- Pasal 71
- Pasal 64
Dalam hal Pembubaran Yayasan dikarenakan putusan pengadilan, maka
pengadilan yang berwenang menunjuk likuidator.
Proses likuidasi dilakukan oleh likuidator maupun kurator yang telah ditunjuk dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut sebagaimana tertuang pada Undang-Undang
Nomor Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan perubahannya:
1. Pasal 65:
Kurator/likuidator yang ditunjuk untuk mengurus kekayaan likuidasi tersebut,
paling lambat 5 (lima) hari setelah penunjukan atas dirinya, mengumumkan
pembubaran Yayasan dan proses likuidasi tersebut dalam surat kabar harian
berbahasa Indonesia;
2. Pasal 66:
Likuidator atau kurator dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal proses likuidasi berakhir, wajib mengumumkan hasil
likuidasi dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia;
3. Pasal 67:
Likuidator atau kurator dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal proses likuidasi berakhir wajib melaporkan pembubaran yayasan kepada
Pembina. Dalam hal laporan mengenai pembubaran yayasan dan pengumuman
hasil likuidasi tidak dilakukan, bubarnya yayasan tidak berlaku bagi pihak ketiga.
4. Pasal 68:
Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan lain/kepada badan
hukum lain yang mempunyai kesamaan kegiatan dengan yayasan yang bubar.
Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada Yayasan maupun
badan hukum lain, maka hasil kekayaan tersebut diserahkan kepada negara,
yang penggunaan dana hasil likuidasi tersebut akan disesuaikan dengan kegiatan
Yayasan yang bubar.