Emillia Engradini Putri.

191210259

S1 Akuntansi Karyawan B

Etika Bisnis. Pertemuan 13. Ethics in The Management Accounting and Control System/MACS

1. Usulan dalam rangka pengambilan keputusan yang beretika, manajamen harus melaksanakan
sistem pengendalian etika (ethical control system). Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen yang
terkandung dalam ethical control system tersebut?
1) Pernyataan nilai dan kode etik organisasi yang dinyatakan dalam istilah praktis dan dengan
contoh sehingga karyawan organisasi dapat menghubungkannya dengan pekerjaan masing-
masing
2) Pernyataan yang jelas tentang tanggung jawab etis karyawan untuk setiap deskripsi
pekerjaan dan tinjauan khusus tentang kinerja etis karyawan sebagai bagian dari setiap
tinjauan kinerja
3) Pelatihan yang memadai untuk membantu karyawan mengidentifikasi dilema etika dalam
praktik dan untuk belajar bagaimana menghadapi masalah yang secara wajar dapat mereka
hadapi
4) Bukti bahwa manajemen senior mengharapkan anggota organisasi untuk mematuhi kode
etiknya. Ini berarti bahwa manajemen harus
 Memberikan pernyataan tentang konsekuensi pelanggaran kode etik organisasi
 Menetapkan sarana untuk menangani pelanggaran kode etik organisasi secara terbuka,
segera, tanpa ampun, dan konsisten dengan pernyataan konsekuensi
 Memberikan dukungan yang terlihat dari pengambilan keputusan etis di setiap
kesempatan
5) Bukti bahwa karyawan dapat membuat keputusan etis atau melaporkan pelanggaran etika
yang dinyatakan organisasi (pelapor) tanpa takut akan pembalasan dari atasan, bawahan,
atau rekan kerja dalam organisasi. Pembuktian ini biasanya berbentuk organisasi
ombudsman yang memiliki kewenangan untuk menyelidiki pengaduan, kemanapun
pengaduan itu diarahkan, dan menjaga kerahasiaan orang yang melaporkan pelanggaran.
6) Menyediakan audit internal yang berkelanjutan tentang kemanjuran sistem kontrol etis
organisasi

2. Kode etik akuntan manajemen yang disusun oleh The Institute of Management Accounting
(IMA) yang dikenal dengan etika akuntan menajemen dan system pengendalian (Ethics in
Management Accounting and Control System/MACS). Sebutkan dan jelaskan karakteristik nilai
sebagai sumber etika yang dirancang oleh MACS tersebut?
1) Struktur teknis yang konsisten, global, yang juga memungkinkan fleksibilitas di banyak
tingkat lokal (kelompok tertentu pr unit operasi) dalam organisasi, dan struktur yang
mendorong perbaikan terus-menerus. Kami memberi label ini pendekatan multi perspektif
2) Penggabungan kode etik organisasi ke dalam desain sistem untuk memotivasi perilaku yang
sesuai
3) Pengembangan dan penggunaan informasi kuantitatif dan kualitatif secara tepat waktu
untuk kontrol, motivasi, dan evaluasi kinerja
4) Partisipasi dan pemberdayaan karyawan dalam desain dan perbaikan sistem dan dalam
pendidikan berkelanjutan untuk memahami bagaimana sistem berfungsi dan bagaimana
menafsirkan informasi secara bermakna
 5) Pengembangan mekanisme seperti sistem penghargaan yang terkait dengan kinerja untuk
meningkatkan motivasi dan keselarasan tujuan antara organisasi dan karyawan untuk
mengurangi perilaku yang tidak sesuai dengan tujuan

