Nama : Nisah

Kelas : XII OTKP

Bermula dengan sebuah perjodohan antara Zahra dan Ali. Mereka dijodohkan karena
Ayah mereka bersahabat dari mereka kecil. Azahra Naila Pramuditta atau yang sering
dipanggil dengan nama Zahra, Zahra adalah gadis yang sangat cantik dan pintar dia
sangat
Bunda : Sayang hari ini ayah ngajak untuk makan keluraga bareng nih, sama keluarga teman
ayah.
Zahra : Bund kayaknya Zahra gaikut deh bund,cape banget soalnya tadi dikantor banyak
kerjaan.
Bunda : Ayolah sayang makan malam doang kok bentar aja, emang kenapa si kerjaan
diakantor tadi banyak banget atau bunda tau nih muka kayak gini, muka muka
dimarahi atasan gasi, hahaha.
Zahra : Ihhh apansi bunda kok tau.
Bunda : Yadong tau, bunda juga pernah kali kerja di kantor kek gitu, kenapa cerita dong.
Zahra : Itu tuh bund nyebelin banget atasannya kan Zahra baru kerja disitu sebulan terus dia
minta data 2 bulan lalu kan Zahra gatau, mana Mba Aira lagi pergi bund udah deh
Zahra kena marah katanya ga kompeten dalam bekerja bla, bla, bla ehh pusing deh
pokoknya bund.
Bunda : Kok bisa sih atasannya gatau kalau kamu staff baru.
Zahra : Iya bund atasanya itu baru pindah tempat kerja disini gitu.
Ayah : Bund cepet dong siap – siap kita bentar lagi mau berangkat.
Bunda : Tuh ayah udah teriak -teriak cepat gih kamu siap – siap bentar doang kok nak ya.
Zahra : Oke deh bund.

Nama : Nisah
Kelas : XII OTKP

Bermula dengan sebuah perjodohan antara Ali dan Zahra, mereka dijodohkan karena Ayah
mereka bersahabat. Dan pada saat mereka berumroh keluarga mereka bertemu di Mekkah.
Saat itu ayah zahra sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu lagi dengan ayah ali setelah
sekian lama 10 tahun mereka tidak bertemu. Ayah Ali bercerita mereka akan pindah ke
Bandung karena suatu pekerjaan,sontak ayah zahra terkejut karena dia juga tinngal di
Bandung otomatis mereka pasti sering bertemu.
 Perkenalkan Azahara Naila Pramuditta dia adalah anak tunggal dari seorang suami istri
pengusaha yang cukup dikenal di Bandung, ia sering dipanggil Zahra, Zahra adalah gadis
yang sangat dikenal dengan pintar, cantik, ramah, sopan, dan alim. Ia berusia 22 tahun dan
sedang menjalankan skirpsi.
Selanjutnya Muhhamad Ali Radja Pratama dia adalah seorang pengusha yang melanjutkan
usaha ayahnya yaitu usaha pertambangan yang ia kelola di Indonesia dan di Qatar. Dia sering
dipanggil oleh teman – temannya Ali, Ali adalah orang yang lumayan dikenal dengan
keroyalan dia terhadpan teman – temannya, baik, tampan, pintar dan tidak sombong.
Sekarang Ali berusia 25 tahun.
Karena Zahra sangat pusing dengan skirpsi, maka dia mengajak ayah dan bunda nya untuk
pergi umroh, saat itu zahra sangat senang karena ayah dan bunda mereka bisa dan mau untuk
pergi umroh, secara ayah dan bundanya itu sangat sibuk dengan pekerjaan masing - masing,
mereka jarang sekali meluangkan waktu berkumpul bersama. Setelah beberapa hari mereka
pergi umroh, tepatnya pada siang hari mereka sedang makan di salah satu tempat makan,
zahra melihat ayahnya sangat kegirangan karena dia bertemu sahabat lama ayahnya,ayahnya
zahra memperkenalkan ayah Ali ke keluarga Zahra.
Ayah Ali bercerita bahwa dia akan pindah ke Indonesia lebih tepatnya di Surabaya lagi
karena ia melanjutkan perusahaan dari kakek Ali dan ayahya juga bercerita dia mempunyai 3
anak, dua perempuan dan satu laki - laki yaitu Ali ia bercerita bahwa Ali yang akan
melanjtukan semua usaha yang dia pegang tapi ia tidak menyebutkan nama Ali dia hanya
bilang anak laki- laki itu lah yang aka melanjutkan nya . Ayah Zahra sangat senang apalgi dia
akan pindah ke Bandung karena sama dengan keluarga zahra yang sedang tinggal di
Surabaya.
Setelah beberapa bulan kepulangan Zahra ke Indonesia zahra sudah menyelesaikan
skirpsinya, wisuda dan dia akan melamar kerja, dia diberi saran untuk bekerja di PT Niiscalla
Group, yaitu perushaan yang bergerak dibidang pertambangan dan temannya menyarankan
bekerja disitu karena temannya bekerja disitu kebetulan ada loker bagian sekertaris PT
tersebut.
Keesokan harinya diapun melamar pekerjaan dan berangkat ke PT tersebut untuk interview
ternyata benar saja, dia pun diterima di perushaan tersebut. Singkat cerita dia sudah sebulan
bekerja disana dan dia mempunyai teman bernama, Aira adalah sekertaris pertama dan Zahra
menajdi sekertaris kedua di perusahan tersebut.
Setelah beberapa bulan dia bekerja baru hari ini dia pertama kali bertemu dengan pemilik
PT tesebut. Betul itu adalah Muhhamad Ali Radja Pratama atau Ali, tapi Zahra tidak tahu
bahwa
Nisah (bagain 2)
Ali ini adalah anak dari sahabat ayahnya. Zahra menilai daari wajah Ali, Ali adalah orang
yang yang sangat cuek, cerdas, dan sedikit galak. Dan hari ini Zahra diberi tahu bawha dia
akan ikut dinas bersama Ali untuk bulan depan kunjungannya ke Kalimantan untuk
mengecek lapnagan tambang disana.
Hari ini Ali diperintahkan ayahnya untuk menghandle PT Niiscalla Group, yaitu PT yang
punya adik nya kedua, jadi pt ini diberikan kepada Ali kerena ia bertukar perushaan dengan
Alena Putri Niiscalla karena dia ikut oleh suaminya di Qatar. Jadi perushaan Ali yang berada
di Qatar beralih kepada adik kedua nya sedangkan dia menghandle yang di Indonesia. Ali
setuju saja karena adik nya sudah 5 tahun mengurus kelurga sekarang saat nya bergantian.
Hari pertama dia bekerja di pt ini sudah dibuat jengkel oleh sekertaris yang bernama Zahra,
ia meminta data dua bulan yang lalu tapi dia tidak tahu bukan nya di cari,ini jawabanya selalu
sama saya tidak tahu dan memberikan alasan yang sama . Ali sangat marah karena staff nya
di perushaan sebelumnya tidak ada yang seperti ini. Hari pertama saja sudah dibuat pusing.
Flashback sedikit Ali sudah bisa berbahasa indonesia ya, karena dulu waktu kecil ia pernah
tinggal di Indonesia namun sejak usia 21 tahun ia baru pindah ke luar negri untuk
melanjutkan perushaan yang dititpkan oleh ayahnya.
Selepas pulang bekerja baru saja Zahra ingin melepas penat dari lelahnya bekerja hari ini
untuk baring di kasurnya setelah mandi dan beberes bundanya masuk ke kamar Zahra. Zahra
diajak oleh bundanya makan malam di luar karena katanya ayahnya ingin mengajak makan
malam bersama keluarga temannya yang ia temui di Mekkah kemarin, Zahra sempat menolak
karena dia sedang lelah dan badmood karena diamrahi oleh atasannya karena dia tidak tau
data yang atasnya minta ditaruh dimana. Namun dengan berat hati Zahra pun ikut berangkat
Sesampainya dia di tempat makan itu dia melihat teman ayahnya yang di kenalin ayahnya
waktu kemarin di Mekkah . Dan ia terkejut bertemu dengan bos yang memarahi nya tadi
siang.
Seperti biasa ayahnya lah yang paling bnyak bebicara, ditengah perbincangan ayahnya Ali
memperkenalkan Ali dan Ayahnya Zahra bilang berarti Zahra bekerja di perusahaan salah
satu milik Ali yaitu PT Niiscalla Group, Ali pun membenarkannya Ali menceritakan bahwa
Zahra bekerja dengan baik.
Singkat cerita Ali dan Zahra akan dijodohkan tentu saja mereka berdua membantah
statment tersebut dengan beberapa alasan. Ketika sesampainya dirumah Zahra dimarahi oleh
ayahnya kenapa mereka membantah perjodohan tersebut ayahnya bilang perjodohan ini tidak
ada penolakan karena ayahnya akan melakukan kerja sama bareng jadi Zahra harus
menerimya.
Di sisi lain ayahnya Ali juga marah kepada Ali kerena pernikahan ini perintah atas ibunya
yang sedang sakit, dan ayahnya juga mengatakan bahwa tidak ada penolakan atas perjodohan
ini. Karena tidak tega melihat ibunya yang sedang sakit ibunya sangat ingin Ali menikah
karena dia anak laki laki satu satunya.
Singkat cerita mereka pun menikah dan digelar digedung mewah. Aira dan teman- teman
kantornya sangat terkejut karena yang ia tahu bawha Ali sudah mempunyai calon di Qatar,
tapi
Nisah (bagian 3)
mengapa Ali menikah dengan Zahra dan Zahra staff baru namun sudah bisa nikah dengan Ali
yaitu idaman para wanita .
 Setelah seharian ia menerima tamu undangan rasanya lelah sekali Zahra dan Ali pulang
kerumah yang sudah diberikan oleh ayah Ali. Ali membuka perbincangan dengan bilang
bahwa dia ingin pernikahan ini hanya pernikahan yang diatas matrai melalui perjanjian yaitu
1. Zahra harus berhenti bekerja dari kantor nya.
2. Zahra akan diberikan uang dari Ali perbulan.
3. Pernikahan ini hanya setahun saja .
4. Jika di depan ayah ibunya mereka harus bersikap baik layaknya pasangan.
Alangkah terkejutnya Zahra diberikan kertas yang berisi matrai dan Zahra mau tidak mau
ia mentandatangi itu karena dia akan dia ancam orang tua nya tidak selamat perushaan nya.
Dua bulan pernikahan berjalan Ali tetap menjalankan tugas nya sebagaimana suami,
sedangkan Zahra sekarang dia menjadi model baju muslimah dan dia juga melaksanakan
tugas nya sebagaimana istri. Zahra sekarang menjadi jatuh cinta dan lupa atas surat
perjanjiannya yaitu pernikahan yang hanya setahun saja. Sangat salah karena Zahra jatuh
cinta atas kedeawasaan Ali terhadapnya kerena Zahra tidak pernah diperlakukan seperti ini
terhadap laki-laki kerena ini kali pertama dia jatuh cinta sebelumya belum pernah. Ayahnya
saja tidak pernah memperlukannya seperti ini malah ayahnya menjual dia demi
perushaannya.
Berbeda dengan perasaaan Ali kepada Zahra, Ali hanya biasa saja karena dia masih jatuh
cinta dengan mantan nya. Tapi dari hati Ali yang paling dalam sebeneranya Ali ada rasa
jatuh cinta sedikit karena Zahra yang baik penurut selama dua bulan ini dia baru pertama kali
menemukan perempuan yang cantik dan penurut sperti Zahra.
Tidak terasa sudah 6 bulan mereka menikah, Zahra sepertinya sudah jatuh cinta kepada
Ali. tapi sepertinya tidak dengan Ali masih 50% mencintai Zahra. Hari ini jadwal belanja
bulanan Zahra ke supermarket bersama Ali tidak tahu kenapa Ali ingin ikut biasanya tidak,
Zahra sekarang sudah banyak lumayan di kenal orang karena dia sudah menjadi model dan
berbagai Brand Ambasador, saat mereka berjalan banyak sekali orang yang ingin minta foto
bersama, sangking banyak nya orang saat itu, ada salah satu fans yang tak sengaja menginjak
kaki Zahra, Ali sangat marah kepada fans yang menginjak kaki Zahra, ya Zahra kembali
terharu sedikit karena setelah itu Ali membawa kan P3k untuk mengobati kaki Zahra, yap
bahkan Zahra tidak pernah diperlakukan begini oleh ayahnya.

