Anda di halaman 1dari 16

KONSERVASI SDA

Selvi Ariyunita, S.Si., M.Sc.


DEFINISI
 UU NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM adalah pengelolaan sumber daya alam
untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan
ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai
serta keanekaragamannya.

 UU NO 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SDA HAYATI DAN


EKOSISTEMNYA
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI adalah pengelolaan sumber daya
alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara
dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
SUMBER DAYA ALAM
 SUMBER DAYA ALAM adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan
membentuk kesatuan ekosistem (UU NO 32 TAHUN 2009)
LINGKUNGAN HIDUP

 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua


benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain
konservasi tidak dapat dipisahkan dengan
sumberdaya alam dan lingkungan

Use wisely, protect, conserve, sustainable

Kelestarian SDA  sustainable development


LANDASAN HUKUM

 UU NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


 UU NO 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SDAH DAN EKOSISTEMNYA
 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG
PENGAWETAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG
PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
 PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN NOMOR P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 TENTANG
JENIS TUMBUHAN DAN SATWA YANG DILINDUNG
 http://ksdae.menlhk.go.id/peraturan/post/105
UU NO 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SDAH DAN
EKOSISTEMNYA
ASAS & TUJUAN
 Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya berasaskan
pelestarian kemampuan dan pemanfaatan sumber daya alam hayati
dalam ekosistemnya secara serasi dan seimbang

 Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bertujuan


mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati
serta keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan
manusia
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM KSDAH DAN
EKOSISTEM

1) perlindungan sistem penyangga kehidupan;


2) pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
beserta ekosistemnya  PP NO 7 TH 1999;
3) pemanfaatan secara lestari sumber daya alami hayati dan
ekosistemnya  UU N0. 8 TH 1999
Perlindungan Sistem Penyangga
 Sistem penyangga kehidupan merupakan satu proses alami dari berbagai unsur
hayati dan nonhayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk.
 Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan bagi terpeliharanya proses
ekologis yang menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.
 Perwujudan perlindungan sistem penyangga :
a. wilayah tertentu sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan;
b. pola dasar pembinaan wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan;
c. pengaturan cara pemanfaatan wilayah perlindungan sistem
penyangga kehidupan.
Pengawetan Keanekaragaman

Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta


ekosistemnya, dilaksanakan melalui kegiatan :
 Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya  dilaksanakan dengan menjaga keutuhan kawasan
suaka alam agar tetap dalam keadaan asli ;
Kawasan suaka alam :
a. cagar alam;
b. suaka margasatwa

 Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.


Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa

 Tumbuhan dan satwa digolongkan dalam jenis:


a. tumbuhan dan satwa yang dilindungi;
b. tumbuhan dan satwa yang tidak dilindungi.

 Jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi digolongkan dalam :


a. tumbuhan dan satwa dalam bahaya kepunahan;
b. tumbuhan dan satwa yang populasinya jarang.
Pemanfaatan

Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan


ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan :
 Pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam 
dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi kawasan ;
 Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar  memperhatikan
kelangsungan potensi, daya dukung, dan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa liar.
Kawasan Pelestarian Alam

 Kawasan pelestarian alam mempunyai fungsi perlindungan


sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara
lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

 Kawasan pelestarian alam :


a. taman nasional;
b. taman hutan raya;
c. taman wisata alam.
 Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dapat dilaksanakan
dalam bentuk :
a. pengkajian, penelitian dan pengembangan;
b. penangkaran;
c. perburuan;
d. perdagangan;
e. peragaan;
f. pertukaran;
g. budidaya tanaman obat-obatan;
h. pemeliharaan untuk kesenangan
DISKUSI KELOMPOK
1) ASAS, TUJUAN KONSERVASI KSDAH DAN EKOSISTEM
2) KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM KSDAH DAN EKOSISTEM
3) KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM (APA BERAPA DAN APA
SAJA DI INDONESIA)
4) KEPUNAHAN ( PENYEBAB KEPUNAHAN : PERUSAKAN HABITAT, DEGRADASI HABITAT
DARI BERBAGAI POLUSI, PERUBAHAN IKLIM GLOBAL,EKSPLOITASI BERLEBIHAN
5) PROGRAM KONSERVASI (IN-SITU DAN EX-SITU)
6) IUCN : APA ITU ??
7) IUCN RED LIST OF ECOSYSTEMS
8) IUCN RED LIST OF THREATENED SPECIES
9) REDLIST CATEGORY - STATUS KETERANCAMAN FLORA DAN FAUNA ENDEMIK DI
INDONESIA BERDASARKAN IUCN
10) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM KONSERVASI

Anda mungkin juga menyukai