Daya Hantar Listrik Larutan Kimia - Kel1
Daya Hantar Listrik Larutan Kimia - Kel1
Anggota kelompok :
-Aqilah Iffa
-Ayudia Isnariani
-Muhamad alif
-Kun Jibran
-Radhin Nabil
Kelas : X MIPA 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
PENDAHULUAN 2
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.2 Manfaat Penelitian 2
KAJIAN TEORI 3
2.1 Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 3
2.1.1 larutan elektrolit 3
2.1.2 larutan non-elektrolit 4
2.2 Elektrolit Senyawa Ion dan Kovalen 6
2.2.1 senyawa ion 6
2.2.2 senyawa kovalen 6
2.2.3 derajat ionisasi 7
2.3 Penerapan Larutan Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari 7
METODOLOGI PERCOBAAN 9
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 9
3.3 Alat dan Bahan 9
3.4 Teknik Pengumpulan Data 9
HASIL DAN PEMBAHASAN 10
4.1 Paparan Data 10
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 10
PENUTUP 10
5.1 Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 12
JAWABAN PERTANYAAN 13
LAMPIRAN 14
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kimia merupakan ilmu yang dibangun berdasarkan eksperimen. Namun,
eksperimen kimia tidak akan dapat terlaksana dengan optimal tanpa pemahaman
konsep yang baik. Keduanya saling berhubungan dan saling dukung dalam
pembelajaran kimia, karena telah terbukti bahwa memahami ilmu kimia dengan baik
sangat tergantung oleh pengajaran berbasis eksperimen.
Seperti yang kita ketahui, bahwa ―dunia kita adalah dunia kimia‖, artinya
segala yang ada disekitar kita tidak terlepas dari aspek kimiawi. oleh sebab itu peneliti
ingin membuat rangkaian alat daya hantar listrik larutan dan mencobanya di
laboratorium dan membuktikan bahwa ada larutan yang bisa menghantarkan listrik
atau disebut larutan elektrolit dan ada yang tidak bisa menghantarkan daya listrik
yaitu larutan non-elektrolit.
2
KAJIAN TEORI
3
Larutan Elektrolit Lemah yaitu elektrolit yang tidak terurai sempurna
menjadi ion atau mengalami ionisasi sebagian sehingga jumlah zat yang terurai
menjadi ion tidak banyak dan menjadi penghantar listrik yang buruk. Ciri-ciri
larutan elektrolit lemah adalah hanya sebagian terionisasi dalam air (biasanya
1% sampai 10%). Karena itu, elektrolit lemah tidak seefisien elektrolit kuat
dalam menghantarkan listrik. Zat-zat dalam larutan elektrolit lemah biasanya
meliputi asam lemah dan basa lemah, yang sebagian besar merupakan senyawa
kovalen. Beberapa molekul netral hadir dalam larutan elektrolit lemah ini.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah CH3COOH (asam asetat), N4OH, HCN
(hidrogen sianida), dan Al (OH)3.
Contoh larutan non elektrolit adalah Etil alkohol (etanol) karena tidak
terionisasi ketika dilarutkan dalam air. Contoh lain adalah glukosa dalam air
membentuk larutan non elektrolit karena meskipun gula larut dalam air, namun
gula tetap mempertahankan identitas kimianya.
4
Gambar di atas merupakan salah satu contoh penggambaran perbedaan
jumlah molekul ion yang dimiliki oleh elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non
elektrolit. Di mana larutan non elektrolit tidak menghasilkan ion-ion yang
bergerak bebas sehingga tidak akan menghantarkan listrik, sedangkan pada
larutan elektrolit kuat maupun lemah memiliki ion-ion yang bergerak bebas.
5
pergerakan ion-ion, menyebabkan larutan yang mengandung non elektrolit tidak
dapat menghantarkan listrik.
Sesuai namanya, senyawa ini terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas
dalam pelarutnya, contohnya larutan NaCl, dimana terdiri dari ion Na+ dan ion
Cl-. Senyawa NaCl hanya dapat menghantarkan listrik jika dilarutkan atau
dilelehkan, sementara jika dalam bentuk kristal atau padatan, NaCl tidak dapat
menghantarkan listrik, karena ion tidak dapat bergerak bebas.
6
2.2.3 Derajat Ionisasi
Derajat ionisasi adalah parameter larutan elektrolit yang berupa
perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula,
oleh karena itu digunakan persamaan sebagai berikut
7
4. Magnesium dalam tulang dan sel terdapat pada otot, tulang, sistem saraf,
dan mengambil bagian dalam banyak reaksi biokimia.
Contoh larutan elektrolit dalam kehidupan sehari hari adalah saat elo melihat
iklan minuman penyegar yang berkhasiat untuk menghilangkan dehidrasi. Minuman
penyegar itu memang dirancang untuk menyeimbangkan kondisi ion dalam tubuh.
Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh kekurangan cairan, maka kita perlu
mengonsumsi cairan atau larutan oralit. Cairan oralit adalah cairan yang terdiri dari
air, gula, dan garam, dan biasa dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi pada orang
yang sedang diare dan muntah.
Tidak hanya itu, contoh larutan elektrolit dalam kehidupan sehari hari juga
terkait dengan metabolisme tubuh, seperti sebagai ion pengaktif enzim, melancarkan
impuls pada saraf, dan lain-lain.Selain itu, larutan elektrolit juga banyak digunakan
atau diterapkan untuk sel elektrokimia seperti bahan pengisi aki, baterai, dan lain-lain.
METODOLOGI PERCOBAAN
8
Percobaan ini dilakukan di SMA Taman Harapan 1 spesifiknya di Lab IPA.
Pada tanggal 1 Desember 2022.
1. Elektroda 2 buah
2. Wadah 2 buah
3. Lampu 1 buah
5. Baterai 1 buah
6. larutan secukupnya
7. Tissue 1 buah
9
peneliti menyiapkan wadah diisi dengan larutan yang akan dicoba dan air bersih untuk
mencuci elektrodenya. pertama peneliti mencoba dengan bahan jeruk nipis dan
dilanjut dengan bahan lainnya. sehingga didapat hasil percobaan seperti berikut,
Pengamatan
No. Bahan (cairan terlarut) Rumus Kimia
Lampu di sekitar Elektrode
Proses ionisasi atau reaksi ionisasi merupakan proses perubahan atom netral
menjadi ion (atom yang bermuatan listrik) atau reaksi penguraian senyawa elektrolit
menjadi ion-ion penyusunnya. H2SO4 termasuk elektrolit kuat karena dalam air
terurai sempurna menjadi ion-ionnya dengan reaksi
H2SO4 --> 2H+ + SO42-
10
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terdiri atas unsur-unsur non logam.
Asam klorida (HCl) merupakan senyawa kovalen. Karena adanya perbedaan
keelektronegatifan antara atom H dengan Cl, maka HCl merupakan senyawa kovalen
polar. HCl dapat terionisasi dalam larutannya, sehingga HCl bersifat elektrolit.Jadi,
HCl merupakan senyawa kovalen polar jika dilarutkan dalam air bersifat elektrolit.
lalu ada 5 dari 10 larutan yang memberikan reaksi pada elektrode. yaitu jeruk
nipis, Asam sulfat, Natrium Hidroksida, Asam Klorida, dan Natrium Klorida. Jika
dalam menguji larutan elektrolit, apabila lampu tidak menyala tetapi terdapat
gelembung, maka larutan tersebut termasuk ke dalam larutan elektrolit. Larutan
tersebut tergolong ke dalam larutan elektrolit lemah.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kesimpulan dari percobaan yang telah peneliti lakukan adalah larutan yang
termasuk larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki partikel-partikel berupa ion-
ion yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat-zat yang dilarutkan tidak
menghasilkan ion atau tidak mengalami ionisasi sama sekali. dari hasil percobaan
larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat ada 2 larutan yaitu asam sulfat dan asam
klorida. dan larutan yang termasuk larutan elektrolit lemah ada 3 yaitu natrium
klorida, natrium hidroksida, dan jeruk nipis. 5 dari 10 larutan termasuk larutan non-
elektrolit yaitu Air Sumur, Alkohol, Gula Pasir, Nanas, Air Aki. Dalam larutan
elektrolit terjadi penguraian ion-ion yang dapat bergerak bebas sehingga mampu
menghantarkan arus listrik.
DAFTAR PUSTAKA
11
Dewi, C. K. (2022, July 28). Zenius Blog. Zenius Blog - Tempatmu Menjelajahi
elektrolit
Vinsiah, R. (2020). Modul pembelajaran SMA kimia kelas X: daya hantar listrik pada
larutan.
Roboguru. (2021a, December 14). Asam klorida merupakan ... jika dilarutkan ke
https://roboguru.ruangguru.com/question/asam-klorida-merupakan-jika-dilarutkan-ke-
dalam-air-bersifat-_QU-CEZDDZWH
D, O. (2022, April 10). Asam sulfat, H2SO4 merupakan zat elektrolit kuat. ... PT
merupakan-zat-elektrolit-kuat-bila-dilarutkan-dalam-air-akan_FRM-NM85XEK0
Lemah. Kompas.Com.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/14/161133269/contoh-larutan-
elektrolit-kuat-dan-larutan-elektrolit-lemah
Jawaban pertanyaan
12