Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS EFEK FLYNN

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Dr. Furqon Syarief Hidayatulloh, S.Ag., M.Pdi

Disusun oleh :
Kelompok 11 Kelas Paralel 2

Anggota Kelompok :
● Meilani Sulistina H2401211006
● Olyvia Yosiphine Margareth H2401211081
● Alvi Khumairoh H2401211098
● Raihani Mufti Zamaya H2401211112

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
IPB UNIVERSITY
2023
Efek Flynn merupakan sebuah teori psikologi yang tercetus oleh salah satu
psikologi bernama James Flynn. Teori ini menyebutkan bahwa terjadi peningkatan skor
tes IQ yang signifikan dari generasi ke generasi. Efek Flynn menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan skor tes IQ sebesar rata-rata 3 poin per dekade. Artinya, secara progresif
setiap manusia mengalami peningkatan kecerdasan dibandingkan generasi sebelumnya.
1. Kecerdasan Manusia Bertambah Seiring Berjalannya Waktu
Efek Flynn menemukan bahwa skor tes IQ mengalami peningkatan dari
generasi ke generasi. Hal ini benar karena semakin berkembangnya zaman membuat
informasi dapat lebih mudah diakses. Media yang digunakan untuk mengakses
informasi, seperti laptop dan komputer, juga sudah lebih mudah untuk digunakan.
Kemudahan dalam mengakses informasi ini membuat manusia memperoleh banyak
sekali informasi. Banyaknya informasi memicu rasa ingin tahu yang tinggi dan
mendorong manusia untuk mengeksplorasi dan mencari hal baru. Dengan begitu,
pengetahuan seseorang dapat bertambah yang diiringi dengan bertambahnya
kecerdasan intelektual (IQ).
Selain itu, semakin berkembangnya zaman membuat permasalahan yang terjadi
semakin banyak dan kompleks. Mulai dari permasalahan ekonomi, sosial, kesehatan,
dan sebagainya. Selain itu, perubahan dalam berbagai bidang juga berlangsung sangat
cepat. Hal ini membuat manusia dituntut untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif agar
mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, manusia
akan terus belajar untuk menciptakan berbagai inovasi sehingga otak manusia terus
berkembang.
2. Faktor Penyebab Efek Lynn terjadi
Faktor pertama yang membuat IQ manusia meningkat dari generasi ke generasi
adalah pendidikan. Dahulu orang belum menyadari pentingnya pendidikan sehingga
potensi dirinya tidak dapat berkembang. Melalui pendidikan, potensi yang dimiliki
seseorang dapat diasah sehingga dapat berkembang secara maksimal. Selain itu,
melalui pendidikan seseorang juga akan terlatih untuk menyelesaikan masalah. Hal ini
karena pendidikan mengajarkan kita untuk berpikir secara kritis dan logis sehingga kita
dapat menemukan solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang kita hadapi.
Faktor lain yang menyebabkan peningkatan IQ adalah faktor genetik. Genetik
berperan penting karena akan menjadi modal dasar untuk mengembangkan kemampuan
seorang anak. Anak yang terlahir dari orangtua yang memiliki IQ tinggi akan memiliki
IQ yang sama atau setara dengan orangtuanya. Hal ini juga dipengaruhi oleh cara
orangtua mendidik anaknya. Orangtua yang berpendidikan tinggi lebih memungkinkan
mengetahui cara mendidik anak dengan baik. Namun, orang berpendidikan tinggi juga
memungkinkan memiliki anak yang memiliki IQ standar karena aturan genetik tersebut.

3. Genetik Mempengaruhi IQ
Teori yang menyebutkan bahwa IQ seseorang dipengaruhi oleh genetik tidak
salah. Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor genetik memiliki peran penting dalam
kecerdasan intelektual seseorang. Akan tetapi, bukan berarti karena teori tersebut benar
membuat Efek Flynn salah. Kedua teori tersebut memiliki keterkaitan. Kecerdasan
intelektual (IQ) yang dimiliki seorang anak ketika dilahirkan dipengaruhi oleh faktor
genetik. Namun, ketika anak itu tumbuh kecerdasan intelektualnya dapat berubah.
Menurut Stephen Ceci dalam penelitiannya terbukti jika adanya perubahan area verbal
pada otak, sehingga remaja bisa mengalami yang namanya peningkatan IQ verbal.
Perubahan kecerdasan intelektual (IQ) ini bisa dipengaruhi oleh faktor pendidikan,
lingkungan, dan didikan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai