Stambuk: 04020190535
Final Hk. Pembiayaan C12
2. Tuliskan disertai dasar hukumnya, bentuk badan hukum yg disyaratkan bagi suatu perusahaan
pembiayaan, apa keuntungannya bentuk usaha badan hukum?
Jawab: Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan
Pembiayaan pada pasal 1, dijelaskan bahwa Perusahaan Pembiayaan didirikan dalam bentuk
badan hukum Perseroan Terbatas atau Koperasi.
Keuntungan bentuk usaha badan hukum adalah Badan usaha yang berbadan hukum dapat
memperoleh kekayaannya sendiri, seperti modal dan aset. PT bersifat eksklusif karena
disahkan oleh Kemenkumham, sehingga nama PT akan dilindungi dan hanya akan ada satu
nama se-Indonesia.
3. Jelaskan perbedaan antara Leasing menurut peraturan OJK tahun 2018 dan menurut perpres No.9
tahun 2009
Jawab: Sewa Guna Usaha (Leasing) menurut Pepres No.9 Tahun 2009 adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan
hak opsi (Finance Lease) maupun Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk
digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara angsuran.
Leasing atau sewa guna usaha menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), leasing adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease).
5. Lembaga Pembiayaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat ekonomi lemah khususnya usaha kecil
menengah sebagai perusahaan pasangan usaha (mitra),terlebih dalam kondisi sekarang yang sedan
dilanda pandemi covid-19. Salah satucontohnya adalah Perusahaan Modal Ventura. Pertanyaan:
Sebutkan manfaat adanya Modal ventura bagi pasangan usahanya!
Jawab:
a. Meningkatkan Potensi Kegiatan Usaha
Dalam memberikan suntikan dana pada suatu perusahaan, investor tidak hanya berperan
sebagai pemberi modal atau dana saja. Biasanya, investor juga berperan sebagai partner yang
mana ia dapat pula membantu dalam mengembangkan ide dan inovasi yang dapat membantu
pebisnis memiliki perusahaan yang lebih besar lagi. Dengan adanya investor yang berperan
dalam membantu mengembangkan ide, maka terjadilah peningkatan potensi kegiatan usaha.
Perusahaan yang baru saja dirintis tentu akan menemukan kesulitan mendapatkan
kepercayaan dari bank. Hal itu karena belum adanya manajemen dan sistem yang efektif dan
stabil. Bank cenderung menghindari risiko karena khawatir perusahaan tidak bisa membayar
cicilan atau mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, memiliki modal yang mumpuni
menjadi hal utama perusahaan.
Keterbatasan dana biasanya menjadi pemicu perusahaan rintisan belum memiliki pemasaran
yang maksimal. Adanya modal ventura diharapkan kredibilitas perusahaan dapat meningkat
dan memperoleh citra yang lebih baik sehingga dapat berdampak pada pemasaran produk
atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Karena modal yang diberikan tidak membuat perusahaan harus membayar bunga dan
angsuran hutang, maka modal pun bisa bertambah dan bisa digunakan secara langsung,
sehingga likuiditas perusahaan Anda dapat terus meningkat.
Perusahaan yang mendapatkan bantuan tidak hanya membantu dalam hal pendanaan saja,
namun juga dari sisi manajemennya. Oleh sebab itu, perusahaan pun dapat meminimalisir
biaya produk dan pemasaran sehingga perusahaan bisa meningkatkan rentabilitas.