Anda di halaman 1dari 43

KEBIJAKAN DAN PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN

YANG TERKAIT DENGAN TUMBUHAN OBAT DAN PANGAN HUTAN


MK. TOPH Minggu ke 3

Divisi Bioprospeksi dan Pemanfaatan Lestari Hidupan Liar


Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University 2023
Tujuan dan Fungsi Negara itu apa ?

Suatu Institusi
• Ada Rakyat → SDM
• Ada Wilayah
• Konstitusi, UUD → ........... Kebebasan → Ketertiban
• Untuk apa UU, PP dibuat

• Hukum ditegakkan bukan mencari “Kesalahan” tetapi mencari


“Kejahatan”

KSH | newlms.ipb.ac.id 09/02/2023


MENGAPA INI MASIH TERJADI DAN BAHKAN SEMAKIN
TAMBAH MENINGKAT ???
Konsumsi obat generik
dari tahun ke tahun
terus meningkat
Jumlah Impor obat
Fakta.....
• Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat dikenal sejak lama, telah turun
temurun sebagai warisan nenek moyang yang sangat berharga.
• Kandungan khasiat tumbuhan obat sangat bermanfaat bagi kesehatan dan secara
empirik terbukti efektif, efisien, relatif aman dan ekonomis.
• Indonesia sebagai negara tropis sangat kaya dengan berbagai spesies tumbuhan
berasal dari hutan yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan.
• Semangat kembali ke alam (Back to Nature)
• Hasil-hasil penelitian IPB dan Lembaga Penelitian lain belum banyak
diimplementasikan secara langsung untuk pemeliharaan/pengobatankesehatan
masyarakat bawah (grass root)
• Pemerintah telah lama mencanangkan program Tumbuhan/Taman Obat Keluarga
(TOGA)
• Namun Politik Pemerintah belum berpihak dan belum mendukung
pengembangan Jamu dan Obat Asli Indonesia ???
Payung Hukum Tumbuhan Obat & Pangan Hutan Tropika

PANCASILA

PANCASILA
Dasar Negara
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Negara mempunyai kewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.
• Setiap orang berhak untuk hidup, dan mempertahankan kehidupannya.
• Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
• Negara menghormati identitas budaya dan hak masyarakat tradisional
• Negara memajukan kebudayaan nasional dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan kebudayaannya.
• Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

• Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
• Payung regulasi
• Regulasi bahan baku
• Regulasi industri, perdagangan
• Regulasi Iptek
• Regulasi pengawasan dan distribusi
• Regulasi Haki
• Keterkaitan Rancangan Undang-undang Jamu dengan Peraturan
Perundang-Undangan yang ada di Indonesia
Peraturan Perundangan yg Terkait
• UU No. 05 Tahun 1990 : Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya
• UU No. 41 Tahun 1999 : Kehutanan
• UU No. 6 Tahun 2014 : Desa
• UU No. 18 Tahun 2012 : Pangan
• UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
• UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• PP No. 7 Tahun 1999 : Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar
• PP No. 8 Tahun 1999 Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar
• PP No. 6 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan
Hutan
• PP No. 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional
• PP No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
• Perpres No. 12 Th 2013 Tentang Jaminan Kesehatan; PMK No. 003 Tahun 2010 Tentang Saintifikasi Jamu
• RPJMN 2019-2024
• Permendikbud No. 49 thn 2014 Tentang Standar nasional pendidikan tinggi
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 47/Menkes/SK/II/1983 Tentang Kebijaksanaan Obat Nasional.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 246/Menkes/Per/V/1990 tentang Izin Usaha lndustri Obat Tradisional
dan Pendaftaran Obat Tradisional.
• PERMENKES 659 1991 Tentang Cara Pembuatan Obat Tradsional yang Baik
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Ketentuan Hukum Nasional yang sesuai dan sejalan (mengatur


Jamu)
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (lanjutan)
• Ketentuan mengenai mengolah, memproduksi, mengedarkan,
mengembangkan, meningkatkan, dan menggunakan obat tradisional diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
• Praktek kefarmasian obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan
ketentuan peraturan.perundang-undangan
• Masyarakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk
mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan
tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya.
• Pemerintah mengatur dan mengawasi pelayanan kesehatan tradisional
dengan didasarkan pada keamanan, kepentingan, dan perlindungan
masyarakat
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU No.13 tahun 2010 tentang Hortikultura


• Sumber bahan baku obat asal alam dalam UU no 13 tahun 2010
dimasukkan sebagai tanaman hortikultura yang pemanfaatannya ditujukan
bagi kesehatan dan kebugaran.

UU. No. 29 tahun 2000 tentang perlindungan varietas tanaman


• Sebagai tanaman penghasil bioaktif maka varietas yang mempunyai
kekhususan merupakan plasma nuftah bahan utama pemuliaan tanaman.
Untuk melestarikan dan memanfaatkan sebaik-baiknya berhak diajukan
untuk mendapatkan perlindungan
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU. No. 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian


Pangan Berkelanjutan
• Untuk menjaga ketersediaan bahan pokok asal tanaman yang
lestari dan berkelanjutan bahwa negara menjamin kelestarian
dan keberlanjutan tersedianyan lahan pertanian dan melindungi
kawasan dan lahan pertanian pangan.
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU. No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan


• Hutan merupakan suatu kawasan yang penting dalam memberikan manfaat
sebesar besarnya bagi kehidupan manusia baik manfaat lingkungan, sosial,
budaya maupun ekonomi.
• Penyelenggaraan kehutanan bertujuan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan .
• Dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, masyarakat berhak menikmati
kualitas lingkungan hidup yang dihasilkan hutan.
• Masyarakat dapat memanfaatkan hutan dan hasil hutan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
III.EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU RI No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan


Ekosistemnya
• Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
dilakukan melalui kegiatan:
a. pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam;
b. pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar
• Pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam dilakukan dengan
tetap menjaga kelestarian fungsi kawasan.
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU RI No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan


Ekosistemnya (lanjutan)
• Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dilakukan dengan memperhatikan
kelangsungan potensi, daya dukung, dan keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa liar.
• Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dapat dilaksanakan dalam bentuk:
pengkajian, penelitian dan pengembangan; penangkaran; perburuan;
perdagangan; peragaan; pertukaran;budidaya tanaman obat-obatan;
pemeliharaan untuk kesenangan
EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

UU No. 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan


• Keadaan alam, flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah,
serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia seperti merupakan
sumber daya dan modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan
peningkatan kepariwisataan
UNDANG-UNDANG
UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Berkelanjutan
UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

PERATURAN PEMERINTAH
PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
PP Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan
PP Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi
PP Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi
PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
PERATURAN PRESIDEN
Perpres Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan
Perpres Nomor 22 Tahun 2009 tentang P2KP Sumber Daya Lokal

PERATURAN MENTERI PERTANIAN


Permentan Nomor 51 Tahun 2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran
Pangan Segar Asal Tumbuhan
Permentan Nomor 43 Tahun 2009 tentang P2KP Sumber Daya Lokal
Permentan Nomor 65 Tahun 2010 tentang SPM Ketahanan Pangan
Keputusan Mentan RI Tentang Pedoman Teknis Optimalisasi Pemanfaatan
Lahan Pekarangan Melalui KRPL Tahun 2017
PERATURAN BUPATI BOGOR
Perbup Bogor Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan &
Pengembangan E-Government di Pemerintahan Kab. Bogor
Perbup Bogor Nomor 61 Tahun 2016 tentang SOTK Dinas Ketahanan
Pangan Kab Bogor
Perbup Bogor Nomor 23 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah

LAINNYA
Formulir Permohonan Informasi Publik
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJPN 2005-2025
BIDANG KESEHATAN

Penyelenggaraan
bangkes:

upaya kesehatan, Penekanan : Tujuan:


pembiayaan kesehatan, peningkatan
perilaku dan Fokus: Arah:
sumber daya manusia derajat
kesehatan, kemandirian
masyarakat serta Penduduk Meningkatkan kesehatan
obat dan perbekalan kesadaran,
upaya promotif rentan,al: masyarakat
kesehatan yang kemauan, dan
dan preventif. ibu, bayi, anak, yang setinggi-
didukung litbang kemampuan
manula, dan
dengan disertai tingginya
keluarga miskin hidup sehat bagi
peningkatan setiap orang dapat
pengawasan, Pembangunan terwujud.
pemberdayaan berwawasan
masyarakat, dan kesehatan
manajemen kesehatan

35
Peluang besar
bagi
pengembangan
Jamu dan
Food Functional
Fallacy Politik Anggaran ! → Teori Minimum Tong Liebig

Terjadi pemborosan dan kebocoran APBN yang besar setiap tahun !


Eksploitasi SDA (ada di desa) besar-besaran sampai saat ini ! SDM
Desa lemah, SDM yang hebat berkumpul di kota ! → SDA desa tak
terkelola dg baik
Belanja Negara RI 2019 : Rp. 2.540,4 (Triliun)
I. Belanja Pemerintah Pusat : Rp. 1.527,2
1. Kementerian/Lembaga : Rp. 854,9
2. Non Kementerian/Lembaga: Rp. 672,2
Posisi Desa II. Transfer Ke Daerah dan Desa : Rp. 814,4
1. Transfer Ke Daerah : Rp. 744,6
2. Dana Desa (sangat kecil) : Rp. 69.8 (3%)
http://www.kemenkeu.go.id/apbn2019
Tak ada stimulus bagi tenaga SDM terdidik untuk bekerja di
desa selama 7 dekade Indonesia merdeka ! di desa yang
bertani orang2 manula !

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020


Kita Gagal Paham ttg
Pesan Seorang Anak Bangsa dari Waimital

TERBUKTI
Seorang Sosok “pencilan” Muhammad Kasim
Arifin; Mahasiswa IPB yang KKN 15 tahun
(1964- 1979) di Waimital, P. Seram telah mampu
memberdayakan dan menggerakkan masyarakat
lokal untuk membangun pertanian yang maju,
sesuai potensi spesifik lokal !

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020


Semua Universitas/Perguruan Tinggi di Seluruh NKRI
Pasca Pandemi Covid-19
Turun Ke Desa bersama Mahasiswa dan Masyarakat
Membangun Kampung Konservasi dan Pemanfaatan
Biodiversitas Pangan Lokal
di Seluruh Wilayah NKRI Berbasis SDM dan SDA Lokal

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020


Wilayah teritori desa NKRI
belum terkawal dan terkelola baik, oleh SDM yang hebat

Indonesia negara kaya biodiversitas dan barang tambang

Luas Indonesia = ±
5.180.053 km2 (Darat = 1.922.570 km2, Laut = 3.257.483 km2).
18.491 pulau → 83.931 desa (BPS, 2019) → 61,7 km2/ desa
> 500.000 kampung; Penduduk ± 267 juta (BPS, 2019) ; 1.340 etnis
(BPS, 2010) 34 provinsi, 414 kabupaten dan 92 kota (BPS, 2014) ;

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020


Sumber : Haryoso, 2020
Strategi Membangun Negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika
Teori Hirarki Sel–Keluarga > Kampung - Negara

Sehat DNA ------ KAMPUNG Sakit

SEL -------- DESA

JARINGAN -- KECAMATAN

ORGAN ------ KABUPATEN

INDIVIDU ---- PROVINSI

Sehat KELUARGA --- NEGARA Sakit

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai