Anda di halaman 1dari 15

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu

gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat.

Dalam hal ini sensor RF 433 Mhz sebagai alat komunikasi penghubung antara

Transmitter pada kontrol di mobil dengan Receiver pada kontol di pintu gerbang.

Adapun sistem alat yang dibuat dan dirancang sesuai blok diagram.

Pembahasan dititik beratkan pada perancangan alat yang dibuat berdasarkan

pemikiran dan mengacu pada sumber yang berhubungan dengan alat, khususnya

pada bagian komunikasi penghubung yaitu modul RF 433 Mhz pada pintu

gerbang otomatis yang berbasiskan Arduino Uno.

3.1 Blok Diagram Rangkaian

Untuk merealisasikan gorden dan lampu otomatis yang akan diuji, maka

secara sistem keseluruhan rangkaian pintu gerbang otomatis berbasis Arduino

yang dikontrol secara otomatis menggunakan komunikasi sensor RF 433 Mhz

adalah seperti gambar 3.1.

20

http://digilib.mercubuana.ac.id/
21

Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian

Fungsi dari diagram blok rangkaian di atas adalah sebagai berikut :

1. Batterai

Batterai 9V DC berfungsi sebagai sumber tegangan ke

rangkaian Arduino Uno dan driver motor shield. Ketika tegangan 9V

DC masuk ke Arduino Uno maka tegangan akan terbagi menjadi :

- Tegangan supply 5 VDC untuk sensor RF 433 Mhz

- Tegangan supply 5 VDC untuk IC L298.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
22

2. Sensor RF 433 Mhz

Sensor RF 433 Mhz berfungsi sebagai transmitter dan receiver untuk

komunikasi antar Arduino yang bekerja secara wireless.

3. Arduino Uno

Arduino Uno berfungsi sebagai sistem kontrol dari semua rangkaian

wireless RF 433 Mhz.

4. Motor Driver L298

Motor driver L298 (motor shield) berfungsi sebagai pengatur tegangan

dan arus yang masuk ke motor DC.

5. Motor DC

Motor DC berfungsi sebagai penggerak untuk membuka dan menutup

pintu gerbang.

6. LCD (Liquid Cristal Display)

LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai display untuk

menapilkan status pada pintu gerbang.

3.2 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Dalam perancangannya, pintu gerbang otomatis ini menggunakan Arduino

UNO sebagai dasar utamanya, sehingga diperlukan sebuah modul Arduino UNO

untuk menjadi otak dasarnya. Perancangan perangkat keras ini dilakukan untuk

mewujudkan terciptanya sebuah pintu gerbang otomatis yang simple dan dapat

berkerja otomatis dengan sistem wireless RF 433 Mhz menggunakan arduino

ataupun dapat di operasikan dengan push button dari dalam ruangan.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
23

3.2.1 Arduino UNO


Arduino UNO adalah sebuah mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega

328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6

diantaranya dapat diguanakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah

oscillator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ISCP

header, dan sebuah tombol reset.

Gambar 3.2 Rangkaian Arduino UNO

Untuk mengetahui data-data Arduino UNO secara ringkas bisa dilihat pada

table 3.1.

Tabel 3.1 Ringkasan Arduino UNO

Mikrokontroler ATmega 328

Tegangan Pengoperasian 5V

Tegangan Input Yang 7 -12 V

Disarankan

http://digilib.mercubuana.ac.id/
24

Batas Tegangan Input 6 – 20 V

Jumlah Pin I/O Digital 14 (6 diantaranya menyediakan keluaran

PWM)

Jumlah Pin Input Analog 6

Arus DC Tiap Pin I/O 40 mA

Arus DC Untuk Pin 3.3 V 50 mA

Memory Flash 32 KB (ATmega 328), sekitar 0.5 KB

digunakan oleh bootloader

SRAM 2 KB (ATmega 328)

EEPROM 1 KB (ATmega 328)

Clock Speed 16 MHz

Untuk mengetahui koneksi pin ATmega 328 dengan pin Arduino UNO

bisa dilihat pada table 3.2.