3. Konflik antara pernyataan kebijakan etika organisasi dan cara mempraktekannya sering
membuat karyawan dihadapkan dengan konflik yang sebenarnya dan karyawan sebagai individu
memiliki banyak pilihan. Sebutkan pilihan-pilihan yang dapat dilakukan oleh karyawan sebagai
individu untuk mengatasi konflik tersebut?
1) Tunjukkan perbedaan tersebut kepada atasan dan menolak untuk bertindak tidak etis (ini
dapat menyebabkan pemecatan, pengunduran diri dari organisasi, atau pengalaman
menderita sanksi organisasi yang tersembunyi).
2) Tunjukkan perbedaan kepada atasan dan bertindak tidak etis (alasannya, yang salah, untuk
pilihan ini adalah bahwa karyawan percaya bahwa ini memberikan perlindungan dari sanksi
hukum)
3) Tunda mengambil tindakan dan bawa ketidaksesuaian ke ombudsman di organisasi, jika ada
4) Menunda mengambil tindakan dan bekerja dengan para pemimpin yang dihormati dalam
organisasi untuk mengubah perbedaan antara etika yang dipraktikkan dan etika yang
dinyatakan
5) Tunda mengambil tindakan dan pergi ke luar organisasi untuk menyelesaikan masalah
secara public
6) Tunda mengambil tindakan dan pergi ke luar organisasi secara anonim untuk
menyelesaikan masalah
7) mengundurkan diri dan go public untuk menyelesaikan masalah ini
8) mengundurkan diri dan tetap diam
9) Tunda mengambil Tindakan, tidak melakukan apapun, dan berharap masalah akan
menghilang

4. Untuk menghindari terjadinya dilema etika, salah satu yang yang harus dipertimbangkan dalam
penyusunan kode etik adalah norma pribadi. Apa yang dimaksud dengan norma pribadi
tersebut dan berikan contoh!
Norma pribadi telah didefinisikan oleh Schwartz (1977) sebagai ekspektasi diri dari tindakan
tertentu dalam situasi tertentu, dialami sebagai perasaan kewajiban moral.

5. Standar perilaku akuntan manajemen (dalam etika MACS) adalah integritas, kompetensi,
kerahasiaan dan objektivitas. Jelaskan keempat standar perilaku akuntan manajemen tersebut!
1) Kompetensi. Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk:
 mempertahankan tingkat kompetensi profesional yang sesuai dengan pengembangan
berkelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan mereka.
 Melakukan tugas profesional mereka sesuai dengan undang-undang, peraturan, dan
standar teknis yang relevan.
 Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap dan jelas setelah analisis yang
tepat atau informasi yang relevan dan andal
2) Secara rahasia. Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk:
 menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh selama pekerjaan
mereka kecuali jika diizinkan, kecuali diwajibkan secara hukum untuk melakukannya.
 Memberitahu bawahan sebagaimana mestinya mengenai kerahasiaan informasi yang
diperoleh selama pekerjaan mereka dan memantau kegiatan mereka untuk menjamin
pemeliharaan kerahasiaan.
  Menahan diri untuk tidak menggunakan atau tampak menggunakan informasi rahasia
yang diperoleh selama bekerja untuk keuntungan yang tidak etis atau ilegal baik secara
pribadi atau melalui pihak ketiga
3) Integritas. Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk:
 Hindari konflik kepentingan yang nyata atau nyata dan beri tahu semua pihak yang
sesuai tentang potensi konflik apa pun.
 Menahan diri untuk tidak terlibat dalam aktivitas apa pun yang akan mengurangi
kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas mereka secara etis
 Menolak hadiah, bantuan, atau keramahtamahan apa pun yang akan memengaruhi
atau tampaknya memengaruhi tindakan mereka.
 Menahan diri dari secara aktif atau pasif merusak keterikatan tujuan sah dan etis
organisasi
 Mengenali dan mengomunikasikan keterbatasan profesional atau kendala lain yang
akan menghalangi penilaian yang bertanggung jawab atau keberhasilan kinerja suatu
kegiatan
 Mengkomunikasikan informasi yang tidak menguntungkan serta menguntungkan dan
penilaian atau pendapat professional
 Menahan diri dari terlibat dalam atau mendukung aktivitas apa pun yang akan
mendiskreditkan profesi
4) Objektivitas. Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk:
Mengkomunikasikan informasi secara adil dan objektif. Mengungkapkan sepenuhnya
semua informasi relevan yang secara wajar diharapkan dapat memengaruhi pemahaman
pengguna yang dituju tentang laporan, komentar, dan rekomendasi yang disajikan