IDENTIFIKASI
PRODUK/KOMODITAS
UNGGULAN
Muatan Lokal
(Kontekstualisasi Keunggulan dan Kearifan Lokal)
Pendidik Pengampu:
Abdel Rafi’ Mufrodi, S.T.
2
Sebuah keadaan atau kedudukan suatu daerah yang diatur sosial seperti jenis
aktivitas ekonomi, pendidikan, serta pendapatan, sehingga menjadi sebuah
tolak ukur majunya suatu daerah sehingga mampu dalam berkompetisi pada
pasar bebas.
2
I. Konsep Pembangunan Ekonomi Daerah dan Pendekatan
3
Produk / Komoditi Produk Unggulan :
b. Birokrasi Pemda harus dapat berkiprah secara efektif dan efiisien dalam memberikan
pelayanan prima untuk meraih investasi dalam dan luar negeri.
c. Membentuk sistem dan jaringan kerja (net working) dengan lembaga / asosiasi bisnis dan
atase perdagangan luar negeri khususnya dalam mendukung pemasaran produk ekspor.
e. Memfasilitasi Lembaga Keuangan agar bersedia memberikan modal usaha bagi usaha
bidang industri kecil dan menengah pada berbagai sektor unggulan daerah, sehingga
mereka dapat menjalankan dan mempertahankan kelangsungan usahanya
5
6
LANJUTAN
g. Mendorong agar para produsen mengembangkan jenis jenis produk unggulan yang
bersifat komplementer baik intern maupun antar region. Memiliki nilai tambah
(added value) dan menghasilkan manfaat ganda (mutiple effect) baik secara back
ward linkage dan forward linkage terhadap berbagai sektor, dengan demikian dapat
memperkuat posisi daerah dari pengaruh fluktasi ekonomi.
a. Komoditas Potensial
− Komoditas daerah yang memiliki potensi untuk berkembang karena keunggulan komperatif.
− Keunggulan kompetitif terjadi misalnya : karena kecukupan ketersediaan Sumber Daya seperti
bahan baku lokal
− Keterampilan sumber daya lokal, teknologi produksi lokal serta sarana prasarana lokal lainya.
b. Komoditas Andalan
Komoditas Potensial yang dipandang dapat dipersandingkan dengan produk sejenis di daerah lain,
karena disamping memiliki keunggulan komperatif juga memiliki efisien usaha yang tinggi.
Efektifitas usaha itu tercermin dari efektifitas produksi. Profibilitas pekerja, profitibilitas dan lain
lain.
9
10
LANJUTAN
c. Komoditi Unggulan :
a. Mempunyai kandungan lokal yang menonjol dan inovatif di sektor pertanian, industri dan jasa
b. Mempunyai daya saing tinggi di pasaran, baik ciri, kualitas mampu hagra yang kompetitif serta jangkauan
pemasaran yang luas baik di dalam negeri maupun global
c. Mempunyai ciri khas daerah karena melibatkan masyarakat banyak (tenaga kerja) setempat.
d. Mempunyai jaminan dan kandungan bahan baku yang cukup banyak, stabil dan berkelanjutan.
e. Difokuskan pada produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi baik dalam kemasan maupun
pengolahannya.
f. Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kemampuan SDM
masyarakat.
g. Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan berkelanjutan serta tidak merusak budaya setempat.
11
III. HASIL ANALISIS PRODUK UNGGULAN
12
3.2 OUTPUT KPJU UNGGULAN DI SETIAP SEKTOR
Jambi merupakan :
• Penghasil Komoditi Sawit, Karet, Kopi, Batu bara, Sayur-
sayuran, dsb
PETA PRODUKSI PETA PRODUKSI PETA PRODUKSI
SAWIT KARET TAMBANG
PETA PRODUKSI
SAYURAN SEGAR
13
a. Peternakan dan Perikanan
d. Industri
− Prioritas Global :
Prioritas Global
− KPJU : Sapi, Unggas, Ikan, dll
− Industri Hasil Pengolahan Pertanian
− Industri Kecil dan Kerajinan
b. Kehutanan dan Perkebunan
1. Kain
- Prioritas global: Sawit, Karet, Pinang, dsb
2. Anyaman
c. Tanaman Bahan Makanan dan Hortikultura 3. Batuan
- Prioritas Global: Padi Sawah, Padi Darat, Jagung, Pisang, dsb 4. Logam
5. Kayu
6. Bahan baku lainnya : Daur ulang dan lain-lain
14
IV. KERANGKA PENGEMBANGAN KOMODITI UNGGULAN
15
Kesejahteraan Masyarakat
Pengembangan
Komoditi Unggulan
Pengembangan Klaster
Industri
Perencanaan Pembangunan
dan Pengembangan Komoditas
Unggulan
Kebijkan Pemerintah
Pusat dan Daerah
Kawasan Sektor
Analis Kebijakan
Andalan
Kebijakan Pengembangan Potensi dan
Keunggulan Komoditas Unggulan
b. Peran KUMKM dalam Pengembangan Komoditi Unggulan
16
Dalam mengelola Komoditas Unggulan UMKM dihadapkan pada
kendala – kendala pelaksanaannya yakni
17
JUMLAH UMKM DI PROVINSI JAMBI
Jumlah UMKM Formal di Provinsi Jambi sampai dengan Desember 2019
sebanyak 104.155 unit. Rincian UMKM per kabupaten/kota disajikan pada
grafik:
Jumlah UKM
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
18
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENINGKATAN DAYA SAING KUMKM
STRATEGI
21
22
TERIMA KASIH