah informasi sehingga menjadi
bahan yang bermanfaat bagi penerima
informasi
KB 3
1. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan,
dan sebagainya) tertentu.
2. Profesional adalah (1) bersangkutan dengan
profesi, (2) memerlukan kepandaian khusus
untuk menjalankannya dan (3) mengharuskan
adanya pembayaran untuk melakukannya
3. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan,
dan sebagainya) tertentu. Profesional adalah (1)
bersangkutan dengan profesi, (2) memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya
dan (3) mengharuskan adanya pembayaran
untuk melakukannya
4. Undang-undang Dasar No.14 Tahun 2005
Pasal 2, menjelaskan tentang kedudukan,
fungsi, dan tujuan seorang guru
5. Berdasarkan Standar Pendidik dalam
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005,
disebutkan bahwa “Pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensisebagai
agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untukmewujudkan
tujuan pendidikan nasional
6. Menurut Undang-undang No.14 tahun 2005
tentang Guru Dan Dosen pasal 10 ayat (1)
kompetensi guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

KB 4
1. Pendidikan sebagaimana yang dinyatakan di
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal
1 angka 1 adalah: usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya.
2. Fungsi standar nasional pendidikan adalah
untuk penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan.
3. Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah
satu dari 8 (delapan) standar nasional
pendidikan sebagaimana yang ditetapkan
dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
4. Berkenaan dengan kompetensi professionalism
guru tersebut, dalam UndangUndang Nomo 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD),
Bab III Pasa & ayat (1) Kode etik guru
ditetapkan dalam suatu kongres yang dihadiri
oleh seluruh utusan cabang dan pengurus
daerah PGRI se-Indonesia dalam kongres ke-
XIII di Jakarta pada 1973, yang kemudian
disempurnakan dalam kongres PGRI ke- XVI.
2 Daftar materi yang KB1
sulit dipahami di 1. Tahap-Tahap Perkembangan
modul ini 2. Connectionism ( S-R Bond) Menurut Thorndike
3. Classical Conditioning Menurut Ivan Pavlov
4. Operant Conditioning Menurut B.F. Skinner
5. Social Learning Menurut Albert Bandura
KB 2
1. Encoding
2. Development Appropriate Practice (DAP)
KB 3
1. Aspek-Aspek Kompetensi
3 Daftar materi yang 1. Teori Belajar Behaviorisme
sering mengalami 2. Teori Belajar Kognitif Piaget
miskonsepsi 3. Teori Belajar Pemrosesan Informasi Dari Robert
Gagne
4. Teori Belajar Gestalt
5. Kode Etik Guru

Anda mungkin juga menyukai