PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC
di tahun 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling
banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang
urutan ke–3 negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India dan Cina.
Berdasarkan data laporan tahun 2022 pada Bulan Juni angka kepatuhan
sekitar 82% dan di bulan Mei angka kepatuhan pasien dalam melakukan
95%. target ini ditetapkan selama 5 tahun terakhir. Menurut drg. Maya Marinda
menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar tahu dan mengertti
tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang berhubungan dengan
1
Sehubungan dengan adanya masalah tersebut maka Penulis akan
berbentuk singkat padat dan jelas dalam lebaran kertas yang berukuran kecil yang
ditata dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung kata-kata agar pembacanya
Bojong Nangka”.
A. Tujuan Umum
dan Kolaboratif.
B. Tujuan Khusus
Kabupatan Tangerang.
2
B. Manfaat untuk organisasi
Pasien lebih memahami tentang tata cara minum obat TB dan mencegah
terjadinya kasus MDR ( multi drug resistant ) serta memutus mata rantai
penyebaran TB
3
A. Visi Puskesmas Bojong Nangka
jawab.
Nangka
Jawab
Kesehatan.
4
8 Lemari pendingin 5
9 Alat sterilisasi 3
10 Tempat tidur pasien 6
11 Kursi gigi dental 2
12 Lemari kaca 5
Table 1.1 Aset Puskesmas Bojong Nangka
5
1. Laporan/dokumen hasil kajian keperawatan dasar pada individu
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah resiko cidera pada individu
6
13. Catatan keperawatan/logbook Tindakan terapi komplementer/holistic
pelayanan keperawatan
A. Berorientasi Pelayanan
dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
7
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
B. Akuntabilitas
publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
C. Kompeten
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
selalu berubah;
8
b. Membantu orang lain belajar;
D. Harmonis
secara serasi/sesuai). Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara
https://id.wikipedia.org/wiki/Harmoni)
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
E. Loyal
Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal
berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan,
tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. (Sumber : Modul MOOC
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar.
9
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
F. Adaptif
“Modul Adaptif”)
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
c. Bertindak proaktif.
G. Kolaboratif
menjadi kunci pemikiran kreatif. Kolaborasi itu penting untuk mencapai hasil
10
dengan memiliki kode etik/ panduan perilaku dari setiap nilai dasar
Beliau di besarkan di Jakarta. Endang sri rahayu S.Kep. Ners saat ini bertempat
Kabupaten Tangerang. Endang sri rahayu S.Kep. Ners juga memiliki 2 orang anak
yang hidup Bersama beliau. Definisi keperawatan menurut Endang sri rahayu
11
mandiri merupakan salah satu proses mencapai kesembuhan bagi seorang pasien.
Dengan motto beliau yaitu “tugas perawat adalah membantu individu dalam
pada tahun 1988 sampai tahun 1993 beliau pernah bekerja di igd rs atmajaya
Jakarta, pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1998 beliau pernah bekerja di rs
qodar Tangerang dan dari tahun 1996 sampai dengan saat ini beliau masih bekerja
Endang sri rahayu S.Kep. Ners juga memiliki banyak prestasi salah
satunya menjadi perawat teladan tinggak provinsi banten dalam rangka membuat
ide kreatif dengan menaikkan nilai kunjungan bayi dan balita di setiap kunjungan
posyandu selain itu Endang sri rahayu S.Kep. Ner telah menjadi salah satu tim
mungkin dan tugas perawat tidak hanya bergantung pada dokter melainkan
menjalankan tugasnya sendiri ” beliau juga seorang yang rendah hati dan
memiliki sifat yang selalu mendorong orang lain untuk terus belajar.
12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
13
Dilansir dari WHO, Alat Pelindung Diri merupakan peralatan
biasanya terdiri atas Pakaian yang dipakai oleh tenaga kesehatan untuk
hingga gaun sekali pakai.Namun sampai saat ini masih banyak petugas yang
kita jumpai tidak menggunakan APD sesuai level pekerjaan mereka, di lihat
dari Puskesmas bojong Nangka sendiri masih adanya Tenaga Medis yang
tidak memakai APD sesuai standar dan rata- rata dari laporan bulanan IMN
dari bulan januari-juli hanya 91,2 % Petugas Medis yang menggunakan APD
sesuai standar.
120
100
80
60
40
Target
20
0
89.74
92.31
92.45
91.49
90
90.48
92.5
35 36 37 49 43 36 19
39 39 40 53 47 40 21
Januari Febru Maret April Mei Juni Juli
ari
meliputi pengobatan tahap awal dan tahap lanjutan. Pengobatan tahap awal
pada semua pasien baru, harus diberikan selama 2 bulan. Pada umumnya
14
dengan pengobatan secara teratur dan tanpa adanya penyulit, daya penularan
merupakan tahap yang penting untuk membunuh sisa sisa kuman yang masih
ada dalam tubuh khususnya kuman persister sehingga pasien dapat sembuh
pengobatan pasien yang rutin kontrol di Tahap Awal mencapai 83% dengan
total pasien 12 (10:2) dan Tahap Lanjutan mencapai 73% dengan total pasien
11 (8:3)
15
3. Ketidakpatuhan Pasien Menggunankan Masker saat Berobat ke
Puskesmas
Meski sudah lebih dari 1 tahun, Pandemic Covid-19 masih terus
Mereka beranggapan bahwa jika sudah booster Covid-19 maka mereka tidak
akan terkena virus corona-19. Dari data survey yang kami lakukan ke petugas
16
A. Analisis Isu Prioritas dengan Teknik APKL
untuk menetapkan kualitas dan prioritas isu yang perlu diangkat dan dapat
TOTAL
NO ISU MASALAH A P K L RANKING
NILAI
Belum Optimalnya Petuga
1 Puskesmas Menggunakan 16 14 13 14 57 II
APD Sesuai SOP
Kurangnya Pengetahuan
2 Pasien Tentang Minum 18 17 17 18 70 I
Obat TB Secara Rutin
Ketidakpatuhan Pasien
Menggunankan Masker
3 16 12 13 10 51 III
saat Berobat ke
Puskesmas
Tabel 2.1 Teknik APKL
Keterangan :
A: Aktual yaitu isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
P: Problematik yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
komplek sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif
K: Kekhalayakan yaitu isu menyangkut hajat orang banyak,
17
masyarakat pada umumnya bukan untuk seorang atau kelompok
L: Layak yaitu isu tersebut masuk akal, realitis, relevan dan dapat
dimunculkan inisiatif masalahnya
Data di atas merupakan nilai rata-rata hasil diskusi dengan
Prioritas Isu yang akan diangkat pada Rancangan Aktualisasi ini sehingga
Ishikawa atau fish bone analysis sehingga diperoleh hasil sebagai berikut
18
ANALISIS FISHBONE
INFORMASI
SARPRAS
MESIN
2.Kurangnya Pemanfaatan
MANUSIA
METHODE LINGKUNGAN
19
C. Analisis Penyebab Masalah Prioritas
Dalam menentukan Prioritas penyebab masalah digunakan teknik
analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) Penulis bekerja sama dengan
mentor
TOTAL
NO PENYEBAB ISU UTAMA U S G RANKING
NILAI
Belum Optimalnya
Pengawasan Minum Obat
1 4 3 3 10 IV
by Sistem
Keterangan :
U: Urgency yaitu seberapa mendesaknya suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti
S: Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu yang dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan
G: Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
20
tidak ditangani segera
2.3 Dampak Isu jika tidak di selesaikan
Berdasarkan isu prioritas yang telah ditentukan yaitu “Kurangnya
di identifikasi dampak yang akan terjadi apabila hal ini tidak segera
dilakukan :
21
1. Melakukan Persiapan Sosialisasi Tentang Pentingnya Minum Obat TB
Secara Teratur
TB Secara Teratur
22
2.6 Rancangan Aktualisasi
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN PENGUATAN NILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI
KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL ORGANISASI
MISI RGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
23
Kolaboratif : Bekerja
sama dan menerima
saran untuk hasil yang
lebih baik
Melakukan Koordinasi Output : Agenda II
dengan Penanggung Terlaksananya
Kolaboratif : Bekerja
Jawab Program TB koordinasi dengan
sama dan menerima
penanggunng
saran untuk hasil yang
jawab pemegang
baik
program
Adaptif : Bertindak
Hasil :
proaktif terhadap isu
1.Dokumentasi yang ada di unit kerja
2.Notulen
24
tentang Pentingnya Hasil : kondusif dengan organisasi dalam melakukan
Minum Obat TB melibatkan kepala “Meningkatkan pekerjaan”
1.Dokumentasi
Secara Teratur puskesmas sebagai kepercayaan
2.Notulen mentor Masyarakat terhadap
pelayanan”
Kolaboratif : Bekerja
sama dan menerima
saran untuk hasil yang
baik
25
dan berintegritas tinggi
dalam mencari referensi
26
Konsultasi dengan kepala Output: Agenda II
puskesmas Terlaksananya
Kolaboratif : Bekerja
Konsultasi
sama dan menerima
Hasil:
saran untuk hasil yang
Dokumentasi able baik
Liflet, kuisioner
dan kartu control
27
Pentingnya Minum Puskesmas Konsultasi lingkungan kerja yang terhadap misi “Naluri yang baik
Obat TB Secara kondusif dengan organisasi dalam melakukan
Hasil :
Teratur serta melibatkan kepala “Memberikan pekerjaan”
Membagikan Kartu 1.Dokumentasi puskesmas sebagai pelayanan terdepan
Kontrol mentor di wilayah
2.Notulen
puskesmas bojong”
Kolaboratif : Bekerja
sama dan menerima
saran untuk hasil yang
baik
28
2.Daftar hadir telah Melaksanakan tugas
terisi dengan tanggung jawab
dan berintegritas tinggi
dalam membuat daftar
hadir
29
tentang pentingnya
Hasil: minum obat TB
1. Dokumentasi Berorientasi
pelayanan : Melakukan
2. Daftar Hadir perbaikan tiada henti
dengan melakukan
sosialisasi
4. Membuat Grub Melakukan Konsultasi Output : Agenda II Kegiatan ini Kegiatan ini
30
Whatsapp untuk dengan Kepala Terlaksananya berkontribusi memberikan nilai
Memonitoring Puskesmas Konsultasi terhadap misi “Bekerja dengan jujur
Harmonis : Membangun
Pasien Minum organisasi disiplin dan
Hasil : lingkungan kerja yang
Obat TB “Meningkatkan bertanggung jawab”
kondusif dengan
1.Dokumentasi kualitas sumber daya
melibatkan kepala
manusia yang
2.Notulen puskesmas sebagai
bertanggung jawab.”
mentor
Kolaboratif : Bekerja
sama dan menerima
saran untuk hasil yang
baik
31
Dokumentasi dengan kualitas terbaik
yaitu dengan membuat
grub whatsapp
32
Hasil : mengembangkan
1.Dokumentasi kreativitas dengan
mengadakan kuisioner
2.Post test yang
post test
telah terisi
33
No. Kegiatan Agustus September
1 19 20 21 2 23 2 25 26 2 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 2 21 22 23 24 25 2 27 28 29 30
8 2 4 7 2 0 6
1. Melakukan
Persiapan
sosialisasi
tentang
Pentingnya
Minum Obat TB
Secara Teratur
Melakukan
Konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Melakukan
Koordinasi
dengan
Penanggung
Jawab Program
TB
2. Melakukan
Pembuatan
Media Edukasi
Pasien tentang
Pentingnya
Minum Obat TB
Secara Teratur
Melakukan
Konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Mencari referensi
untuk kegiatan
sosialisasi,
34
kuisioner dan
kartu kontrol
Membuat desain
leaflet, kuisioner,
kartu kontrol
Membuat
kuisioner pre test
Konsultasi
dengan kepala
puskesmas
Mencetak
Leaflet, kuisioner
dan kartu kontrol
3. Melakukan
Sosialisasi
tentang
Pentingnya
Minum Obat TB
Secara Teratur
serta
membagikan
kartu kontrol
Melakukan
Konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Membuat daftar
hadir peserta
Melaksanakan
kegiatan pre test
Menyampaikan
materi sosialisasi
dengan media
35
Leaflet di ruang
tunggu poli TB
Membagikan
kartu control dan
mengajari cara
pengisian
4. Membuat grub
Whatsapp untuk
memonitoring
pasien minum
obat TB
Melakukan
Konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Membua grup
whatsapp khusus
pasien TB paru
5. Monitoring,
Evaluasi dan
Tindak Lanjut
tentang
Pentingnya
Minum Obat TB
Secara Teratur
Melakukan
Konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Melaksanakan
kegiatan post test
Melakukan
koordinasi
36
dengan
menggunakan
media whatsap
untuk mengkaji
ulang (jika ada
pasien yang tidak
rutin minum obat
TB)
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan
37
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1 Proses Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi telah dilaksanakan mulai 18 agustus - 30
terjadi, namun dengan bantuan, dukungan dan motivasi dari mentor coach dan
Teratur
Secara Teratur
38
Kegiatan 1 : Melakukan Persiapan Sosialisasi tentang Pentingnya Minum
Obat TB Secara Teratur
Kegiatan 1 Melakukan Persiapan Sosialisasi tentang Pentingnya
hingga evaluasi
Hambatan -
Solusi -
unit kerja
39
Organisasi kepada masyarakat.
Evidance
poli TB
Pemegang Program
Hambatan -
Solusi -
unit kerja
40
Kontribusi terhadap Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
Evidance
41
Hambatan -
Solusi -
Organisasi
Evidance
42
Tempat Di Ruangan Poli Umum
kontrol.
digunakan
Organisasi
43
Evidance
Hambatan -
Solusi -
44
Keterkaitan Mapel Adaptif : Berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Organisasi
Evidance
45
Hambatan Susah dalam menyusun pertanyaan yang mudah di
Organisasi
Evidance
46
seperti leaflet, kartu kontrol dan kuisioner pre test
Hambatan -
Solusi -
Organisasi
Evidance
47
Kegiatan 2 Melakukan Pembuatan Media Edukasi Pasien
tukang percetakan
Hambatan Kertas yang biasa untuk cetak leaflet tidak ada jadi
48
Keterkaitan Mapel Adaptif : berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Organisasi
Evidance
kontrol
49
Diskripsi Proses Melakukan kegiatan dengan memberikan informasi
september
Hambatan -
Solusi -
Organisasi
Evidance
50
Kegiatan 3 Melakukan Sosialisasi tentang Pentingnya Minum
kontrol
Hambatan -
Solusi -
hadir
Organisasi
51
Evidance
kontrol
september )
Tanggal dan Waktu Senin 29 Agustus - Jumat 2 September 2022 Jam 08.00 -
12.00
Diskripsi Proses Dilakukan kegiatan pre test kepada pasien yang telah
52
pasien terdiagnosa TB oleh dokter
Organisasi
Evidance
kontrol
53
Tempat Di Ruang tunggu Poli TB
Tanggal dan Waktu Senin 29 Agustus - Jumat 2 September 2022 Jam 08.00 -
12.00
kedatangan pasien
sudah di berikan
TB
54
Kontribusi terhadap Memberikan pelayanan terdepan di wilayah puskesmas
Organisasi
Evidance
kontrol
Tahap Kegiatan ke-5 Membagikan kartu control dan mengajari cara pengisian
Tanggal dan Waktu Senin 29 Agustus - Jumat 2 September 2022 Jam 08.00 -
12.00
55
secara rutin.
bertanggung jawab
Organisasi
56
Evidance
minum obat TB
Hambatan -
Solusi -
57
Kontribusi terhadap Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
Organisasi
Evidance
minum obat TB
58
Solusi Memberikan kartu kontrol dan menyarankan untuk
Organisasi
evidance
59
Tempat Di Ruangan Kepala Puskesmas
Hambatan -
Solusi -
Organisasi
60
Evidance
Tanggal dan waktu Jumat 13 - Senin 26 September 2022 jam 08.00 - 12.00
Organisasi
61
Evidance
Tempat -
melalui whatshap
62
Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
Organisasi
Evidance
A. Kegiatan 1
dari mentor semua kegiatan yang diagendakan sesuai dengan rencana awal
tanpa ada kegiatan atau jadwal yang berbeda dari sebelumnya, selain
dalam pelaksanaannya.
B. Kegiatan 2
mencari referensi yang kredibel dari mulai referensi untuk materi sosialisasi
63
media edukasi sendiri di mulai dari mencari referensi daftar hadir, materi
sosialisasi, kuisioner pre test dan post test yang dilakukan dari tanggal 19
C. Kegiatan 3
dengan kedatangan pasien pada saat berobat ke poli TB paru. Sosialisasi yang
daftar hadir peserta lalu mengisi kuisioner pre test yang telah di berikan baru
teratur dan setelah itu baru pasien mendapatkan kartu kontrol pemnatauan
D. Kegiatan 4
terbentuk dan sudah berjalan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan,
walaupun ada beberapa pasien yang tidak bisa masuk dalam grub whatsap,
64
tetapi semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, dengan adanya
E. Kegiatan 5
masukan dan maslah yang terjadi selama ini sehingga proses sosialisasi yang
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama kegiatan aktualisasi pelatihan dasar CPNS telah
65
Pelayanan, Akuntable, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif ) serta
berjalan sesuai rencana yang telah di susun dengaan yang di harapkan dengan
Secara Teratur
TB Secara Teratur
jumlah pasien yang rutin minum obat TB secara teratur. Dari data yang di
peningkatan jumlah pasien yang minum obat secara teratur dan kontrol sesaui
66
Pengobatan Tahap Awal bu-
lan juni 2022
pasien rutin
kontrol
17%
yang tidak
rutin kontrol
83%
pasien rutin
kontrol
27% yang tidak
rutin kontrol
73%
( 11:1 ) dan di tahap lanjutan data yang di dapat pasien sebelum dilakukan
4.2 Saran
Aktualisasi maupun proses pelatihan dasar saja, akan tetapi harus tetap
67
dilakukan secara terus-menerus dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
kembali berobat
selama 6 bulan
DAFTAR PUSTAKA
68
Jalis, Ahmad. 2021. “Model Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil”. Jakarta : ISBN.
https://health.kompas.com/read/2015/03/29/094300423/
Ini.Akibatnya.Jika.Pasien.TB.Tak.Patuh.Minum.Obat
https://isioksigen.net/2022/01/10/kegagalan-pengobatan-TB-karena-pengobatan-
tidak-tuntas/
https://superapp.id/blog/career/leaflets-adalah/
file:///C:/Users/rian%20hidayat/Downloads/scribdfree.com_kuesioner-
pengetahuan-TB.pdf
https://www.alodokter.com/tuberkulosis
https://www.kemkes.go.id/article/view/1348/penanggulangan-TB-kini-lebih-
baik.html
https://www.kemkes.go.id/article/view/17032300001/cara-terbaik-mencegah-TB-
resistan-obat-adalah-promosi-pengobatan-TB-dengan-toss-TB.html
https://www.scribd.com/document/437154311/Aktualisasi-tentang-kepatuhan-
minum-obat-TB-paru
http://padk.kemkes.go.id/news/read/2017/03/23/23/cara-terbaik-mencegah-TB-
resistan-obat-adalah-promosi-pengobatan-TB-dengan-toss-TB.html
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/VNnQrEEK-pentingnya-sosialisasi-soal-
penyebaran-penyakit-TBc
LAMPIRAN
69
FOTO BERSAMA MENTOR FOTO BERSAMA KETUA TIM
MUTU
70
3. LAMPIRAN KEGIATAN MINGGU 1
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
Tahapan Kegiata
1. Konsultasi dengan kepala
puskesmas sebelum melakukan
tindakan
2. Konsultasi dengan pemegang
program TB
3. Mencari referensi materi
leaflet kartu kontrol dan
kuisioner
4. Mendesain leaflet, kartu
kontrol dan membuat daftar
pertanyaan sesuai referensi yang
telah dicari sebelumnya
5. Mencetak leaflet kuisioner
dan kartu kontrol
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
Terdokumentasi dan adanya
lembar notulensi
Keterkaitan substansi mata
pelatihan
1.Harmonis
2.Adaptif
3.Kolaboratif
4.Akuntable
Kontribusi terhadap visi
misi organisasi
1.Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang bertanggung
jawab.
2.Meningkatkan kepercayaan
Masyarakat terhadap pelayanan
Penguatan nilai organisasi
1.Niat dengan ikhlas siap
memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat.
2. Optimis dalam setiap dalam
melakukan pekerjaan”
81
4. LAMPIRAN KEGIATAN MINGGU 2
82
83
84
85
86
87
88
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
2. Membuat daftar hadir peserta
3. Melaksanakan kegiatan pre test
( 29 agustus- 1 september )
4. Menyampaikan materi sosialisasi
dengan media Leaflet di ruang
tunggu poli TB ( 29 agustus- 1
september )
5. Membagikan kartu control dan
mengajari cara pengisian
89
Kontribusi terhadap visi misi
organisasi
“Memberikan pelayanan terdepan di
wilayah puskesmas bojong”
90
91
92
93
94
95
96
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
97
6. LAMPIRAN KEGIATAN MINGGU 4
98
99
100
101
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
media coaching
Tahapan Kegiata
1. Konsultasi dengan kepala
puskesmas sebelum melakukan
tindakan
2. Melaksanakan kegiatan post
test
Keterkaitan substansi
mata pelatihan
1.Harmonis
2.Adaptif
3.Kolaboratif
Penguatan nilai
organisasi
1. Bekarja dengan jujur disiplin
dan bertanggung jawab
102
103
104
105
106
107
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
108
Tahapan Kegiatan
pada pasien
pemecahan isu
pelatihan
Adaptif
organisasi
Meningkatkan kepercayaan
109
110
111
112
113
NAMA : DESSY ARUMSARI, A.Md.Kep
NIP : 199312262022032009
Tahapan Kegiatan
Kepala Puskesmas
( 13-26 september )
pemecahan isu
2. Dokumentasi
pelatihan
1. Harmonis
2. Kolaboratif
3. Adaptif
4. Akuntabel
114
organisasi
bertanggung jawab
115