Berdasarkan ketentuan Pasal 102 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Perkorperasian, yang menyatakan bahwa: “Pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan: a. Keputusan rapat anggota; b. Jangka waktu berdirinya telah berakhir; dan/atau c. Keputusan Menteri.” Prosedur pembubaran koperasi diatur dalam Pasal 27 Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi, yang berbunyi: “Pembubaran koperasi dapat dilakukan dengan: a. Pembubaran koperasi yang telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, harus disampaikan kepada Menteri melalui Sistem Administrasi Badan Hukum. b. Penyampaian pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koperasi. c. Penyampaian pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk Surat Keputusan Pembubaran Koperasi dan/atau dokumen lain yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”