Anda di halaman 1dari 65

dr.

Ita Armyanti
dr. Iit Fitrianingrum
Farmakologi PSPD FK UNTAN

8/3/2018 Etnomedik/2013 1
• Mencari tanaman obat khas Kalbar (per kelompok DK) –
dikumpulkan Senin, 9/9/2013
• Tugas :
– Kandungan
– Penelitian invitro/in vivo/uji klinik/toksisitas
– Mekanisme kerja
– Indikasi , kontra indikasi, dan dosis
– Laporan kasus
– Interaksi obat dan efek samping

8/3/2018 Etnomedik/2013 2
• Pembuatan ekstrak
• Skrining fitokimia (metabolit aktif utama)

8/3/2018 Etnomedik/2013 3
• Membahas hasil diskusi 1
• Membahas hasil praktikum

8/3/2018 Etnomedik/2013 4
• Kehadiran
• Nilai diskusi kelompok
• Nilai laporan praktikum (pleno)
• Ujian teori praktikum
• Ujian sumatif

8/3/2018 Etnomedik/2013 5
8/3/2018 Etnomedik/2013 6
• TUJUAN UMUM :
Memperoleh pengetahuan tentang posisi herbal,
khususnya di Indonesia.
• TUJUAN KHUSUS :
- Mampu menjelaskan tahap tahap pengembangan obat
herbal.
- Mampu menjelaskan farmakologi dari obat herbal.
- Mampu menjelaskan berbagai sediaan herbal dan
proses pembuatan sediaan.
- Mampu menjelaskan berbagai per UU dan peraturan
yg berkaitan dengan herbal.
8/3/2018 Etnomedik/2013 7
• OBAT TRADISIONAL adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian( galenik) atau campuran dari bahan tersebut yg
secara turun temurun telah digunakan untuk pengo batan dan
dapat diterapkan sesuai dengan yg berlaku di masyarakat.
(UU KES no 36 /2009), UU KES no 23 /1992

8/3/2018 Etnomedik/2013 8
• Adalah pengobatan dan /atau perawatan dengan cara dan
obat yg mengacu pada pengalaman dan ketrampilan turun
temurun secara empiris yg dapat dipertanggung jawabkan dan
diterapkan sesuai dengan norma yg berlaku dimasyarakat.
(UU Kes no 36Thn 2009)

8/3/2018 Etnomedik/2013 9
• Penyelengaraan Pengobatan Tradisional (Kep MenKes 1076/
Men Kes/SK/VII/2003)
• Kebijakan obat tradisional Nasional ( Kep Men Kes 381 /2007
)
• Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (1109/Menkes/Per/IX/2007).
• Standar Pelayanan Medik Herbal ( Kep MenKes no 121/Men
Kes /II/2008 )
• Saintifikasi Jamu Dalam Penelitian Berbasis Pelayanan
Kesehatan ( PerMenKes 003/Men Kes/Per/I/2010 )

8/3/2018 Etnomedik/2013 10
• Memiliki 25 000 – 30 000 spesies
• Sekitar 75 % spesies tanaman di bumi ini.
• Sekitar 9600 spesies berpotensi sebagai obat
• Sekitar 1845 yg telah diinventarisasi sebagai tumbuhan obat.
• Baru sekitar 300 spesies yg dimanfaatkan
secara rutin oleh industri jamu.

8/3/2018 Etnomedik/2013 11
TAHUN PROPORSI
2000 15,04 %
2003 30,67 %
2006 38,30 %

bps.go.id/sector/socwe/l

8/3/2018 Etnomedik/2013 12
A. Budidaya dan konservasi sumberdaya obat tradisional.
B. Keamanan dan khasiat obat tradisional
C. Mutu Obat Tradisional
D. Aksesibilitas
E. Penggunaan yang tepat
F. Pengawasan
G. Penelitian dan pengembangan
H. Industrialisasi
I. Dokumentasi dan Database
J. Oengembangan sumberdaya manusia
K. Pemantauan dan evaluasi

KEPMENKES no 381/2007
8/3/2018 Etnomedik/2013 13
• Herbal asal kata dari herbs  Tanaman /Bagian
tanaman yg digunakan untuk bumbu atau obat

• Daun, batang, kulit, umbi, buah ,biji dlsbnya

• Hyppocrates  jadikanlah makanan itu sebagai obat


dan jadikanlah obat tersebut sebagai makanan.

8/3/2018 Etnomedik/2013 14
Parameter Herbal Konvensional

Indikasi banyak tertentu


Efek Interaksi dari Interaksi dari
banyak senyawa senyawa tunggal
aktif
Kinetik Tidak diketahui Umumnya
diketahui
Uji Klinik Kurang HampirSelalu
Evidence tersedia
8/3/2018 Etnomedik/2013 15
• Secara tradisional, OH diklim memiliki manfaat / indikasi
bermacam macam .

• Zingiber officinale ( Jahe ) diklim :


- meningkatkan nafsu makan,memperperbaiki gangguan
pencernaan,untuk kepala pusing,encok,batuk kering, mual-
muntah, masuk angin, urat syaraf lemah, difteri,kolera, demam,
ulkus peptikum,infeksi saluran cerna, gangguan menstruasi
(Medicinal herbs index in Indonesia 1986,Principles and
Practice of Phytotherapy 2000).

• OH: diklim sebagai obat aman

8/3/2018 Etnomedik/2013 16
• Obat Asli Indonesia yg ditulis oleh
DR. A Seno Sastroamidjojo Arts, dicetak pertama kali pada
tahun 1948,penerbit Dian Rakyat.
• Medicinal Herb Index In Indonesia, diterbitkan pertamakali oleh
PT Eisai Indonesia 1986
• Setelah Itu banyak terbitan lain

8/3/2018 Etnomedik/2013 17
• Obat bahan alam Indonesia terbagi :
1. Jamu
2. Obat Herbal terstandar
3. Fitofarmaka
BPOM Kep no HK 00.05.4.2411
• Jamu adalah obat tradisional Indonesia
• BPOM per no HK 00.05.41.1384

8/3/2018 Etnomedik/2013 18
8/3/2018 Etnomedik/2013 19
8/3/2018 Etnomedik/2013 20
■ Tolak Angin
■ Sehat Segar
■ Helmig’Sari Temulawak
■ Neurat
■ Diakur
■ Laxal
■ Kiranti Sehat Wanita + fiber

8/3/2018 Etnomedik/2013 21
8/3/2018 Etnomedik/2013 22
I. JAMU TRADISIONAL
2. OBAT HERBAL TERSTANDAR
3. FITO FARMAKA
4. OBAT KONVENSIONAL
5. JAMU SAINTIFIKASI

8/3/2018 Etnomedik/2013 23
• Jamu digunakan dalam bentuk campuran tanaman yg
komplek yg secara tradisional digunakan untuk
pengobatan dan perawatan tubuh.
• Berasal dari bahasa Jawa JAMPI artinya yg berarti
penyembuhan
• Naskah tulisan tangan yg berisi pengetahuan dan
formulasi jamu tertulis dalam Serat kawruh bab jampi
jampi jawi ,ditulis thn 1831 dan ditemukan dikeraton
Solo.

8/3/2018 Etnomedik/2013 24
• Adalah bahan atau paduan bahan ,termasuk produk biologi yg
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis,pencegahan,penyembuhan,pemulihan,peningkatan
kesehatan dan kontrasepsi,untuk manusia.

8/3/2018 Etnomedik/2013 25
• Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit,peningkatan kesehatan,pengobatan penyakit
dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan atau
masyarakat.

8/3/2018 Etnomedik/2013 26
1. Pelayanan Kesehatan promotif
2. Pelayanan Kesehatan preventif
3. Pelayanan Kesehatan kuratif
4. Pelayanan kesehatan rehabilitatif
5. Pelayanan kesehatan tradisional

8/3/2018 Etnomedik/2013 27
• Setiap orang yg mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui
pendidikan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.

8/3/2018 Etnomedik/2013 28
Kedokteran konvensional
- berdasarkan bukti ilmiah(metode sistematis,logis,rasional)
- mekanisme kerja jelas ( body of knowledge jelas )
- Penyembuhan penyakit lebih ditekankan
pd organ tubuh.
- Hasil terapi reproducible
- Bersifat terbuka,diterima oleh semua kalangan, terbuka
utk dikembangkan dan dpt diajarkan secara sistematis
dan terstandar.

8/3/2018 Etnomedik/2013 29
Pengobatan Tradisional
- Lebih mengandalkan pada “bukti”
warisan turun temurun
- Dasar keilmuannya dari yg rasional- tak
rasional.
- Sifatnya tertutup  sulit dikembangkan
- Hasil pengobatan tidak reproducible
- Pendekatan yg diklaim adalah
keseimbangan jiwa ,pikiran dan tubuh.

8/3/2018 Etnomedik/2013 30
• obat herbal diklim sebagai obat yg aman tanpa efek samping
dan efek toksik.
• Dapat digunakan oleh setiap orang karena di pasarkan
secara bebas
• Banyaknya masyarakat yg percaya bahwa obat herbal ini
efektif dan aman.
• Banyaknya Herbal Asing yg akan masuk ke Indonesia.
• Banyaknya herbal yg belum didukung oleh bukti ilmiah.
• Perlunya mengangkat herbal Indonesia , melalui penelitian
ilmiah.

8/3/2018 Etnomedik/2013 31
Permenkes 1109 thn 2007 dan Kepmenkes 121 2008
• Melibatkan dokter dalam pengunaan obat
herbal, dimana didalam pelayanan kesehatan formal dokter
ditempatkan sebagai pelaksana utama.
• Sedangkan tenaga kesehatan lainnya berfungsi untuk
membantu dokter.
• Kolegium farmakologi klinik, merupakan kolegium terkait
dibawah IDI ,diberikan wewenang utk memberikan sertipikat
kompetensi ( lihat Standar Pelayanan Medik Herbal 121/Kep
Menkes /2008 )

8/3/2018 Etnomedik/2013 32
1. Intervensi tubuh dan pikiran.
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif
3. Cara penyembuhan manual
4. Pengobatan farmakologi dan biologi
5. Diet dan nutrisi
6. Cara lain

8/3/2018 Etnomedik/2013 33
Keharusan bagi dokter
Aman-efektif-terjangkau

Pembuktian

Penelitian

8/3/2018 Etnomedik/2013 34
• Issue ini sering dilontarkan agar herbal Indonesia
diteliti dan dimanfaatkan untuk kepentingan
kesejahteraan dan kesehatan rakyat Indonesia.
• Tapi belum didefinisikan Herbal Indonesia wujudnya
seperti apa ? Karena tanaman yg tumbuh di Indonesia
juga bisa tumbuh di negara lain atau sebaliknya.
Hanya nama daerah yg berbeda , seperti passak
bumi dan tongkat ali.

8/3/2018 Etnomedik/2013 35
• Tanpa definisi yg jelas Herbal Asing bisa megambil
kesempatan terhadap kebijakan ini.
• Yg dapat menangkal kemungkinan tersebut adalah membuat
definisi yg menguntungkan Indonesia :
• Obat Herbal Indonesia adalah : Obat yg berasal dari tanaman
yg tumbuh di Indonesia, di budidayakan di Indonesia dan di
produksi di Indonesia.

8/3/2018 Etnomedik/2013 36
INTERAKSI YANG HARMONIS

ETHNO MEDICINE

MASYARAKAT SETEMPAT

8/3/2018 Etnomedik/2013 37
8/3/2018 Etnomedik/2013 38
8/3/2018 Etnomedik/2013 39
8/3/2018 Etnomedik/2013 40
• Obat tradisional :
- Bahan atau ramuan bahan yg berupa bahan
tumbuhan,hewan,mineral, sediaan sarian(galenik) atau
campuran dari bahan tersebut yg secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dgn
norma yg berlaku di masyarakat.
( UURI no 36 thn 2009 Tentang Kesehatan )

8/3/2018 Etnomedik/2013 41
• Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau
perawatan dengan cara atau obat yg mengacu pada
pengalaman dan ketrampilan turun temurun secara empiris yg
dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan
norma yg berlaku dimasyarakat.
( UURI no 36 thn 2009 Tentang Kesehatan )

8/3/2018 Etnomedik/2013 42
• Berdasarkan pertimbangan bahwa pngembangan
dan peningkatn obat radisional yg bermutu,amn,
berkhasiat dan teruji secara ilmiah, serta dalam
rangka mengantisipasi berbagai perubahan dan
tantangan strategis, baik internal mupun eksternal,
sejalan dgn sistem kesehatan nasional, perlu diambil
langkah kebijakan dibidang obat tradisional secara
nasional.
(KepMenkes 381/Menkes/SK/III/2007)

8/3/2018 Etnomedik/2013 43
A.Budidaya dan Konservasi Sumber Daya Obat Tradisional.
• Sasaran : Tersedianya secara berkesinambungan bahan baku
obat tradisional yg memenuhi standar mutu yg dapat
dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.

8/3/2018 Etnomedik/2013 44
B. Keamanan Dan Khasiat Obat Tradisional
• Sasaran :
Obat tradisional yg beredar memenuhi persyaratan keamanan
dan khasiat.

8/3/2018 Etnomedik/2013 45
C.Mutu Obat Tradisional
• Sasaran :
Obat tradisional dan bahan obat tradisional yg
beredar memenuhi persyaratan mutu.
• Mutu obat tradisional tergantung dari berbagai
faktor, mulai dari
penanaman,pengumpulan,pengolahan bahan
baku,proses produksi sampai dgn peredaran.

8/3/2018 Etnomedik/2013 46
D.Aksesibilitas
• Sasaran :
Sarana pelayanan kesehatan dan masyarakat dapat
memperoleh obat tradisional yg telah memenuhi persyaratan
keamanan dan mutu serta terbukti khasiatnya sesuai kebutuhan
dengan harga yg terjangkau.

8/3/2018 Etnomedik/2013 47
E. Penggunaan Yg Tepat
• Sasaran :
• Penggunaan obat tradisional dalam jumlah, jenis,bentuk
sediaan, dosis, indikasi dan komposisi yg tepat disertai
informasi yg benar lengkap dan tidak menyesatkan

8/3/2018 Etnomedik/2013 48
F. Pengawasan
• Sasaran :
• Masyarakat terlindungi dari obat tradisional yg tidak
memenuhi persyaratan.
• Pelaku : Pemerintah,dunia usaha, dan masyarakat

8/3/2018 Etnomedik/2013 49
G. Penelitian Dan Pengembangan
• Sasaran :
Peningkatan Penelitian di bidang obat tradisional
untuk menunjang penerapan KOTRANAS
• Penelitian dan pengembangan OT bertujuan utk
menunjang pembangunan OT yg bermutu tinggi dan
aman serta memiliki khasiat nyata yg teruji secara
ilmiah, sehingga dapat dimanfaatkan secara luas baik
utk pengobatan diri sendiri maupun penggunaan
dalam pelayanan kesehatan formal.

8/3/2018 Etnomedik/2013 50
H. Industrialisasi Obat Tradisional
• Sasaran :
• Pengembangan Industri obat tradisional sebagai bagian
integral dari pertumbuhan ekonomi nasional.

8/3/2018 Etnomedik/2013 51
J. Dokumentasi Dan Data Base
• Sasaran :
Tersedia database yg terkini dan lengkap gun menunjang
pengembangan obat tradisional

8/3/2018 Etnomedik/2013 52
J. Pengembangan Sumber Daya Manusia
• Sasaran :
Tersedianya Sumber daya manusia (SDM)
Yg menunjang pencapaian tujun Kotranas.
• SDM hrus tercapai dalam segi jumlah dan kompetensi

8/3/2018 Etnomedik/2013 53
K. Pemantauan dan Evaluasi
• Sasaran :
• Menunjang penerapan Kotranas melalui pembentukan
mekanisme pemantauan dan evaluasi kinerja serta dampak
kebijakan, guna mngetahui hambatan dan penetapan strategi
efektif.

8/3/2018 Etnomedik/2013 54
APA PERBEDAAN PENGOBATAN
KOMPLEMTER
ALTERNATIF
DENGAN
PENGOBATAN TRADISIONAL ?

8/3/2018 Etnomedik/2013 55
• Pengobatan Komplementer Alternatif :
Adalah pengobatan non konvensional yg ditujukn utk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi
upaya PPKR yg diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dgn kualitas,keamanan dan efektifitas yg
tinggi yg berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik,
yg belum diterima dalam kedokteran konvensional.
(Permenkes 1109/Menkes/Per/IX/2007)

8/3/2018 Etnomedik/2013 56
• Complementary and alternative medicine (CAM)
refers to a broad set of health-care practices that are
not part of a country’s own tradition and not
integrated into the dominant health care system. Other
terms sometimes used to describe these health care
practices include ‘natural medicine’, ‘non-conventional
medicine’ and ‘holistic medicine’ .
(Guidelines on developing consumer information on proper use of traditional ,
complementary and alternative medicine,WHO 2004)

8/3/2018 Etnomedik/2013 57
• HERBAL DALAM Permenkes 1109/2007
Temasuk dalam ruang lingkup pengobatan Komplementer –
Alternatif dari Kelompok:
Pengobatan Farmakologi dan Biologi

8/3/2018 Etnomedik/2013 58
• YANG DIKEMBANGKAN DAN DITELITI ADALAH HERBAL
INDONESIA YAITU :

HERBAL YG DIBUDIDAYAKAN
DAN DIPRODUKSI DI INDONESIA

OBAT TRADISIONAL NON TRADISIONAL


(TURUN TEMURUN) (BELUM TURUN TEMURUN)

WHO /EDM/TRM 2000.1 : Penggunaan tradisional bila obat terebut terdokumentasi telah digunakan
Lebih dari 3 generasi utk suatu kondisisi kesehatan tertentu
8/3/2018 Etnomedik/2013 59
OBAT HERBAL

TRADISIONAL NON TRADISIONAL

PENELITIAN
AMAN - EFEKTIF

PELAYANAN KESEHATAN FORMAL


8/3/2018 Etnomedik/2013 60
BAHAN UJI OBAT HERBAL
(TELAH TERSTANDAR)

Aktivitas Biologik UJI PRAKLINIK -Toks Akut


-Toks Jangka Panjang
-Toks khusus
-Uji Khasiat

Aktivitas Terapi UJI KLINIK


- Fase I
- Fase II
UJI KHASIAT
- Fase III KEAMANAN
- Fase IV

8/3/2018 Etnomedik/2013 61
• Bahan uji yg kondungannya telah disesuaikan dengan standar
yg ditetapkan oleh lembaga yg diakui negara. Misalnya bahan
tersebut telah memenuhi ketentuan Farmakope Herbal
Indonesia.
• Tujuannya adalah efek yg ditimbulkan oleh bahan uji tersebut
akan sama bila menggunakan metode yg sama.
• Bila tidak terstandar maka hasil ujinya tidak bisa
diekstrapolasikan terhadap bahan uji dari tumbuhan yg sama
yg tidak memenuhi standarisasi.
• Jahe Yg tumbuh di Jawa Barat belum tentu memberikan efek
yg sama dgn jahe yg tumbuh di Jawa Timur.

8/3/2018 Etnomedik/2013 62
• Simplisia
Bahan alami yg belum mengalami pengolahan
apapun , berupa daun,bunga,buah,batang,akar,
umbi,dan bagian lain dari tanaman yg dibuat serbuk,
infus atau dekok.
• Material herbal minyak ,getah,juices
• Preparat herbal seperti ekstrak,fraksinasi,pu rifikasi
dan lain lain hasil proses fisik dan biologis.
• Produk Jadi , dalam bentuk cairan, pil, atau kapsul,
salep

8/3/2018 Etnomedik/2013 63
1. Invitro
Bila tidak memerlukan peranan dari
farmakokinetik dan farmakodinamik yg
semata mata hanya dapat diperoleh pada
mahluk hidup.
Contoh : Herbal yg diperkirakan memiliki efek
sebagai antimikroba( Uji potensi obat )
2. Invivo pada hewan coba
Bila memerlukan pengaruh dari farmakokinetik dan
farmakodinamik pada mahluk hidup. Pemberian
dapat melalui oral, parenteral, dermal, inhalasi

8/3/2018 Etnomedik/2013 64
• Dibuat model agar hewan coba sakit , sesuai dengan
tujuan indikasi dari herbal yg akan diuji.
• Digunakan kontrol negatif (plasebo) dan kontrol
positif (obat konvensional standar )
• Cara pemberian disesuaikan dgn cara pemberian yg
akan digunakan pada manusia.
• Gunakan beberapa beberapa kelompok dosis
bertingkat utk melihat hubungan dosis- efek .
• Utk mendapatkan prediksi yg lebih kuat, gunakan
lebih dari satu spesies.

8/3/2018 Etnomedik/2013 65

Anda mungkin juga menyukai