Anda di halaman 1dari 15

VICIDI, Volume X No.

X Bulan 2022

PERANCANGAN STRATEGI AKTIVASI


GIFT BY CHANELLE UNTUK MENINGKATKAN
KESADARAN MEREK DAN PENJUALAN
Natasha Soehartono
Paulina Tjandrawibawa
Visual Communication Design
Fakultas Industri Kreatif Universitas Ciputra
Citraland CBD Boulevard, Surabaya

ABSTRAK
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, maksimum 250 kata dengan format Arial 11Pt, 1
spasi. Satu paragraph memuat tujuan, metode penelitian yang digunakan serta hasil
penelitian. Semua istilah dalam bahasa asing atau kata serapan harus menggunakan
format italic. Contoh: Penelitian ini mengambil tema hubungan antara karya desain
komunikasi visual dengan pengembangan entrepreneurship…….

Kata Kunci: maksimum lima kata kunci menggunakan huruf kapital. Contoh: Desain,
Entrepreneurship, Bisnis

Kata Kunci: Kesadaran Merek, Kolaborasi, Customer Engagement, Hampers

ABSTRACT
Tulis kembali abstrak dalam Bahasa Inggris dengan format Arial, 11Pt, 1 spasi. Contoh:
This research choose the relationship between visual communication design works with the
entrepreneurship development…….

Keywords: Collaboration, Brand Awareness, Customer Engagement, Hampers

PENDAHULUAN
Bertukar hampers atau bingkisan merupakan tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun
yang lalu, tradisi ini dimulai berasal dari benua Eropa, pada awalnya hampers tidak memiliki
hubungan dengan bingkisan pada hari raya keagamaan. Hampers pada masa itu bertujuan
untuk diberikan kepada orang yang sedang peperangan dan berisi makanan minuman yang
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pada masa ini pengertian hampers berbeda
dengan pertama kali ditemukan, Hampers di masa modern mulai didefinisikan sebagai hadiah
yang isinya lebih bervariasi dan lebih dari sekedar berisikan makanan dan minuman. Hampers
di masa modern memiliki bentuk yang sangat bervariatif dan dapat disesuaikan dengan

Halaman | 1
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

keinginan pembeli. Kegunaan hampers sendiri sangat identik digunakan untuk hari besar
keagamaan ataupun adat tradisi seperti lebaran, imlek, natal, halloween dengan isi beraneka
ragam ( Yurivito, 2021 ). Hamper sendiri merupakan hadiah yang memiliki kesan yang
intim,eksklusif dan personal karena umumnya dikirim untuk keluarga, teman bahkan untuk
customer perusahaan corporate dengan berbagai macam momen spesial tentunya sangat
mempengaruhi permintaan seiring waktu yang makin meningkat ( Davina, 2020 ).

Berdasarkan data yang disajikan dalam Google Trends tahun 2021, Perkembangan
peminat dan permintaan hampers sangat meningkat pesat. Selain itu, permintaan hampers
yang bertambah juga didukung akibat munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia sejak Maret
2020 (http://p2p.kemkes.go.id) karena adanya hambatan dalam bertemu secara fisik dengan
orang terdekat maka hampers merupakan salah satu media agar tetap saling berhubungan dan
menjaga komunikasi. (Yurivito, 2021). Pertumbuhan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif yang
semakin tinggi tiap tahunnya di Indonesia menurut data statistik Kemenparekraf membuat
hampers menjadi salah satu peluang dan sektor bisnis yang menguntungkan ( Patrice &
Wardaya, 2018 ). Dengan modal awal pembangunan bisnis yang tidak terlalu mahal membuat
persaingan antar kompetitor bisnis hampers menjadi semakin ketat membuat pengrajin
hampers wajib mengeluarkan usaha ekstra dengan tuntutan yang lebih inovatif dan kreatif untuk
memasarkan produk dan jasa agar dilirik oleh calon pembeli. Desain yang menarik dan
disesuaikan dengan budget calon klien saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan antar
kompetitor yang menyediakan jasa dan produk hampers.

Gift by Chanelle sendiri merupakan bisnis hampers yang telah didirikan sejak akhir
tahun 2018 berdomisili di kota Surabaya dan dikelola perorangan. Memiliki fokus dalam
pembuatan hampers untuk berbagai macam acara penting seperti kebutuhan hari raya seperti
imlek, lebaran, natal dan sesekali juga menerima orderan untuk corporate maupun custom
( Menyesuaikan permintaan ). Seiring perkembangan waktu Gift by Chanelle mengamati
adanya lonjakan permintaan hampers baik sebelum adanya pandemi maupun setelah pandemi
terutama untuk kebutuhan hari raya namun adanya lonjakan permintaan hampers, membuat
tumbuhnya persaingan yang cukup banyak dan ketat antar sesama penyedia jasa hampers
sehingga hal ini cukup berdampak pada usaha kesadaran merek dan penjualan Gift by
Chanelle. Sehingga melalui problem yang dialami, Gift by Chanelle memutuskan untuk
menerapkan brand activation untuk mengatasi kendala yang ada.

Halaman | 2
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

Gift by Chanelle melihat peluang untuk memanfaatkan hampers sebagai media dalam
strategi berkolaborasi dalam event lebaran 2022. Karena didasari oleh data bahwa konsumen
produk hampers pada penjualan pada hari raya keagamaan dapat meningkat hingga 30%-60%
( Ardias & Muhaqqiq, 2021). Gift by Chanelle memanfaatkan peluang ini bersama brand lokal
asal Jakarta - Euodia Home dengan melakukan perancangan hampers lebaran 2022 “ Le
Jardin Secret Marrakech”. Target market yang dituju dalam perancangan hampers lebaran ini
adalah Wanita generasi Millenial ( Gen Y ) 1981 hingga 1996 dengan umur 24 - 40 tahun.
Menurut Winata ( 2017 ), dampak kolaborasi untuk suatu brand dapat menciptakan brand
awareness dan menuntun pada penjualan yang juga meningkat. Kolaborasi adalah salah satu
faktor penting untuk melakukan brand awareness sehingga Gift by Chanelle memanfaatkan
Instagram sebagai instrumen utama dalam mempromosikan produk hasil kolaborasi.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang strategi aktivasi yang efektif untuk Gift by Chanelle agar dapat
meningkatkan kesadaran merek dan penjualan ?

METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN PRIMER
Jenis pengumpulan data yang akan digunakan adalah pengumpulan data primer yang
berupa pengumpulan data dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif akan
menggunakan media survei melalui google form dan metode kualitatif melakukan wawancara
kepada 6 expert, 1 extreme user (pengguna jasa / produk) dan survey melalui google form yang
melibatkan 100 audience sesuai dengan kriteria Gift by Chanelle ( Target audience survey,
merupakan wanita berumur 25 - 40 tahun, berdomisili di kota besar Indonesia dan aktif
menggunakan social media terutama Instagram. Melalui wawancara diharapkan narasumber
mampu memberikan tanggapan dan informasi terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, serta
memberikan masukan.

METODE PENELITIAN SEKUNDER


Metode pengumpulan data sekunder merupakan metode yang dilakukan secara
tidak langsung dan menggunakan media perantara melalui pengamatan studi literatur, jurnal,
buku,dan internet searching dengan topik yang berkaitan dengan hampers, kolaborasi, brand,
strategi brand activation dan social media. Data yang didapatkan dalam penelitian ini akan
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tambahan dan pendukung. Penelitian sekunder

Halaman | 3
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

ditujukan untuk mengamati berbagai pengetahuan maupun karya yang telah diteliti oleh peneliti
yang telah ada.

PROFIL NARASUMBER
Menurut Bagong Suyatna ( 2005 ) Narasumber adalah seseorang yang memiliki
peran, dapat menjadi pemberi informasi untuk suatu data yang akan diteliti atau digali.
Oleh karena itu narasumber yang dipilih juga mampu melihat persoalan dengan sudut
pandang sebagai seorang ahli. Agar informasi yang diterima sesuai dengan keadaan
aslinya. Narasumber yang menjadi target dalam wawancara adalah seseorang pernah
menggunakan jasa hampers atau souvenir, pemilik bisnis yang bergelut pada industri
kreatif, telah menikah atau belum menikah.

EXPERT USER :
1. Meliana Tumbelaka, pemilik bisnis pastry dengan merek K.pastries yang aktif
memproduksi cake, kue kering, pastry untuk berbagai macam acara penting ( hari raya,
pernikahan, ulang tahun ). asal Surabaya, telah menikah , memiliki 1 anak dan
merupakan ibu rumah tangga.
2. Chrestella Onggara, pernah menjalankan usaha hampers dan kini melanjutkan profesi
sebagai pemilik bisnis merchandising merek Tella drawing. Merupakan ibu 2 anak dan
berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan berdomisili di kota Jakarta.
3. Elizabeth Nancy, merupakan owner by.hanxpen yang merupakan bisnis penyedia jasa
invitation & hampers asal Surabaya. Sebelumnya pernah menjalankan profesi sebagai
freelancer graphic design dan memiliki bisnis handxpen. Memiliki status telah menikah
dan juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

EXTREME USER :
1. Wenny Atmaja, merupakan WNI yang bekerja sebagai staff kantoran , belum menikah
dan berdomisili di Hongkong, merupakan loyal customer Gift by Chanelle yang telah
menggunakan jasa dan membeli hampers untuk hari raya sebanyak lebih kurang 4x.
2. Nana Wulandari, merupakan pekerja kantoran, belum menikah berdomisili Surabaya.
Merupakan salah satu loyal customer yang membeli hampers untuk hari raya lebih
kurang sebanyak 4x.

Halaman | 4
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

3. Jeanet Ivon Rahantoknam, merupakan pemilik kantor notaris asal Palu, belum menikah.
Merupakan loyal customer yang membeli hampers untuk hari raya lebih kurang
sebanyak 3x.

Topik pertanyaan untuk Expert User, Extreme User dan Survey :


Expert User :
1. Bagaimana pandangan anda terhadap insight / trend terkini mengenai permintaan dan
bisnis hampers di Indonesia ?
2. Apakah desain dan strategi kolaborasi untuk hampers “Le Jardin Secret Marrakech”
telah sesuai dengan target market ( Wanita, 25 - 40 tahun )?
3. Apakah pemilihan media yang diposting untuk keperluan brand awareness maupun
penjualan produk hampers lebaran telah sesuai ?
4. Masukan untuk project “ Le Jardin Secret Marrakech “ ?
5. Masukan untuk mengembangkan project Gift by Chanelle selanjutnya ?

Extreme User :
1. Bagaimana pendapat anda mengenai desain tema “ Le Jardin Secret Marrakech “ untuk
hampers lebaran?
2. Apakah konten yang di share untuk hampers lebaran memberikan info yang cukup
penting dan membantu?
3. Apa yang menjadi pertimbangan anda dalam memilih hampers untuk hari raya ?
4. Bagaimana persepsi anda terhadap kerjasama kolaborasi antara Gift by Chanelle
dengan Euodia home untuk perancangan hampers lebaran “ Le Jardin Secret
Marrakech “ ?

Survey :
1. Bagaimana desain / pemilihan tema keseluruhan hampers edisi lebaran “ Le Jardin
Secret Marrakech “?
2. Apakah pendapat anda mengenai desain konten hampers “Le Jardin Secret Marrakech”
pada social media Gift by Chanelle ( Instagram, Whatsapp, Tiktok )?
3. Apakah menurut anda pemilihan media untuk mempromosikan hampers lebaran “ Le
Jardin Secret Marrakech” sudah tepat?

Halaman | 5
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

Halaman | 6
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

PEMBAHASAN
Kolaborasi antar merek/band
- Dalam kolaborasi antar brand penting menemukan gaya komunikasi yang senada untuk
membentuk sebuah campaign yang seimbang dengan tujuan masing-masing brand.
Tujuan utama dari adanya kerja sama kolaborasi adalah untuk mendapatkan perhatian
dari target market yang dituju masing-masing brand. ( Michel, G. , & R, 2020, hlm 18 )
- Di jaman yang semakin berkembang membuat konsumen makin pintar dalam
menentukan pilihan item yang akan dibeli. Adanya persaingan yang ketat antar
kompetitor dalam satu kategori yang sama, membuat konsumen makin berhati-hati
dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu untuk berkembang dalam persaingan antar
kompetitor diperlukan strategi yang unik dan berbeda. Strategi yang dapat dilakukan
adalah kolaborasi antar brand untuk meningkatkan value & penjualan. Selain itu dengan
kolaborasi dengan merk yang cukup dikenal oleh masyarakat dapat membantu
meningkatkan awareness terhadap brand partner yang mungkin masih kurang dikenal
oleh masyarakat. ( Jianrong, Xiaofeng, Yingkui, 2017, hlm 630 - 631 )
- Adanya pengembangan produk atau jasa dari hasil kolaborasi dikarenakan adanya rasa
trust antar brand terkait. Dengan adanya kolaborasi dapat menjadi sebuah solusi
modern dalam permasalahan yang ada saat ini. ( Tazkiyyaturrohmah, R., 2020, hlm 396
)
- Sisi fungsional dalam suatu produk bukan menjadi suatu hal yang dominan untuk
mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli barang, di masa modern ini segi
estetika dan emosi juga menjadi salah satu alasan konsumen dalam menentukan
pilihan.Dibutuhkan strategi promosi yang menarik untuk mendaptakan awareness dari
masyarakat atas produk yang disajikan. ( Revias Purwa, 2020)
- merk Gift by Chanelle dapat mengaplikasikan kerja sama kolaborasi antar brand
dengan tujuan menaikan value masing-masing brand dan mendapatkan awareness dari
target market yang dituju.

Brand Activation untuk bisnis

Halaman | 7
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

- Aktifnya sebuah bisnis tidak cukup memiliki tujuan mencari uang saja, namun harus ada
alasan sosial yang mendasari pula, yaitu brand atau bisnis yang ada dapat bermanfaat
untuk kehidupan masyarakat. Karena dengan memiliki tujuan yang tepat, suatu bisnis
akan mampu menghadapi tantangan sosial yang dapat membantu daya tahan bisnis
dalam jangka waktu yang panjang. ( Scott G. & Chip W. , hlm. 28 ; hlm. 30 )
- Nilai sebuah bisnis umumnya dipengaruhi oleh arti bisnis itu sendiri. Semakin relevan
dengan kebutuhan konsumen semakin unik dan besar nilai dari suatu brand. Besarnya
kemungkinan bisnis dapat sustain, profit dan bernilai dipengaruhi oleh hubungan brand
dengan customer brand itu sendiri. ( Thomas Oosthuizen, hlm 9 ; hlm 11 )
- Strategi dalam memulai brand activation yang dapat menjadi fondasi yang kuat bagi
brand adalah dengan menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat (Ridho, 2020)
- Hubungan dengan audience atau calon customer sangat penting untuk membantu
meningkatkan loyalitas dan perhatian pelanggan terhadap brand terkait. Karena tujuan
akhir dari brand activation adalah menyebarkan brand awareness. Adanya Brand
Activation, sangat bermanfaat pula bagi brand terkait memaksimalkan modal dan bahan
yang dimiliki brand untuk membantu tumbuh kembang perusahaan.( Tampubolon, F.,
2018 )
- Melalui aktivasi brand dapat menimbulkan emosi target pasar dan impresi yang lebih
luas atas brand terkait. Brand aktivasi menjadi tugas utama bagi brand yang baru
maupun brand yang sudah ada agar brand awareness dapat bertahan & terbentuk
sesuai dengan perkembangan trend yang ada. ( Mulyoprastyo, A., 2012 )
- strategi brand aktivasi adalah menjaga hubungan dengan customer yang baru maupun
yang telah ada agar dapat berlangsung lama. Karena melalui strategi ini, Gift by
Chanelle dapat membantu memberikan pandangan brand yang lebih luas antar bisnis &
masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas customer & penjualan jasa Gift by
Chanelle. Contoh aktivitas yang mungkin dapat dilakukan adalah potongan harga,
undian berhadiah ( giveaway ).

PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA UNTUK MARKETING

Halaman | 8
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

- Pemanfaatan media promosi melalui media sosial memberikan dampak positif dan tepat
dalam strategi pemasaran suatu produk, melalui strategi ini dapat meningkatkan
keuntungan usaha, omzet sekaligus brand awareness. ( Ridho, F. & Auditia, S. , 2021)
- Strategi pemasaran yang modern, dibutuhkan juga seseorang yang memiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik dan seseorang ini memiliki gaya hidup yang
sesuai dengan perkembangan jaman ( Endorser ). Disamping itu bisnis terkait wajib
menyajikan suatu produk yang sifatnya diperlukan, sesuai dengan selera masyarakat
serta memiliki harga yang memikat. Adanya komunikasi dalam menawarkan produk
terutama dalam media sosial, memberikan dampak dalam brand awareness, karena
timbulnya keterikatan antar brand & customer sehingga terjadi transaksi jual-beli,
diperoleh dari pengamatan customer sehingga membentuk suatu persepsi & timbul
keinginan untuk ingin mempunyai produk terkait. ( Iwan , Kaman, N. , 2017 )
- Adanya marketing sangat bergantung pada perubahan dalam dinamika perkembangan
zaman, timbulnya kemajuan dalam media sosial sangat mendukung kemajuan bagi
ekonomi kreatif, karena pengusaha dapat berinteraksi secara langsung dengan pembeli.
Kemudahan dalam berkomunikasi ini dapat memberikan daya saing antar kompetitor.
Selain itu adanya social media marketing memberikan akses yang mudah bagi pelaku
bisnis untuk berpromosi melalui platform online saja dan tidak harus memiliki bangunan
fisik yang dapat menekan biaya operasional. ( Fitria, Sherly, Acai, 2020 )
- Sosial media adalah platform yang paling efektif bagi semua pengusaha untuk
memasarkan produknya, karena platform ini mudah di akses, kesempatan ini
seharusnya dimanfaatkan bagi pengusaha untuk berinteraksi sesering mungkin agar
brand yang terkait dapat diingat kuat oleh calon pembeli. ( Jefferly, H. , 2019 )
- Gift by Chanelle dan dapat melakukan strategi ini dengan memanfaatkan social
media dengan rutin karena brand awareness terbentuk dari intensitas dalam
berkomunikasi dengan calon konsumen. karena dengan menjalankan socmed
marketing.

VISUAL STYLE CONCEPT HAMPERS “ LE JARDIN SECRET MARRAKECH “

Halaman | 9
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

- Desain tema Le Jardin Secret Marrakech merupakan Kombinasi Flat design dan
realis dengan sentuhan Islamic mozaik / geometric pattern dengan warna-warna
khas arsitektur bangunan Maroko. ( Embi & Abdullahi, 2013 )

- Gaya desain yang diangkat condong ke daerah Arab tengah menuju barat yang
lebih modern dan sering dikunjungi oleh masyarakat di seluruh dunia seperti
Maroko, Riyadh, Mecca, Madinah, Jeddah.(Bawazier, Purwoko, Indrawan, 2017 )
- Warna - warna yang dipakai menggunakan warna hangat agar menimbulkan
kesan tropikal yang menggambarkan nuansa bangunan Maroko ( Junaedi, 2003)
- Warna hangat / panas memiliki sifat dan pengaruh hangat segar atau
menyenangkan, merangsang dan bergairah. Warna adalah juga sesuatu yang
berhubungan dengan emosi manusia dan dapat menimbulkan pengaruh
psikologis. ( Rustan, 2009)

Pada bab ini jabarkan hasil analisis dan interpretasi setelah anda melakukan penelitian:
● Pemaparan hasil penelitian pustaka (buku dan jurnal) dikategorikan berdasarkan topik.
Kaitkan temuan tersebut dengan penelitian konsumen, narasumber ahli dan kompetitor
● Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan
penomorannya
Format isi pembahasan:
● Font Arial 11Pt
● Spasi 1,5
● Justified
● Semua istilah dalam bahasa asing atau kata serapan harus menggunakan format italic
● Judul sub-bab menggunakan format bold
● Penggunaan numbering dan bullets menjorok seperti contoh

PENUTUP
Pada bab ini jabarkan hal berikut:
● Kesimpulan yang menyatakan hasil penelitian secara ringkas. Jelaskan secara ringkas
dan detail solusi seperti apa yang dianggap mampu menjawab permasalahn yang telah

Halaman | 10
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

anda jabarkan di bab Pendahuluan. Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian,


bukan mengulang teori dan bukan ringkasan pembahasan
● Saran yang menyatakan masukan untuk penelitian selanjutnya yang dirasa masih
diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian
Format isi penutup:
● Font Arial 11Pt
● Spasi 1,5
● Justified
● Semua istilah dalam bahasa asing atau kata serapan harus menggunakan format italic

Halaman | 11
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

DAFTAR PUSTAKA
Davina, D., (2020, Mei 20). Hampers jadi Bisnis Silaturahmi Saat Pandemi Corona Melanda.
Kompas Bisnis. Retrieved from https://www.kompas.tv/article/82116/hampers-jadi-bisnis-silaturahmi-saat
pandemi-corona- melanda

Yurivito, B., (2019). Jangan Sampai Salah, Ternyata Istilah Parsel dan Hamper Berbeda. Kompas
Klasika. Retrieved from https://klasika.kompas.id/baca/perbedaan -parsel-dan-hamper/

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021). STATISTIK EKONOMI KREATIF 2020

Clara Ganthy Ardias, H., & Muhaqqiq, I. (2021).Strategi Pemasaran Bisnis Hampers di Hari
Natal dan Tahun Baru. Bank BTPN Dan Sekolah Bisnis IPB

Winata, Fenny. (2017). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tax & Accounting Review, 4 (1), hal. 1-11.
Diperoleh dari https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved
=0ahUKEwjmn9ibzeDXAhWMHZQKHUemC2UQFggoMAA&url=http%3A%2F%2Fstudentjou
rnal.petra.ac.id%2Findex.php%2Fakuntansipajak%2Farticle%2Fview%2F3118&usg=AOvV aw1R
3d4LfZxhxTbtPpn0pyIL.

Bagong, Suyatna. 2005. Metode Penelitian Sosial , Berbagai Alternative Pendekatan. Jakarta:
Prenada Media.

___

KOLABORASI ( 2 BUKU , 3 JURNAL )

Michel, G., Willing, R. (2020). The Art of Successful Brand Collaborations: Partnerships
with Artists, Designers, Museums, Territories, Sports, Celebrities, Science, Good Cause...and
More. Britania Raya: Taylor & Francis.

Jianrong, H., Xiaofeng, Z. and Yingkui, 2017. An empirical study of consumers emotional
reaction on brand collaboration. African Journal of Business Management, 11(21), pp.630-645.

Katz, J. and Miller, F., 2013. Opening doors to teamwork and collaboration. San
Francisco: Barrett-Koehler Publishers, Inc.

Tazkiyyaturrohmah, R., 2020. Tren Model Bisnis Kolaborasi Antar Perusahaan Startup
Perspektif Bisnis Islam. Kodifikasia, 14(2), pp.381-402.

Halaman | 12
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

Revias Purwa Kusuma, M. and Susanto Anom Purnomo, A., 2020. Emotional Branding
Dalam Strategi Pemasaran Kolaborasi : Studi Kasus Desain Kemasan Mizzu “Khong Guan
Face Palette”. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(3), pp.317-322.

___

BRAND ACTIVATION ( 2 BUKU , 3 JURNAL )

Goodson, S. and Walker, C., 2021. Activate brand purpose. London: Kogan Page.

Oosthuizen, T., 2013. The brand book. Auckland Park, South Africa: Stonebridge Books.

Ridho, M., 2021. DESIGNING BRAND ACTIVATION THROUGH INSTAGRAM FOR


SEMANDTIK, [online] 5, pp.26 , 27 , 38.

TAMPUBOLON, F., 2018. PENGARUH STRATEGI BRAND ACTIVATION MELALUI


MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, [online] Available at:
<https://repositori.usu.ac.id> [Accessed 18 November 2021].

Mulyoprastyo, A., 2012. Strategi Brand Activation dalam Mewujudkan Loyalitas


Konsumen dan Meningkatkan Penjualan Produk, [online] Available at: <http://e-
journal.uajy.ac.id> [Accessed 18 November 2021].

___

CO-BRANDING ( 1 JURNAL , 2 BUKU )

Sarah Shafitri, S. and Anggraeni, T., 2020. Analisa Strategi Co-Branding Smitten by
Pattern Pada Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19, 11 no .2, p.160.

Bouten, L., 2010. Cobranding: A brand partnership and a new product.

Pratama, R., Widjajanta, B. and Razati, G., 2019. Co-Branding Dan Pengaruhnya
Terhadap Brand Image. Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis, 17(1), p.9.

___

SOSIAL MEDIA MARKETING ( 2 JURNAL ,3 BUKU )

Halaman | 13
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

Suparnoto, R. and Setiobudi, A., 2021. PENGARUH PROMOSI MEDIA SOSIAL


INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI PRODUK HAVERMOOD. PERFORMA, 5(5), pp.404-
412.

Nurul Tamara, A., 2021. Pengaruh Brand Awareness dan Celebrity Endorser terhadap
Kepercayaan serta Dampaknya pada Minat Beli Produk (Studi ada Konsumen Madeenaa.id).
Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(9), pp.1456-1476.

Marketing dan Media Sosial. (2020). (n.p.): Media Sains Indonesia.

Social Media Success for Every Brand. (2021). (n.p.): Bhuana Ilmu Populer.

Belajar Social Media Marketing. (2019). (n.p.): Elex media komputindo.

___

CUSTOMER ENGAGEMENT ( 1 JURNAL , 2 BUKU )

Mahayani1, O. C., Ismiarta Aknuranda2, &amp; Ari Kusyanti. (n.d.). Pengaruh Customer
Engagement Melalui Media Sosial Terhadap Kepercayaan Merek (Studi Kasus : Instagram
Shopee), Vol. 3, No. 4(April 2019), 3301–3310. Mahayani1, O. C., Ismiarta Aknuranda2, &amp;
Ari Kusyanti. (n.d.). Pengaruh Customer Engagement Melalui Media Sosial Terhadap
Kepercayaan Merek (Studi Kasus : Instagram Shopee), Vol. 3, No. 4(April 2019), 3301–3310.

Miller, D. (2017). Building a StoryBrand: Clarify Your Message So Customers Will Listen.
Amerika Serikat: HarperCollins Leadership.

Franz, A. (2019). Customer Understanding: Three Ways to Put the Customer in


Customer Experience (and at the Heart of Your Business). Amerika Serikat: Independently
Published.

Halaman | 14
VICIDI, Volume X No. X Bulan 2022

Halaman | 15

Anda mungkin juga menyukai