Konsep, Konteks, dan

Hakikat Kewirausahaan
PERTEMUAN 2
JAELANI, S.E., M.M.
Kewirausahaan VS Technopreneurship
Sebelumnya, Kewirausahaan (Entrepreneurship) sudah dipahami sebagai “Hasil dari
suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi
kebutuhan dan peluang di pasar.”

Sedangkan, Balachandran (Northwestern University, USA, 2018), menyatakan bahwa

Technopreneurship adalah seseorang yang memulai dengan sekedar ide. Dia
menciptakan produk atau solusi yang menggunakan kemampuan teknologi untuk
mengubah cara melakukan sesuatu secara tradisional.

Sehingga, Technopreneurship adalah proses menggabungkan antara kemampuan

teknologi serta keterampilan kewirausahaan.
 Contoh Technopreneurship Dunia
Steve Jobs Elon Musk Dara Khosrowshahi
Penemu Apple, berdiri pada tahun 1976, Penemu SpaceX, Tesla, berdiri tahun 2002. Penemu Uber, 2009. Perusahaan
Perusahaan Teknologi multinasional Seorang centibillionare. Perusahaan jasa teknologi Amerika berdasarkan layanan
Amerika, menjual perangkat lunak transportasi luar angkasa di Amerika, pengantaran, pengiriman makanan, kurir
komputer, elektronik, dan layanan online. Tesla merupakan kendaraan listrik. barang, dan persewaan skuter bermotor.
 Contoh Technopreneurship Indonesia
Nadiem Makarim
Penemu Gojek pada tahun 2009, yaitu
sebuah Platform multi-layanan on-demand
(Ojek, Antar Paket, Layanan Salon, dll) dan
teknologi pembayaran digital Indonesia yang
berbasis di Jakarta.
William Tanuwijaya
Founder Tokopedia, 2009. Tokopedia
adalah perusahaan teknologi Indonesia
yang berspesialisasi dalam e-commerce
Ferry Unardi Here
Founder Traveloka, 2012. Traveloka adalah
perusahaan unicorn Indonesia yang
menyediakan layanan tiket pesawat dan
pemesanan hotel secara online yang
berkembang pesat ke Asia Tenggara dan
Australia
Entrepreneur/ Wirausaha
Kewirausahaan biasanya selalu identik dengan apa yang dilakukan oleh pengusaha/pelaku
bisnis. Namun sebenarnya, Kewirausahaan adalah sifat yang tidak hanya dimiliki oleh para
pengusaha saja.
Kewirausahaan juga dimiliki oleh petani, karyawan, pegawai pemerintah, peneliti, mahasiswa,
arsitektur, seniman, dan pekerjaan lainnya yang dilakukan secara kreatif dan inovatif.
Menurut Schumpter, inti dari fungsi wirausaha adalah :
 Mengenalkan produk/kualitas baru dari suatu barang yang belum dikenal oleh konsumen
 Melakukan metode produksi dari penemuan ilmiah dan cara-cara baru untuk menangani suatu produk agar
lebih mendatangkan keuntungan
 Membuka suatu pasar baru
 Membuka suatu sumber dasar baru
 Pelaksanaan organisasi baru
 Konteks Kewirausahaan

Easy to change colors. Wirausahawan Easyadl toorang

changeygcolors.
memiliki Wirausahawan adl seseorang yg
kemampuan dalam menggunakan dan menciptakan suatu bisnis baru dalam
Wirausahawan mengkombinasikan
You can simply impress your mengkombinasikanYou can simply impress
sumber dayayour
seperti, menghadapi resiko dan ketidakpastian
faktor-faktor produksi
audience (SDA,
and add a unique zing SDM, audience and add a unique zing
keuangan, bahan mentah, tenaga kerja, utk memperoleh keuntungan dan
material, dan andperatan lain) untuk
appeal to your and appeal to your
Presentations. keterampilan, dan Presentations.
informasi untuk pertumbuhan dengan cara
meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari
menghasilkan produk baru, bisnis baru, mengidentifikasi peluang dan
sebelumnya.
dan organisasi baru. mengkombinasi sumber daya yang
diperlukan
Ahli Ekonomi Ahli Manajemen Pelaku Bisnis
Konteks Kewirausahaan

Easy to change colors.

Wirausahawan adl orang yang memiliki Wirausahawan adl orang yg menciptakan
dorongan
You cankekuatan dari dalam diri utk
simply impress your kesejahteraan utk orang lain,menemukan
memperoleh suatu
audience and tujuan,
add a unique zing suka menguji coba cara-cara baru utk menggunakan sumber
and appeal to your
atau bereksperimen
Presentations. utk menampilkan daya, mengurangi pemborosan, dan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang membuka lapangan kerja yang disenangi
lain. masyarakat
Psikolog Pemodal
Hakikat & Inti Kewirausahaan
 Pada hakikatnya, kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk menciptakan peluang agar meraih sukses dalam berusaha atau
hidup.
Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
kombinasi sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Menurut Zimmerer (1996), nilai
tambah tersebut diciptakan dengan cara-cara:
1. Pengembangan Teknologi Baru
2. Penemuan Pengetahuan Baru
3. Perbaikan Produk dan Jasa yang sudah ada
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak
dengan sumber daya yang lebih sedikit.
6 Hakikat Penting Kewirausahaan
menurut Para Ahli
1. Kewirausahaan adl Nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat, dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi,1994)
2. Kewirausahaan adl Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
3. Kewirausahaan adl Proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan masalah
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan/usaha (Zimmerer,1966)
4. Kewirausahaan adl nilai yang diperlukan utk memulai dan mengembangkan usaha (Soeharto
Prawiro, 1997)
5. Kewirausahaan adl proses mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yg dapat memberikan
manfaat serta nilai lebih. (Suryana, 2017)
6. Kewirausahaan adl usaha menciptakan nilai tambah dgn jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. (Suryana, 2017)