Laporan Kegiatan Komunitas-1

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK FISIOTERAPI KOMUNITAS
PRODI D-III FISIOTERAPI
PERIODE 2021/2022
LAPORAN PETANGGUNGJAWABAN MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
PERIODE 2021-2022
Jl. Raya Plosowahyu km 02 Lamongan website: www.stikesmuhla.ac.id
Kesekertariatan Lt. 03 Gedung D Universitas Muhammadiyah Lamongan
Email: himafisuml@gmail.com
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2021/2022
LATAR BELAKANG
Alhamdulillahirabbil'alamin
Kita panjatkan kehadirat Allah SWT, semoga limpahan rahmat, Taufik, dan
hidayahnya selalu tercurahkan kepada kita semua, dan kita senantiasa diberikan kesuksesan
dalam membimbing diri kita menjadi lebih baik. Shalawat serta salam semoga selalu
tersanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan
atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan.
Komunitas adalah kegiatan yang bersifat membangun atau mengedukasi masyarakat
sekitar lokasi dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Fisioterapi secara kelompok atau individu.
Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasiswa fisioterapi dapat mempersiapkan
diri untuk memulai Komprehensif mengenai situasi dan kondisi serta tantangan yang akan
dihadapi ketika menjadi fisioterapi, menambah pengalaman yang lebih luas dan mengetahui
permasalahan yang dapat ditangani oleh fisioterapi disebuah komunitas.
Oleh karena itu, tujuan dari komunitas ialah memberikan perhatian langsung terhadap
kesehatan seluruh komunitas dan mempertimbangkan bagaimana masalah atau isu kesehatan
komunitas mempengaruhi indivudu keluarga dan kelompok.
LANDASAN PEMIKIRAN
1. Al-quran dan As-sunnah
2. Tri Dharma perguruan tinggi.
PERIODE 2021-2022
NAMA & TEMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah :
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK FISIOTERAPI KOMUNITAS
PERIODE 2021/2022
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan praktik fisioterapi komunitas D-III Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Lamongan Periode 2021/2022 adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan diri mengenai situasi dan kondisi yang akan dihadapi Ketika
menjadi fisioterapi.
2. Menambah Wawasan yang lebih luas mengenai dunia kerja fisioterapi.
3. Mempersiapkan diri untuk memulai Komprehensif diberbagai Rumah Sakit.
4. Melatih mahasiswa untuk dapat bersosialisasi terhadap masyarakat
5. Menerapkan keilmuan yang sudah didapatkan saat dikampus
WAKTU & TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Praktik Fisioterapi komunitas D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Lamongan Periode 2021/2022 dilaksanakan pada :
Tanggal : 5 - 31 Desember 2022
Tempat : RW 3 dsn. Plalangan ds.Ploso Wahyu Lamongan
SUSUNAN ACARA
Terlampir 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir 2
RANGKAIAN KEGIATAN
Terlampir 3
DOKUM ENTASI
PERIODE 2021-2022
Terlampir 4
PERIODE 2021-2022
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan praktik fisioterapi komunitas kami buat untuk dijadikan
bukti dalam kegiatan yang kami laksanakan tersebut, sukses dan lancarnya kegiatan ini
tergantung partisipasi serius dan maksimal dari pihak-pihak yang terkait.
Lamongan, 13 Juni 2022
Panitia
Ketua Pelaksana Sekretaris Kegiatan
Aby Yordan Amrullah Dwi Wahyu Rahmawati

NIM. 21.02.04.0097 NIM.21.02.04.0101
Mengetahui
Gurbenur Badan Eksekutif Mahasiswa Ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Lamongan Universitas Muhammadiyah Lamongan
Muhammad Faturrahman Fira Amelia

NIM. 20.02.07.0057 NIM. 20.20.04.0085
Wakil Dekan III Ketua Program Studi D-III Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan Universitas Muhammadiyah Lamongan
Dian Nur Afifah, SSiT, M.Kes Okky Zubairi Abdillah, S.Fis., M.KKK
NIK. 1985.08.14.2007.026 NIDN. 9907148031
Menyetujui
Wakil Rektor III

Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan
H. Bakri Priyodwi Atmaji. S.Kp., M.Kep

NBM. 855.1520
PERIODE 2021-2022
Terlampir I
SUSUNAN KEGIATAN
NO WAKTU ACARA PENANGGUNG

JAWAB
1. 08.00-08.15 Regrestasi Dewi
2. 08.15-08.30 Persiapan acara ALL panitia
3. 09.00-09.10 Pembukaan MC
4. 09.10-09.15 Pembacaan ayat suci alqur’an Ekana
5. 09.15-09.20 Menyanyikan lagu Indonesia raya, sulistiani
mars Muhammadiyah dan mars
imfi
6. 09.20-09.25 Sambutan ketupel Yordan

