Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 NILAI

NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

Kisi – Kisi PTS 1 Bahasa Indonesia


 Kalimat transintif dan intransitif
 Menemukan tokoh dalam teks bacaan
 Menemukan arti kata sulit dalam bacaan dengan memperhatikan KBBI
 Kalimat SPOK
 Kalimat majemuk dengan memperhatikan kata gabung yg sesuai
 Kata dasar dan berimbuhan ( awalan, sisipan, dan akhiran)

A. Kalimat Transitif dan Intransitif

Kalimat Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya memerlukan objek. Biasanya kata kerja
yang berawalan me-. Sementara kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya tidak
memerlukan objek. Kata kerjanya biasanya memakai awalan ber-.

Kalimat Intrasitif
Kalimat intransitif merupakan kalimat atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek dengan
imbuhan tambahan seperti ter-, ber-, meng-, dan sejenis kata sambung untuk menjelaskan kalimat
tersebut. Sebagai contohnya adalah terjatuh, terdampar, berlari, berkejaran, dan masih banyak lagi.

SOAL !
1. Buatlah 1 kalimat transitif dan 1 kalimat intransitif !
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

B. Menemukan Tokoh Dalam Teks Bacaan

KANCA DAN MANGUT

Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut. Kedua ekor kancil itu
bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya, Kanca adalah adik dari Manggut.
Walaupun mereka bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca rajin dan baik hati.
Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan. Akhirnya Manggut
mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai kepada Manggut di mana makanannya, Manggut
menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah Manggut mengatakannya
LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 NILAI
NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca memanggil tikus ke rumahnya.


"Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus. "Ah, si tikus! Kamu ini membela diri
saja! Sudah, Kanca! Dia pasti berbohong," kata Manggut.
"Ya, sudahlah! Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang sungaisana. Tadi aku juga
mengambil makanan dari sana!" kata Kanca mengakhiri percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang sungai. Sebenarnya
tikus tahu kalau Manggut yang mencuri makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat menyeberangi sungai. Ia hendak
memasang perangkap tikus agar tikus terperangkap.
Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat perangkap. Tikus yakin kalau
perangkap itu dipasang oleh Manggut. Tiba-tiba tikus mendapat ide. Tikus berpura-pura tenggelam
dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus. Tikus meminta Manggutmengantarkannya ke
seberang sungai. Manggut tidak bisa berbuat apa-apa. Ia mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus mengambil makanan. Karena
Manggut tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan
buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

SOAL !
1. Temukan tokoh beserta sifat tokohnya dalam cerita teks diatas !
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

C. Menemukan Arti Kata Sulit Dalam Bacaan Dengan Memperhatikan KBBI

Supaya Tetap Rukun , Mari Lakukan Sikap Ini


Negara Republik Indonesia memiliki keragaman adat, budaya, dan agama. Adat dan budaya setiap
daerah unik dan berbeda dari daerah lain. Agama yang dianut penduduk pun beragam. Dengan
perbedaan itu, bagaimana kita dapat menjaga kesatuan bangsa? Nah, untuk menjaga kesatuan bangsa
dan supaya tetap rukun, mari kita lakukan sikap-sikap berikut. Salah satu sikap yang harus dilakukan
yaitu adanya toleransi dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah. Bagaimana
perwujudannya? Salah satu perwujudannya kita tidak boleh menghina teman yang berbeda agama.
Selanjutnya, saat teman kita sedang beribadah kita tidak boleh mengganggu mereka. Sikap lain yang
harus dilakukan yaitu menghargai kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya
akan berbagai kebudayaaan daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri. Namun,
kita juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.
Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, bagaimana sikap kita? Kita harus saling
menghargai, menghormati, dan menyayangi orang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya.
Sikap itulah yang harus selalu kita tanamkan pada diri kita.

Temukan kata sulit yang ada pada teks diatas !

No Kata Sulit Artinya


1.
LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 NILAI
NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

2.
3.
4.
5.
6.