Setelah dari kejadian itu mereka tetap melanjutkan berbelanja namun ada salah satu
perempuan yang menyapa Zahra yaitu Ayana, Ali sangat terkejut karena Ayana adalah
mantan pacar Ali yang sangat ia cintai semasa SMA Ayana juga Frist Love Ali, Ali suka
ganti – ganti cewe karena alasannya ia ingin mencari wanita seperti Ayana tapi Ayana tak
tergantikan . Ayana adalah model baru saja terkenal untuk beberapa bulan ini dia baru
sepulang dari malaysia. Zahra sebenarnya tidak suka dengan Ayana karena Zahra ada firasat
aneh terhadap Ayana. Zahra menyapa balik Ayana dengan memgang erat tangan Ali dan ia
memperkenalkan bawha Ali adalah suami dia. Ayana agak terkejut. Ali langsung mengajak
pergi Zahra dari tempat itu.
 Beberapa hari kemudian Ayana bertemu Ali di salah satu tempat makan tidak sengaja ia
melihat Ali dan langsung menghampirinya dan Ali pun bercerita semua tapi tidak dengan
Ayana dia bercerita bohong bawha dia belum pernah menikah, dan dia mengjak Ali
berpacaran diam- diam dibelakang Zahra, Ayana mau jadi selingkuhan Ali, Padahal Ayanan
melakukan ini karena dia ingin hartanya Ali saja, dia tidak tulus ia ingin memanfaatkan Ali
saja demi uang yang diminta oleh suami Ayana ia rela untuk menjadi selingkuhan Ali. Ali
termakan buayan Ayana, Ali mau untuk berpacaran diam – diam kepada Ayana karena Ali
pikir toh dia nanti akan bercerai juga dengan Zahra dan setelah itu pasti dia membutuhkan
perempuan lagi.