7. 09.25-09.30 Sambutan kaprodi Pak Okky zubairi
8. 09.30-10.30 Tausiyah ust khubby Ahmad Syarifuddin
Ma’arif
9. 10.30-11.30 Sharing Season 1 pengalaman Bagas (Alumni
yang di dapat selama bekerja di fisioterapi angkatan 2)
rumah sakit/klinik
10. 11.30-12.00 ISOMA
11. 12.00-13.00 Sharing Season 2 Tantangan yang Salma (Alumni fisioterapi
di hadapi oleh fisioterapi dan Angkatan 1)
progress karir fisioterapi
12. 13.00-13.30 MAKRAB -Fira Amelia
-Ahmad Syarifuddin
Ma’arif
13. 13.30-Selesai Penutup Anastasia
PERIODE 2021-2022
PERIODE 2021-2022
Terlampir II
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes.
Penasihat : H. M. Bakri Priyodwi Atmaji, S.Kep, M.Kes
Pembina : Dimas Arya Nugraha S.Tr. Kes., M.Kes.
Penanggung Jawab : Aulia Kurnianing S.ST M.Kes
Ketua Panitia : Tsabita Maulina
Sekretaris Panitia : Aimmatut Taqiyyah
Bendahara Panitia : Sulistiani
Anggota :
1. Fira Amelia
2. Anastasia Muhammad
3. Ari Budiman
4. Abdurrahman Khoirul Amin
PERIODE 2021-2022
Terlampir III
RANGKAIAN KEGIATAN
1. 04 Desember 2022
LAUNCHING WISATA EDUKASI KAMBING PERAH UNGGUL KM 48,8 DESA
PLOSOWAHYU
Setelah pandemi, pemerintah baik dari pusat, provinsi, hingga daerah terus bersinergi untuk
kembali membangkitkan perekonomian masyarakat. Upaya itu salah satunya melalui proses
panjang bertahun-tahun dengan menyisihkan sebagian dana desa dan disokong reward
program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Desa
Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Diketahui, Desa Plosowahyu berhasil
mewujudkan impiannya untuk membangun wisata edukasi peternakan kambing perah,
dengan branding ‘KM. 48,8’. Nama KM. 48,8 sendiri diambil dari titik kilometer jarak
Surabaya dengan Plosowahyu Farm. Plosowahyu Farm yang bernama Wisata Edukasi KM.
48,8 sebagai peternakan penyedia kambing perah unggul ini pun kini telah resmi dibuka oleh
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam acara tersebut mahasiswa prodi D-III Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Lamongan berkontribusi dan berkolaborasi dengan bidan Desa
Plosowahyu untuk memberikan pelayanan kesehatan. Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan gerak-fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan
penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (physics, electrotherapeutic dan
mekanis, pelatihan fungsi, dan komunikasi) (Peraturan Menteri Kesehatan, No. 80, 2013).
Mahasiswa D-III Fisioterapi UMLA memberikan pelayanan fisioterapi menggunakan
modalitas Infrared, TENS, dan Ultrasound.
 Tujuan:
Kontribusi mahasiswa D-III Fisioterapi dalam kegiatan ini yaitu membantu bidan desa
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Desa Plosowahyu dan
juga mengenalkan praktik pelayanan fisioterapi kepada masyarakat.
 Tanggal Pelaksanaan
4 Desember 2022
PERIODE 2021-2022
 Peserta
1. Bidan Desa Plosowahyu
2. Dokter Muda
3. Perangkat Desa Plosowahyu
4. Pegawai DUKCAPIL
5. Mahasiswa D-III Fisioterapi UMLA 7 Orang
6. Masyarakat Desa Plosowahyu
 Rangkaian Acara
1. Pra Acara
Pra acara berisi kegiatan Jalan Sehat, Lomba Menyanyi, Lomba Mewarnai dan
Pelayanan Kesehatan Gratis. Kegiatan jalan sehat diikuti oleh masyarakat Desa
Plosowahyu secara umum, dalam Lomba Menyanyi Peserta berasal dari
masyarakat Desa Plosowahyu tanpa batasan usia, Sedangkan dalam Lomba
Mewarnai peserta berasal dari siswa-siswi PAUD dan TK. Kegiatan pelayanan
kesehatan dalam acara tersebut memberikan pelayanan berupa pemeriksaan dan
vaksin gratis serta pemberian terapi.
2. Acara
Kegiatan launching wisata edukasi berisi penyambutan kedatangan bupati
Lamongan Bapak Yuhronur Efendi kemudian diikuti dengan sambutan-sambutan,
peresmian Wisata Edukasi Kambing Perah Unggul dan juga jalan-jalan bersama
kemudian dilanjut pembagian doorprize jalan sehat dan diakhiri dengan
penutupan.
 Kesimpulan
Plosowahyu Farm yang bernama Wisata Edukasi KM. 48,8 sebagai peternakan
penyedia kambing perah unggul telah resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur
Efendi pada tanggal 4 Desember 2022. Dalam acara tersebut mahasiswa prodi D-III
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Lamongan ikut berkontribusi dan
berkolaborasi dengan bidan Desa Plosowahyu untuk memberikan pelayanan
kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan terapi gratis. Partisipasi mahasiswa D-
III Fisioterapi UMLA dalam acara ini adalah upaya yang dilakukan prodi untuk
mengenalkan pelayanan fisioterapi kepada masyarakat.
PERIODE 2021-2022
2. 05 Desember 2022
 Pembukaan acara fisioterapi komunitas
3. 06 Desember 2022
 Posyandu anak RW 1
POSYANDU ANAK
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar.
Perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitif untuk
memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang
seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko akan mengalami
kekurangan gizi. Sebaliknya bila kenaikan berat badan lebih besar dari yang
seharusnya merupakan indikasi risiko kelebihan gizi (Depkes RI, 2009).
Kegiatan posyandu anak merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan
melakukan penimbangan, pengecekan tinggi badan dan lingkar kepala agar bisa
dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak.
 Tujuan
1. Membantu bidan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan
PERIODE 2021-2022
2. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan skill dalam melayani pasien
 Peserta
1. Ibu dan bayi/balita di dusun Plosowahyu RW 03 ± 25 orang
2. Kader kesehatan 5 orang
3. Bidan 1 orang
4. Mahasiswa D3 Fisioterapi 7 orang
 Teknis acara
1. Pencatatan/registrasi data
Di lapangan masih terdapat pencatatan kurang baik misalnya para petugas
yang hanya menggunkan kertas dan pulpen seadanya untuk registrasi dan tidak
ada pengaturan antrian yang jelas pada posyandu tersebut.
a. Orang tua dan balita menuju untuk dilakukan pencatatan/registrasi
b. Registrasi dilakukan oleh kader dibantu oleh mahasiswa, bagian dari
registrasi antara lain:
1) Nomor urut
2) Nama bayi/balita
3) Umur bayi/balita
4) Nama ibu bayi/balita
2. Sebagian bayi/balita membawa KMS yang sudah berisi identitas bayi/balita
dan sebagian tidak membawa KMS dikarenakan hilang atau ketinggalan
dirumah.
3. Penimbangan BB, pengecekan TB dan pengukiran lingkar kepala
Ibu dan bayi/balita baik yang membawa KMS atau tidak membawa KMS tetap
ditimbang BB dan pengukirann oleh kader kesehatan dibantu oleh mahasiswa.
4. Pengisian KMS
a. Setelah melakukan pengecekan ibu yang membawa KMS diberikan oleh
kader untuk dilakukan pengisian KMS.
b. Dilakukan pencatatan KMS.
c. Diinformasikan kepada ibu bayi/balita akan kondisi status kesehatan dan
gizi balitanya.
PERIODE 2021-2022
5. Pemberian cemilan untuk bayi/balita

