ANATOMI DAN
FISIOLOGI TERNAK
“Sistema Digestoria
Monogastrik”
By :
Tati Vidiana Sari, S.Pt.MP
1. Mulut (paruh)
Ditandai dengan absennya gigi dan bibir,
dengan pipi yang rudimenter dan adanya papila
yang mengalami penandukan
Bentuk paruh tergantung makanan alami
unggas
Bibir digantikan oleh modifikasi integumentum.
Pada pemakan biji, rahang atas dan bawah
memiliki penandukan dengan tepi yang tajam;
pada bebek dan angsa terdapat struktur yang
seperti lilin (ceroma) yang menutupi rahang
bawah
Materi Anatomi Ternak by Tati Vidiana Sari,SPt 13
MP
Langit-langit (palatum durum) mulut berbentuk
segitiga pada ayam dan kalkun, sedang pada
bebek dan angsa panjang dan lebar. Absennya
langit-langit lunak membuat batas antara mulut
dan pharynx tidak jelas. Celah nares posteriores
terletak memanjang hampir di sepanjang
palatum durum dan melebar ke bagian anterior
pharynx.
Pada unggas air, nares posteriores pendek dan
berbentuk oval
2. Enzim amilase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut
dan kelenjar pankreas. Kerja enzim amilase yaitu :