Anda di halaman 1dari 3

Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d

19 Oktober
2013
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy H,
Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL
Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International :
Perkembangan, resiko gangguan Reiko keterlambatan 25% atau lebih dalam satu atau lebih area social atau perilaku
(Nanda) mengatur diri atau dalam keterampilan kognitif, bahasa, keterampilan motorik kasar atau
motorik halus

Komponen Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil


Intervensi (NIC)
Keperawatan (NOC)
Etiologi : Setelah diberikan intervensi Aktivitas Keperawatan
keperawatan Pengkajian
Faktor resiko : selamapasien Lakukan pengkajian kesehatan yang seksama
Pra natal anak akan mencapai (misalnya, riwayat anak, temperamen, budaya,
Gangguan genetik penanda perkembangan, lingkungan keluarga, skrining perkembangan) untuk
atau gangguan endkrin yaitu tidak mengalami menentukan tingkat fungsi
Buta huruf keterlambatanb 25% atau Tentukan tingkat pengetahuan, sumber-sumber,
Nutrisi yang tidak lebih pada salah satu atau system pendukung dan keterampilan koping
adekuat lebih area social atau pengasuh
perilaku pengaturan diri Identifikasi harapan orang tua kepada anak di
Infeksi
atau keterampilan kognitif, masa depan (misalnya kemampuan untuk belajar
Perawatan pranatal bahasa, motorik kasar, atau
yang tidak dilakukan, dan pencapaian perkembangan)
motorik halus. Sebagai
terlambat atau kurang Pantau interaksi orang tua/anak (misalnya
contoh:
Usia ibu <15 atau > 35 selama pemberian makan)
- untuk anak usia 6
tahun bulan: berguling, Kaji adanya factor resiko pascanatal (misalnya,
Kemiskinan duduk dengan penyakit kronis, kejang, kekerasan, dan sakit mental
Penyalahgunaan zat bantuan, pengasuh)
Kehamilan yang tidak menggemgam, dan
memasukka sesuatu Penyuluhan untuk pasien/keluarga
direncanakan atau tidak
ke mulut Ajarkan kepada orang tua tentang penanda
diinginkan
- untuk anak usia 3 perkembangan normal
Individu tahun: menunjukkan Demonstrasikan aktivitas yang menunjang
Gangguan perilaku autonomi, yaitu latihan perkembangan
Kerusakan otak eliminasi (toilet Tekankan pentingnya perawatan prenatal sejak
training) dini
(misalnya, perdarahan
pascanatal, bayi terguncang, Ajarkan ibu mengenai pentingnya berhenti
penganiayaan dan mengomsumsi alkohol dan obat-obatan lain selama
kecelakaan) kehamilan
Kemoterapi Ajarkan cara-cara memberikan rangsangan
Penyakit kronis yang berarti untuk bayi dan anak
Kelainan kongenital Ajarkan tentang perilaku yang sesuaai untuk
atau genetik usia anak
Gagal tumbuh, nutrisi Ajarkan tentang mainan dan benda-benda yang
yang tidak adekuat sesuai dengan usia anak
Anak angkat atau Berikan model peran intervensi perawatan
adopsi perkembangan untuk bayi kurang bulan
Penurunan Ajarkan pentingnya menghentikan kebiasaan
kemampuan pendengaran merokok dan bahaya menjadi perokok pasif
atau sering mengalami otitis
media Aktivitas kolaboratif
Keracunan timbel Rujuk pasien yang hamil untuk mendapat
program penanganan penyalahgunaan zat jika
Bencana alam
Tes skrining obat diperlukan
positif
Prematuritas Aktivitas lain
Terapi radiasi Jika faktor resiko tidak dapat dihindari (seperti
Kejang dalam bencana alam), bantu keluarga untuk
menemuka sumber-sumber dan dukung usaha
Penyalahgunaan zat
koping
Ketergantungan
Bantu pasien untuk mencapai tingkat
teknologi
perkembangan selanjutnya melalui penguasaan
Gangguan penglihatan tugas-tugas spesifik yang sesuai dengan
tingkatnya(lihat buku pertumbuhan dan
perkembangan)
Lingkungan Bina hubungan terapeutik dan saling percaya
Kemiskinan dengan pengasuh anak
kekerasan Berikan aktivitas bermain yang sesuai, dukung
aktivitas dengan anak lain
Pengasuh Berkomunikasi dengan pasien sesuai tingkat kognitif
penganiayaan perkembangan
gangguan jiwa Berikan penguatan positif atau umpan balik positif
retardasi mental atau terhadap usaha-usaha mengespresikan diri
ketidakmampuan belajar Gunakan tekhnik modifikasi perilaku yang konsisten
berat dan terstruktur
Libatkan pasien dalam perawatan diri dan aktivitas
kehidupan sehari-hari sebanyak mungkin
Anjurkan orang tua untuk mengharapkan dan
meminta perilaku yang bertanggung jawab pada
anak.

Ditetapkan tanggal :... Pukul


Nama perawat............................... Tanda tangan ...
Mengetahui Perawat Primer Tanda tangan

Saran Penggunaan
(1) Diagnosis ini ditegakkan jika terdapat satu atau lebih factor resiko dan focus keperawatannya adalah pada
pencegahan kelambatan perkembanagn dengan menghilangkan factor resiko.
(2) Karena perkembangan secara rutin di kaji dalam asuhan keperawatan anak, pernyataan diagnosis biasa
tidak dibutuhkan untuk aplikasi tersebut, pengkajian tersebut biasanya termasuk dalam standar perawatan
pediatric
(3) Diagnosis ini tidak sesuai untuk anak yang mengalami gangguan mental (misalnya, resiko gangguan
perkembangan yang berhubungan dengan sindrom down). Sebaliknya tentukan diagnosis tugas fungsional
spesifik yang tidak mampu dilakukan anak (misalnya, deficit perawatan diri: makan, inkontinensia alvi).
(4) Alih-alih menggunakan diagnose ini, mungkin akan lebih baik bila berfokus pada factor resiko dan
menjelaskan masalah, sebagai contoh, seperrti ketidakmampuanj menjadi orang tua atau koping keluarga
ketidakmampuan.

Alternatif Diagnosa yang Disarankan


1. Inkontinensia alvi
2. Komunikasi, hambatan verbal
3. Koping: keluarga, penurunan
4. Koping keluarga, ketidakmampuan
5. Pertumbuhan, resiko tidak proporsional
6. Pertumbuhan dan perkembangan, keterlambatan
7. Koping, ketidakefektifan
8. Menjadi orang tua, ketidakmampuan
9. Deficit perawatan diri (sebutkan)
10. Inkontinensia urine

Anda mungkin juga menyukai