6. Pelayanan kesehatan balita
Ibu bayi/balita yang memiliki jadwal imunisasi ke petugas puskesmas bagian
imunisasi yang ada di posyandu tersebut untuk diberikan imunisasi.
 Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama mengikuti posyandu anak di
dsn Plosowahyu sudah hampir mendekati kata ideal terlihat dari saran dan
prasarana sudah memadai. Kegiatan posyandu berjalan dengan baik dan lancer.
Kader posyandu berperan aktif pada kegiatan posyandu balita, serta kader yang
aktif ada berjumlah 5 orang. Disarankan kepada orang tua agar selalu membawa
anak bayi/balitanya dating ke posyandu setiap bulannya sehingga pertumbuhan
dan perkembangan balita dan anak terpantau.
 Dokumentasi
 Pendataan
4. 09 Desember 2022
POSYANDU LANSIA
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari,oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna
PERIODE 2021-2022
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar
Posyandu lansia meruprakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan pada lanjut usia. Posyandu sebagai wadah kegiatan yang bernuansa
pemberdayaan masyarakat, akan berjalan baik dan optimal apabila proses
kepemimpin terjadi proses pengorganisasian.
Kegiatan ini berjalan bertujuan untuk mempertahankan kesehatan lansia,
mencegah gangguan kesehatan, mengobati penyakit dan rehabilitasi bagi lansia
dengan program-program yang dilakukan oleh mahasiswa D3 Fisioterapi yang
didampingi bidan desa Ploso wahyu antara lain pemeriksaan tekanan darah,
pemeriksaan berkala dan pengobatan ringan, pemberian terapi (infra red,tens,ultra
sound, manual terapi) dan pemberian penyuluhan tentang kesehatan.
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang ditujukan kepada individu
dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ).
 Tujuan
1. Membantu bidan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan skill dalam melayani pasien
 Tanggal terlaksana : 09 Desember 2022
 Peserta :
a. Bidan desa 1 orang
b. Kader RW 3 dsn. Plalangan ds.Plosowahyu 5 orang
c. Mahasiswa D3 Fisioterapi 7 orang
d. Lansia RW 3 berjumlah 19orang
 Teknisi acara :
1. Pencatatan/Registrasi
Di lapangan masih terdapat pencatatan kurang baik misalnya para
petugas yang tidak langsung menulis hasil setelah dilakukan pemeriksaan
PERIODE 2021-2022
sehingga sebagian lansia lupa dengan hasil pemeriksaannya dan tidak ada
pengaturan antrian yang jelas pada posyandu tersebut.
Registrasi dibantu oleh para mahasiswa dengan format penulisan yang
berisi :
a. Nama
b. Alamat
c. Keluhan
2. Pemeriksaan berupa cek tekanan darah, berat badan
3. Mahasiswa praktik fisioterapi memberikan modalitas terapi berupa
tens,infra red, ultra sound, manual terapi
4. Pemberian obat yang dilakukan oleh bidan desa
5. Evaluasi
 Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama mengikuti posyandu
lansia di dsn Plosowahyu sudah hampir mendekati kata ideal terlihat dari
sarana dan prasarana sudah memadai. Kegiatan posyandu berjalan dengan
baik dan lancer. Kader posyandu berperan aktif pada kegiatan posyandu
lansia, serta kader yang aktif ada berjumlah 5 orang. Disarankan kepada para
lansia supaya aktif untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia agar dapat
mengetahui tingkat kesehatannya.
5. 13 Desember 2022
 Yasinan RT 3 ke1
6. 15 Desember 2022
PERIODE 2021-2022
 Yasinan RT 4 ke 1
7. 16 Desember 2022
 Senam lansia
 Penyuluhan Diabetes Mellitus
MMRW
MMRW kepanjangan dari musyawarah masyarakat RW adalah salah satu
bentuk kegiatan mahasiswa fisioterapi universitas Muahammadiyah lamongan setelah
1 (satu) bulan melakukan pendataan dan praktik komunitas di RW 3. 7 masahsiswa
Fisioterpai yang disebar di 4 RT sudah melakukan pendataan, pendekatan dengan
masyarakat dan lingkungan sekitar. Kemudian data diolah dan didapatkan beberapa
permasalahan kesehatan. kemudian, setelah dilakukan nya berbagai macam kegiatan
dan edukasi pada masyarakat setempat, mahasiswa juga mengadakan beberapa
penyuluhan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sesuai dengan keluhan
keluhan yang di dapati pada rw 3 dsn. plalangan. dimusyawarahkan di kegiatan
MMRW untuk menjabarkan beberapa kasus penyakit yang di dapatkan dari RW serta
apa saja intervensi yang sudah di berikan kepada warga.
 tujuan
tujuan dilakukan nya MMRW guna menjabarkan beberapa keluhan keluhan
penyakit yang telah di data serta keluhan apa saja yang sudah diatasi, di tindak lanjuti
dan di berikan pelayanan fisioterapi
 teknisi acara
1. pembukaan
2. pembcaan ayat suci alqu’an
3. sambutan sambutan dari ketua mahasiswa, ketua dusun, kepala desa (yang
mewakili), dan bidan desa rw 3 dsn plalangan.
4. penjabaran keluhan keluhan rt 1 sampai 4 yakni:
a. RT 1
- pengapuran tulang = penyuluhan mencegah low back pain ( 22 des, 2022)
- gangguan keseimbangan (22 des, 2022)
PERIODE 2021-2022
- diabetes = penyuluhan (27 des, 2022)

- hipertensi = penyuluhan (30 des, 2022)
b. RT 2
- diabetes
- hipertensi = rileksasi otot progesif (23 des, 2022)
- ginjal , =waspada gagal ginjal, melakukan edukasi di rumah warga yang
mempunyai masalah kesehatan ginjal (26 des, 2022)
c. RT 3
- kurangnya ventilasi sehingga pencahayaan kurang = phs (10 des, 2022)
- hipertensi =rileksasi otot (23 des, 2022)
- diabet = melakukan edukasi di rumah warga yang mempunyai masalah
kesehatan diabetes. (10 des, 2022)
d. RT 4
- hipertensi = hipertensi (23 des, 2022)
- kurang ventilasi = phs (23 des, 2022)
- kesulitan tidur = insomnia (20 des, 2022)
- osteoatrhitis dan osteoporosis = penyuluhan ( 16 des, 2022)
- kebersihan kurang = phs (23 des, 2022)
5. penutup
 kesimpulan
dari acara mmrw tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang sering
di dapat pada warga setempat yakni hipertensi, LBP, osteopororsis, dan osteoathritis.
beberapa intervensi yang dilakukan mahasiswa fisioterapi guna mengurangi
keparahan serta mengukasi masyarakat setempat untuk lebih bisa menjaga pola hidup
sehat serta rutin cek kesehatan.
 dokumentasi
PERIODE 2021-2022
EDUKASI KESEHATAN DIABETES MELLITUS

Diabetes melitus atau kencing manis adalah suatu gangguan kesehatan berupa
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar
gula dalam darah akibat kekurangan insulin ataupun resistensi insulin dan gangguan
metabolik pada umumnya. Pada perjalanannya, penyakit diabetes akan menimbulkan
berbagai komplikasi baik yang akut maupun yang kronis atau menahun apabila tidak
dikendalikan dengan baik. Diabetes merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan atau dikelola, artinya apabila
seseorang sudah didiagnosis DM, maka seumur hidupnya akan bergaul dengannya
(Isniati, 2007).
Diabetes melitus lebih dikenal sebagai penyakit yang membunuh manusia
secara diamdiam atau “Silent killer”. Diabetes juga dikenal sebagai “Mother of
Disease” karena merupakan induk dari penyakit - penyakit lainnya seperti hipertensi,
penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Penyakit
DM dapat menyerang semua lapisan umur dan sosial ekonomi (Anani, 2012; Depkes,
2008).
Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu
dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak-
fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan (physics, electrotherapeutic dan mekanis,
pelatihan fungsi, dan komunikasi) (Peraturan Menteri Kesehatan, No. 80, 2013).
PERIODE 2021-2022
Selain mengadakan penyuluhan mahasiswa D-III Fisioterapi UMLA juga memberikan

pelayanan fisioterapi menggunakan modalitas Infrared, TENS, dan Ultrasound.
 Tujuan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan Tentang Diabetes
Melitus Bagi Lansia
 Teknis acara
1. Pembukaan
a. mengucapkan salam
b. memperkenalkan diri
2. Penyajian (menjelaskan)
a. Pengertian DM
b. Tanda & gejala DM
c. Kriteria DM
d. Faktor resiko DM
e. Pencegahan DM
3. Evaluasi
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan apa yang
kurang jelas.
b. Memberikan doorprice kepada
peserta yang bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan kembali
kepada para peserta
4. penutup
a. Mengucapkan terimakasih
b. Mengucapkan salam
 Kesimpulan
Penyuluhan dilakukan dari rumah kerumah warga yang mengalami penyakit
diabetes atau yang mempunyai keturunan penyakit diabetes. Keluarga juga
ikut antusias untuk mendengarkan penyuluhan.
 Penyuluhan osteoarthritis
EDUKASI KESEHATAN OSTEOPOROSIS
PERIODE 2021-2022
Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan suatu penyakit degeneratif pada persendian
yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit ini mempunyai karateristik berupa terjadinya
kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi). Gejala osteoarthritis bersifat progresif, dimana
keluhan terjadi perlahan-lahan dan lama-kelamaan akan memburuk (Helmi, 2012).
Osteoartritis adalah penyakit sendi yang paling banyak ditemui, dialami oleh populasi usia
pertengahan ke atas. Wanita memiliki resiko dua kali lipat terkena cidera dan osteoarthritis
(OA) dibandingkan dengan pria (Suhendriyo, 2014). Perubahan-perubahan yang terjadi
antara lain akumulasi cairan, pertumbuhan tulang yang berlebih, kelemahan otot, dan tendon,
sehingga membatasi gerak dan menyebabkan nyeri dan bengkak. Sendi yang sering terkena
adalah sendi-sendi yang menahan berat tubuh seperti sendi lutut, panggul, dan tulang
belakang.
Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok
untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak-fungsi tubuh sepanjang rentang
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(physics, electrotherapeutic dan mekanis, pelatihan fungsi, dan komunikasi) (Peraturan
Menteri Kesehatan, No. 80, 2013). Selain mengadakan penyuluhan mahasiswa D-III
Fisioterapi UMLA juga memberikan pelayanan fisioterapi menggunakan modalitas Infrared,
TENS, dan Ultrasound.
 Tujuan:
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan para lansia dapat memahami
tentang Osteoarthritis.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan penegertian osteoarthritis.
b. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala osteoarthritis.
c. Peserta dapat menyebutkan faktor resiko osteoarthritis.
d. Peserta dapat menyebutkan cara mencegah osteoarthritis sejak dini.
e. Peserta dapat menyebutkan cara penanganan osteoarthritis.
f. Peserta dapat menyebutkan kapan harus memeriksakan diri ke dokter.
g. Peserta dapat mempraktikan latihan yang dapat dilakukan oleh penderita
PERIODE 2021-2022
Osteoarthritis.
1 Desember 2022
 Peserta
1. Jumlah Peserta: ± 20 Orang
2. Pendidikan: SD, SMP, SMA, Diploma dan Sarjana
 Rangkaian Acara
Kegiatan penyuluhan tentang osteoarthritis ini dilakukan setelah kegiatan posyandu
lansia dengan sasaran lansia pula. Pertama, peserta penyuluhan diberikan penyuluhan
tentang osteoarthritis kemudian peserta akan ditanya kembali mengenai penyuluhan
yang telah diberikan sebagai bentuk evaluasi. Peserta yang dapat menjawab
pertanyaan dan mempraktikan dengan benar diberikan hadiag sebagai penyemangat.
Kedua, setelah penyuluhan selesai diberikan peserta akan diberikan terapi sesuai
dengan apa yang dikeluhkan peserta.
 Kesimpulan
Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan suatu penyakit degeneratif pada
persendian yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit ini mempunyai
karateristik berupa terjadinya kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi). Gejala
osteoarthritis bersifat progresif, dimana keluhan terjadi perlahan-lahan dan lama-
kelamaan akan memburuk (Helmi, 2012). Osteoartritis paling banyak ditemui, dialami
oleh populasi usia pertengahan ke atas. Wanita memiliki resiko dua kali lipat terkena
cidera dan osteoarthritis (OA) dibandingkan dengan pria (Suhendriyo, 2014).
Perubahan-perubahan yang terjadi antara lain akumulasi cairan, pertumbuhan tulang
yang berlebih, kelemahan otot, dan tendon, sehingga membatasi gerak dan
menyebabkan nyeri dan bengkak. Sendi yang sering terkena adalah sendi-sendi yang
menahan berat tubuh seperti sendi lutut, panggul, dan tulang belakang. Oleh karena
itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini dengan menjaga pola
hidup sehat agar terhindar dari resiko osteoarthritis.
PERIODE 2021-2022
 Penyuluhan osteoporosis
EDUKASI KESEHATAN OSTEOPOROSIS
Osteoporosis atau pengapuran tulang adalah suatu penyakit degeneratif yang ditandai dengan
berkurangnya masa tulang dan ada perubahan mikroarsitektur jaringan tulang, mengakibatkan
menurunya kekuatan tulang, meningkatnya kerapuhan tulang, dan resiko terjadinya patah
tulang terutama pada proksimal femur, tulang belakang dan tulang radius (WHO, 2012).
Menurut WHO (2012), osteoporosis menduduki peringkat kedua, di bawah penyakit jantung
sebagai masalah kesehatan utama dunia. Menurut data internasional Osteoporosis
Foundation, lebih dari 30% wanita diseluruh dunia mengalami resiko patah tulang akibat
osteoporosis. Sedangkan pada pria, resikonya berada pada angka 13%. Angka kejadian patah
tulang akibat osteoporosis diseluruh dunia mencapai angka 1,7 juta orang dan diperkirakan
angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 6,3 juta orang pada tahun 2050. Oleh karena
itu, penting untuk diadakan penyuluhan mengenai osteoporosis dan langkah apa yang harus
dilakukan untuk mencegah dan mengobatinya. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan
yaitu dengan fisioterapi. Fisioterapi dapat membantu menjaga kepadatan tulang,
meningkatkan kekuatan dan menstimulasi pertumbuhan tulang.
Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok
untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak-fungsi tubuh sepanjang rentang
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(physics, electrotherapeutic dan mekanis, pelatihan fungsi, dan komunikasi) (Peraturan
Menteri Kesehatan, No. 80, 2013). Selain mengadakan penyuluhan mahasiswa D-III
PERIODE 2021-2022
Fisioterapi UMLA juga memberikan pelayanan fisioterapi menggunakan modalitas Infrared,

TENS, dan Ultrasound.
 Tujuan:
3. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan para lansia dapat memahami
tentang Osteoporosis.
4. Tujuan Khusus
a. Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan :
b. Peserta dapat menjelaskan penegertian osteoporosis.
c. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala osteporosis.
d. Peserta dapat menyebutkan faktor resiko osteoporosis.
e. Peserta dapat menyebutkan cara mencegah osteoporosis sejak dini.
f. Peserta dapat menyebutkan cara penanganan osteoporosis.
g. Peserta dapat mengetahui kapan hari memeriksakan diri ke dokter.
h. Peserta dapat mempraktikan latihan yang dapat dilakukan oleh penderita
16 Desember 2022
 Peserta
3. Jumlah Peserta: ± 20 Orang
4. Pendidikan: SD, SMP, SMA, Diploma dan Sarjana
 Rangkaian Acara
Kegiatan penyuluhan tentang osteoporosis ini dilakukan setelah kegiatan posyandu
lansia dengan sasaran lansia pula. Pertama, peserta penyuluhan diberikan penyuluhan
tentang osteoporosis kemudian peserta akan ditanya kembali mengenai penyuluhan
yang telah diberikan sebagai bentuk evaluasi. Peserta yang dapat menjawab
pertanyaan dan mempraktikan dengan benar diberikan hadiag sebagai penyemangat.
Kedua, setelah penyuluhan selesai diberikan peserta akan diberikan terapi sesuai
dengan apa yang dikeluhkan peserta.
PERIODE 2021-2022
 Kesimpulan
Osteoporosis atau pengapuran tulang adalah suatu penyakit degeneratif yang ditandai
dengan berkurangnya masa tulang dan ada perubahan mikroarsitektur jaringan tulang,
mengakibatkan menurunya kekuatan tulang, meningkatnya kerapuhan tulang, dan
resiko terjadinya patah tulang terutama pada proksimal femur, tulang belakang dan
tulang radius (WHO, 2012). Menurut data internasional Osteoporosis Foundation,
lebih dari 30% wanita diseluruh dunia mengalami resiko patah tulang akibat
osteoporosis. Sedangkan pada pria, resikonya berada pada angka 13%. Oleh karena
itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini agar terhindar dari
resiko osteoporosis.
8. 18 Desember 2022
 Penyuluhan diabetes ke rumah
warga
9. 19 Desember 2022
 Arisan PKK RW 3
 Penyuluhan pola hidup sehat
PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT
Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan untuk menjadi awet muda dan
panjang umur atau sebaliknya mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun ke
atas sangatlah penting asupan gizi seimbang sangat diperlukan tubuh ingin jika
ingin awet muda dan berusia lanjut dalam keadaan tetap sehat.
Tidak dapat disangkal banyak kendala yang dihadapi manusia Saat memasuki
pertambahan usia dan mulai menua terutama bila sejak muda tidak menerapkan
PERIODE 2021-2022
pola hidup sehat atau sudah terserang beragam penyakit seperti stroke hipertensi
jantung diabetes dan sebagainya bahkan ketajaman penglihatan manusia sudah
berkurang sejak berusia 40 tahun kemampuan tersebut berkurang terutama untuk
melihat jarak dekat sehingga memerlukan kacamata berlensa cembung keadaan ini
dapat dihindari namun mudah diatasi dengan menggunakan kacamata.
 Tujuan
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat
bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan
menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat
dan meningkatkan kualitas hidup. PHBS memiliki tujuan yaitu meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup
bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan
serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
 Teknis acara
1. Pembukaan
a. Mengucap salam
b. Menjelaskan topik dan tujuan pertemuan
2. Penyaji (menjelaskan)
a. Pengertian PHS
b. PHS yang dianjurkan
c. PHS yang tidak dianjurkan
d. Manfaat PHS
e. Contoh PHS di rumah
3. Evaluasi
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan apa yang
kurang jelas.
b. Memberikan doorprice kepada peserta yang bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan kembali kepada para peserta
4. Penutup
a. Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta.
PERIODE 2021-2022
b. Mengucapkan salam penutup

 Kesimpulan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku,
sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri
dalam rumah tangga agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam
rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. Beberapa tatanan
PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat
beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
 Dokumentasi
10. 20 Desember 2022

PERIODE 2021-2022
 Penyuluhan insomnia
Insomnia
Insomnia merupakan suatu kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan
dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seorang individu. Gangguan tidur
dapat mengganggu pertumbuhan fisik, emosional, kognitif, dan sosial orang
dewasa. Fakta tersebut menunjukkan besarnya kemungkinan masalah akademis,
emosional, kesehatan, dan perilaku pada orang dewasa dapat dicegah atau
diperbaiki secara signifikan melalui intervensi, yaitu memperbaiki kualitas dan
kuantitas tidur.Gangguan pola tidur merupakan kondisi seseorang yang
mengalami risiko perubahan jumlah dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan
ketidaknyamanan. Klasifikasi gangguan tidur menurut International Classification
of Sleep Disorder, yaitu dissomnia, parasomnia, gangguan tidur berhubungan
dengan gangguan kesehatan atau psikiatri, gangguan tidur yang tidak
terklasifikasi.
 Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan para lansia mampu
memahami dan mengerti tentang insomnia .
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan insomnia para lansia diharapakan
dapat :
PERIODE 2021-2022
 Peserta dapat menejlaskan pengertian insomnia

