Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA

SEMESTER 2

KELAS X

TEKS NEGOSIASI
Tugas 2: Mengevaluasi Isi, Struktur (Orientasi, Pengajuan,
Penawaran, Persetujuan, Penutup) dan Kebahasaan Teks
Negosiasi Berkaitan dengan Bidang Pekerjaan

Guru Mata Pelajaran


Sukma Rofiani, S.Pd.

SMK PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI


TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Assalamualaikum
Selamat Pagi

Salam Sejahtera

Hari ini pembelajaran Bahasa Indonesia masih tentang Teks Negosiasi.

Kalian sudah mencari tahu tentang Teks Negosiasi melalui berbagai sumber. Luar biasa hasilnya,
kalian paham bahwa negosiasi tidak hanya tentang jual beli tetapi tentang pengajuan, penawaran,
dan kesepakatan.

Bahkan, hal sederhana seperti “Menu Hari Ini” dalam keluarga kalian, bisa jadi adalah negosiasi.

Submateri kali ini adalah mengevaluasi teks negosiasi.

Mengevaluasi teks negosiasi dapat berarti menilai, menelisik, atau


menemukan kemungkinan adanya kelemahan.

Kelemahan

potensi kerugian
ketidakadilan potensi masalah potensi konflik potensi penipuan
satu pihak

Kejelian menelisik adanya kelemahan akan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan.

Petunjuk tugas 2:

1. Buatlah kelompok diskusi beranggotakan 5-6 orang!


2. Berikut ini disajikan beberapa penggalan teks negosiasi yang mengandung kelemahan!
3. Temukan dan jelaskan kelemahannya serta berikan saran atau solusinya!
4. Kerjakan dalam bentuk laporan/presentasi sesuai kreativitas kelompok kalian.
5. Ingat, gunakan data dan kelogisan dalam mengevaluasi penggalan teks tersebut!
6. Pengumpulan laporan/presentasi paling lambat 30 Januari 2021. Ingat untuk menulis
nama anggota kelompok kalian.

Terima kasih, selamat belajar.


Penggalan teks negosiasi yang mengandung kelemahan (tidak untuk dpilih)

1. Jual Beli Tanah


Penjual : Harga per meter saya minta bersih Rp 1.000.000,
Pengembang :Baiklah, kami sanggupi semua biaya seperti pajak penjual 2,5%, pajak
pembeli 5%, biaya balik nama dan biaya notaris, semua kami
tanggung. Pembayaran 50% dulu, pelunasannya setelah balik nama
menjadi perusahaan atau PT selesai.
Kelemahan : …..
Saran : …..

2. Kerja sama rumah makan


Pemuda : Rumah Ibu besar dan strategi, cocok untuk rumah makan. Daripada
nganggur, dan uang Ibu di bank habis dimakan inflasi, saya
kelolanya untuk usaha rumah makan. Modalnya kecil, paling 20
juta. Ibu tinggal duduk manis, dapat bagian laba bersih 50%.
Ibu : Baiklah, setuju, silakan.
Kelemahan : …..
Saran : …..

3. Investasi
Pak Bagong : Mau duduk manis dapat pensiun? Ikuti saya. Tiap bulan dapat 10%
dari nilai uang yang kita investasikan. Kalau setor 10 juta, sebulan
dapat 1 juta. Kalau 100 juta, sebulan dapat 10 juta. Ayo tunggu apa
lagi?
Bu Sinta : Emang untuk usaha apa Pak? Mana buktinya?
Pak Bagong : Gak tahulah kita, yang penting buktinya. Ni, lihat rekening saya
setiap bulan dapat Rp 5 juta, dari setoran saya yang Rp 50 juta.
Kelemahan : …..
Saran : …..

4. Tes masuk kerja


Di Koran kota ada lowongan kerja untuk staf administrasi bagi lulusan SMA/K
sederajat gaji 1 juta /minggu. Lulusan SMA/K pun berduyun-duyun mengirim
lamaran. Beberapa hari kemudian, mereka dipanggil untuk tes tertulis dan
wawancara. Untuk pelaksanaan tes, tiap pelamar dikenai biaya Rp250.000.
Kelemahan : ….
Saran : ….

5. Umroh Rp1.000.000, dapat puluhan juta


Promotor : Mari gabung grup umroh, hanya dengan 1 juta, sudah bisa umroh,
bahkan dapat tambahan puluhan juta.
Pak Didin : Caranya bagaimana?
Pak Bagong : Bapak setor dulu 1 juta. Lalu, ajak 5 orang untuk ikut juga. Kalau 5
orang mengajak lagi 5 orang, berarti ada 25 orang, selanjutnya 25
orang mengajak lagi 5 orang, maka ada 125 orang. Kalau 125
orang mengajak 5 orang lagi, maka ada 625 orang. Di level ini
Bapak dapat bonus Rp100.000 per orang x 625 = 62.500.000.
Biaya umrohnya cuma 20 juta, jadi masih sisa 42.500.000.
Kelemahan : …..
Saran : …..

“Kemampuan dan bakat akan tajam bila selalu diasah”

_Sukma_

Anda mungkin juga menyukai