868 2666 1 PB
868 2666 1 PB
permasalahan dapat teratasi. Sistem informasi “adalah Penelitian ini menggunakan tujuh tahapan dari metode
sekumpulan dari komponen-komponen suatu organisasi FAST yaitu:
mengenai proses pembuatan dan arus informasi. Sistem
1) Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition). Tahapan
informasi adalah rangkaian berbagai komponen seperti
ini peneliti mendefinisikan ruang lingkup
manusia, data, prosedur dan teknologi yang terhubung satu
sama lain untuk menghasilkan informasi yang bernilai dalam permasalahan dan tujuan dari pembangunan sistem
informasi serta menentukan batasan-batasan dari
proses pengambilan keputusan”[1]. Sistem informasi
“merupakan kombinasi yang teratur baik dari orang-orang, sistem yang dibangun.
perangkat keras, perangkat lunak, jaringan kompunikasi, dan 2) Analisis Masalah (Problem Analysis). Tahapan ini
basis data yang mengumpulkan, mengedit, dan menyebarkan peneliti mempelajari sistem yang berjalan kemudian
suatu informasi dalam suatu organisasi”[2]. Manfaat yang menanalisis untuk mencari dan menemukan
dapat diperoleh dengan menggunakan Sistem Informasi permasalahan yang terjadi sebagai bahan untuk
berbasis komputer “adalah untuk mendapatkan informasi yang pengembangan sistem.
berkualitas, akurat dan efektif”[3].
3) Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis). Tahapan
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem ini peneliti menganalisis kebutuhan apa saja yang
informasi penjualan pada TB Harmonis sehingga tidak ada dibutuhkan dalam sistem, baik kebutuhan fungsional
lagi duplikasi data dan tidak ada lagi data-data yang rusak atau maupun kebutuhan non fungsional.
tercecer sehingga pembuatan laporan dapat dilakukan lebih
cepat dan akurat. Proses pencarian buku juga dapat dilakukan 4) Desain Logis (Logical Desain). Tahapan ini
lebih cepat, sehingga proses penjualan dapat lebih efektif dan merancang kebutuhan dan memodelkan sistem
efisien. menggunakan beberapa diagram UML (Unified
Modelling Language).
Sistem informasi penjualan ini dibangun berbasis desktop
menggunakan metode Framework for the Application of 5) Analisis Keputusan (Decision Analysis). Tahapan ini
System Thinking (FAST). Metode FAST merupakan gabungan menentukan perangkat lunak dan perangkat keras apa
dari beberapa metode pengembangan sistem yang dikemas saja yang diterapkan ke dalam sistem yang dibuat.
dalam suatu kerangka kerja yang fleksibel untuk berbagai 6) Desain Fisik (Physical Desain). Tahapan ini
proyek. Metode ini memiliki banyak kelebihan antara lain merupakan tahapan perancangan antarmuka sistem
kemampuan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang dan database.
baik serta didukung oleh teknik yang lain.
7) Kontruksi dan Pengujian (Construction and Testing).
FAST “adalah kerangka kerja yang fleksibel dalam Setelah sistem yang dibangun telah selesai,
menyediakan berbagai jenis proyek maupun strategi yang selanjutnya adalah tahapan pembangunan sistem
berbeda serta merupakan gabungan dari berbagai penggunaan untuk selanjutnya dilakukan pengujian terhadap
metode pengembangan sistem yang sering dijumpai dalam sistem yang dibuat.
banyak referensi metode pengembangan sistem” [4]. Metode
pengembangan sistem FAST (Framework for the Application B. Pemodelan Sistem
System Thinking) “terdiri dari fase-fase Scope Definition, Pemodelan sistem menggunakan Unified modelling
Problem Analysis, Requirements Analysis, Logical Design dan language (UML) yang merupakan alat bantu dalam
Physical Design”[5]. menggambarkan dan mendokumentasikan suatu perangkat
lunak sistem berorientasi objek yang disajikan dalam bentuk
gambar atau diagram.
II. METODOLOGI PENELITIAN UML “merupakan sebuah bahasa yang menjadi standar
A. Metode Pengembangan Sistem dalam industri untuk visualisasi perancangan dan
pendukumentasian sistem perangkat lunak. Bahasa pemodelan
Metode FAST merupakan metode pengembangan sistem ini dapat digunakan untuk membuat model dari semua aplikasi
yang digunakan dalam penelitian ini. Metode FAST adalah perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat dijalankan
metode pengembangan sistem yang merupakan gabungan pada perangkat keras sistem operasi dan jaringan apapun, dan
beberapa metode pengembangan sistem yang banyak dapat ditulis menggunakan bahasa pemograman apapun”[7].
digunakan yang disajikan dalam suatu kerangka kerja yang UML “merupakan bahasa pemodelan berupa gambar atau
fleksibel yang dapat dikembangkan dengan metode lainnya. grafik untuk menggambarkan, menspesifikasikan, membangun
FAST “merupakan metode pengembangan sistem yang dapat dan mendokumentasikan sebuah sistem berbasis object
menghasilkan sebuah sistem dalam waktu singkat dengan oriented”[8].
kualitas yang baik. Metode ini lebih fleksibel karena dapat
dikembangkan dengan metode lain yang sedang berkembang UML versi 2 terdiri dari tiga kategori dan memiliki 13
seperti metode yang berorientasi objek. Metode FAST terdiri jenis diagram “yaitu: 1) Structure Diagram, terdiri dari Class
dari tahapan: Scope definition, problem analysis, requirements diagram, Object diagram, Component diagram, Deployment
analysis, logical design, decision analysis, physical design diagram, Composite structure diagram, Package diagram, 2)
and integration, construction and testing dan instalation and Behavior Diagram, terdiri dari Use case diagram, Activity
delivery”[6]. diagram, State Machine diagram, 3) Interaction diagram,
E. Anallisis Keputusan
Berdasarkan hasil rancangan sistem yang sudah dibuat,
selanjutnya sistem dibangun dengan sarana dan prasarana
berupa spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak sistem.
