Anda di halaman 1dari 18

1

REFERAT

DISMENORE PRIMER
Oleh:

Pembimbing:
Pendahuluan 2

Gangguan menstruasi menimbulkan masalah kesehatan


yang cukup besar pada remaja wanita karena dapat
mempengaruhi kesuburan, mental dan kualitas hidup

Gangguan menstruasi tersering pada remaja wanita yaitu


dismenore. Dismenore adalah nyeri pada saat menstruasi
yang berlokasi di perut bawah bisa menjalar sampai ke
punggung bawah atau paha.

Dismenore terbagi 2 yaitu primer dan sekunder. Etiologi


dismenore primer diduga karena sekresi prostaglandin yang
meningkat dalam hal ini prostaglandin F2 Alfa dan
prostaglandin E2.
3

TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Dismenore Primer 4

Dismenore primer didefinisikan sebagai nyeri,


kram/kejang pada abdomen bagian bawah yang terjadi
sebelum dan/atau selama menstruasi dan dapat dibuktikan
tidak adanya kondisi patologis pada pelvis.5

Dismenore primer adalah kondisi yang berhubungan


dengan siklus menstruasi dan merupakan hasil dari
kontraksi myometrium tanpa adanya penyakit lain yang
berhubungan.2
2. Fritz, MA, Leon S. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility 8 th Edition. Lippincott Williams & Wilkins Kluwer
Business. 2011: USA.
5. Lacovides S, et al. Wat we know about primary dysmenorrea today: a critical review. Oxford University Press. 2015:
South Africa.
Etiologi Dismenore Primer 5

Prostaglandin E2 dan prostaglandin F2 alfa sangat tinggi konsentrasinya


yang disekresi di endometrium dan dalam cairan menstruasi wanita dengan
dismenore primer.

Prostaglandin F2 alfa adalah uterokonstriktor oksitosik yang kuat sehingga


apabila terdapat di dalam Rahim maka akan menimbulkan rasa sakit yang
hebat. Prostaglandin E2 dapat meningkatkan sensibilitas dari saraf.

Etiologi lain: sintesis leukotrin pada uterus, peningkatan sekresi


vasopressin, endotelin atau faktor activator dari trombosit.
Faktor psikologi dan kondisi serviks dulu dianggap sebagai etiologi
dismenore primer.

Botell ML, Bermudez MR. Basic Gynecology: Dysmenorrhoea. InTech. 2012: China.
Epidemiologi Dismenore Primer 6

prevalensi dismenore primer pada remaja wanita antara 60% sampai dengan
90% dan menurun seiring dengan pertambahn usia

hanya sekitar 15% dari remaja wanita yang mencari pengobatan untuk
keluhan nyeri menstruasinya

penelitian yang dilakukan di Sweden pada remaja wanita usia 19 tahun 72%
dilaporkan mengalami dismenore dan hanya 38% yang melakukan
pengobatan, 15% yang membatasi aktivitas sehari-harinya meskipun telah
mendapatkan pengobatan, dan 8% absen di sekolah ataupun di tempat kerja
setiap kali menstruasi

Arafa AE, et al. Epidemiology of dysmenorrhea among workers in Upper Egypt: A cross Sectional Study. Middle East Fertility
Journal. 2017: Egypt.
Siklus Menstruasi 7

Hector, et al. Prevalence, Impact and Treatment of Primary Dysmenorrhea in workers of An Academic and Research Intitute.
Mexican Journal Of Medical Research. 2013: Mexico.
Faktor Risiko Dismenore Primer 8

Menarke Usia Dini

Riwayat keluarga

Indeks Massa Tubuh

Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji

Durasi Menstruasi

Terpapar Asap Rokok dan Konsumsi Kopi

Alexythimia
Gejala Dismenore Primer 9

Keluhatan
Utama: Nyeri
Nyeri kepala
Perut bawah
(regio pelvis)

Mual dan
muntah, kadang Nyeri perut kadang

disertai diare menjalar ke


punggung bawah
dan/atau paha.
Patofisiologi Dismenore Primer 10

Lacovides S, et al. Wat we


know about primary
dysmenorrea today: a
critical review. Oxford
University Press. 2015:
South Africa.
Patofisiologi Dismenore Primer 11

Lacovides S, et al. Wat we


know about primary
dysmenorrea today: a
critical review. Oxford
University Press. 2015:
South Africa.
Diagnosis Dismenore Primer 12

• Nyeri perut bawah tiap kali haid,


Anamnesis tidak ada riwayat keluarga, tidak
ada penyakit lain

• Vaginal toucher (sudah menikah)


Pemeriksaan dan rectal toucher. Umumnya
Fisis normal

• Umumnya tidak dibutuhkan


Pemeriksaan • USG transvaginal, darah lengkap,
Penunjang LED, swab vagina
Diagnosis Dismenore Primer 13

Lacovides S, et al. Wat we know about primary dysmenorrea today: a critical review. Oxford University Press. 2015: South
Africa.
Terapi Dismenore Primer 14

Terapi Lini
Terapi Lain
Pertama

Inhibitor
NSAID
COX2

Suplemen
Kontrasepsi
vitamin B1
hormonal
dan vitamin D

TENS
Terapi Dismenore Primer 15

Osayande AS, Mehulic


S. Diagnosis and Initial
Management of
Dysmenorrhea.
American Academy of
Family Physicians.
2014: America.
Diagnosis Banding Dismenore Primer 16

Osayande AS, Mehulic


S. Diagnosis and Initial
Management of
Dysmenorrhea.
American Academy of
Family Physicians.
2014: America.
Penutup 17

 Dismenore primer didefinisikan sebagai nyeri, kram/kejang pada abdomen


bagian bawah yang terjadi sebelum dan/atau selama menstruasi dan dapat
dibuktikan tidak adanya kondisi patologis pada pelvis.
 Etiologi: Prostaglandin E2 dan prostaglandin F2 sangat tinggi konsentrasinya
yang disekresi di endometrium dan dalam cairan menstruasi wanita dengan
dismenore primer.
 Adapun patofisiologi dismenore primer dihubungkan dengan produk asam
arakidonat yang akan diubah menjadi prostaglani F2 Alfa dan prostaglandin
E2 yang menyebabkan resistensi pembuluh darah uterus dan kontraksi otot
polos uterus sehingga timbul rasa nyeri.
 Gejala tersering yaitu nyeri perut bawah bisa menjalar sampai ke paha atau
punggung bawah.
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Terapi
yang menjadi lini pertama saat ini yaitu pemberian NSAID dan kontrasepsi
hormonal. Diagnosis banding dari dismenore primer adalah dismenore
sekunder yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit seperti endometriosis,
adenomiosis, penyakit radang panggul, infeksi menular seksual, dan lain-lain.
18

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai