( Studi Eksperimen pada siswa kelas XI SMAN 1 Garut Tahun Pelajaran 2013-2014)
salah satu keterampilan yang harus dipelajari siswa dari tingkat Sekolah Dasar
tingkat SMP dan SMA, siswa diwajibkan menyusun karya tulis, makalah,
karangan, maupun tugas akhir sebagai syarat kelulusan atau syarat mengikuti
ujian akhir nasional. Kondisi ini menunjukkan adanya posisi penting dari
keterampilan menulis.
serta sistematika penulisan. Selain itu, dengan adanya latihan menulis, mereka
artinya dengan latihan menulis mereka akan menghasilkan suatu karya tulis,
meskipun hasilnya hanya satu kalimat atau satu paragraf. Namun, bagi para
pelajar menulis merupakan keterampilan yang cukup sulit dilakukan.
dalam menulis agar terjadi pertautan atau perpaduan antara kata dengan
alat komunikasi untuk menuangkan ide, gagasan, atau saran melalui tulisan,
tapi karena kesulitan yang sering dijumpai para pelajar, pembelajaran menulis
dianggap kurang menarik. Hal-hal tersebut membuat guru harus bisa memilih
akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Selain itu, media
naratif.
dan menulis paragraf naratif bagi peserta didik. Oleh karena itu, penulis
karena inti dari proses belajar mengajar adalah siswa belajar. Ruseffendi
yang dipelajari lebih tahan lama dan pengetahuan akan menjadi lebih luas
mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan
sehari-hari. Salah satu manfaat dari penelitian ini untuk memperbaiki cara
mengajar yang lebih efektif dan kreatif sehingga dapat mempermudah peserta
B. Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas dan lebih teratur, maka
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang dilakukan tentu mempunyai tujuan, dan tujuan
E. Manfaat Penelitian
dengan penelitian ini. Hasil dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat.
1. Bagi Guru
mengajar.
mempelajarinya.
F. Anggapan Dasar
yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
pengajaran.
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
G. Hipotesis
H. Kajian Teori
saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadannya.
topik.
1) Konstruktivisme :
2) Inkuiri :
pemahaman.
kritis.
3) Bertanya (Questioning) :
belajar.
b) Bekerjasama dengan orang lebih baik daripada belajar
sendiri.
c) Tukar pengalaman.
d) Berbagi ide.
5) Modeling (Pemodelan)
mengerjakannya.
6) Refleksi (Reflection)
a) Kerjasama
b) Saling menunjang
g) Siswa aktif
k) Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor tetapi hasil karya
assesmennya.
skenario pembelajarannya.
Salah satu model pembelajaran yang sudah sering digunakan oleh guru
berlangsung manakala ada guru, sebaiknya jika tidak ada guru di kelas
pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru, di sini yang aktif adalah
pada buku teks, sehingga terikat karena hanya terjadi komunikasi satu
arah, dimana guru sebagai pusat atau sumber belajar satu-satunya di kelas.
mengajar yang paling tradisonal dan telah lama dijalankan dalam sejarah
pendidikan adalah cara mengajar dengan ceramah. Sejak dulu guru dalam
usaha menularkan pengetahuannya pada siswa ialah secara lisan atau
ceramah”.
siswa akan menurun dan jauh dari apa yang kita harapkan.
mengajar.
e) Keberhasilan belajar umumnya dinilai oleh guru secara
subjektif.
klasikal. Siswa tidak mengetahui apa tujuan belajar mereka hari itu. Guru
biasnya mengajar dengan berpedoman pada buku teks atau lembar kerja
dipilih oleh guru, dengan patuh mempelajari urutan yang ditetapkan guru,
3. Keterampilan Menulis
dan harus dipelajari oleh semua peserta didik. Menulis merupakan salah
yang sangat penting, karena dengan menulis, para peserta didik akan lebih
banyak definisi tentang penulis yang dikemukakan para ahli, antara lain
sebagai berikut :
dipahami.
Keempat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, menulis, berbicara,
benar, dapat dilakukan secara beruntun dan tidak ambigu karena harus
Ada dua hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan bahasa
Jika kita menggunakan sarana tulisan kita beranggapan bahwa orang yang
Menurut Peck dan Schulz (1969 : 67) Menulis menuntut latihan yang
menulis.
dalam tulisan.
c) Mengajar para siswa menggunakan bentuk yang tepat dan sesuai
4. Paragraf Naratif
kesedihan (sad ending), tetapi ada juga teks naratif yang membiarkan
konfiks.
berikut.
pembaca.
semua kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”.
mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Sedangkan sampel atau
dilakukan secara acak dengan mengambil tiga kelas dari suatu sekolah”.
kelas XI SMA Negeri 1 Garut. Dari populasi itu diambil dua kelas sebagai
kelas yang terambil, satu kelas dijadikan sebagai kelompok eksperimen yaitu
kelas XI IPA – 2 dan kelas yang satunya lagi dijadikan kelompok kontrol
penelitian. Metode dapat pula diartikan sebagai cara kerja untuk dapat
agar data dapat terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian dan cara kerja
teknik serta alat-alat tertentu, cara utama ini dipergunakan teknik setelah
penyelidikan dalam arti luas, biasanya perlu dijelaskan secara eksplisit dalam
kegiatan penyelidikan”.
penelitian.
1. Teknik Observasi
data yang hasilnya akan di olah dengan analisis statistik. Pengolahan data
M. Daftar Pustaka
Aplikasi.
N. Jadwal Penelitian
Minggu ke :
No Kegiatan
Januari Februari Maret
1. Penyusunan Proposal
2. Penyusunan instrumen
instrument penelitian.
4. Pengujian validitas
5. Penentuan sampel
6. Pengumpulan data
7. Analisis data
8. Pembuatan laporan
9. Seminar proposal