ELECTROCONVULSIVE THERAPY
Disusun Oleh:
Gabriel Pembimbing :
Nunung Agustia Rini Mayor CKM (K) dr. Lollytha C. S, Sp.KJ
APA ITU ECT?
Electro convulsive Therapy (ECT) atau terapi
kejang listrik adalah suatu intervensi non
farmakologi penting yang efektif dalam
pengobatan pasien dengan gangguan neuro
psikiatrik tertentu yang berat.
ECT menggunakan arus listrik singkat melalui
otak yang menginduksi kejang umum sistem
saraf pusat. Respons ECT dapat terjadi secara
cepat dan perlu diberikan dalam suatu periode
dalam beberapa minggu.
SEJARAH
Tahun 1937 Lasdislas J. Meduna menggunakan kamper dan kemudian digunakan
metrazol (cardiazol). Selama 3 tahun metrazol digunakan untuk membangkitkan kejang
dan dipergunakan secara luas keseluruh dunia pada saat itu.
Pada tahun 1937, Ugo Cerletti, seorang profesor neuropsikiatri, yang berkebangsaan
Itali, juga mengembangkan terapi kejang yang menggunakan listrik dengan uji coba
pada binatang. Lucio Bini teman Ugo Cerletti mempunyai ide, bahwa untuk
menimbulkan kejang dengan listrik untuk menggantikan metrazol.
Friedman dan Wilcox, tahun 1942 melakukan modifikasi secara unilateral dengan arus
searah, Lancaster et.al di Inggris tahun 1958, melakukan unilateral dengan
menempatkan pada hemisfer non dominan untuk mengurangi efek samping
kebinggungan dan gangguan daya ingat.
Pada tahun 1951 digunakan secara luas untuk memodifikasi penggunaan dari ECT
dengan bantuan anaesthesi ringan.
Abrams tahun 1972 dan Taylor tahun 1973 membuktikan bahwa metode unilateral tidak
se-efektif dengan cara bilateral dalam hasil terapeutiknya, maka dengan ini sampai
sekarang dilakukan secara bilateral.
INDIKASI ECT
Indikasi primer
Gangguan Depresi Mayor
• Pencobaan bunuh diri dengan resiko melakukan bunuh diri.
• Gejala-gejala psikotik
• Penurunan keadaan fisik karena komplikasi depresi, seperti
intake oral yang menurun.
• Respon yang minimal setelah pengobatan.
• Riwayat terapi ECT dengan hasil yang baik
• Merupakan pilihan pasien
Mania
Skizofrenia
Terapi Elektrokonvulsi biasanya tidak efektif untuk mengobati depresi
yang lebih ringan, seperti gangguan disritmik atau gangguan
penyesuaian dengan alam perasaan depresi
INDIKASI ECT
Indikasi Sekunder
• Katatonia
• Penyakit Parkinson
• Sindrom Neuroleptik Maligna
• Delirium
KONTRAINDIKASI ECT
Electroconvulsive Therapy (ECT) atau Terapi Kejang Listrik merupakan terapi yang
termasuk penatalaksanaan dalam gangguan psikiatri.Electroconvulsive Therapy
(ECT) atau terapi kejang listrik adalah suatu intervensi non farmakologi penting
yang efektif dalam pengobatan pasien dengan gangguan neuropsikiatrik
tertentu yang berat. ECT menggunakan arus listrik singkat melalui otak yang
menginduksi kejang umum sistem saraf pusat.