 Peserta dapat menyebutkan penyebab insomnia
 Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala insomnia
 Peserta dapat mengetahui cara penanganan insomnia
 Peserta dapat mengetahui dampak insomnia
 Tanggal pelaksanaan : 20 Desember 2022
 Peserta
a. Bidan desa 1 orang
b. Kader RW 3 dsn.Plalangan ds. Ploso Wahyu 5 orang
c. Mahasiswa D3 Fisioterapi 7 orang
d. Warga RW 3 dsn.Plalangan ds. Ploso Wahyu 20 orang
 Rangkaian acara
1. Pencatatan /registrasi
Di lapangan masih banyak para lansia yang tidak mengikuti penyuluhan
hipertensi. Registrasi dibantu oleh para mahasiswa dengan format
penulisan yang berisi :
a. Nama
b. Alamat
c. Tanda tangan
2. Melakukan penyuluhan dengan maju didepan para lansia
3. Memberikan pelatihan untuk pencegahan
4. Memberikan pertanyaan kepada para lansia dan memberikan hadiah
 Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama melakukan penyuluhan
banyak warga yang menghadiri penyuluhan dan sebagian warga bisa
menjawab pertanyaan.
PERIODE 2021-2022

 PKK desa
 Penyuluhan LBP
 Penyuluhan latihan
keseimbangan
12. 23 Desenber 2022
 Senam lansia
 Penyuluhan hipertensi
HIPERTENSI
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitn 140

mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan
darah, makin besar resikonya. (Amin & Hardhi 2015)
 Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan para lansia mampu memahami
dan mengerti tentang Hipertensi.
b. Tujuan khusus
PERIODE 2021-2022
 Peserta dapat menejlaskan pengertian hipertensi

 Peserta dapat menyebabkan macam tanda dan gejala hipertensi
 Peserta dapat mengetahui pencegahan hipertensi
 Peserta
a. Kader RW 3 dsn.Plalangan ds. Ploso Wahyu 5 orang
b. Mahasiswa D3 fisioterapi 7 orang
c. Para lansia berjumlah 11 orang
 Rangkaian acara :
6. Pencatatan/Registrasi
Di lapangan masih banyak para lansia yang tidak mengikuti
penyuluhan hipertensi. Registrasi dibantu oleh para mahasiswa dengan
format penulisan yang berisi :
d. Nama
e. Alamat
f. Tanda tangan
7. Melakukan penyuluhan dengan maju didepan para lansia
8. Memberikan pelatihan untuk pencegahan
9. Memberikan pertanyaan kepada para lansia dan memberikan hadiah
 Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama melakukan penyuluhan
sebagian ada yang tidak memperhatikan dan juga sebagian tidak menghadiri
acara penyuluhan.
PERIODE 2021-2022
 Penyuluhan relaksasi otot

progresif
 MMRW ke2
 Penyuluhan bahaya merokok
 Penyuluhan CTS
 Penyuluahan diabetes mellitus
 Bakti sosial
 Penutupan acara fisioterapi
komunitas
EDUKASI KESEHATAN LOW BACK PAIN

Low back pain adalah Salah satu masalah fisik sehari hari yang sering
ditemukan pada lansia adalah nyeri punggung bawah (Bandiyah, 2009). Nyeri
punggung bawah atau low back pain merupakan manifestasi keadaan patologik yang
dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau ada di
dekat pinggang, low back pain juga disebut sebagai salah satu masalah
PERIODE 2021-2022
musculoskeletal yang di sebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik dan benar.
Beberapa kemungkinan juga dapat penyebab dari penuaan, yaitu meliputi
ketidakaktifan fisik, perubahan hormonal,dan responsi tulang aktual.
 tujuan umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan lansia dan keluarga mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari hari
 tujuan khusus
setelah mendapatkan penyuluha diharapkan peserta mampu
1. Peserta mampu menybutkan pengertian Low Back Pain
2. peserta mampu menyebebutkan tanda dan gejala Low Back Pain
3. Peserta mampu memahami apa saja faktor penyebab dan faktor resiko Low Back
Pain.
4. peserta mampu mempraktikkan bagaimana cara mencegah terjadinya Low Back
Pain, dan mengobati.
 tanggal pelaksanaan : 22 desember 2022
 teknisi acara
 Pembukaan
a. Mengucap salam
 Penyaji (menjelaskan)
Menjelaskan :
1. Pengertian Low Back Pain
2. Klasifikasi Low Back Pain
3. Faktor faktor penyebab LBP
4. Faktor resiko penyakit LBP
5. Tanda dan gejala penyakit LBP
6. Cara pencegahan pada penyakit LBP (mengedukasi cara duduk, berdiri, tidur dan
mengangkat barang yang benar)
7. Pengobatan LBP
 Evaluasi
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan apa yang kurang jelas.
PERIODE 2021-2022

 Penutup
 Kesimpulan
Low back pain Low back Pain (LBP) adalah nyeri pada punggung bawah yang
bersumber dari tulang belakang yaitu pada daerah spinal (punggung bawah), otot,
saraf, atau struktur lainnnya di sekitar daerah tersebut yang tentu nya dapat
mengganggu aktivitas keseharian.Sebagian masyarakat sekarang menganggap sakit
pinggang sebagai hal yang tidak serius, namun pada kenyataan nya, hal tersebut dapat
mengakibatkan struktur tulang menjadi tidak sehat, aktivitas kesehariannya terganggu
dan mengalami postur tubuh yang buruk akibat nyeri punggung yang dialami
penderita low back pain
 dokumentasi
EDUKASI KESEHATAN BALANCE EXERCISE

Latihan peningkatan keseimbangan merupakan salah satu pendekatan terbaik
untuk pencegahan jatuh primer dan sekunder pada tingkat populasi, dan program
PERIODE 2021-2022
latihan yang dirancang dengan baik, telah terbukti untuk mencegah jatuh dan cedera
bagi lansia yang tinggal di komunitas (panti sosial atau rumah singgah) (El-khoury,
Cassou, Charles, & Dargent-molina, 2013). Latihan ini hanya dapat dilakukan pada
lansia dengan usia minimal 55 tahun, mandiri, serta yang diharapkan untuk ikut
berpartisipasi. Eksklusi lansia yang memiliki kondisi atau masalah medis yang parah
serta masalah kognitif, hemiplegi, penyakit otot degenerative, penyakit Parkinson, dan
yang menggunakan alat bantu jalan (Meulen, De, Heijenbrok-kal, Visch-brink, &
Ribbers, 2014).
 Tujuan
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mempertahankan tubuhnya
dalam sistem kontrol postural, memfasilitasi koordinasi motoric dan sensorik, serta
menyeimbangkan interaksi vestibulo-okular dan vestibulocervical dan meningkatkan
stabilisasi tatapan atau pandangan yang fokus (Tjernstr, 2010). latihan ini dirancang
untuk dikelola atau dilakukan sendiri di lingkungan rumah dengan bantuan instruksi
tertulis, setelah instruksi awal dengan pemimpin latihan. Manfaat dari latihan
keseimbangan pada lansia ialah dapat mmperkuat kekuatan otot, memperkuat
keseimbangan sehingga dapat mencegah resiko jatuh pada lansia
 tanggal pelaksanaan : 22 desember 2022
 teknisi acara
 Pembukaan
a. Mengucap salam
 Penyaji (menjelaskan)
Menjelaskan :
Menjelaskan :
1) Pengertian Latihan keseimbangan
2) Tujuan Latihan keseimbangan
3) Manfaat Latihan keseimbangan
4) Langkah Langkah Latihan keseimbangan
 Evaluasi
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan apa yang kurang jelas.
PERIODE 2021-2022

 Penutup
 kesimpulan
Keseimbangan tubuh adalah adalah kemampuan tubuh mempertahankan posisi
dalam melawan gravitasi, tujuannya untuk menjaga satu bagian tubuh tetap stabil saat
bagian tubuh lainnya bergerak. Ketika seseorang kehilangan keseimbangan
tubuhnya,maka beresiko terjadi jatuh yang berulanganan, aktivitas keseharian nya
terganggu akibat tubuh yang tidak seimbang dalam menjalani aktivitas.
 dokumentasi
PERIODE 2021-2022
PERIODE 2021-2022
PERIODE 2021-2022
PERIODE 2021-2022
EVALUASI KEGIATAN
1. Banyaknya tamu undangan yang berhalangan hadir

PERIODE 2021-2022
Terlampir IV
DOKUMENTASI
PERIODE 2021-2022

Laporan Kegiatan Komunitas-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kegiatan Komunitas-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK FISIOTERAPI KOMUNITAS

PRODI D-III FISIOTERAPI

PRODI D-III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

NAMA & TEMA KEGIATAN

PRAKTIK FISIOTERAPI KOMUNITAS

PRODI D-III FISIOTERAPI

WAKTU & TEMPAT KEGIATAN

Ketua Pelaksana Sekretaris Kegiatan

Aby Yordan Amrullah Dwi Wahyu Rahmawati

Muhammad Faturrahman Fira Amelia

Wakil Dekan III Ketua Program Studi D-III Fisioterapi

Wakil Rektor III

H. Bakri Priyodwi Atmaji. S.Kp., M.Kep

NO WAKTU ACARA PENANGGUNG

6. 09.20-09.25 Sambutan ketupel Yordan

2. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan

5. Pemberian cemilan untuk bayi/balita

memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

- diabetes = penyuluhan (27 des, 2022)

EDUKASI KESEHATAN DIABETES MELLITUS

Selain mengadakan penyuluhan mahasiswa D-III Fisioterapi UMLA juga memberikan

Fisioterapi UMLA juga memberikan pelayanan fisioterapi menggunakan modalitas Infrared,

b. Mengucapkan salam penutup

10. 20 Desember 2022

 Peserta dapat menejlaskan pengertian insomnia

11. 22 Desember 2022

Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitn 140

 Peserta dapat menejlaskan pengertian hipertensi

 Penyuluhan relaksasi otot

EDUKASI KESEHATAN LOW BACK PAIN

b. Memberikan doorprice kepada peserta yang bertanya.

EDUKASI KESEHATAN BALANCE EXERCISE

b. Memberikan doorprice kepada peserta yang bertanya.

1. Banyaknya tamu undangan yang berhalangan hadir

Anda mungkin juga menyukai