Anda di halaman 1dari 6

Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011

Pasal 12 Ayat 1

Berorientasi Pelayanan

Yang dimaksud dengan “orientasi pelayanan” adalah sikap dan perilaku kerja
PNS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain
meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi
lain.

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk
dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak
dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan
lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017).

Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap
level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.

Kompeten

Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang


diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor
38 Tahun 2017)
Harmonis

Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor
dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan
suatu kesatuan yang luhur.

Harmoni (dalam bahasa Yunani: harmonia, berarti terikat secara serasi/sesuai).


[1]
 Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor
dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan
suatu kesatuan yang luhur.[1] Sebagai contoh, seharusnya terdapat harmoni
antara jiwa jasad seseorang manusia, kalau tidak, maka belum tentu orang itu
dapat disebut sebagai satu pribadi.[1] Pada bidang musik, sejak abad
pertengahan pengertian harmoni tidak mengikuti pengetian yang pernah ada
sebelumnya, harmoni tidak lagi menekankan pada urutan bunyi dan nada yang
serasi, tetapi keserasian nada secara bersamaan. [1] Singkatnya Harmoni adalah
ketertiban alam dan prinsip/hukum alam semesta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Harmoni

Loyal

Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari
kesadaran sendiri pada masa lalu.

Adaptif

Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang
timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan
menyebabkan makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah
pada akhirnya oleh perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif
merupakan syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.

Kolaboratif
Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau
ide dan menyelesaikan masalah  secara bersama-sama menuju visi bersama.
Di sebuah organisasi yang saling tergantung, kolaborasi menjadi
kunci pemikiran kreatif . Kolaborasi itu penting untuk mencapai hasil terbaik
saat menyelesaikan masalah yang rumit.

https://www.catalystindonesia.id/info/kolaborasi#:~:text=Kolaborasi
%20adalah%20proses%20bekerja%20sama,saat%20menyelesaikan
%20masalah%20yang%20rumit.

1B.

1. Berorientasi Pelayanan: a. Memahami dan memenuhi kebutuhan


masyarakat; b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; c. Melakukan
perbaikan tiada henti.

2. Akuntabel: a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,


disiplin dan berintegritas tinggi; b. Menggunakan kelayakan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien.

3. Kompeten: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan


yang selalu berubah; b. Membantu orang lain belajar; c. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis: a. Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya; b. Suka


mendorong orang lain; b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5. Loyal: a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah; b. Menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan, insgansi, dan negara; c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif: a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; b. Terus


berinovasi dan mengembangakkan kreativitas; b. Bertindak proaktif.

7. Kolaboratif: a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk


berkontribusi; b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai
tambah; c. Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama.
1C.

Loyal

Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan


panduan perilaku loyal tersebut di atas diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Komitmen yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu


atau hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu.

b) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi


keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa
juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dan
diperlukan adanya sebuah keyakinan yang teguh.

c) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang


diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan,
kinerja, profesionalisme, finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak
lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.

d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang


mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk
negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud
dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan
budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip
kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat,


ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat,
atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Berorientasi Pelayanan:
Kata kuncinya: responsivitas, kualitas, dan kepuasan. 
Kalimat afirmasinya: “Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat”.
Panduan perilakunya: 
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; 
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; 
3. Melakukan perbaikan tiada henti. 

Akuntabel: 
Kata kuncinya: integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan transparan. 
Kalimat afirmasinya: “Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan”.
Panduan perilakunya:
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi; 
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien; 
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan. 

Kompeten:
Kata kuncinya: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, dan ahli di
bidangnya.
Kalimat afirmasinya: “Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”. 
Panduan perilakunya:
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah; 
2. Membantu orang lain belajar; 
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. 

Harmonis: 
Kata kuncinya: peduli (caring), perbedaan (diversity), dan selaras.
Kalimat afirmasinya: “Kami saling peduli dan menghargai perbedaan”.
Panduan perilakunya:
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya; 
2. Suka menolong orang lain; 
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. 

Loyal: 
Kata kuncinya: komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Kalimat afirmasinya: “Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara”.
Panduan perilakunya:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah; 
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara; 
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara. 

Adaptif: 
Kata kuncinya: Inovasi, antusias terhadap perubahan, dan proaktif.
Kalimat afirmasinya: “Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan”.
Panduan perilakunya:
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; 
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; 
3. Bertindak proaktif. 

Kolaboratif: 
Kata kuncinya: kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik.
Kalimat afirmasinya: “Kami membangun kerjasama yang sinergis”.
Panduan perilakunya:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; 
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah; 
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai