Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KIMIA

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Kelompok 11

SMAN 3 PALEMBANG

Tahun ajaran 2022/2023

1.Dzaky Fadhlurrahman Farozah (11)

2. Gracella Army Nanda(19)

3.Reisya Anandia Pratiwi(38)

4. Rizqie Audira(40)
1. Hukum kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Materi dapat mengalami perubahan fisika atau perubahan kimia.pada perubahan kimia
terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat asalnya. hukum yang mengatakan
bahwa massa sistem tertutup adalah konstan, bahkan jika proses yang berbeda terjadi
dalam sistem (dalam sistem tertutup, massa suatu zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama (tetap/konstan), Hukum kekekalan massa merupakan massa yang dapat diubah
menjadi energi. Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-
Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut.

Pernyataan yang umum digunakan tentang hukum kekekalan massa adalah bahwa massa
dapat berubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Dalam proses kimia,
dalam sistem tertutup, massa reaktan harus sama dengan massa produk.

Hukum kekekalan massa banyak digunakan dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia,
mekanika dan dinamika fluida. Berdasarkan relativitas, kekekalan massa adalah pernyataan
kekekalan energi. Massa partikel standar dalam sistem sesuai dengan energi gerak
pusatnya.

Dalam beberapa kasus radiasi, massa diubah menjadi energi. Ini terjadi ketika suatu benda
diubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya. Karena massa dan energi
berhubungan, sejumlah kecil massa dibuat/dihilangkan oleh sistem dalam sistem yang
menerima/menerima energi.

Akan tetapi, untuk hampir semua peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum
kekekalan massa dapat digunakan karena massa yang berubah sangat kecil
Penerapan Hukum Kekekalan Massa
Selama reaksi kimia berlangsung,total massa dari produk akan sama dengan total massa
pereaksi.
Logam merkuri + gas oksigen -> Merkuri Oksida
92,6 kg 7,4gr 100gr

Hukum lavoisier atau hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah
bereaksi adalah sama. Contoh jika kita mereaksikan karbon dengan oksigen maka massa karbon
dioksida yang dihasilkan akan sama degan karbon dan oksigen yang direaksikan

Percobaan Hukum Kekekalan Massa yang dilakukan oleh Lavoisier


Dalam percobaan hukum lavoisier, Antoine Laurent Lavoisier telah melakukan percobaan dengan
memanaskan merkuri oksida (HgO) sehingga menghasilkan zat logam merkuri (Hg) dan juga gas
oksigen (O2) dengan reaksi atau rumus hukum lavoisier berikut:

2HgO(l)+O2(g)→2Hg(s)+2O2(g)

Lavoisier melakukan percobaan lagi dengan menggunakan 530 gram logam raksa yang dibakar dalam
tabung tertutup. Pembakaran ini menghasilkan 572,4 gram raksa (II) oksida dan menyebabkan udara
dalam tabung itu berkurang 42,4 gram.

Reaksi Percobaan Lavoisier sebagai berikut.


Raksa + Oksigen ----> Raksa(II) oksida
530gram 42,4 gram 572,4 gram

Berdasarkan percobaan ini Lavoisier menyimpulkan bahwa jika suatu reaksi kimia dilakukan
dalam tempat tertutup sehingga zat-zat tidak ada yang hilang maka masa zat-zat sebelum
reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah

Hukum kekekalam massa (Hukum Lavoisier) menyatakan sebagai berikut.

Jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai