Anda di halaman 1dari 2

 

1. 4.      Karakteristik Penjajahan Belanda

Motivasi kehadiran Belanda ke Indonesia semata-mata didorong oleh upaya mencari


sendiri rempah-rempah ke Indonesia sehingga awal kedatangannya tidak dianggap
membahayakan kedudukan penguasa-penguasa pribumi.

Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat
di Banten, Jawa Barat. Pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah kongsi dagang
Belanda yang diberi nama VOC. Tujuannya adalah mencari kuntungan sebesar-
besarnya dengan jalan melawan persaingan baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Perkembangan VOC selanjutnya identik dengan imperialisme barat lainnya yang


memaksakan monopoli perdagangan sehingga menyulut perlawanan dimana-mana.

Akhirnya VOC harus memikul beban yang sangat berat yaitu melawan saingannya
seperti Inggris dan Perancis yang semakin kuat. Sementara itu di tubuh VOC sendiri
semakin keropos akibat korupsi sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 VOC
dibubarkan.

1. 5.      Karakteristik Penjajahan Jepang

Kehadiaran Jepang ke Indonesia dimulai dengan jalan membuka kota-kota pelabuhan


untuk kontak perdagangan dengan bangsa barat yang dampaknya sangat baik untuk
kemajuan Jepang sendiri.

Moderenisasi Jepang diawali dengan Gerakan Restorasi Meiji atau usaha pemulihan
kepada kekuasaan kepada Tenno Meiji. Masa pemerintahan Meiji Tenno (1867-1912)
merupakan masa permbaharuan dan kemajuan negeri Jepang yang menakjubkan di
berbagai bidang, sehingga menyejajarkan Jepang dengan bangsa barat.

Setelah Perang Dunia I adalah tahap permulaan masa generasi baru di Jepang, yang
mempengaruhi kebijaksanaan politik Jepang. Salah satunya adalah Baron Tanaka
yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka memorial) kepada kaisar yang berisikan
suatu doktrin bahwa bangsa Jepang memikul suatu tugas suci, untuk memimpin
bangsa-bangsa di Asia timur.

Kedatangan Jepang di Indonesia tidak medapat perlawanan bahkan disambut dengan


senang hati sebagai saudara tua yang akan membebaskan rakyat Indonesia dari
penindasan dan penjajah bangsa barat.

 
1. B.       Akibat-akibat Dari Penjajahan Dalam Berbagai Kehidupan

Penjajahan sangat berpengaruh besar terhadap peri kehidupan bangsa Indonesia di


berbagai bidang kehidupan, khususnya penderitaan akibat penjajahan Belanda yang
hampir 350 tahun lamanya dan penjajahan Jepang kurang lebih 3,5 tahun. Akibatnya
antara lain :

1. a.                  Bidang Ekonomi

Penjajahan memporak-porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia yang semula


tersusun rapi berdasarkan kesepakatan antara penguasa dengan rakyatnya.
Pernyataan ini diungkapkan dengan asumsi bahwa sebelum kedatangan bangsa barat,
bangsa Indonesia hidup dalam suasana kekeluargaan dibawah kepemimpinan seorang
raja, pemangku adat, dll.

Akibat yang paling nyata adalah setelah diberlakukannya pelaksanaan tanam paksa
bagi Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan dan kelaparan yang menimpa
petani. Hal ini dikarenakan oleh beban pajak, panen yang gagal, kerja rodi yang jalan
terus.

1. b.                  Bidang Politik dan Ideologi

Bidang politik dan ideologi pun oleh kaum penjajah di upayakan dibekukan atau
dikondisikan supaya tidak dapat berkembang. Karena apabila pemerintah kolonial
membebaskan tumbuh berkembangnya paham ideologi dan politik dengan lahirnya
partai-partai ini merupakan bumerang bagi pemerintah kolonial.

1. c.                   Bidang Sosial Budaya

Kaum federal telah kehilangan fungsinya sebagai pemimpin dan pergerak rakyat untuk
berjuang. Oleh karena itu di beberapa daerah timbul huru-hara perlawanan rakyat
yang bersifat lokal menentang pungutan-pungutan pajak yang memberatkan dan
bentuk-bentuk pemerasan dan penindasan.

Disamping itu, terjadi pula diskriminasi rasial dimana masyarakat Indonesia dibagi
menjadi tiga golongan berdasarkan keturunan dan asal usul yang mengakibatkan
terjadinya tiga jenis peraturan hukum yang berbeda dalam satu negara.

Anda mungkin juga menyukai