Disusun oleh :
Ketua Peneliti
Lu’lu’ Washilatul Ulfah (2000730)
Anggota Peneliti
Puspa Madya Nurhuda (2003810)
Ressa Julliyana (2000563)
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Demikian pernyataan ini saya buat secara benar dengan penuh tanggung jawab dan
integritas.
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
INTISARI
Latar Belakang penelitian ini bermula dari tingginya persentase anak stunting di
Indonesia yang melebihi ambang batas WHO sebesar 20%. Kurangnya pendidikan
ibu dan edukasi dalam mencegah stunting yang kurang tepat menjadi salah satu
faktor penyebab anak berisiko stunting. Metode permainan simulasi dengan
pengemasan menarik dan erat kaitannya dengan masyarakat menjadi salah satu
metode pendidikan kesehatan yang perlu dipertimbangkan. Tujuan Penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektivitas intervensi permainan simulasi bagi ibu hamil
dalam meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan stunting pada anak
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Metode Penelitian yang digunakan
adalah studi literatur berjenis deskriptif dengan pendekatan repositori. Penelitian
ini menganalisis 2 jurnal yang disesuaikan pada kriteria inklusi. Hasil Penelitian
dengan nilai (p=0,011) < (α=0,05) yang diperoleh dari jurnal pertama dan p value
0,05 berdasarkan jurnal kedua sama-sama menunjukkan adanya peningkatan
pengetahuan ibu hamil mengenai stunting setelah dilakukan intervensi permainan
simulasi. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan analisis 2 jurnal tersebut,
didapatkan hasil bahwa intervensi permainan simulasi terbukti efektif
meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai stunting. Metode permainan
simulasi ini pun dapat menjadi salah satu cara bagi perawat dalam memenuhi
perannya untuk melakukan primary prevention bagi masyarakat berupa pendidikan
kesehatan yang lebih menarik, menyenangkan dan mudah dipahami.
Kata Kunci: Ibu hamil, permainan simulasi, stunting.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stunting merupakan masalah balita pendek yang termasuk pada masalah
kurang gizi kronis anak akibat dari kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup
lama karena pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi
(Kemenkes RI, 2016). Stunting masih menjadi permasalahan serius masyarakat
hingga saat ini, baik nasional maupun internasional. Hal ini berkaitan dengan
anak yang sangat rentan dan berisiko mudah mengalami stunting karena
berbagai faktor. Terdapat setidaknya 4 faktor yang meningkatkan risiko anak
mengalami stunting. Faktor tersebut diantaranya sanitasi lingkungan yang tidak
baik, status gizi dengan berat badan lahir <2500 gram, pendapatan rumah
tangga yang rendah dan pendidikan ibu yang kurang (Apriluana dan Fikawati,
2018). WHO (dalam Choliq, Nasrullah dan Mundakir, 2020) menyatakan
Indonesia termasuk satu negara dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Olsa, Sulastri & Anas (dalam
Hermawati dan Sastrawan, 2021) menyatakan bahwa keluarga yang
mengalami stunting paling banyak ditemukan pada anak dengan tingkat
pengetahuan ibu yang kurang. Pemberian edukasi pada ibu tentang pencegahan
stunting bukanlah hal baru. Namun, efektivitas dari penyuluhan yang telah
diberikan dalam meningkatkan pemahaman ibu masih minim. Hal tersebut
berkaitan dengan persiapan, penguasaan materi, bahasa, dan penampilan
pemateri yang kurang tepat dengan sasaran. Beberapa jurnal menyatakan
bahwa intervensi permainan simulasi adalah salah satu metode yang dapat
dipertimbangkan, hal itu dibuktikan dengan kenaikan antusiasme peserta dalam
mendengarkan proses pematerian (Muharyani, Rahmawati dan Andhini, 2019).
Angka kejadian stunting yang masih melebihi ambang batas WHO sebesar
20% serta pendidikan pencegahan stunting yang masih rendah bagi ibu,
membuat stunting masih menjadi permasalahan serius yang harus ditekan
perkembangannya agar tidak kembali meningkat. Maka, melihat efektivitas
permainan simulasi bagi ibu hamil menjadi sesuatu yang dapat membantu.
Lu’lu’ Washilatul Ulfah, Puspa Madya Nurhuda, Ressa Julliyana, 2022
STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS INTERVENSI PERMAINAN SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
B. Rumusan Masalah
Kurangnya pendidikan ibu dan penyampaian edukasi dalam mencegah
stunting yang kurang tepat menjadi salah satu faktor dari 4 besar penyebab
yang membuat anak berisiko mengalami stunting. Beragamnya metode untuk
mengenalkan strategi pencegahan stunting pada ibu hamil merujuk pada salah
satu metode yang paling erat hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat,
permainan simulasi. Maka, masalah yang dapat dirumuskan pada penelitian ini
ialah “Bagaimana efektivitas penggunaan intervensi permainan simulasi bagi
ibu hamil dalam peningkatan pengetahuan untuk mencegah stunting?”
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi
permainan simulasi bagi ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan untuk
mencegah stunting pada anak berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
D. Manfaat
1. Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil memiliki peran penting dalam pencegahan kejadian
stunting. Maka, melalui penelitian ini ibu hamil diharapkan bisa
mendapatkan manfaat sebagai berikut:
a. Meningkatkan wawasan mengenai pencegahan stunting.
b. Mengenal permainan simulasi sebagai upaya meningkatkan
pemahaman mengenai stunting.
2. Bagi Peneliti Sendiri
Selain ibu hamil, melalui penelitian ini peneliti mampu mendapatkan
beberapa manfaat sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemahaman mengenai metode edukasi permainan
simulasi yang sesuai untuk sasaran.
b. Memudahkan proses penilaian perkembangan wawasan ibu hamil
dalam mencegah stunting.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Studi Literatur
Studi literatur atau literature review merupakan suatu kegiatan
menjelaskan topik penelitian dengan informasi yang telah dipublikasikan
untuk membantu peneliti dalam mengidentifikasi pertanyaan penelitian,
memfokuskan topik, mengembangkan bagian dari pertanyaan penelitian,
memahami akar suatu ide dan berperan dalam menulis kerangka konseptual
(Suprajitno, 2016). Pencarian studi literatur dimulai dari perencanaan,
penelitian sampai dengan proses pengambilan keputusan/simpulan hasil.
2. Konsep Stunting
a. Pengertian Stunting
Stunting merupakan masalah malnutrisi kronis yang dapat terjadi
sejak masa janin dan nampak saat anak berusia dua tahun, stunting
ditandai dengan tinggi pada anak yang lebih pendek dari anak seusianya
(Kemenkes RI dalam Rahmadhita, 2020). Indonesia melalui data Survei
Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) mencatatkan penurunan persentase
stunting ke angka 27,67% pada tahun 2019 dan 24,4% atau sebanyak
5,33 juta balita pada tahun 2021 (Sumanti dan Retna, 2022).
b. Penyebab Stunting
Stunting disebabkan oleh tidak adekuatnya asupan gizi yang
mengandung protein, kalori dan vitamin, terutama vitamin D (Yadika,
Berawi dan Nasution, 2019). Terdapat setidaknya 4 faktor yang
meningkatkan risiko anak mengalami stunting. Faktor tertinggi yang
meningkatkan risiko stunting ialah sanitasi lingkungan yang tidak baik,
faktor tertinggi kedua jatuh kepada faktor status gizi dengan berat badan
lahir <2500 gram, faktor ketiga dipengaruhi oleh faktor pendapatan
rumah tangga yang rendah dan faktor terakhir yaitu pendidikan ibu yang
kurang (Apriluana dan Fikawati, 2018). Selain itu, kelalaian dan
kurangnya kesadaran masyarakat atau ibu dalam memberikan asupan
Lu’lu’ Washilatul Ulfah, Puspa Madya Nurhuda, Ressa Julliyana, 2022
STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS INTERVENSI PERMAINAN SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
gizi yang adekuat pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat
menjadi salah satu penyebab kejadian stunting (Widanti, 2017).
c. Klasifikasi Stunting
Klasifikasi stunting menurut Kemenkes RI dalam (Rahmadhita,
2020) dapat dilihat berdasarkan dua indikator.
1) Indikator tinggi badan per umur (TB/U) dibagi menjadi:
a) Sangat pendek (Zscore < -3 SD).
b) Pendek (Zscore < -2 SD s/d ≥ - 3 SD).
2) Indikator tinggi badan per berat badan (TB/BB) dikategorikan
menjadi:
a) Pendek-kurus (Zscore < - 2 SD).
b) Pendek normal (Zscore – 2 SD s/d 2 SD).
c) Pendek-gemuk (Zscore ≥ - 2 SD s/d ≤ 2 SD).
d. Dampak Stunting
Stunting bukanlah masalah remeh. Hingga saat ini stunting masih
menjadi masalah serius di dunia. Berbagai dampak yang merugikan
secara individu maupun sosial dapat mudah terjadi. Di kehidupan awal
anak, stunting dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada
perkembangan kognitif, disertai dengan kurang optimalnya
perkembangan motorik dan intelektual sehingga berpengaruh terhadap
pendidikan, pendapatan dan produktivitas anak saat dewasa yang
menimbulkan penurunan pertumbuhan ekonomi (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia, 2018). Selain itu, WHO (dalam Kemenkes RI,
2016) menjelaskan stunting dapat memengaruhi perkembangan atau
kecerdasan, motorik, dan verbal sehingga perkembangan tidak optimal,
serta meningkatkan risiko obesitas dan penyakit degeneratif.
3. Peran Perawat dalam Mencegah Stunting
Pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal tanpa stunting
perlu dipersiapkan sedini mungkin. Persiapan yang baik membutuhkan
kolaborasi dari orang tua terutama ibu serta petugas kesehatan seperti
perawat sebagai petugas lapangan. Sebagai petugas lapangan, perawat
5
berperan besar dalam mencegah stunting (Arnita, Rahmadhani dan Sari,
2020) diantaranya:
a. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala untuk mendeteksi
risiko tinggi kehamilan.
b. Menolong ibu selama persalinan dan merawat bayi pasca persalinan.
c. Melakukan pencegahan primer (primary prevention) dengan
peningkatan status kesehatan melalui pendidikan kesehatan meliputi
penyuluhan tentang gizi dan pengamatan tumbuh kembang anak.
4. Konsep Intervensi Permainan Simulasi
a. Pengertian Permainan Simulasi
Penelitian yang dilakukan oleh Olsa, Sulastri & Anas (dalam
Hermawati dan Sastrawan, 2021) menyatakan bahwa keluarga yang
mengalami stunting paling banyak ditemukan pada anak dengan tingkat
pengetahuan ibu yang kurang. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
pemenuhan status gizi anaknya. Maka dari itu, dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat diperlukan penerapan program yang tepat dan
sesuai dengan sasaran serta kondisi masyarakat itu sendiri. Metode
permainan simulasi kemungkinan dapat menjadi solusi yang efektif
dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting
(Hermawati dan Sastrawan, 2021).
Permainan simulasi merupakan salah satu metode pembelajaran
dengan menggunakan sebuah permainan terencana dan maknanya dapat
diambil untuk kepentingan sehari-hari serta memaknai masalah
hubungan antar manusia (Gea, 2019). Metode ini dilakukan dengan
mempraktikkan sebuah kegiatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Permainan simulasi adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk meniru
realitas kehidupan dunia luar dengan tujuan tertentu. Permainan simulasi
memberi kesempatan bagi peserta untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran yang berfokus pada peserta.
6
b. Manfaat Permainan Simulasi
Permainan simulasi bermanfaat untuk mengembangkan proses
berpikir peserta secara mandiri dalam mengolah suatu informasi karena
melalui metode permainan simulasi peserta berkesempatan menjadi lebih
interaktif dan berpartisipasi aktif (Arini, Ernawati dan Saidah, 2020).
Permainan simulasi terbukti meningkatkan antusiasme peserta dalam
mengikuti permainan, hal tersebut dapat dilihat dari usaha peserta untuk
mendengarkan materi penyuluhan. Kenaikan antusiasme peserta dalam
mendengarkan materi bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
sasaran edukasi lebih mudah dan baik. Manfaat yang dapat diambil dari
metode ini sangat bergantung pada pada faktor keberhasilan dalam
penyuluhan. Faktor tersebut meliputi persiapan, penguasaan materi,
bahasa yang mudah dipahami, dan penampilan pemateri yang tidak
membosankan (Notoatmojo dalam Huriati dan Arbianingsih, 2018).
c. Proses Intervensi Permainan Simulasi
Permainan simulasi sudah diterapkan di berbagai kegiatan
pendidikan kesehatan. Teknik yang digunakan dapat disesuaikan dengan
media yang dimiliki dan keadaan sasaran dalam proses pendidikan
kesehatan, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan
baik dan berpengaruh pada perilaku masyarakat. Contoh pengaplikasian
intervensi permainan simulasi, yaitu ular tangga dan simulasi pasar.
Salah satu teknik permainan simulasi telah dilakukan oleh Arini,
Ernawati dan Saidah (2020) yang menggunakan permainan ular tangga
sebagai bentuk pemberian stimulasi kognitif pada anak stunting. Metode
ular tangga ini menggunakan media berupa spanduk dengan gambar
permainan ular tangga berukuran 4x6 m². Pada setiap kotak terdapat
pertanyaan dan jawaban seputar stimulasi perkembangan kognitif yang
diberikan pada anak stunting sesuai usia.
Selain permainan simulasi dengan ular tangga, Muharyani,
Rahmawati dan Andhini (2019) telah menerapkan metode ini dengan
melakukan simulasi kehidupan di pasar. Pelaksanaannya dimulai dari
pembagian peserta menjadi beberapa kelompok sebagai pemain dan
Lu’lu’ Washilatul Ulfah, Puspa Madya Nurhuda, Ressa Julliyana, 2022
STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS INTERVENSI PERMAINAN SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
seseorang menjadi pasar. Peralatan yang diperlukan diantaranya dadu,
kartu pertanyaan, papan permainan dan uang mainan. Setiap pemain
akan melempar dadu dan melangkah sesuai dengan angka dadu yang
muncul. Pada setiap pemberhentian, para pemain harus membacakan
materi yang terdapat dalam kotak pemberhentian. Setiap pemain harus
mengambil satu kartu tanya dan menjawab pertanyaan yang akan
dibacakan oleh seseorang yang menjadi “pasar” untuk melanjutkan
permainannya. Apabila pemain tidak bisa menjawab pertanyaan dengan
benar, maka pemain dikenakan denda untuk kembali melanjutkan
perjalanannya dan pertanyaan yang tidak bisa dijawab akan disampaikan
oleh seseorang yang berperan menjadi pasar.
B. Kerangka Teori
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi
Penelitian ini berjenis deskriptif, menggunakan metode studi literatur
dengan pendekatan repositori yang berfokus pada intervensi permainan simulasi
bagi ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan stunting. Kata
kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal menggunakan google cendekia
adalah ibu hamil, permainan simulasi dan stunting.
C. Alur Penelitian
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil analisis kritis terhadap 2 jurnal penelitian yang menjadi sampel dalam
studi literatur ini dituangkan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh penulis
dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Analisis Jurnal
Jurnal No. 1 2
Judul Analisa Metode Simulasi Media Permainan Ular
Ular Tangga terhadap Tangga sebagai Upaya
Pengetahuan dan Sikap Ibu Peningkatan Pengetahuan
Hamil tentang Pencegahan Ibu Hamil tentang Stunting
Stunting di Polindes Gerung Utara
Puskesmas Gerung Lombok
Barat
Penulis Ika Sulistiyawati Misroh Mulianigsih, Henny
Yolanda, Novita Asri
Widiastuti, Hayana Hayana
Tahun 2021 2021
publikasi
Desain Quasi experimental design Pengabdian masyarakat
Pendekatan
Sampling Non probability sampling Total sampling
Kelompok 27 ibu hamil 10 ibu hamil
Intervensi
Kelompok Tidak ada kelompok kontrol 10 ibu hamil
Kontrol
Instrumen Kuesioner Kuesioner
10
B. Pembahasan
1. Ika Sulistiyawati (2021), Analisa Metode Simulasi Ular Tangga
terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan
Stunting
Tabel 4.2 Pengetahuan Ibu Hamil Tabel 4.3 Sikap Ibu Hamil
11
2. Misroh Mulianingsih, Henny Yolanda, Novita Asri Widiastuti &
Hayana Hayana (2021). Media Permainan Ular Tangga sebagai Upaya
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Stunting di Polindes
Gerung Utara Puskesmas Gerung Lombok Barat
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Tabel 4.6 Pengaruh Permainan Simulasi
Ibu Hamil Mengenai Stunting. Ular Tangga terhadap Pengetahuan Ibu
Hamil mengenai Stunting
12
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Stunting merupakan permasalahan serius masyarakat yang perlu
segera dicegah dan diatasi. Dalam pencegahannya, perawat memiliki peran
dasar memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat
dilakukan dengan berbagai metode dan media, salah satunya adalah metode
permainan simulasi. Hasil studi literatur pada 2 jurnal, metode pendidikan
permainan simulasi efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
tentang stunting. Pada jurnal penelitian pertama didapatkan hasil (p=0,011)
< (α=0,05) yang menunjukkan intervensi permainan simulasi ular tangga
berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Disamping itu,
hasil penelitian pada jurnal ke-2 menyatakan bahwa terdapat peningkatan
pengetahuan ibu hamil mengenai stunting dengan hasil p value 0,05.
Dengan demikian, metode permainan simulasi efektif sebagai metode
dalam proses peningkatan pengetahuan ibu hamil sebagai upaya
pencegahan stunting.
B. Saran
Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang
stunting sehingga kejadian stunting dapat dicegah sejak dini. Penggunaan
metode permainan simulasi disarankan bagi petugas kesehatan termasuk
perawat dalam pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat umum
khususnya ibu hamil tentang stunting karena metode lebih menarik,
menyenangkan dan mudah dipahami. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan
karya tulis ilmiah ini dapat menjadi bahan atau sumber literatur pada
penelitian yang dilakukan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (2018) “Rumusan Rekomendasi
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI 2018,” dalam Pudjiastuti, T.
N. dkk. (ed.) Percepatan Penurunan Stunting melalui Revitalisasi
Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Rangka Mencapai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: LIPI Press, hal. 33.
Muharyani, P. W., Rahmawati, F. dan Andhini, D. (2019) “Aplikasi Strategi
Intervensi Simulation Game Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada
Anak,” Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(2), hal. 789–794. doi:
10.37061/jps.v7i2.9771.
Mulianingsih, M. dkk. (2021) “Media Permainan Ular Tangga sebagai Upaya
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting di Polindes
Gerung Utara Puskesmas Gerung Lombok Barat,” Jurnal Pengabdian
Multidisiplin, 1(1), hal. 33–40. doi: 10.51214/japamul.v1i1.88.
Rahmadhita, K. (2020) “Permasalahan Stunting dan Pencegahannya,” Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), hal. 225–229. doi:
10.35816/jiskh.v10i2.253.
Setiana, A. dan Nuraeni, R. (2018) Riset Keperawatan. LovRinz Publishing.
Sulistiyawati, I. (2021) “Analisis Metode Simulasi Ular Tangga Terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting,”
JKAKJ, 5(1), hal. 28–35.
Sumanti, R. dan Retna, R. (2022) “Edukasi Stunting dan Cara Pencegahannya pada
Balita di Desa Kincang Kabupaten Banjarnegara,” Jurnal Pengabdian
Masyarakat (PIMAS), 1(2).
Suprajitno (2016) Pengantar Riset Keperawatan, Pusdik SDM Kesehatan. Jakarta
Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Widanti, Y. A. (2017) “Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting pada Anak
Usia Sekolah,” Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 1(1), hal. 23–
28. doi: https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i1.1512.
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N. dan Nasution, S. H. (2019) “Pengaruh Stunting
terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar,” Jurnal
Majority, 8(2), hal. 273–282.
15
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peneliti
A. Ketua Tim
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lu’lu’ Washilatul Ulfah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 2000730
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 2 Juni 2002
6 Alamat E-mail lulu@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP 082110943738
2. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
16
Citengah,
Kabupaten
Sumedang
Kepengurusan Himpunan
Mahasiswa Ners
Program Studi S1 Anggota Divisi Periode
6.
Keperawatan Universitas Advokesma 2021/2022
Pendidikan Indonesia
Kampus di Sumedang
Pengurus Mahasiswa
Program Studi S1
Ketua Divisi 2020-
7. Keperawatan Angkatan
Sosial dan Politik sekarang
2020 UPI Kampus di
Sumedang
Perwakilan
Kampus Daerah
National University
8. Sumedang pada 2022
Debating Competition
Seleksi
Universitas
3. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Mahasiswa Berprestasi 2 Direktur Universitas
Universitas Pendidikan Pendidikan
1. 2022
Indonesia Tingkat Kampus Indonesia Kampus di
Daerah Sumedang Sumedang
Mahasiswa Berprestasi 1 Himpunan
Universitas Pendidikan Mahasiswa Ners UPI
2. 2022
Indonesia Tingkat Program Kampus di
Studi S1 Keperawatan Sumedang
Forum Ilmiah
Finalis 10 Besar National
Mahasiswa
3. Essay Competition Fimafest 2021
Universitas Muria
Universitas Muria Kudus
Kudus
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar adanya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
17
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Karya Tulis Ilmiah Indonesian
Nursing Student Competition 2022.
18
B. Anggota Tim 1
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Puspa Madya Nurhuda
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 20003810
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 2 Mei 2002
6 Alamat E-mail puspa.madya@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP 081224822805
2. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
19
Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus di
Sumedang
Pengurus Mahasiswa
Program Studi S1
Anggota Divisi 2020-sekarang
6. Keperawatan Angkatan
Sosial dan Politik
2020 UPI Kampus di
Sumedang
21 Juni 2022
Di Kantor
MTQ Ke-37 Tingkat Kementerian
7. Tim Kesehatan
Provinsi Jawa Barat Agama
Kabupaten
Sumedang
3. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Forum Ilmiah
Finalis 10 Besar National
Mahasiswa
1. Essay Competition Fimafest 2021
Universitas Muria
Universitas Muria Kudus
Kudus
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar adanya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Karya Tulis Ilmiah Indonesian
Nursing Student Competition 2022.
20
C. Anggota Tim 2
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ressa Julliyana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 2000563
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 30 Juli 2002
6 Alamat E-mail ressajulliyana30@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP 085156221916
2. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
21
Webinar Sex Education
for Teenagers 11 Desember
“Pentingnya Sex Panitia 2021
6. (Online via
Education dalam Upaya Penyelenggara
Zoom
Pencegahan Kenakalan Meeting)
Remaja”.
Kepengurusan Himpunan
Mahasiswa Ners Program Anggota Divisi
Studi S1 Keperawatan Minat dan Bakat Periode
7.
Universitas Pendidikan 2021/2022
Indonesia Kampus di
Sumedang
21 Juni 2022
Di Kantor
MTQ Ke-37 Tingkat Kementerian
8. Tim Kesehatan
Provinsi Jawa Barat Agama
Kabupaten
Sumedang
3. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar adanya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Karya Tulis Ilmiah Indonesian
Nursing Student Competition 2022.
(Ressa Julliyana)
NIM. 2000563
Lu’lu’ Washilatul Ulfah, Puspa Madya Nurhuda, Ressa Julliyana, 2022
STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS INTERVENSI PERMAINAN SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22