Anda di halaman 1dari 2

Hidrologi membahas tentang air yang ada dibumi, yaitu kejadian, siklusi dan

penyebaran, sifat-sifat fisis dan kimiawi serta reaksinya terhadap lingkungan, termasuk
hubungannya dengan kehidupan (Ray K.Linsley,JR 1989 : 1 ). Daur hidrologi secara ilmiah
yaitu menunjukkan gerakan air dipermukaan bumi. Selama berlangsungnya daur hidrologi,
yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian kepermukaan tanah dan
kembali lagi ke laut yang tidak pernah berhrnti tersebut, hal tersebut akan tertahan sementara
disungai, danau dan dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk
hidup lainnya (Chay Asdak, 2007 : 7). Air bawah permukaan adalah semua bentuk aliran
hujan yang mengalir dibawah permukaan sebagai akibat struktur pelapisan geologi, beda
potensi kelembapan tanah dan gaya gravitasi bumi (Chay Asdak, 2007 : 228).
Presipitasi adalah curahan atau jatuhnya air dari atmosfir ke permukaan bumi dan laut
dalam bentuk yang berbeda, yaitu curah hujan didaerah tropis dan curah hujan serta salju
didaerah beriklim sedang (Chay Asdak, 2007 : 30). Akan terjadi hujan apabila berlangsung 3
kejadian sebagai berikut :
1. Kenaikan massa uap air ketempat yang lebih atas sampai saatnya atmosfir
menjadi jenuh
2. Terjadi kondensasi atas partikel-partikel uap air kecil di atmosfir
3. Partikel-partikel uap air tersebut bertambah besar sejalan dengan waktu untuk
kemudian jatuh kebumi dan permukaan laut karena gaya gravitasi (Chay
Asdak, 2007 : 41)
Tiga tipe hujan yang umum dijumpai didaerah tropis :
1. Hujan Konvektif ( Convectional storms), yaitu tipe hujan yang disebabkan
oleh adanya beda panas yang diterima permukaan tanah dengan panas yang
diterima oleh lapisan udara diatas permukaan tanah.
2. Hujan Frontal (Frontal storms), yaitu tipe hujan yang disebabkan oleh
bergulungnya dua massa udara yang berbeda suhu dan kelembaban
3. Hujan orografik ( Orographic storms)¸ yaitu tipe hujan yang terjadi di daerah
pegunungan ketika massa udara bergerak ketempat yang lebih tinggi
mengikuti bentang lahan pegunungan sampai saatnya terjadi proses
kondensasi. (Chay Asdak, 2007 : 41-43 ).
Infiltrasi adalah proses meresapnya air kedalam tanah melewati permukaan tanah. Air
yang mereap kedalam tanah sebagian lagi akan mengisi cekungan-cekungan pada permukaan
dan sisanya merupakan lapisan air pada permukaan tanah. Kapasitas ilfiltrasi ditentukan oleh
berbagai faktor, baik sifat permukaan tanah, maupun sifat lapisan tanah dibawahnya. Pada
dasarnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan dalam tiga golongan :
1. Sifat permukaan tanah,
2. Sifat transmisi lapisan tanah,
3. Pengatusan dari kapasitas penampungan ( Sri Harto.B.R, 1983 : 40).
Banjir merupakan permasalah umum yang terjadi di sebagian wilayah indonesia, terutama di
daerah padat penduduk misalnya dikawasan perkotaan. Oleh karena itu kerugian yang
ditimbulkan besar baik dari segi materi maupun kerugian jiwa, maka sudah selayaknya
permasalahan banjir perlu mendapatkan perhatian serius.

Air merupakanbahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tanaman
yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta
berbagai keperluan lainnya (Arsyad, 1989).

Anda mungkin juga menyukai