A.KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diridalamberinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati {mendengar, melihat, membaca} dan
menaya berdasarkan pada ingin tahu tentang dirinya, makluk ciptaanTuhan dan kegiatannya
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis , dalam karya
yangestetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan anak sehat ,dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan beraklak mulia
B.KOMPETENSI DASAR
D.MATERI PEMBELAJARAN
1. Makna beriman
2. Makna tanda salib
3. Kisah penyaliban Yesus yang sederhana
4. Kisah Santo Tarsisius dengan sederhana
E.METODE PEMBELAJARAN
Bernyanyi, bercerita, pengamatan, gambar, penugasan
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Makna beriman
2. Makna tanda salib
3. Kisah penyaliban Yesus yang sederhana
4. Kisah Santo Tarsisius dengan sederhana
G. METODE PEMBELAJARAN
Bernyanyi, bercerita, pengamatan, gambar, penugasan
H.SUMBER BELAJAR
1. Heuken. A. SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II. Buku
Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan guru.
I. MATERI PEMBELAJARAN
1. Makna beriman
2. Makna tanda salib
3. Kisah penyaliban Yesus yang sederhana
4. Kisah Santo Tarsisius dengan sederhana
J.METODE PEMBELAJARAN
Bernyanyi, bercerita, pengamatan, gambar, penugasan
K. SUMBER BELAJAR
1. Heuken. A. SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II. Buku
Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan guru.
L. MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar kisahYesus disalib dan gambar SantoTarsisius
Doa penutup :
- Guru mengajak siswa berdoa
I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a) Tehnik : Penilaian diri
b) Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian diri
c) Kisi-Kisi :
No INDIKATO BUTIR
R INSTRUMENT
1 enyebutkan contoh-contoh tindakan orang yang tidak percaya 3
akan Allah.
2 enyebutkan sikap tubuh yang baik waktu berdoa 3
2. Sikap Sosial
a) Tehnik : Observasi
b) Bentuk instrument : Lembar observasi
c) Kisi-Kisi :
NO SIKAP/NIL BUTIR
AI INSTRUMENT
1 Berprilaku jujur 1
2 Bertanggungjawab terhadap pengikut Yesus 2-3
3. Pengetahuan
a) Tehnik : Penilaian
b) Bentuk Instrument : Lembar Kerja
c) Kisi-Kisi :
NO INDIKATO BUTIR
R INSTRUMENT
1 Menyebutkan tempat Yesus disalib 2
2 Menyebutkan tiga wanita yang pergi ke makam Yesus 2
4. Ketrampilan
a) Tehnik : Observasi
b) Bentuk Instrument : Lembar observasi
c) Kisi-kisi :
N INDIKATO BUTR
O R INSTRUMENT
1 MengggambarYesus disalib 2
2 Mewarnai gambar atau menghias gambar 2
J. REMIDIAL
1. Di manakah tempat Yesus disalibkan?
2. Bagaimanakah doa Yesus bagi orang-orang yang menyalibkannya?
3. Mengapa Yesus rela wafat di kayu salib?
4. Apa makna beriman?
5. Siapakah Santo Tarsisius itu?
6. Bagaimana sikapmu terhadap orang yang mengejekmu?
K. PENGAYAAN
menceritakan kisah sengsara Yesus di depan kelas.
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Batu Cermin Labuan Bajo…………
Guru PAK dan BP