Pengertian Hak Ulayat Hak Ulayat adalah kewenangan masyarakat hukum adat untuk mengatur
secara bersama-sama pemanfaatan Tanah, wilayah, dan sumber daya
alam yang ada di wilayah masyarakat hukum adat yang bersangkutan
yang menjadi sumber kehidupan dan mata pencahariannya
Pengertian Masyarakat Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang secara turun-
Hukum Adat temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara Kesatuan
Republik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul leluhur,
hubungan yang kuat dengan Tanah, wilayah, sumber daya alam yang
memiliki pranata pemerintahan adat dan tatanan hukum adat di wilayah
adatnya
4
2. PENGERTIAN HUKUM PERKEBUNAN
5
3. LANDASAN FILOSOFIS, YURDIS, DAN SOSIOLOGIS UU PERKEBUNAN
(UU Nomor 39 Tahun 2014)
Landasan Filosofis
Landasan Yuridis
8
KPK: Kajian Sistem Tata Kelola Komoditas Kelapa Sawit 2016 KPK: Kajian Sistem Tata Kelola Komoditas Kelapa Sawit 2016
3. LANDASAN FILOSOFIS, YURDIS, DAN SOSIOLOGIS UU PERKEBUNAN
(UU Nomor 39 Tahun 2014)
Belum efektifnya pelaksanaan UU No. 18/2004 tentang
Perkebunan. Belum Efektif:
• menangani konflik perkebunan, • Izin usaha perkebunan
• pembatasan penanaman modal asing, • sistem data dan informasi di bidang
• kewajiban menyiapkan sarana dan prasarana perkebunan, dan
Landasan Sosiologis
9
KPK: Kajian Sistem Tata Kelola Komoditas Kelapa Sawit 2016
4. ASAS, TUJUAN, DAN LINGKUP HUKUM SUMBER DAYA PERKEBUNAN
Asas Kedaulatan
Penyelenggaraan Perkebunan harus dilaksanakan dengan menjunjung
Asas-Asas UU Perkebunan (Pasal 2)
Asas kemandirian
Penyelenggaraan Perkebunan harus dilaksanakan secara independen
dengan mengutamakan kemampuan sumber daya dalam negeri.
Asas keterpaduan
Penyelenggaraan Perkebunan harus dilakukan dengan memadukan
aspek sarana dan prasarana produksi Perkebunan, pembiayaan, budi
daya Perkebunan, serta pengolahan dan pemasaran Hasil
Perkebunan
Asas kebersamaan
4 Penyelenggaraan Perkebunan menerapkan kemitraan secara terbuka
sehingga terjalin saling keterkaitan dan saling ketergantungan
secara sinergis antar Pelaku Usaha Perkebunan 10
4. ASAS, TUJUAN, DAN LINGKUP HUKUM SUMBER DAYA PERKEBUNAN
Asas keterbukaan
Asas efisiensi-berkeadilan
1. Buatlah matrik perubahan 31 Pasal UU Perkebunan yang diubah oleh UU Cipta Kerja sesuai
format terlampir.
2. Terhadap 31 Pasal dalam UU Perkebunan yang diubah oleh UU Cipta Kerja, komentari
minimal 5 Pasal. Dalam Menyusun komentar, Saudara bisa merujuk pada analisis yang
digunakan oleh Lembaga lain dengan prioritas sbb: (1) Forest Diggest, “Lembar Fakta
Omnibus Law UU Cipta Kerja”; (2) ICEL, “Berbagai Problema Dalam UU Cipta Kerja Sektor
Lingkungan dan Sumber Daya Alama”; (3) PSHK, “UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja Bidang Sumber Daya Alam”; (4) jurnal lain yang mendukun.
3. Dalam memberikan komentar, Saudara bisa setuju dengan pengaturan baru dalam UU Cipta
Kerja, kurang setuju, atau berbeda pendapat dengan komentar yang sudah diberikan oleh 3
Lembaga. Yang penting, jika pendapat tersebut diambil dari pendapat orang lain, sebutkan
sumber rujukannya.
4. Laporan Tugas dibuat sesuai sistematika terlampir.
5. Laporan diserahkan kepada Ketua Kelas dan paling lambat minggu depan dalam pertemuan
berikutnya
Format Tugas
Menuu a World Class Entrepeneurship University inovatif unggul kompetitif