Tabel 3.2 Koneksi Pin ATmega 328 dengan Pin Arduino UNO

PIN Arduino PIN Arduino


PIN Atmega328 PIN ATmega328
UNO UNO

1 15 9 (PWM)

2 0 (RX) 16 10 (PWM)

3 1 (TX) 17 11 (PWM)

4 2 18 12

5 3 (PWM) 19 13

http://digilib.mercubuana.ac.id/
25

6 4 20

7 21

8 22

9 23 1 analog IN

10 24 2 analog IN

11 5 (PWM) 25 3 analog IN

12 6 (PWM) 26 4 analog IN

13 7 27 5 analog IN

14 8 28 6 analog IN

3.2.2 Motor Shield L298

Untuk menggerakkan robot menggunakan motor DC yang dihubungkan

langsung dengan Motor Shield L298 dan dikendalikan langsung oleh keluaran dari

mikrokontroler.

Gambar 3.3 Rangkaian Driver Motor Shield

http://digilib.mercubuana.ac.id/
26

3.2.3 Perancangan Kerangka Miniatur Pintu Gerbang

Perancangan mekanik miniatur pintu gerbang menggunakan bahan

material akrilik dan stiker. Penggunaan akrilik dan stiker dipilih karena bahan

tersebut relatif mudah dibentuk dan ringan.

Perancangan bentuk miniatur yang dibuat memiliki ukuran

50x15x20cm. Untuk perancangan mekanik pintu gerbang menggunakan satu

buah motor DC yang berfungsi sebagai penggerak pintu gerbang untuk

membuka dan menutup pintu gerbang. Motor DC dihubungkan dengan gear

dan jari-jari yang terbuat dari akrilik.

Gambar 3.4 Kerangka Dasar Miniatur Pintu Gerbang

3.3 Realisasi Rangkaian

Langkah berikutnya adalah merealisasikan rangkaian setiap blok,

rangkaian yang akan dibuat dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut :

 Rangkaian Transmitter

 Rangkaian sensor Transmitter RF 433 Mhz dengan Arduino UNO

sebagai pinTX (Pin 11)

 Rangkaian Push Button dengan Arduino UNO sebagai INPUT

http://digilib.mercubuana.ac.id/
27

 Rangkaian Receiver

 Rangkaian sensor Transmitter dan Receiver RF 433 Mhz dengan

Arduino UNO sebagai wireless

 Rangkaian LCD (Liquid Cristal Display) dengan Arduino UNO

sebagai OUTPUT

 Rangkaian Motor DC dengan Arduino UNO sebagai OUTPUT

 Rangkaian Push Button dengan Arduino UNO sebagai INPUT

3.3.1 Rangkaian Sensor Transmitter dan Receiver RF 433 Mhz dengan

Arduino UNO sebagai Wireless

Rangkaian sensor RF 433 Mhz ini berfungsi untuk wireless antara

transmitter dan receiver pada Arduino UNO. Sistem wireless yang digunakan

bekerja pada frekuensi 433 Mhz. Dalam melakukan koneksi antara modul

transmitter dan receiver Arduino UNO dibutuhkan dua buah Arduino dengan

rangkaian seperti gambar 3.5.

Gambar 3.5 Rangkaian Sensor Transmitter dan Receiver RF 433 Mhz

http://digilib.mercubuana.ac.id/
28

Pada rangkaian ini jumlah pin pada sensor Transiver dan Receiver yang

dipakai hanya 3, yaitu pin power 5Vdc, ground, data. Pin-pin ini akan

dihubungkan ke setiap jalur pin pada Arduino UNO.

Gambar 3.6 Pin-pin pada Sensor RF 433 Mhz

Koneksi pin-pin sensor RF 433 Mhz dengan board Arduino UNO adalah

sebagai berikut :

 Koneksi pin pada modul Transmitter

data (Tx / pin 11) dan data (Rx / pin 11)

1. Pin Vcc – pin 5Vdc Arduino UNO

2. Pin Gnd – pin Ground Arduino UNO

3. Pin data – pin 11 Arduino UNO

 Koneksi pin pada modul Receiver

1. Pin Vcc – pin 5Vdc Arduino UNO

2. Pin Gnd – pin Ground Arduino UNO

3. Pin data – pin 11 Arduino UNO

http://digilib.mercubuana.ac.id/
29

3.3.2 Rangkaian LCD (Liquid Cristal Display) dengan Arduino UNO

sebagai OUTPUT

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang

menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan

diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau

pun layar komputer. Pada saat ini LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik

dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang

nantinya akan digunakan untuk menampilkan status pintu gerbang otomatis.

Rangkaian LCD (Liquid Cristal Display) memiliki 16 buah kabel

penghubung yaitu :

Tabel 3.3 Fungsi pin pada LCD


Spesifikasi Kaki LCD 16 x 2
Pin Deskripsi
1 Ground
2 Vcc 5 Vdc
3 Pengatur kontras
4 “RS” Instruction/Register Select
5 “R/W” Read/Write LCD
Registers
6 “EN” Enable
7-14 Data I/O Pins
15 Vcc 5 Vdc
15 Ground

Koneksi LCD dengan Board Arduino sebagai berikut:

Gambar 3.7 Rangkaian LCD dihubungkan ke Arduino UNO

http://digilib.mercubuana.ac.id/
30

Keterangan pemasangan LCD ke Arduino :

1. Pin 1 (Vss) dihubungkan dengan pin ground arduino


2. Pin 2 (Vdd) dihubungkan dengan pin 5v arduino
3. Pin 3 (Vo) dihubungkan dengan potensio
4. Pin 4 (RS) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
5. Pin 5 (R/W) dihubungkan dengan pin ground arduino
6. Pin 6 (E) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 11
7. Pin 11 (DB4) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 5
8. Pin 12 (DB5) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 4
9. Pin 13 (DB6) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 3
10. Pin 14 (DB7) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 2
11. Pin 15 (A) dihubungkan dengan pin 5v arduino
12. Pin 16 (K) dihubungkan dengan pin ground arduino

3.3.3 Rangkaian Motor Dc dengan Arduino UNO sebagai OUTPUT

Rangkaian motor DC digunakan sebagai penggerak buka–tutup pintu


gerbang. Rangkaian motor DC memiliki 2 buah kabel penghubung yang
disambungkan ke Motor Shield L298P dan terhubung dengan arduino pin 4 digital
dan pin 5 PWM.

Gambar 3.8 Motor DC dihubungkan ke Motor Shield L298P

http://digilib.mercubuana.ac.id/
31

3.3.4 Rangkaian Push Button dengan Arduino UNO sebagai OUTPUT

Push Button digunakan untuk menutup pintu gerbang apabila mobil ingin

dipanaskan. Rangkaian push button memiliki keluaran ground, Vcc, dan data. Vcc

pada push button dihubungkan pada pin power 5V pada Arduino UNO dan kabel

ground pada push button dihubungkan pada pin ground dan data Arduino UNO.

Gambar 3.9 Relay dihubungkan ke Arduino UNO

3.4 Pemrograman

Pada pembuatan Tugas Akhir ini menggunakan aplikasi program Arduino.

3.4.1 Aplikasi Program Arduino

Setelah rangkaian dipasang pada kerangka, langkah selanjutnya adalah

membuat program pada aplikasi program Arduino. Program Arduino berisikan

perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh motor DC dan ditampilkan dengan

LCD. Motor DC untuk buka-tutup pintu gerbang sedangkan LCD untuk

menampilkan status buka-tutup pintu gerbang.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
32

Pada perancangan ini dilakukan beberapa kali percobaan atau pengetesan

untuk mencoba hasil yang diinginkan.

A. Program Transmitter Untuk Mengirim Sinyal

Gambar berikut ini adalah penulisan program pada arduino transmitter

berfungsi untuk mengirim sinyal yang berasal dari modul RF 433 Mhz.

Gambar 10. Program Transmitter untuk mengirim sinyal

B. Program Receiver Untuk Menerima Sinyal

Gambar berikut ini adalah penulisan program receiver ini bertujuan agar

dapat menerima sinyal yang di berikan oleh modul transmitter.

Gambar 11. Program receiver untuk menerima sinyal

http://digilib.mercubuana.ac.id/
33

C. Program Motor DC

Gambar berikut ini adalah penulisan program untuk Motor DC adalah

seperti pada gambar 3.12

Gambar 3.12 Listing Program Motor DC

D. Program LCD (Liquid Cristal Display)

Gambar berikut ini penulisan program untuk status buka-tutup pintu

gerbang adalah sebagai berikut :

Gambar 3.13 Listing Program LCD

http://digilib.mercubuana.ac.id/
34

E. Program Perintah Push Button

Gambar berikut ini penulisan program untuk mengaktifkan perintah sesuai

perintah yang didapat dari Push Button adalah sebagai berikut :

Gambar 3.14 Program Perintah Arduino dengan Push Button

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai