Anda di halaman 1dari 8

Modul Garis Pengaruh

GAYA BATANG AKIBAT BEBAN BERJALAN

MENENTUKAN GAYA BATANG MAKSIMUM AKIBAT BEBAN


BERJALAN

 Akibat 1 (satu) buah beban terpusat sebesar P, dimana P ≠ 1 :


Gaya batang mencapai maksimum apabila beban terpusat berada di titik dengan
ordinat garis pengaruh terbesar.

ymaks +
Gaya batang maksimum = P * ymaks

 Akibat beberapa buah beban terpusat :


Gaya batang mencapai maksimum apabila salah satu beban terpusat berada di
titik dengan ordinat garis pengaruh terbesar.
Diambil beban terpusat 2 buah dengan jarak λ sebagai berikut :

P1
P2

ymaks +
a b

Analisis Struktur 1
Modul Garis Pengaruh

Terdapat 4 kemungkinan :
- Kemungkinan 1 :

P1
P2

ymaks + y1

a b

Gaya batang maksimum = P1 * ymaks + P2 * y1

- Kemungkinan 2 :

P1
P2

y2
ymaks +
a b

Gaya batang maksimum = P1 * y2 + P2 * ymaks

Analisis Struktur 2
Modul Garis Pengaruh

- Kemungkinan 3 :

P1
P2

y2
ymaks +
a b

Gaya batang maksimum = P1 * ymaks + P2 * y2

- Kemungkinan 4 :

P1
P2

ymaks + y1

a b

Gaya batang maksimum = P1 * y1 + P2 * ymaks

Besarnya ordinat garis pengaruh y1 dan y2 dapat dicari dengan perbandingan


segitiga.

Analisis Struktur 3
Modul Garis Pengaruh

Dari keempat kemungkinan diatas tadi maka yang menghasilkan harga terbesar
adalah merupakan posisi beban bergerak yang menghasilkan gaya batang
maksimum.

Dengan cara lukisan (grafis) :

P1 P1

P2
ymaks + P2

- Posisi P1 berada di sebelah kiri dan P2 di sebelah kanan :


Menghasilkan gaya batang maksimum apabila P1 berada di titik dengan ordinat
garis pengaruh terbesar
- Posisi P1 berada di sebelah kanan dan P2 di sebelah kiri :
Menghasilkan gaya batang maksimum apabila P2 berada di titik dengan ordinat
garis pengaruh terbesar

Dari kedua kondisi diatas tadi maka yang menghasilkan harga terbesar adalah
merupakan posisi beban bergerak yang menghasilkan gaya batang maksimum.

Analisis Struktur 4
Modul Garis Pengaruh

 Akibat beban merata q :


- apabila panjang beban ≥ panjang bentang :
Gaya batang mencapai maksimum apabila beban ditempatkan memenuhi
bentang
q

ymaks +
Gaya batang maksimum = q * luas bidang garis pengaruh

Bila garis pengaruh mempunyai tanda yang tidak sama pada seluruh bentangnya
(bertanda + dan -) maka beban diletakkan pada masing-masing bagian saja

+
ymaks(+)
ymaks(−)

Gaya batang maksimum (+) = q * luas bidang garis pengaruh (+)

+
ymaks(+)
ymaks(−)

Gaya batang maksimum (−) = q * luas bidang garis pengaruh (−)

Analisis Struktur 5
Modul Garis Pengaruh

- apabila panjang beban < panjang bentang :


Gaya batang maksimum = q * luas bidang garis pengaruh dibawah beban

x λ L-x-λ
q

y
ymaks + y

a b

y y maks y *x
 → y  maks ............................................ (1)
x a a
y y y * (L  x  λ)
 maks → y  maks ................ (2)
Lxλ b b
a
(1) = (2) → x  * (L  x  λ) → L, a, b, λ diketahui maka x dapat dicari
b

Analisis Struktur 6
Modul Garis Pengaruh

CONTOH STANDAR PEMBEBANAN JEMBATAN AKIBAT BEBAN


BERJALAN :

- RENCANA MUATAN 1921 (RM 1921) :


Digunakan untuk perencanaan jembatan kereta api di Indonesia

- SNI 1725-2016 (Pembebanan Untuk Jembatan) :


Digunakan untuk perencanaan jembatan jalan raya di Indonesia
Terdiri dari :
- Beban Lajur D (D Lane Load) : - Uniformed Distributed Load (UDL) / Beban
terbagi rata (BTR)
- Line Load (KEL) / Beban garis (BGT)

Analisis Struktur 7
Modul Garis Pengaruh

- Beban Truk T (T Truck Load) :

Analisis Struktur 8

Anda mungkin juga menyukai