1) Spesifikasi perangkat keras
a) Processor intel dual core 2.1GHz atau lebih
b) RAM 2GB atau lebih
c) 250GB HDD atau lebih
d) Mouse dan keyboard
2) Spesifikasi perangkat lunak
a) OS Windows 7 atau lebih
b) Program Delphi 2007 atau lebih
c) Database MySQL
F. Desain Fisik
Tahapan FAST selanjutnya adalah tahapan desain fisik.
Pada tahapan ini dibuat desain antarmuka sistem. Desain
antarmuka tersebut antara lain: Gambar 5. Halaman pengolahan data buku
Pengujian
No.
Skenario Pengujian Komponen Hasil
1 Login user dengan Form login Diterima
memasukkan username dan
password
2 Tambah data buku, edit, hapus Form data Diterima
dan pencarian data buku buku
3 Tambah data transaksi, hapus Form Diterima
dan cetak nota transaksi
4 Cetak laporan berdasarkan Form cetak Diterima
tanggal laporan
IV. KESIMPULAN
Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi
penjualan buku pada TB Harmonis berbasis desktop dengan
mengikuti tahapan dari metode FAST (Framework for the
Application of System Thinking). Sistem informasi ini dapat
meningkatkan kinerja, efektifitas dan efisiensi TB Harmonis
Palembang. dengan adanya sistem informasi ini proses
Gambar 6. Halaman pengolahan transaksi penjualan transaksi penjualan menjadi lebih cepat, efektif dan efisien,
serta proses pembuatan laporan dapat dibuat lebih cepat.
4) Cetak Laporan
Untuk pengembangan selanjutnya Sistem informasi ini
Untuk mencetak laporan dapat memilih jenis laporan
dapat dikembangkan menjadi sistem informasi berbasis web
yaitu laporan data buku dan laporan data transaksi atau android dan dapat ditambahkan dengan fitur-fitur dan
penjualan berdasarkan rentang tanggal laporan yang ingin
tampilan yang lebih menarik.
dicetak perminggu, perbulan ataupun pertahun yang dapat
dilihat pada Gambar 7.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Prasetyo and R. Susanti, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia,
vol. 10, no. 2, pp. 1–16, 2016.
[2] A. Anisah, “Desain Sistem Informasi Administrasi Bimbingan
Konseling pada SMA Negeri 1 Tempilang dengan Model Fast,” J.
Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 8, no. 1, pp. 92–97, 2019.
[3] R. M. N. Halim and R. Novrianda, “Sistem Pengolahan Data Kartu
Pelajar Siswa SMA Negeri 1 Indralaya,” Teknomatika, vol. 10, no. 1,
pp. 1–9, 2017.
[4] A. R. Adiguna, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Gudang Pada PT. Mitra Pinasthika Mulia Surabaya.”
Universitas Brawijaya, 2015.
[5] A. O. Sari and E. Nuari, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Persediaan Barang Berbasis Web Dengan Metode Fast (Framework For
The Applications),” J. PILAR Nusa Mandiri, vol. 13, no. 2, pp. 261–
Gambar 7. Halaman cetak laporan 266, 2017.
[6] E. Yanuarti and S. Sarwindah, “Pengembangan Sistem Informasi
F. Kontruksi dan Pengujian Kebencanaan Menggunakan Metodologi FAST,” Konf. Nas. Sist. Inf.
2018, 2018.
Tahapan akhir dalam penelitian ini adalah tahapan [7] R. R. C. Putra, “Aplikasi Peminjaman Ruangan Rapat Kantor Gubernur
konstruksi dan pengujian. Tahapan kontruksi dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Android,” J. Sisfokom
menerapkan kode-kode program ke dalam bahasa (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 8, no. 2, pp. 191–198, 2019.
[8] Z. Syahputra, “Penerapan Pemodelan UML Sistem Informasi
pemrograman serta menghubungkan antara aplikasi dengan
Perpustakaan Pada Universitas Islam Indragiri Berbasis Client Server,”
database. Setelah selesai selanjutnya akan dilakukan pengujian SISTEMASI, vol. 4, no. 1, pp. 57–64, 2018.
terhadap sistem yang dibuat. Pengujian dilakukan dengan [9] H. Hasdiana and H. Fahmi, “Aplikasi Pembelajaran Unified Modeling
menggunakan metode Black Box Testing. Language Berbasis Computer Assisted Instruction,” Query J. Inf. Syst.,
vol. 2, no. 2, 2018.
Pengujian blackbox “merupakan pengujian terhadap [10] N. A. O. Saputri and R. M. N. Halim, “Aplikasi Peta Titik Rawan
fungsional aplikasi”[10]. Hasil pengujian dapat dilihat pada Banjir di Kota Palembang,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 6,
Tabel 1. no. 4, pp. 450–455, 2019.