D. Kalimat SPOK

Kalimat berpola SPOK bisa dikatakan sebuah kalimat yang baik dan benar (efektif) sesuai kaidah


penulisan tata bahasa Indonesia. Kalimat berpola SPOK adalah sebuah kalimat yang terdiri dari
empat unsur, yaitu satu subjek, satu predikat, dan bisa pula dilengkapi objek serta keterangan.
Terkadang di dalam kalimat SPOK juga disisipkan pelengkap (Pel).

Contoh Kalimat Berpola SPOK

1. Ibu membeli obat di apotek.


( Subjek = Ibu, Predikat = membeli, Objek = obat, Keterangan Tempat = di apotek).
2. Pak Dokter mengobati pasien di rumah sakit.
( Subjek = Pak Dokter, Predikat = mengobati, Objek = pasien, Keterangan Tempat = di rumah
sakit).

SOAL !
1. Adik sedang membeli beras di warung. Tentukan SPOKnya dalam kalimat disamping !
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

2. Tuliskan 2 contoh kalimat yang memiliki unsur S.P.K dan S.P.O !


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

E. Kalimat Majemuk Dengan Memperhatikan Kata Gabung Yang Sesuai

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat sebagai hasil penggabungan
atau perluasan kalimat tunggal yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat
memiliki kata penghubung atau konjungsi sedangkan induk kalimat tidak ada.

Jenis – Jenis Kalimat Majemuk :


1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat gabungan yang hubungan antara pola-pola kalimat di
dalamnya setara atau sederajat.
LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 NILAI
NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

2. Kalimat Majemuk Rapatan


Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan
karena kata-kata/frasa dalam kalimat tersebut menduduki jabatan yang sama.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga
membentuk satu atau beberapa pola baru.

4. Kalimat Majemuk Campuran


Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang di dalamnya terdapat kombinasi
kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.

SOAL !
1. * Lili sebenarnya anak pintar
* Lili malas belajar
Kalimat majemuk diatas jika digabungkan dengan tepat menjadi …
…………………………………………………………………………………………………
2. * Tulisan Rahma tidak rapi
* Bila masih bisa membacanya dengan baik
Gabungkan kalimat majemuk bertingkat dari dua kalimat diatas yang tepat yaitu …
………………………………………………………………………………………………….

F. Kata Dasar Dan Berimbuhan ( Awalan, Sisipan, Dan Akhiran)

Kata turunan atau kata berimbuhan merupakan kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik berupa
awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), serta awalan-akhiran (konfiks). Contohnya:
memberi, diberi, memberikan, diberikan, dsb.

1. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Awalan


- Berjoget
- Bermain
- Mencuri
- Bermain-main
- Menangis
2. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Sisipan
- Gemilang (kata dasar: gilang, imbuhan sisipan: -em-)
- Gerigi (kata dasar: gigi, imbuhan sisipan: -er-)
- Kemelut (kata dasar: kelut, imbuhan sisipan: -em-)
- Gemetar (kata dasar: getar, imbuhan sisipan: -em-)
- Gemuruh (kata dasar: guruh, imbuhan sisipan: -em-)
3. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Akhiran
- Mingguan
- Tahunan
LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 NILAI
NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

- Hadirin
- Satuan
- Puluhan
4. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Awalan-Akhiran
- Pertanggungjawaban
- Kesatuan
- Persatuan
- Pertanyaan
- Kepastian

SOAL !
1. Lengkapi kata berikut dengan menggunakan imbuhan awalan
- Main = …………………………………………….
- Masak = …………………………………………….
- Rekam = ……………………………………………
- Makan = …………………………………………….
- Dua = …………………………………………….

2. Lengkapi kata berikut dengan menggunakan imbuhan sisipan


- Maju = …………………………………………….
- Kudung = …………………………………………….
- Kelut = …………………………………………….
- Guruh = …………………………………………….
- Serbak = …………………………………………….

3. Lengkapi kata berikut dengan menggunakan imbuhan akhiran


- Pakai = …………………………………………….
- Karya = …………………………………………….
- Sosial = …………………………………………….
- Fatal = …………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai