Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Stimulasi Tumbuh Kembang Anak


Sub Pokok Bahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP
Sasaran :
Hari/Tanggal : Jum’at, 30 April 2016
Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul WIB
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat mengerti dan dapat melakukan
deteksi dini tumbuh kembang pada balita.
2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan keluarga dapat
mengetahui tentang:
a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak
c. Tahap perkembangan anak menurut umur
d. Deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP
B. Topik Pembahasan
1. Menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
3. Menyebutkan tumbuh kembang sesuai usia
4. Melakukan deteksi tumbuh kembang menggunakan KPSP
C. Metode
1. Diskusi tanya jawab
D. Media: Booklet, kuesioner
E. Kegiatan Pertemuan Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Media
Pembukaan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Membuat kontrak waktu
3. Menjelaskan maksud dan Menjawab salam Memperhatikan tujuan
2 Penyajian (25 menit) 1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan 2.
Menjelaskan faktor yang Memperhatikan Bertanya dan Menjawab Booklet dan kuesioner
mempengaruhi tumbuh kembang 3. Menjelaskan tumbuh kembang sesuai usia 4.
Menjelaskan cara melakukan skrining menggunakan KPSP 5. Memberi kesempatan pada
keluarga untuk bertanya 6. Menjelaskan kembali materi yang tidak dimengerti keluarga 7.
Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali materi yang telah diberikan 8. Memberi
reinforcement Penutup (5 menit) positif 1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan 2. Membuat
kontrak waktu Memperhatikan Menjawab salam untuk pertemuan selanjutnya 3. Menjelaskan
topik untuk pertemuan selanjutnya 4. Mengucapkan salam F. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi
struktur a. Tersedia media: booklet dan kuesioner b. Tersedianya tempat pertemuan c.
Adanya kontrak waktu selama 30 menit 2. Evaluasi proses a. Keluarga mengikuti kegiatan
dari awal hingga selesai b. Keluarga tampak antusias selama kegiatan c. Keluarga
berpartisipasi dalam penyuluhan dengan baik d. Keluarga aktif bertanya
3 3. Evaluasi hasil a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian pertumbuhan dan
perkembangan b. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang c.
Menyebutkan tumbuh kembang menurut usia d. Melakukan penilaian tumbuh kembang
menggunakan KPSP
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Pertumbuhan (growth) adalah proses bertambahnya ukuran/dimensi akibat bertambah
banyaknya sel-sel dan atau bertambah besarnya jaringan interseluler, yang berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat
diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (Skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak
a. Faktor Internal : Gen, Kromosom, umur, jenis kelamin
b. Faktor Eksternal :
1) Faktor Prenatal : Gizi, zat kimia, endokrin, infeksi
2) Faktor persalinan : trauma kepala, asfiksi
3) Faktor Postnatal : Gizi, Lingkungan, Trauma, Toksin, psikologis
3. Tahapan Perkembangan Anak
a. Usia 0-3 bulan
Bayi mulai belajar mengangkat kepala, Belajar mengikuti obyek dengan matanya,
Melihat ke muka seseorang dengan tersenyum, Berreaksi terhadap suara dan bunyi,
Mengenal ibunya dengan penglihatan, 4 penciuman, pendengaran dan kontak, menahan
barang yang dipegangnya, mengoceh spontan atau berreaksi dengan mengoceh.
b. Usia 3-6 bulan
Bayi mulai bisa mengangkat kepala 90 0 mengangkat dada dengan bertopang tangan,
mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar
jangkauannya, menaruh benda-benda di dalam mulutnya, berusaha memperluas lapangan
pandangan, tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain, mulai berusaha mencari
bendabenda yang hilang
c. Usia 6-9 bulan
Bayi mulai dapat duduk tanpa dibantu, dapat tengkurap dan berbalik sendiri, dapat
merangkak meraih benda atau mendekati seseorang, memindahkan benda dari satu tangan
ke tangan yang lain, memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk, bergembira
dengan melempar-lempar benda, mengeluarkan kata-kata tanpa arti, mengenal muka
anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang yang asing/lain, mulai berpartisipasi
dalam permaianan tepuk tangan dan sembunyisembunyian.
d. Usia 9-12 bulan
Bayi mulai dapat berdiri sendiri tanpa dibantu, dapat berjalan dengan dituntun,
menirukan suara, mengulang bunyi yang didengarnya, belajar menyatakan satu atau
dua kata, mengerti perintah sederhana dan larangan, memperlihatkan minat yang
besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin melihat semuanya, ingin menyentuh
apa saja dan memasukan benda-benda ke mulutnya, berpartisipasi dalam permainan.
e. Usia 12-18 bulan
Balita usia bulan mulai dapat nerjalan mdan mengeksplorasi rumah serta keliling
rumah, menyusun 2 atau 3 kotak, dapat mengatakan 5-10 kata, memperlihatkan rasa
cemburu dan rasa bersaing.
f. Usia 18-24 bulan
Pada usia ini, balita biasanya sudah bisa naik turun tangga, menyususn 6 kotak,
menunjuk mata dan hidungnya, menyususn dua kata, belajar makan sendiri,
menggambar garis di kertas atau pasir, mulai belajar mengontrol buang air besar dan
buang air kecil, menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang
lebih besar, memperlihatkan minat kepada apa yang anak lain kerjakan dan bermain-
main dengan mereka.
g. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki,
membuat jembatan dengan 3 kotak, mampu menyususn kalimat, mempergunakan
kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya, menggambar
lingkaran, bermain dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain diluar
keluarganya.
h. Usia 3-4 tahun
Pada usia ini anak sudan daoat berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangganya,
berjalan pada jari kaki, belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri,
menggambar garis silang, menggambar orang hanya kepala dan badan, mengenal 2
atau 3 warna, bicara dengan baik, menyebut namanya, jenis kelain dan umurnya, jenis
kelamin dan umurnya, banyak bertanya, bertanya bagaimana anak melahirkan,
mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi belakang, mendengar cerita-cerita
bermain dengan anak lain, menunjukan rasa sayang kepada saudara-saudaranya, dapat
melaksanakan tugas-tugas sederhana.
i. Usia 4-5 tahun
Pada usia ini sudah dapat melompat dan menari, meggambar orang dengan kepala
lengan dan badan, menggambar segitiga dan segiempat, pandai bicara, dapat
menghitung jari-jarinya, dapa menyebutkan hari-hari dalam minggu, mendengar atau
mengulang hal-hal penting dan cerita, minat kepada kata baru dan artinya, memprotes
bila dilarang apa yang diinginkannya, mengenal 4 warna, memperkirakan bentuk dan
besarnya benda, membedakan besar dan kecil, menaruh minat kepada aktivitas orang
dewasa.
4. Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dilakukan di semua tingkat
pelayanan, salah satu diantaranya adalah KPSP.
 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) adalah alat/ instrumen yang
digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
 Tujuan skrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah
untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Jadwal
skrining KPSP rutin adalah setiap tiga bulan sekali sampai usia 24 bulan, dan
setiap 6 bulan sekali sampai usia 72 bulan.
 Cara menggunakan KPSP: anak dibawa, tentukan umur, tanyakan pertanyaan
secara berurutan, setiap pertanyaan hanya ada satu jawaban Ya atau Tidak
Interpretasi penggunaan KPSP:
a. Hitung jumlah jawaban Ya, jawaban Ya bila ibu/pengasuh menjawab anak bisa
atau pernah atau sering atau kadang-kadang melakukannya. Jawaban Tidak bila
ibu/pengasuh menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pernah atau
ibu/pengasuh anak tidak tahu. Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan
anak sesuai dengan tahapan perkembangannya (S). Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8,
perkembangan anak meragukan (M). Jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang,
kemungkinan ada penyimpangan (P)
b. Intervensi
1) Bila anak sesuai umur (S)
a) Beri pujian kepada ibu/pengasuh
b) Teruskan pola asuh anak sesuai tahap perkembangan
c) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat sesering mungkin
d) Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di
Posyandu
e) Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan
pada anak usia dibawah 24 bulan, dan 6 bulan sekali pada anak di atas 24
bulan sampai 72 bulan.
2) Bila perkembangan anak meragukan (M)
a) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak
lebih sering lagi
b) Ajarkan ibu melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk
mengatasi penyimpangan
c) Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya
penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan
d) Lakukan penilaian KPSP 2 minggu kemudian
e) Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka keungkinan ada
penyimpangan.
3) Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P) Rujuk ke Rumah Sakit
dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (gerak kasar,
gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).

Anda mungkin juga menyukai