0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen ini merangkum diagnosa keperawatan dan intervensi untuk meningkatkan perkembangan anak yang berisiko mengalami gangguan perkembangan. Beberapa faktor risiko yang diidentifikasi meliputi ketidakcukupan nutrisi, ketidakcukupan perawatan prenatal, usia hamil muda atau tua, dan kelainan genetik. Tujuan intervensi adalah mempromosikan perkembangan anak dengan melakukan observasi, terapi, edukasi, dan kolabor
Dokumen ini merangkum diagnosa keperawatan dan intervensi untuk meningkatkan perkembangan anak yang berisiko mengalami gangguan perkembangan. Beberapa faktor risiko yang diidentifikasi meliputi ketidakcukupan nutrisi, ketidakcukupan perawatan prenatal, usia hamil muda atau tua, dan kelainan genetik. Tujuan intervensi adalah mempromosikan perkembangan anak dengan melakukan observasi, terapi, edukasi, dan kolabor
Dokumen ini merangkum diagnosa keperawatan dan intervensi untuk meningkatkan perkembangan anak yang berisiko mengalami gangguan perkembangan. Beberapa faktor risiko yang diidentifikasi meliputi ketidakcukupan nutrisi, ketidakcukupan perawatan prenatal, usia hamil muda atau tua, dan kelainan genetik. Tujuan intervensi adalah mempromosikan perkembangan anak dengan melakukan observasi, terapi, edukasi, dan kolabor
No Pendaftaran : Asuhan Keperawatan / Kebidanan Nama :
No. RM : Risiko Gangguan Perkembangan Umur/ JK :
Tgl. Pendaftaran: (D 0107) Alamat : TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI D. 0107. Risiko Gangguan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Promosi Perkembangan Anak (I.10340) Perkembangan berhubungan dengan: selama ……… maka Status Tindakan Faktor Risiko Perkembangan (L.10101) Membaik Observasi Ketidakadekuatan nutrisi Kriteria Hasil Ketidakadekuatan perawatan Keterampilan /perilaku sesuai dengan Identifikasi kebutuhan khusus anak dan kemampuan prenatal usia Meningkat adaptasi anak Keterlambatan perawatan prenatal Kemampuan melakukan perawatan Terapeutik Usia hamil di bawah 15 tahun diri Meningkat Usia hamil di atas 35 tahun Respon sosial Meningkat Fasilitasi hubungan anak dengan teman sebaya Kehamilan tidak terencana Kontak mata Meningkat Dukung anak berinteraksi dengan anak lain Kehamilan tidak diinginkan Kemarahan Menurun Dukung anak mengekspresikan perasaannya secara Gangguan endokrin Regresi Menurun positif Prematuritas Afek Membaik Dukung anak dalam bermimpi atau berfantasi Kelainan genetik/ kongenital Pola tidur Membaik sewajarnya Kerusakan otak (mis. perdarahan Dukung partisipasi anak di sekolah, ekstrakurikuler selama periode pascanatal, dan aktivitas komunitas penganiayaan, kecelakaan) Berikan mainan yang sesuai dengan usia anak Penyakit kronis Bernyanyi bersama anak lagu-lagu yang disukai Infeksi anak Efek samping terapi (mis. Bacakan cerita atau dongeng untuk anak kemoterapi, terapi radiasi, Diskusikan bersama remaja tujuan dan harapannya agenfarmakologis) Sediakan kesempatan dan alat-alat untuk Penganiayaan (mis. fisik, menggambar, melukis, dan mewarnai psikologis, seksual) Sediakan mainan berupa puzzle dan maze Gangguan pendengaran Edukasi Gangguan penglihatan Jelaskan nama-nama benda objek yang ada di Penyalahgunaan zat lingkungan sekitar Ketidakmampuan belajar Ajarkan pengasuh milestones perkembangan dan Anak adopsi perilaku yang dibentuk Kejadian bencana Ajarkan sikap kooperatif, bukan kompetisi di antara Ekonomi lemah anak Ajarkan anak cara meminta bantuan dari anak lain, Jika perlu Ajarkan teknik asertif pada anak dan remaja Demonstrasikan kegiatan yang meningkatkan perkembangan pada pengasuh Kolaborasi Rujukan untuk konseling, jika perlu