TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Komoditas
dagangan utama, benda niaga, hasil bumi dan kerajinan setempat dapat
B. Komoditas Unggulan
keunggulan komaratif juga memiliki efisiensi usaha yang tinggi (Ely, 2014).
dikembangkan
dengan daerah yang lain. Keunggulan komparatif ini dapat berupa sumber daya
keunggulan yang dimiliki dan digunakan untuk bersaing dengan daerah lain.
untuk dapat bersaing dengan daerah lain, sehingga menggapai tujuannya yang
suatu perekonomian regional salah satu diantaranya teori basis ekonomi. Teori
basis ekonomi ini menyatakan bahwa faktor penentu pertumbuhan ekonomi suatu
daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan barang dan jasa dari luar
termasuk tenaga kerja dan bahan baku untuk ekspor, akan menghasilkan kekayaan
diperlukan analisis potensi wilayah baik dalam aspek biofisik maupun sosial
bahwa ketersediaan dan kapabilitas sumberdaya (alam, modal dan manusia) untuk
untuk mengetahui sektor basis atau sektor potensial suatu daerah atau wilayah
daerah dengan kemampuan sektor yang sama pada daerah yang lebih luas. Asumsi
C. Sektor Unggulan
Sektor unggulan merupakan sektor yang keberadaannya pada saat ini telah
kegiatan ekonomi. Hal ini didasarkan atas seberapa besar peranan sektor tersebut
dalam perekonomian daerah (Jawoto Nusantoro, 2011). Oleh karena itu sektor
diantaranya :
2. Sektor unggulan memiliki angka penyerapan tenaga kerja yang relatif besar
3. Sektor unggulan memiliki keterkaitan antara sektor yang tinggi baik ke depan
maupun ke belakang
pengeluaran.
sejenis dari wilayah lain di pasar nasional dan pasar internasional, baik dalam
lainnya.
5. Komoditas unggulan memiliki status teknologi (state of the art) yang terus
7. Komoditas unggulan bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu, mulai dari
menggantikannya.
dan lingkungan.
unggulan ini dapat mengalami kemajuan maupun kemunduran. Hal ini tergantung
tersebut.
3. Perkembangan teknologi
metode tidak langsung yang paling banyak digunakan dalam penentuan kegiatan
basis dan non basis serta sektor unggulan adalah Metode Locationt Quotient (LQ).
yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga
membuka lahan dan menanaminya dengan berbagai jenis tanaman yang termasuk
10
Dengan berbagai tujuan dan alasan mengapa lahan dibuka dan diusahakan oleh
1. Dalam arti sempit atau sehari-hari diartikan sebagai kegiatan cocok tanam.
2. Dalam arti luas diartikan sebagai kegiatan yang menyangkut proses produksi
melaut. Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berupa
11
Komoditas Pertanian
1. Padi
2. Jagung
3. Kedelai
4. Ubi kayu
Location Quetient
(LQ)
12
Nama Sakinah Fathrunnadi Ritayani Iyan (2014) Ema Fita Laini (2016)
Shalihati (2012)
Judul Analisis Komoditi Tanaman Analisis Komoditas Kajian Komoditas Unggulan Pada Sektor
Pangan Unggulan Dan Unggulan Sektor Pertanian Di Kecamatan Rembang Kabupaten
Daya Dukung Lingkungan Pertanian Di Wilayah Purbalingga
Pertanian Kabupaten Sumatera
Purbalingga Provinsi Jawa
Tengah
Tujuan Mengetahui komoditi Menentukan Komoditas Mengetahui komoditas unggulan pada sektor
tanaman pangan dan daya Unggulan Yang Dimiliki pertanian di Kecamtan Rembang Kabupaten
dukung lingkungan oleh Setiap Wilayah Purbalingga
pertanian di setiap Sumatera
kecamatan yang ada di
purbalingga
Metode Metode penelitian ini Teknik pengumpulan Data yang digunakan adalah data sekunder
bersifat deskriptif data meliputi data Analisis yang digunakan adalah dengan rumus
kuantitatif. Teknik sekunder. Analisisnya Locatient Quotient (LQ)
pengumpulan data meliputi: menggunakan Location
data sekunder. Teknik Quetion (LQ)
analisis data meliputi:
analisis Location Quetiont
(LQ)
Hasil Kecamatan Kertanegara, Hasil penelitian Hasil perhitungan dengan menggunakan
terdapat 5 jenis (Padi komoditas unggulan analisis Locationt Quetient (LQ) sebagai
Sawah, Jagung, Ketela sektor pertanian di berikut: komoditas unggulan pertanian di Desa
Pohon, Ketela Rambat dan wilayah Sumatera pada Wlahar yaitu jagung dan ubi kayu, komoditas
Kacang Tanah),Kecamatan subsektor tanaman pangan unggulan pertanian Desa Bantarbarang yaitu
yang memiliki komoditi adalah padi (1,2069), ubi kayu, komoditas unggulan pertanian di
terkecil hanya 2 jenis Kedelai (1,6451), Kacang Desa Panusupan yaitu Padi dan jagung,
tanaman adalah Kecamatan Tanah (2,6188), Kacang komoditas pertanian unggulan di Desa Losari
Karanganyar (Ketela Pohon Hijau (1,3934), dan Ubi yaitu padi dan ubi kayu, komoditas unggulan
dan Kacang Hijau), Jalar (345,67) pertanian di Desa Sumampir yaitu padi dan ubi
Kecamatan Karangreja kayu, komoditas unggulan pertanian di Desa
(Padi Gogo dan Jagung) dan Makam yaitu kedelai dan ubi kayu, komoditas
Kecamatan Pengadegan unggulan pertanian di Desa Bodaskarangjati
(Ketela Pohon dan Kacang yaitu jagung dan kedelai, komoditas unggulan
Tanah). pertanian di Desa Gunung wuled yaitu jagung
dan kedelai, komoditas unggulan pertanian di
Desa Karang bawang yaitu jagung dan kedelai,
komoditas unggulan pertanian di Desa Tanalum
yaitu jagung dan kedelai, komoditas unggulan
pertanian di Desa Wanogara Wetan yaitu padi,
komoditas unggulan pertanian di Desa
Wanogara Kulon yaitu padi. Terlihat paling
banyak komoditas unggulan di Kecamatan
Rembang yaitu jagung di Desa Wlahar, Desa
Panusupan, Desa Bodaskarangjati, Desa
Gunung Wuled, Desa Karang Bawang dan
Desa Tanalum.
13