Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA PERKULIAHAN

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL INDIVIDU

Dosen Pengampu :
SEPTIAN PRAWIJAYA, S.Pd., M.Pd

kELOMPOK : 3
1. Putri Nazwa ( 4231111027 )
2. Yarti Melvina Rambe ( 4233111035 )
3. Bramtio Lumbantoruan ( 4233311006 )

Kelas : PSPM 23 C

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
Berita Acara Perkuliahan

1. Penanya : Mutia Hafiza


Penjawab : Putri Nazwa
Pertanyaan : Bagaimana cara faktor genetik mengembangkan kemampuan intelektual
pada seorang individu?

Jawaban :
Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan Intelektual Anak
1. Genetik warisan orang tua
Salah satu faktor utama penentu kecerdasan anak adalah genetik, khususnya
kromosom yang diturunkan dari orang tua yang akan mewarisi sifat, karakteristik
bahkan penyakit. kromosom X sering disebut sebagai pembawa gen kecerdasan.
Namun hal tersebut belum dipastikan akan tetapi kromosom X lebih terkait dengan
perkembangan otak manusia
2. Faktor lingkungan
anak yang tinggal di area yang memiliki fasilitas baik, melakukan aktivitas fisik lebih
dari 5 jam per minggu dan memiliki orang tua yang berpendidikan tinggi, akan
cenderung memiliki IQ yang tinggi.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual (IQ) Anak
- Kenalkan anak dengan musik
- Rutin berolahraga
- Ajak main permainan mengasah otak
- Uji ingatan anak
- istirahat yang cukup
- bacakan buku yang dapat menambah wawasan anak

2. Penanya : Romaida Fitriani Manik


Penjawab :Yarti Melvina Rambe
Pertanyaan : Apa yang mempengaruhi anak memiliki IQ rendah padahal memiliki orang
tua yang ber-IQ tinggi?

Jawaban : Anak yang memiliki IQ rendah belum tentu tidak memiliki kemampuan atau
bakat. Kemungkinan besar anak-anak lebih terampil di bidang lain. Misalnya kemampuan
bermain musik, olahraga, sosial, seni visual, dan lainnya. Hal ini karena kecerdasan
seseorang bukan hanya diukur dari nilai IQ maupun nilai-nilai setiap mata pelajaran di
sekolahnya. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenal kelebihan anak. Bantu
sang anak untuk mengembangkan bakatnya secara perlahan, agar bisa sukses dalam
hidupnya di masa depan.

2
3. Penanya : Yokebet Hutapea
Penjawab : Bramtio Lumbantoruan
Pertanyaan : Bagaimana sikap menghadapi anak yang suka melawan?
Jawaban :
- Jangan langsung memarahi anak
- Dengarkan terlebih dahulu pendapat dan kemauan anak
- Jangan memaksa anak untuk melakukan sesuatu
- Berikan pilihan pada anak
- Hadapi anak dengan tenang dan tanpa emosi
- Beri contoh yang baik pada anak
- Ajak anak berdiskusi

4. Penanya : Jenlin Pasaribu


Penjawab : Putri Nazwa
Pertanyaan : Bagaimana bisa anak lahir dengan kondisi cacat, padahal ibunya sudah
mengkonsumsi makanan yang bernutrisi ?

Jawaban : Bisa saja cacat pada anak tersebut bukan disebabkan oleh makanan, akan tapi
di sebabkan oleh faktor lain. Bisa saja cacat anak tersebut disebabkan oleh paparan
radiasi atau zat kimia tertentu seperti peptisida, alkohol atau karena disebabkan oleh obat
tertentu. Selain itu, faktor genetik juga dapat menyebabkan cacat pada bayi. Atau bisa
juga ketika hamil ibu tersebut terlalu sibuk bekerja sehingga sering kecapean dan telat
makan, hal tersebut dapat menganggu perkembangan janin ketika dalam kandungan.

5. Penanya : Sri Vioni Novena


Penjawab : Yarti Melvina Rambe
Pertanyaan : Apakah benar kecerdasan anak merupakan turunan dari ibu?

Jawaban : Konsultan genetik sekaligus spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia (UI) dr Yulia Ariani menjelaskan, kecerdasan atau IQ sebenarnya ditentukan
oleh banyak gen. Baik dari ayah maupun ibu. kecerdasan merupakan faktor genetik dari
ayah dan ibu, keduanya menurunkan genetik dalam porsi seimbang kepada anaknya.
Namun, kontribusi gen terhadap kecerdasan hanya berkisar antara 40-60 persen.
Sementara sisanya, merupakan faktor lingkungan atau shared environment. Jadi
sebenernya kecerdasan anak diwariskan dari ibu dan ayahnya, bukan dari ibu saja.

Anda mungkin juga menyukai