Proposal Skripsi
diajukan untuk melengkapi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
1
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat Indonesia terutama pada zaman yang serba canggih saat ini.
kemudahan dan kenyamanan dalam pengiriman barang selain itu juga jasa
pengiriman dirasa sangat efektif dan efisien. Hal ini menjadikan jasa
banyak keinginan serta kebutuhan yang tidak terbatas. Fenomina ini juga
pandemi covid-19 pengguna jasa kurir naik secara signifikan sebesar 39%
(Jarot, 2020).
Gambar 1.1
Frekuensi Penggunaan Jasa Kurir selama Pandemi Covid-19
1
2
sesuai dengan data yang menunjukkan bahwa menurut top brand 2019 J&T
Dimana hal ini J&T express memperoleh 20,3% dan menduduki posisi kedua
layanan antar jemput paket gratis, dimana layanan tersebut akan membuat
konsumen merasa aman dan nyaman memilih jasa pengiriman barang dari
J&T Exspress (Puspa, 2021). Sama seperti perusahaan jasa yang lainnya,
agar konsumen dapat tetap loyal menggunakan jasa pengiriman J&T Exspress.
Oleh sebab itu, karyawan harus bisa memberikan kontribusi yang baik dengan
yang cepat, mudah dan berteknologi tinggi J&T Express hingga saat ini
pelayanan order via website, hotline dan app. J&T Express setiap hari
dalam satu provinsi adalah 1 hari, sedangkan estimasi waktu pengiriman luar
dengan J&T Express hadir sebagai salah satu jasa pengiriman barang memiliki
dari ahli, yaitu “ Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif tentang
baik dan diterima oleh semua karyawan didalam suatu perusahaan. Perusahaan
yang baik. Lingkungan kerja yang baik meliputi berbagai aspek yang harus
aman, suhu ruangan yang tetap, serta pencahayaan yang memadai dan juga
kerja, karyawan merasa puas jika mendapatkan kompensasi atau imbalan yang
daya manusia khususnya kepuasan kerja sering kali dialami oleh perusahaan
5
tak terkecuali PT. Global Bintang Timur Ekspress (J&T Express) merupakan
salah satu perusahaan yang memiliki masalah yang mengenai kepuasan kerja
karyawan, faktor lingkungan kerja yang terjalin antara rekan kerja maupun
atasan dan bawahan karyawan PT. Global Bintang Timur Ekspress atau yang
dikenal dengan J&T EXPRESS sudah terjalin dengan baik dan solid. Namun
sayangnya, ada beberapa faktor yang kurang baik seperti metode kerja
kondisi gudang yang belum cukup memadai untuk menyimpan barang (paket)
dilihat dari faktor kompensasi PT. Global Bintang Timur Ekspress (J&T
sesuai dengan Upah Mininum Regional (UMR). Meskipun hal tersebut sudah
Global Bintang Timur Ekspress (J&T Express) masih memiliki Loyalitas yang
B. Identifikasi Masalah
karyawan
C. Batasan Masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan Penelitan
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
Ekspress.
3. Bagi Akademi
G. Sistematika Penulisan
skripsi ini, maka sistematika pembahasan dibagi menjadi 5 Bab, dengan pokok
BAB I : PENDAHULUAN
penelitian
berikutnya
A. Landasan Teori
daya manusia merupakan salah satu sumber yang terdapat dalam suatu
manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
10
11
memberikan timbal balik atas apa yang telah dilakukan oleh karyawan
Visi :
Misi :
lebih baik.
pemangku kepentingan.
integritas tinggi.
1) Fungsi perencanaan
2) Fungsi pengorganisasian
3) Fungsi pengarahan
karyawan agar mau bekerja sama dengan efektif serta efisien dalam
masyarakat.
4) Fungsi pengendalian
meliputi :
a) Fungsi pengadaan
b) Fungsi pengembangan
c) Kompensasi
d) Pengintegrasian
e) Pemeliharaan
yang menyenangkan.
1) Tujuan sosial
2) Tujuan organisasional
mencapai tujuannya.
3) Tujuan fungsional
4) Tujuan pribadi
B. Lingkungan Kerja
lingkungan kerja yang tidak baik dan tidak memadai dapat berdampak
ahli, yaitu:
segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi
kerja adalah “Keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar
meningkat”.
sebagai kelompok”.
bentuk fisik seperti fasilitas kerja, keadaan diruangan kerja atau non fisik
lingkungan kerja terbagi menjadi dua jenis yaitu lingkungan kerja fisik dan
kategori:
a. Suasana kerja
Hubungan dengan rekan kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik
c. Fasilitas kerja
yang hilang.
f. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra
perusahaan.
kerja dibuat dengan kondisi yang aman dan sehat, akan mendatangkan
C. Kompensasi
1. Pengertian Kompensasi
imbalan atas prestasi kerja yang diberikan. Kompensasi yang adil dan
tujuan organisasi. Namun, kompensasi yang dinilai tidak cukup adil dan
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
kepada perusahaan”.
20
jasa yang diterima oleh karyawan baik balas jasa langsung maupun balas
2. Indikator Kompensasi
berikut:
karyawan.
3. Bentuk-Bentuk Kompensasi
kesejahteraan karyawan.
4. Tujuan Kompensasi
antara lain:
b. Kepuasan kerja
c. Pengadaan efektif
d. Motivasi
e. Stabilitas karyawan
f. Disiplin
h. Pengaruh pemerintah
dapat dihindari.
5. Asas Kompensasi
Program kompensasi harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta
a. Asas adil
konsistensi.
pada tingkat normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relatif,
6. Metode Kompensasi
a. Metode tunggal
b. Metode jamak
f. Biaya hidup.
D. Kepuasan Kerja
cenderung lebih mudah untuk berkembang dan berdaya saing lebih tinggi.
sebagai berikut:
dalam bekerja”.
26
b. Value theory
Menurut teori ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan di mana hasil
kebutuhaannya.
b. Perbedaan (discrepancies).
d. Keadilan (equity).
ditempat kerja.
sama lainnya.
d. Promosi (promotion)
tidak layak.
f. Lingkungan kerja
pekerjaan mereka.
suatu perusahaan.
pekerjaan dari salah satu tipe tugas ke tugas yang lainnya (sesuai
tidak bisa bekerja tepat waktu atau untuk merek yang mempunyai
4. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
Nama, Tahun
No Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
Judul
1 Muhammad Pengaruh Analisis penelitian Prestasi kerja dan
Aldaman, Luis Prestasi Kerja menggunakan promosi
Marnisah, dan dan Promosi analisis validitas, berpengaruh positif
Mohd.Kurniawa Jabatan analisis reliabilitas, secara parsial dan
n, 2017 Terhadap dan analisis regresi simultan terhadap
Kepuasan Kerja kepuasan kerja
Karyawan Pada karyawan, di mana
PT. Bank kinerja kerja
Mandiri TBK menjadi variabel
kantor cabang yang paling
Lampung berpengaruh
2 Very Arinal, Pengaruh Metode Kuantatif, Motivasi
Agus Tanti Motivasi dan metode deskriptif, berpengaruh
Rahayu, 2017 Kompensasi analisis regresi signifikan terhadap
Terhadap linear berganda Kepuasan
Kepuasa Kerja Kerja , dan
dosen di Kompensasi tidak
31
Nama, Tahun
No Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
Judul
Sekolah Tinggi berpengaruh
Ilmu Komputer signifikan terhadap
Cipta Karya Kepuasan Kerja
Informatika Dosen, hal ini
disebabkan karena
adanya kebijakan
tentang kenaikan
honor dosen pada
bulan September
Nama, Tahun
No Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
Judul
Republik karyawan
Indonesia (RRI)
Manado
5 Amirullah, Said Pengaruh Metode Kuantitatif lingkungan kerja
Yunus, 2019 Lingkungan secara serempak
Kerja dan dan parsial
Kompensasi berpengaruh
Terhadap signififi kan
Kepuasan Kerja terhadap kepuasan
Pegawai Dinas kerja
Lingkungan , Kompensasi
Hidup Kab secara
Aceh Timur serempak dan
parsial
berpengaruh
signififi kan
terhadap kepuasan
kerja
E. Kerangka Penelitian
33
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan pada PT. Global Bintang Timur Ekspress.
2. Apakah terdapat pengaruh antara kompensasi terhadap kepuasan kerja
karyawan pada PT. Global Bintang Timur Ekspress?
3. Apakah terdapat pengaruh antara lingkungan kerja, dan kompensasi secara
bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Global Bintang
Timur Ekspress ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan pada PT. Global Bintang Timur Ekspress.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan
pada PT. Global Bintang Timur Ekspress.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh hubungan secara bersama-sama antara,
lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kepuasan
kerja karyawan pada PT. Global Bintang Timur Ekspress.
Analisis Data
Uji Instrumen Analisis Regresi Penyajian Hipotesi
Penelitian Berganda
Kesimpulan
Judul: Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan PT. Global Bintang Timur Ekspress
F. Kerangka Pemikiran
berikut :
35
Lingkungan Kerja
(X1)
Suasana Kerja
Hubungan dengan rekan
kerja
Fasilitas Kerja
Tahun 2022
H1
Kepuasan Kerja
(Y)
1. Pekerjaan itu
sendiri
2. Hubungan dengan
Kompensasi Atasan
(X2) 3. Rekan Kerja
H2 4. Promosi
Gaji 5. Gaji
Insentif
Bonus Tahun 2022
Tunjangan
Asuransi
Dana Pensiun
Fasilitas Perlengkapan Kerja
Tahun 2022
H3
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
36
G. Hipotesis Penelitian
benar dan mungkin salah. Hipotesis ditolak jika salah dan diterima jika ada
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
(J&T Express), kantor drop center Jl raya condet RT03/RW04 No.13A batu
B. Metode Penelitian
1. Jenis Data
kuantitatif yang berupa nilai atau skor atas jawaban yang diberikan oleh
2. Sumber Data
a. Data primer
b. Data sekunder
1. Populasi
berjumlah 50 orang.
39
2. Sampel
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misal karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-
sebagai berikut:
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.”
dengan yang telah penulis tentukan, oleh karena itu penulis memilih
memenuhi kriteria di atas yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah “suatu atribut atau aspek dari orang maupun objek
yaitu Lingkungan Kerja (X1), dan Kompensasi (X2), dan variabel terikat
b. Kompensasi (X2)
Widodo (2018:170).
Tabel 3.1
Tabel Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Lingkungan Lingkungan kerja adalah segala 1. Suasana Kerja Likert
kerja (X1) sesuatu yang ada di sekitar pekerja 2. Hubungan
dan yang dapat mempengaruhi dirinya dengan rekan
dalam menjalankan tugas-tugas yang kerja
dibebankan 3. Fasilitas kerja
Nitisesmito (2015:183).
Kompensasi Semua pendapatan yang berbentuk 1. Gaji Likert
(X2) uang, barang langsung, atau tidak 2. Insentif
langsung yang diterima karyawan 3. Bonus
sebagai imbalan atas jasa yang 4. Tunjangan
diberikan kepada perusahaan 5. Asuransi
Hasibuan (2018:118). 6. Dana Pensiun
7. Fasilitas
Perlengkapan
42
diperoleh dari buku-buku sumber yang dapat dijadikan acuan yang ada
yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban diperoleh peneliti
1. Instrumen Penelitian
Adapun cara mengukur sebuah tes untuk menjadi syarat yang baik
dengan cara :
2. Uji Validitas
n-2 dengan nilai signifikansi 0,05 (5%). Jika r hitung> dari rtabel, maka
3. Uji Realibilitas
besar dari 0,60. Menurut Ghozali (2013:48) suatu konstruk atau variabel
a. Uji Normalitas
nggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang bai
b. Uji Heteroskedastisitas
yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik,
46
c. Uji Multikolinearitas
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas (in
yang nilai korelasinya antar sesama variabel bebas sama dengan nol.
regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, yaitu Variace
yaitu:
Y= α + β1X1 + β2X2+ e
47
Keterangan :
Y = Kepuasan Kerja
α = Konstanta
X1 = Lingkungan Kerja
X3 = Kompensasi
e = Standar Error
6. Uji Hipotesis
hipotesis, maka harus dilakukan Uji t dan Uji F, yaitu uji kelinearan atau
hipotesis.
a. Uji T
r √(n−2)
t hit =
√1−r 2
Keterangan :
r = korelasi
n = jumlah sampel
48
Kriteria dalam uji parsial (uji t), dapat dilihat sebagai berikut: Uji
1) Apabila thitung < ttabel dan probabilitas (nilai signifikan) >0,05 maka
variabel dependen.
variabel dependen.
b. Uji F
2
R /k
Fh = 2
(1−R ) / n−k−1
Keterangan :
Fh = Nilai uji F
2) Apabila Fhitung> Ftabel dan probabilitas (nilai signifikan) < 0,05 maka
7. Koefisien Determinasi
berikut :
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisein korelasi