Hari ini adalah ulang tahun Ali, hari ini zahra masak banyak sekali masakan kesukaan Ali
namun sudah jam 11 Ali belum datang kerumah, kenapa Zahra sangat excited dengan ulang
tahun Ali karena kamaren Zahra diberi suprise oleh Ali dengan dibelikan mobil idaman Zahra
dan rumah impian Zahra. Sudah hampir jam 1 malam ali belum datang juga bisanya Ali
paling lambat pulang kantor itu jam 8 malam. Zahra coba menelpon Ali ternyata yang Zahra
dengar Ali seperti di club ini pertama kali Zahra tahu bahwa Ali ke club malam. Dan yang
menjawab telpon tesebut bukan Ali namun perempuan. Zahra langsung mematikan telpon
dan membuang semua makanan yang ia masak begitu pun dekorasi untuk suprise ia copotin
semua dari dinding sambil menangis, Zahra pun tetidur di sofa.
Setelah makan siang tadi Ali janji akan menemui Ayana kembali di klub yang dulu waktu
SMA mereka pernah kunjungi setiap malam minggu. Tidak hanya ada Ayana ternyata ada
juga teman- teman Ali semasa SMA. Ayana dan Ali menyusun rencana ingin pergi berlibur
berdua ke luar negri,setelah itu mereka minum dan sedikit mabuk. Ali pulang sekitar jam 4
pagi, ia membuka pintu disambut Zahra yang sedang tertidur di sofa karena tak tega melihat
Zahra yang sedang tertidur di sofa maka Ali mengangkat Zahra ke kamar namun Zahra pun
terbangun dan Zahra langsung masuk ke kamar tamu, Ali berpikir mungkin Zahra marah
karena tak mengabarinya dan pulang jam 4, Ali tak menggubris karena Ali sangat lelah Ali
langsung masuk kamar yang biasa ia tidur berasama Zahra.

Sebenarnya Zahra ingin pisah kamar karena ia tidak ingin Ali tahu bawha ia menagisi Ali
yang pergi ke klub bersama perempuan lain. Pagi sekitar jam 9 Ali mengetuk pintu Zahra
untuk menyiapkan makan untuk Ali setelah kedapur ternyata makanan sudah siap ternyata
Zahra sudah berangkat kerja Ali merasa bahwa Zahra menghidar dari dia agak aneh.

Zahra melakukan photoshot bersama Ayana pagi ini, Zahra dari awal tidak mau karena
Ayana sangat ngaret kata teman -teman model yang lain. Bener saja Ayana datamg sekitar
jam 11 sudah telat 3 jam dan ia semaunya mengatur photoshot. Zahra sangat marah kepada
Ayana dan hampir saja menampar Ayana karena Ayana kebanyak oceh.
 Seminggu setelah itu Ayana izin pergi ke Singapur bersamaan dengan Ali yang juga keluar
negri. Awal nya Zahra tidak ada curiga sedikit pun namun, hari ini Zahra menajdi tambah
kerjaan nya karena ada jadwal Ayana yang harus di gantikan. Zahra sangat marah kepada
pihak agency kenapa harus Zahra yang menggantikan Ayana. Zahra akan memarahi nya
ketika Ayana datang.

Setelah 3 hari Ali berpergian padahal dia bilang ke Zahra dia akan pergi seminggu untuk
kerjaan ke Singapur namun entah mengapa Ali pulang lebih cepat. Alasannya mereka pulang
lebih cepat karena Ayanan dan Ali bertengkar karena Ayana selalu belanja tas mewah dan
mahal jadinya mereka tak merasa berlibur. Ayana sangat senang karena Ali membelikan tas
mahal karena dia akan menjualal kembali uangnya untuk suaminya. Disisi lain saat Ali
tertidur sepulang dari Singapur Zahra membereskan koper Ali, dan dia menemukan Jilbab
yang diamana Zahra tidak memiliki jilbab merk itu kecurigaannya bertambah diamana Ayana
juga sudah balik dari singapur.

Zahra menangis tiada henti dan membakar jilbab yang ia temui di koper suaminya. Namun
tidak tinggal diam Zahra mencoba cek hape Ali namun ada code nya dan Zahra tidak tahu. Ia
masih inget teman SMA nya yaitu Danang iya coba untuk menemui Danang esok hari untuk
mencari informasi. Esok harinya Danang bercerita bahwa Ayana adalah first love Ali dan
sebenarnya Danang memang tahu bahwa mereka melakukan perselingkuhan tersebut dan
mereka berlibur bareng bersama ke singapur. Rencana Zahra adalah ingin memanas – manasi
emosi Ali besok
Masih pagi Zahra mual dan Ali sangat kwhatir kepada Zahra, namun Zahra terus
menghindar akhirnya Ali memaksa untuk membawa Zahra kerumah sakit, namun Zahra
terus menolaknya sampai akhirnya Zahra dibentak oleh Ali dan Zahra mau walaupun Zahra
merasa sakit hati atas perbuatan Ali buat sudah diselingkuhi oleh Ali saat sakit pun Zahra
dibentak.
Saat di mobil Zahra terus menyalahkan Ayana karena Ayana lah da menjadi sakit, karena
dia menggantikan photoshot yang harusnya jadwal Ayana tapi Zahra yang mengantikannya
padahal Zahra juga sedang sibuk, Zahra juga mencertikan perkelahiannya dengan Ayana dia
menarik jilbab Ayana saat sedang meeting dan memepermalukan Ayana, mendengar hal itu
Ali langsung banting stir untuk berhenti dipinngir jalan, Ali sangat marah kenapa Zahra
begitu jahat dan bangga mencertikan hal itu, karena Ayana adalah frist love Ali, sontak Ali
takbisa menahan emosi dan menampar Zahra dengan tidak sadar air mata Zahra turun
mengalir di pipi ranum Zahra dan Ali juga mencaci keluarga Zahra dengan mengatakan
bahwa ayahnya itu hanya tumpang nama biar sukses sama perusahan yang dimiliki Ali, Zahra
sangat sakit hati atas perkataan dan perlakuan yang Ali lakukan ia tidak menyangka bahwa
Ali bisa sejahat ini, dan menyuruh Zahra turun dari mobil. Padahal awalnya mereka ingin
kerumah sakit untuk memeriksa kesehataan Zahra. Setelah Ali meninggalkan Zahra di
pinggir jalan Ali sangat menyesali perbuatan yang telah ia lakukan Ali khilaf. Setelah itu Ali
putar balik namun Zahra sudah tidak ada lagi ditempat itu.

Zahra menangis dipinggir jalan ia tidak menyangka Ali membela perempuan yang ia
benci. Sepertinya benar Ali tak mencintai dia buktinya Ali seperti itu dalam pernikahan ini
anya lah Zahra yang mencintai Ali. Zahra kaget karena ada mobil yang mengahampirinya dan
menanyakan keadaan Zahra, dia adalah Bara Aditya teman SMP Zahra yang dulu pernah
mengejar- ngejar Zahra. Bara membawa Zahra kerumah sakit karena Zahra mengeluh
perutnya keram Bara Aditya sekarang adalah dokter diruamah sakit itu. Ia bercerita banyak
hal kepada Bara dan agak sedikit lega. Dan saat bercerita manager Zahra menelpom Zahra
kenapa Zahra belum sampai ke lokasi photoshoot, namun Zahra bilang untuk tunda semua
jadwal Zahra karena sedang sakit, sekarang hasil diagnosa Zahra keluar dan alangkah
terkejutnya ternyata Zahra hamil namun ia ingin merahasiakn nya dari Ali karena Zahra takut
Ali menyuruh untuk menggurkan kamdungan nya. Zahra hari ini menginap di ruamh Nasya
teman Zahra, ketika tidur handphone nya terus bergetar ternyata Ali mencoba menelpon
mulai jam 12 siang sampai jam 2 pagi karena Zahra tidak enak dengan Nasya akhirnya telpon
diangakat oleh Zahra dan Ali membentak Zahra untuk pulang atau dia mengamuk di ruamh
Nasya. Sampai dimobil Zahra duduk di bagian belakang dan Ali marah karena Ali seprti
supir suruhan mau tidak mau Zahra sambil memegangi perutnya Zahra pindah ke depan
duduk disamping Ali, Zahra terus menengok keluar dan kaca langsung ditutup Ali, Zahra pun
menangis hatinya terasa sangat sakit sekali.
Sesampainya dirumah Ali meminta maaf dan memeluk Zahra atas perbautan yang ia buat
Zahra menangis tiada henti dan mencoba megikhlaskan nya Zahra juga berpikir dia sudah
biasa dibuat kecewa oleh lelaki. Rencana selanjtunya Zahra ingin menceraikan Ali dengan
cara dia pergi saja dari rumah.
Disisi lain Ali sudah tau kebohongan Ayana yang hanya memanfaatkan harta dia demi
bersenang- senang dengan laki – laki lain dan dia berpikir Zahra lah yang hanya tulus kepada
dia. Ketika sampai dirumah Ali bisanya disambut dengan Zahra dan biasanya Zahra salim
kepada Ali namun kenapa sekarang sikap Zahra berubah jangankan dicium Ali bahkan salim
saja dia tidak. Bahkan Ali tidak dimasakan oleh Zahra, ketika ditanya Zahra bilang beli diluar
saja. Ali pun mengikuti perintah Zahra untuk beli makanan di luar dalam perjalanan Ali
kecelakaan dan Ali harus dibawa kerumah sakit, ketika sakit Zahra lah yang setia menemani
Ali, yang menyuapi Ali yang membersihkan badan Ali, Ali sangat terharu terhadap sikap
Zahra kenapa Ali baru sadar ternyata Zahra mencintai nya sangat tulus dalam kondisi apapun.
Ali menjadi jatuh cinta kepada Zahra.
Disisi lain Zahra sudah menyiapkan berkas untuk bercerai rencana nya dia akan pergi dari
rumah setelah Ali sembuh. Ketika Ali sudah sembuh Ali kaget ketika sampai rumah diruang
tamu terdapat banyak foto dia waktu bersama Ayana, itu memang sengaja Zahra buat dan
Zahra meningkalkan note bahwa dia nanti ingin bercerai ketika bayi yang ia kandung lahir
karena dalam islam tidak boleh bercerai saat kondisi hamil, Ali sangat terkejut ternyata saat
Ali menampar istri nya dan membela selingkuhannya istrinya sedang hamil, sangat menyesal
sekali ia ingin meminta maaf bahkan Ali ingin bersujud di kaki Zahra untuk meminta maaf
kepada Zahra namun nasi sudah menjadi bubur kemana Ali harus mencari Zahra yang sedang
kabur entah kemana, namun dia tahu ada nasya, awalnya Nasya tidak ingin memberi tahu
dimana Zahra tapi karena kasihan. Nasya memberi tahu dimana kediaman Zahra

Setelah seminggu Zahra kabur rasanya tenang sekali, dalam ketenangan ada yang mengetuk
rumah Zahra terkejut yang datang adalah Ali bersujud untuk diberikan kesempatan untuk
kedua kalinya dan Zahra sangat terharu dan dia memaafkan Ali dan mereka pun balik
kerumah awal mereka dan mereka hidup bahgia