Anda di halaman 1dari 7

SOSIOLOGI

"ASIMILASI"

NAMA KELOMPOK 3:
1).Bisma Chiko Sulistyo
2).Didan Primadani
3).Nabila Anastasya
4).Dinda Rahma Nurfadiela
5).Ratna Fitriah
6).Rafli Putra
7).Dede Sadam Husein
8).Rakha Yupana Deha
9). Rendiansyah

ASIMILASI
Asimilasi merupakan proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila
terdapat gabungan manusia yang mempunyai latar belakang dan kebudayaan
yang berbeda-beda saling berinteraksi dan bergaul
Asimilasi adalah suatu kondisi di mana terjadi pembauran dua kebudayaan
yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan menghasilkan
kebudayaan baru.Melahirkan budaya baru didasarkan oleh kemajuan zaman
dan kebutuhan dari masing-masing kelompok untuk bisa bertahan serta dapat
terus berkembang.
Pengertian lainnya, asimilasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan
sekitar.
Singkatnya, asimilasi adalah suatu perubahan budaya yang terjadi karena
adanya individu atau kelompok yang memiliki latar belakang berbeda yang
hidup di lingkungan atau suatu daerah yang sama.Tentunya di zaman yang
makin modern, budaya juga ikut berkembang dan tidak menutup kemungkinan
akan lahir budaya baru.Kondisi ini sering dijumpai dalam interaksi sosial
masyarakat. Contohnya, masyarakat Indonesia yang ikut-ikutan turis asing
mengenakan pakaian bikini di pantai.Sebagai informasi, istilah asimilasi berasal
dari bahasa Inggris, yaitu 'assimilation' yang artinya pembauran, perpaduan,
penerimaan, dan pencampuran yang harmonis.
1. Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
>Menurut Vander Zanden, asimilasi adalah proses interaksi sosial yang
dilakukan oleh antarkelompok, mulai dari berpikir, saling menghargai, dan
bertindak, yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan satu identitas
baru sebagai kesatuan sosial.
>Menurut Seymour Smith, asimilasi adalah tahap kedua dari proses perubahan
sosial budaya dalam masyarakat yang dilatarbelakangin dengan akulturasi
terlebih dahulu sehingga menciptakan kebudayaan baru yang diterima
masyarakat tanpa adanyak konflik sosial.
>Menurut James Garbarino, asimilasi adalah penggabungan dua unsur
kebudayaan dalam suatu masyarakat.
>Menurut Alvin L. Bertrand, asimilasi adalah proses tingkatan sosial lanjut yang
timbul karena adanya kelompok ataupun golongan masyarakat yang memiliki
perbedaan antar budaya saling berinteraksi secara langsung dalam jangka
waktu yang cukup lama yang kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan
baik dari unsur maupun secara keseluruhannya dan menjadi sebuah budaya
yang baru.
>Menurut Koentjaraningrat, asimilasi adalah suatu proses perubahan sosial
yang terjadi dalam masyarakat karena adanya perkembangan dan hubungan
interaksi sosial yang terus menerus dan serius sehingga mendorong
masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada untuk mengakomodasi
semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial yang ada.
>Menurut Budhi Setianto Purwowiyoto (2020), asimilasi adalah proses kognitif
seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep ataupun pengalaman baru ke
dalam skema atau pola yang sudah ada dalam pikirannya.
2.Proses Asimilasi
Proses terjadinya asimilasi dapat disebabkan karena beberapa hal ,pertama
adanya perkumpulan masyarakat dengan latar belakang budaya yang
berbeda,kedua interaksi sosial antar individu lainnya,ketiga masyarakat yang
membaur dengan kebudayaan lain.
3.Ciri-Ciri Asimilasi
•Makin berkurangnya perbedaan di dalam masyarakat karena adanya berbagai
usaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan perbedaan antarindividu
maupun kelompok
•Makin eratnya kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan, serta lebih
mementingkan kepentingan dan tujuan bersama.
•Adanya interaksi secara langsung dan terus-menerus antarindividu di dalam
kelompok masyarakat.
•Adanya kesadaran setiap individu untuk memberikan peninjauan terhadap
kebudayaan lain demi untuk mewujudkan kepentingan bersama.
4. Syarat Terjadinya Asimilasi
•Adanya kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
•Terjadi hubungan yang intensif dan konsisten antarindividu dan kelompok
dalam waktu yang cukup lama.
•Masing-masing kebudayaan tiap kelompok tersebut dapat
menyesuaikan dan berubah
5.Jenis-Jenis Asimilasi
1).Asimilasi Budaya
Asimilasi budaya proses pengadopsian nilai, kepercayaan, dogma, ideologi,
bahasa, dan sistem simbol dari suatu etnik atau dari beragam kelompok yang
terbentuk sebuah kandungan nilai, kepercayaan dogma, dan ideologi.
Asimilasi budaya merupakan perpaduan budaya yang saling berbeda dan
menghasilkan budaya yang baru beserta hilangnya ciri khas budaya asli
tersebut. Proses pembauran budaya
penyerapan budaya dari luar terjadi sehingga menyatu dalam struktur
masyarakat yang menerima budaya.Contoh asimilasi budaya adalah program
transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru.
Program transmigrasi ini bertujuan untuk meratakan jumlah penduduk di
berbagai pulau di Indonesia. Proses transmigrasi tersebut berdampak pada
asimilasi budaya yang menghasilkan budaya baru karena interaksi antar suku
bangsa.
2). Asimilasi Struktural
Asimilasi struktural adalah proses pencampuran komponen berbeda dalam
lembaga sosial dengan mempertimbangkan unsur-unsur berkaitan dengan
kemasyarakatan. Contoh asimilasi struktural dapat dilihat pada sistem
pemerintahan Indonesia yang saat ini dipimpin oleh presiden
(presidensial).Dilihat dari sejarahnya, Indonesia awalnya dipimpin oleh raja
yang absolut. Dengan adanya asimilasi struktural, partisipasi masyarakat
diperlukan dalam pemilihan umum sehingga tercipta negara
3). Asimilasi Perkawinan
Asimilasi perkawinan adalah bentuk penyesuaian masyarakat yang
melangsungkan pernikahan secara legal dan sah menurut agama untuk
melahirkan keturunan baru. Contohnya perkawinan campur silang antarsuku
bangsa
4).Asimilasi Agama
asimilasi agama adalah kolaborasi yang dilakukan atas perbedaan keyakinan,
bentuk perpaduan ini bukan pada ajarannya akan tetapi pada proses
penyelenggaraan ritual ibadah yang dilakukan dengan tidak mengurangi salah
satu inti agama yang dipercayai.Contoh asimilasi agama terlihat pada acara
berduka yang diselenggarakan 40 hari setelah seseorang meninggal. Acara 40
hari ini merupakan bagian tradisi agama Hindu. Meski demikian, hal tersebut
tidak mengurangi nilai kedua agama.
6.Faktor Pendorong Terjadinya Asimilasi
1).Sikap toleransi.
2).Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi (setiap individu mendapatkan
kesempatan yang sama untuk mencapai kedudukan tertentu atas dasar
kemampuan dan jasanya).
3).Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.
4).Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat.
5).Persamaan dalam unsur kebudayaan.
6).Perkawinan campuran (amalgamasi).
7).Adanya musuh bersama dari luar
7.Faktor Penghambat Terjadinya Asimilasi
1).Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.
Contohnya, penduduk asli Amerika (Native Americans) yang bertempat tinggal
di wilayah tertentu (reservation).
2).Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.
3).Adanya perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi.
4).Adanya perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok
tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.
5).Adanya perbedaan warna kulit atau ciri-ciri fisik.
6).Adanya ingroup feeling yang kuat. Artinya, ada suatu perasaan yang kuat
bahwa individu terikat pada kelompok dan kebudayaan
yang bersangkutan.
7).Adanya gangguan golongan minoritas terhadap golongan yang berkuasa.
Contohnya, perlakuan kasar terhadap orang-orang Jepang yang tinggal di
Amerika Serikat sesudah pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbor
diserang secara mendadak oleh tentara Jepang pada tahun 1941.
8).Adanya perbedaan kepentingan dan pertentangan pribadi.
8.Contoh Asimilasi
1).Kosakata serapan bahasa Indonesia
Tahukah kamu kalau ada beberapa kosakata bahasa Indonesia yang
merupakan hasil dari asimilasi antara budaya Indonesia dengan Barat,
khususnya bahasa Belanda dan bahasa Inggris.Contohnya, kata bisnis yang
diambil dari business (Inggris), ekonomi dari economy (Inggris), kantor dari
kata kantoor (Belanda), karcis dari kaartjes (Belanda), dan sebagainya.
2). Musik dangdut
Asimilasi juga bisa kita temui dalam bidang musik. Sebagai contoh, musik
dangdut merupakan hasil dari proses asimilasi
antara musik Melayu dengan pengaruh musik India.
3).Penggunaan baju koko
Proses asimilasi juga terlihat dalam penggunaan baju koko. Mulanya, baju koko
merupakan pakaian sehari-hari yang digunakan oleh pria etnis Tionghoa
bernama tui-khim. Namun, saat ini baju koko juga digunakan sebagai baju
Muslim untuk pria.
4). Pakaian Pengantin Betawi
Pakaian pengantin Betawi sangat dipengaruhi oleh berbagai macam budaya,
seperti Arab, Cina, dan Melayu. Maka dari itu, pakaian pengantin Betawi
merupakan contoh dari asimilasi.
5).Pernikahan Antar Etnis
Contoh asimilasi yang paling mudah ditemui adalah pernikahan
beda etnis dan ras. Dua orang beda ras yang menikah akan menghasilkan
keturunan campuran atau blasteran, misalnya seperti pasangan Indo-Belanda,
Indo-Arab, Indo-Prancis, dan sebagainya.
6).Pakaian Kebaya dan Jilbab
Contoh asimilasi pada cara berpakaian bisa dilihat ketika cara berpakaian
wanita Arab yang menggunakan jilbab, dipadu dengan pakaian kebaya khas
Indonesia. Akhirnya banyak wanita Indonesia yang berkebaya dan juga
berjilbab, sehingga menghasilkan gaya berpakaian yang baru.
7).Musik Hip Hop Jawa
Musik hip hop dikenal sebagai budaya Amerika dengan teknik menyanyi rap.
Musik hip hop kemudian dikombinasikan dengan budaya Jawa sehingga
menghasilkan sub-genre hip hop Jawa. Hip hop Jawa menggunakan lirik bahasa
Jawa dengan instrumen musik daerah.
8).Bangunan Masjid
Contoh asimilasi dapat dilihat pada masjid dengan corak Tionghoa. Masjid
merupakan tempat ibadah umat Islam, namun menggunakan corak Tionghoa
khas agama Konghucu sehingga menghasilkan proses asimilasi yang unik.
9).Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi merupakan budaya Islam berupa seni aksara indah dengan huruf
bahasa Arab. Kesenian ini kemudian dipadukan dengan budaya Jawa sehingga
menghasilkan kaligrafi Jawa yang unik. Bentuk kaligrafi ini kemudian
diimplementasikan di daerah lainnya di Indonesia.
10).Adanya budaya zina/hubungan pranikah berkedok pacaran yang notabene
bukan kebudayaan Indonesia.
11).Masyarakat Indonesia yang ikut-ikutan turis asing mengenakan pakaian
bikini di pantai.
12).Kebiasaan dalam menggunakan sendok/garpu untuk makan bagi sebagian
masyarakat Indonesia. Awalnya kebiasaan ini ditiru oleh kaum elite Indonesia
dari masyarakat Eropa, namun saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia
menggunakan sendok/garpu untuk makan.
13).Peleburan antara kebudayaan Betawi dengan China yang menghasilkan
kebudayaan baru, misalnya tari Cokek dan tari Lenong.

Anda mungkin juga menyukai