Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

HUBUNGAN AKSES INFORMASI DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN


RENCANA KUNJUNGAN KEHAMILAN K6 DI PUSKESMAS PASONGSONGAN

Oleh : Siti Januariyah

Pemerintah melakukan suatu upaya untuk kesehatan ibu hamil yaitu dengan program
Antenatal Care dengan indikator K6.kehamilan normal minimal 6 kali dengan rincian satu kali di
Trimester 1, dua kali di Trimester 2, dan tiga kali di Trimester 3. Minimal dua kali diperiksa oleh
dokter saat kunjungan pertama di Trimester 1 dan saat kunjungan ke lima di Trimester3
(Kemenkes,2020).Dalam Akses Informasi layanan kesehatan merupakan yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat,kaberadaan media informasi juga menentukan dalam pelayanan
kesehatan ibu hamil.memberikan informasi dengan jelas tentang pemeriksaan kehamilan
(Kementrian Kesehatan RI, 2020).selain informasi, faktor pendapatan keluarga/status ekonomi
juga berpengaruh.Bagi sebagian anggota masyarakat, biaya pemeriksaan, biaya
transportasi,biaya obat merupakan beban berat akibatnya mereka memilih untuk tidak
memeriksakan kehamilannya (Depkes RI, 2002).Kenyataannya masih banyak ibu hamil yang
tidak melakukan kunjungan kehamilan K6, dapat dilihat dari cakupan K6 di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Pasongsongan hanya mencapai 25,97 % dari target 100% sampai bulan Desember
2021. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan akses informasi dan sosial ekonomi
dengan rencana kunjungan kehamilan K6 di Puskesmas Pasongsongan. Pengambilan sampel
pada penelitian ini dengan menggunakan tehnik Simpel Random Sampling Sampel pada
penelitian ini berjumlah 42 responden.
Dari hasil penelitian analisa bivariat didapatkan responden dengan akses informasi sulit
sebagian besar tidak berencana untuk melakukan kunjungan kehamilan K6 yaitu 9 responden
(60 %).dan hampir setengahnya berencana dalam kunjungan kehamilan K6 yaitu 6 responden
(40%).Sedangkan ibu hamil dengan Akses informasi mudah seluruhnya berencana dalam
kunjungan kehamilan K6 yaitu 27 responden(100%). ibu hamil dengan sosial ekonomi <UMK
sebagian besar tidak berencana dalam kunjungan kehamilan K6 sebanyak 9 responden(53%).dan
hampir setengah ibu hamil dengan Sosial ekonomi <UMK berencana dalam kunjungan
kehamilan K6 sebanyak 8 responden (47%).sedangkan ibu hamil dengan sosial ekonomi >UMK
seluruhnya berencana dalam kunjungan kehamilan K6 yaitu 25 responden (100%).Dari hasil uji
statistic Chi-square di dapatkan signifikasi uji (p) 0,000 yang berarti p<α (α = 0,05) sehingga H1
diterima yang artinya ada hubungan antara akses informasi dan sosial ekonomi dengan rencana
kunjungan kehamilan K6 di PuskesmasPasongsongan tahun 2022.
Saran dari peneliti hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan agar bisa
meninjak lanjuti faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan ibu hamil K6, sehingga
dapat membuat suatu inovasi terkait capaian kunjungan kehamilan K6 yang paripurna dan lebih
meningkatkan informasi kepada masyarakat terutama ibu hamil dan keluarga dalam pemberian
pelayanan sesuai standar asuhan kehamilan.

Kata kunci :Akses Informasi ,Sosial ekonomi,Rencana Kunjungan kehamilan K6

Anda mungkin juga menyukai