Anda di halaman 1dari 1

Dunia Lain

Namaku Zeta. Aku hidup sendirian di sebuah rumah yang jauh dari pemukiman penduduk. Lebih tepatnya di dekat l
ereng gunung. Aku adalah anak yatim piatu dan sudah terbiasa hidup serba kekurangan.

Pagi ini aku harus mencari kayu bakar dan bahan makanan di hutan untuk nanti malam. Karena dari tadi tidak mene
mukan bahan makanan, aku nekat masuk lebih dalam ke hutan.

Beberapa menit kemudian, aku menemukan pohon yang berbuah lebat. Di sebelahnya ada sungai dangkal yang airny
a sangat jernih dan ada beberapa jamur-jamuran disana.

"Wahh bakal kenyang aku hari ini!" Batinku penuh kebahagiaan.

Aku lalu mendekat ke sungai dan meminumnya, rasanya sangat segar ditambah suasana pagi yang cerah. Aku menga
mbil beberapa buah dan jamur itu lalu kumasukkan kedalam keranjang bawaanku.

Aku pulang dengan hati yang sangat bahagia. Namun beberapa menit berjalan, aku merasa tempat ini sangat asing.
Aku begitu panik. Aku berlari namun belum menemukan jalan keluar. Beberapa langkah kemudian aku terpeleset da
n terperosok kedalam lubang yang cukup dalam. Keranjangnya menyelamatkanku saat mendarat.
"Aww, sakit!! untung aku tidak terluka"

Lubang itu ternyata gua. Aku melihat ke atas yang ternyata lubang tadi cukup tinggi sehingga aku tidak bisa mengga
painya. Aku melihat sekitar dan tidak terdapat cahaya kecuali di tempat aku terjatuh. Mau tidak mau aku harus berjal
an daripada menunggu mati dimakan waktu.

Setelah lama berjalan aku melihat sungai yang di seberangnya ada cahaya. Sungai itu nampak tenang. Tanpa pikir pa
njang aku langsung kesana yang ternyata sangat dalam dan arusnya deras di dalam. Aku panik, aku terseret arus. Ke
palaku terbentur batu goa dengan cukup keras dan membuatku tak sadarkan diri.

Aku segera tersadar oleh suara yang tak kukenal dan karena pipiku ditepuk.
"Hey bangun!!"

Kubuka mataku dan mencoba untuk berdiri. Saat aku melihatnya aku terpana dengan tempat ini. Gunung besar. Pada
ng rumput luas yang di sana ada beberapa hewan sedang makan. Beberapa pohon dan tanaman bunga. Dan aku di si
ni sedang duduk di atas rumput. Di belakang ada sungai yang ada di bawah bukit berbatu.

"aku ada di mana?" batinku "apa arus sungai tadi membawaku kesini?"

"hey, Jangan menghiraukanku! kau dengar tidak?"


Aku menoleh ke sumber suara, ternyata ada seorang gadis remaja di sebelahku.
"Siapa kau, apa kau yang membawaku kemari?" ucapku.
"Hah, apa-apaan pertanyaanmu itu? Seharusnya kau berterimakasih karena aku telah menyelamatkan nyawamu!" kat
a gadis itu kesal.
"Iya deh, terimakasih telah menolongku!" ucapku "bawel ah!"

Tiba-tiba aku merasa panas di punggungku. Lalu, aku melihat ada api membakar bajuku walaupun basah. Tapi, Dari
mana?

"Aku akan menghukummu karena tidak tau terimakasih!" ucap gadis itu.
Saat aku melihatnya teryata, ada api di tangannya. Apa aku sedang bermimpi?

Anda mungkin juga menyukai