RANCANGAN AKTUALISASI
13
mendapatkan tablet Fe dengan baik, tetapi jika tidak dikonsumsi oleh ibu
hamil, maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Ketidakpatuhan ibu
hamil dapat mencerminkan seberapa besar ibu hamil akan terkena anemia.
Berdasarkan hasil survey kepada 31 ibu hamil di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sukawali diperoleh hasil sebanyak 22,6% ibu hamil tidak
patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe.
14
Juli 2022
22%
15
Kurangnya tingkat kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet
2 Fe di wilayah kerja UPTD 4 5 4 4 17 II
Puskesmas Sukawali.
16
Setelah ditetapkan isu prioritas, penulis melakukan proses analisis
dengan menguraikan sebab akibat masalah menggunakan diagram
Ishikawa atau fish bone analysis sehingga diperoleh hasil sebagai berikut.
TOTAL
NO PENYEBAB ISU UTAMA U S G RANKING
NILAI
Kurangnya pengetahuan ibu hamil
1 tentang kehamilan resiko tinggi 4 5 4 13 III
17
Belum adanya media mobile
4 monitoring khusus ibu hamil resiko 5 5 5 15 I
tinggi
Belum optimalnya pencatatan ibu
5 hamil resiko tinggi 4 3 3 10 VI
2.3 Dampak
Berdasarkan isu prioritas yang telah ditentukan yaitu “Belum Optimalnya
Pemantauan Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi di UPTD Puskesmas Sukawali”,
maka dapat di identifikasikan dampak yang akan terjadi apabila hal ini tidak
segera dilakukan upaya pemecahan isu antara lain
1. Bayi lahir belum cukup bulan dan atau bayi lahir dengan Berat Badan
Rendah (BBLR);
2. Keguguran;
3. Persalinan tidak lancar/macet;
18
4. Perdarahan sebelum dan seseudah persalinan;
5. Kejadian Janin Mati dalam Kandungan (KJDR);
6. Ibu hamil / bersalin meninggal; dan
7. Keracunan kehamilan / kejang-kejang
2.4 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan hasil analisis penyebab masalah di atas, maka penulis memiliki
gagasan untuk memaksimalkan peran bidan dalam melakukan pemantauan ibu
hamil resiko tinggi melalui mobile monitoring grup whatsapp ibu hamil resiko
tinggi. Oleh karena itu, penulis mengangkat rancangan aktualisasi dengan
judul “Optimalisasi Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi melalui Mobile
Monitoring Grup Whatsapp di UPTD Puskesmas Sukawali Kabupaten
Tangerang”.
2.5 Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksanakan untuk merealisasikan gagasan pemecahan
isu adalah :
1. Melakukan persiapan sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi dan
mobile monitoring grup whatsapp khusus ibu hamil resiko tinggi.
2. Melakukan pembuatan media edukasi tentang kehamilan resiko tinggi.
3. Melakukan sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi dan mobile
monitoring grup whatsapp khusus ibu hamil resiko tinggi.
4. Membuat mobile monitoring grup whatsapp khusus ibu hamil resiko
tinggi.
5. Monitoring dan evaluasi pemantauan ibu hamil resiko tinggi.
19
2.6 Rancangan Aktualisasi
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi melalui Mobile Monitoring Grup Whatsapp
di UPTD Puskesmas Sukawali Kabupaten Tangerang
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT / KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MAPEL TERHADAP NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1. Melakukan Tahapan Kegiatan Output kegiatan Harmonis Kegiatan ini Kegiatan ini
persiapan sosialisasi Membangun lingkungan berkontribusi memberikan
tentang kehamilan 1. Melakukan konsultasi Terlaksananya kerja yang kondusif terhadap misi penguatan nilai
resiko tinggi dan dengan Kepala konsultasi. dengan melibatkan organisasi yaitu organisasi yakni
mobile monitoring Puskesmas. Kepala Puskesmas memberikan Senyum, Salam
Hasil
grup whatsapp sebagai mentor. pelayanan dan Sapa.
khusus ibu hamil 1. Dokumentasi kesehatan secara
resiko tinggi. 2. Notulen Kolaboratif professional,
Bekerja sama dan berkualitas,
menerima saran untuk merata dan
hasil yang lebih baik. terjangkau.
20
2. Notulen Harmonis
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
dengan rekan kerja.
21
point dan leaflet Tersedianya Terus berinovasi dan
untuk kegiatan power point dan mengembangkan
sosialisasi kehamilan leaflet. kreativitas dengan
resiko tinggi. membuat media edukasi
Hasil yang menarik dan mudah
dimengerti.
1. Power point
2. Leaflet
3. Konsultasi dengan Output kegiatan Harmonis
Kepala Puskesmas. Membangun lingkungan
Terlaksananya kerja yang kondusif
konsultasi. dengan melibatkan
Kepala Puskesmas
Hasil
sebagai mentor.
Dokumentasi
Kolaboratif
Bekerja sama dan
menerima saran untuk
hasil yang lebih baik.
22
3. Melakukan Tahapan Kegiatan Output kegiatan Harmonis Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi tentang Membangun lingkungan berkontribusi memberikan
kehamilan resiko 1. Melakukan konsultasi Terlaksananya kerja yang kondusif terhadap misi penguatan nilai
tinggi dan mobile dengan Kepala konsultasi. dengan melibatkan organisasi yaitu organisasi yaitu
monitoring grup Puskesmas. Kepala Puskesmas meningkatkan Senyum, Salam
Hasil
whatsapp khusus sebagai mentor. kompetensi dan Sapa.
ibu hamil resiko 1. Dokumentasi tenaga kesehatan
tinggi. Kolaboratif dalam upaya
2. Notulen
Bekerja sama dan pelayanan prima.
menerima saran untuk
hasil yang lebih baik.
23
Ruangan,
proyektor, laptop,
sound system dan
leaflet.
24
Bekerja sama dan
menerima saran untuk
hasil yang lebih baik.
2. Melakukan Output kegiatan Kolaboratif
kolaborasi dengan
Bidan Desa dan Terlaksananya Bekerja sama dengan
Kader Desa untuk kolaborasi. melibatkan teman
validasi data nomor sejawat dan kader desa
Hasil untuk hasil yang lebih
telpon ibu hamil
resiko tinggi. baik.
1. Dokumentasi
2. Daftar nomor Harmonis
telpon ibu Membangun lingkungan
hamil resiko kerja yang kondusif
tinggi dengan teman sejawat
dan kader desa.
25
resiko tinggi.
5. Monitoring dan Tahapan Kegiatan Output Kompeten Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi 1. Melakukan berkontribusi memberikan
pemantauan ibu monitoring melalui Terlaksananya Melaksanakan tugas terhadap misi penguatan nilai
hamil resiko tinggi. grup whatsapp. monitoring dengan kualitas terbaik organisasi yaitu organisasi yakni
melalui grup dengan melakukan melakukan Senyum, Salam
whatsapp. monitoring melalui grup monitoring dan dan Sapa.
whatsapp. evaluasi.
Hasil
Akuntabel
Dokumentasi
Melakukan tugas secara
bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi
dengan melakukan
monitoring melalui grup
whatsapp.
26
pasien agar tidak
tersebar.
2.7 Penjadwalan
Rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No. Kegiatan Agustus September
1 19 20 21 2 23 2 25 26 2 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 2 21 22 23 24 25 2 27 28 29 30
8 2 4 7 2 0 6
1. Melakukan
persiapan
sosialisasi tentang
kehamilan resiko
27
tinggi
Melakukan
konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
Melakukan
koordinasi dengan
Dokter, Bidan
Koordinator, PJ
Program KIA, PJ
Program Gizi, PJ
Laboratorium dan
Promkes
Melakukan
kolaborasi dengan
Bidan Desa, dan
Kader Desa untuk
validasi data ibu
hamil resiko tinggi
2. Melakukan
pembuatan media
edukasi tentang
kehamilan resiko
tinggi
Mencari referensi
materi untuk
kegiatan sosialisasi
kehamilan resiko
tinggi
Membuat power
point dan leaflet
untuk kegiatan
sosialisasi
kehamilan resiko
tinggi
Konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
Mencetak Leaflet
28
3. Melakukan
sosialisasi tentang
kehamilan resiko
tinggi
Melakukan
konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
Membuat
undangan
sosialisasi
Menyiapkan
tempat dan bahan
sosialisasi
Melaksanakan
kegiatan sosialisasi
kehamilan resiko
tinggi
4. Membuat mobile
monitoring grup
whatsapp khusus
ibu hamil resiko
tinggi
Melakukan
konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
Melakukan
kolaborasi dengan
Bidan Desa dan
Kader Desa untuk
validasi data nomor
telpon ibu hamil
resiko tinggi
Membuat mobile
monitoring grup
whatsapp khusus
29
ibu hamil resiko
tinggi
5. Monitoring dan
evaluasi
pemantauan ibu
hamil resiko tinggi.
Melakukan
monitoring melalui
grup whatsapp
Melakukan
evaluasi hasil
aktualisasi
pemantauan ibu
hamil resiko tinggi
30
31