Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM

1
Pemilihan Variabel Perancangan Sistem

• Metode Structural Array: a) Sistem

Tanpa Variabel Daur Ulang dan b)
1 Sistem dengan Variabel Daur Ulang

• Metode Lee, Christensen, dan Rudd

(LCR): a) Sistem Tanpa Variabel Daur
Ulang dan b) Sistem dengan Variabel
2 Daur Ulang
 Skema alat penukar kalor dengan
aliran fluida berlawanan arah

Jumlah variable: 13, yaitu: Jumlah persamaan perancangan: 7, yaitu:

1. K
2. Q Q = UA(ΔT)LMTD (1)
3. A
(T1 − T4 ) − (T2 − T3 )
4. U (T )LMTD = (2)
(T − T4 )
5. W1 ln 1
(T2 − T3 ) F=M–N
6. W2 W1 = W2 (3) = 13 - 7
7. W3
=6
8. W4 W3 = W4 (4)
9. T1
10. T2 Q = W1 Cp (T1 - T2) (5)
11. T3
12. T4 Q = W3 Cp (T4 - T3) (6)
13. (ΔT)LMTD
U = f (W1…W4, T1…T4, K) (7)
Jumlah derajat kebebasan HE tersebut adalah:
F = M – N = 13 - 7 = 6.

Jumlah variabel perancangan maksimal 6.

Diketahui: W1 = 450 kg/jam, T1 = 100oC, T2 = 40oC, T3 = 32oC

Dengan demikian 4 dari 6 variabel perancangan nilainya sudah

tertentu.

Dalam kasus ini, jenis alat penukar kalor, yaitu K dipilih

sebagai variabel perancangan.

Jadi masih tersisa satu variabel yang dapat dipilih sebagai

variabel perancangan (6 – 4 – 1 = 1).
Structural array untuk alat penukar kalor dengan 13
variabel dan 7 persamaan perancangan.
Semua persamaan sudah habis tercoret dan menyisakan satu variabel
yang tidak tercoret, yaitu W3. Dengan demikian variabel W3 ditetapkan
sebagai variabel perancangan untuk alat penukar kalor tersebut.
Urut-urutan perhitungan variabel untuk alat penukar kalor.
Sistem dengan variabel daur ulang.

Variabel (M): v1, v2, v3, v4, v5, v6

Persamaan perancangan (N):

f1 (v1, v2) = 0
f2 (v1, v3, v4) = 0
f3 (v2, v3, v4, v5, v6) = 0
f4 (v4, v5, v6) = 0

Jumlah derajat kebebasan: M – N = 6 – 4 = 2 (jumlah

variabel perancangannya maksimum.
Structural array untuk sistem dengan variabel dan
persamaan di atas ditunjukkan sebagai berikut:
Struktur aliran informasi untuk sistem dengan variabel daur ulang.
Variabel v6 sebagai variabel daur ulang dan v3 serta v5 sebagai
variabel perancangan
 Metode Lee, Christensen, dan Rudd (LCR) atau
Metode Bipartite Graph
Sistem Tanpa Variabel Daur Ulang
Variabel (M): v1, v2, v3, v4, v5, v6, dan v7
Persamaan perancangan (N):
f1 (v1, v2) = 0
f2 (v1, v2, v3, v5) = 0
f3 (v1,v3, v4) = 0
f4 (v2, v4, v5, v6) = 0
f5 (v5,v6, v7) = 0

Jumlah derajat kebebasan M – N = 7 – 5 = 2 (jumlah variabel

perancangannya maksimum 2). Akan dicari atau dipilih 2 variabel sebagai
variabel perancangan dari 7 variabel yang ada sehingga penyelesaian kelima
persamaan perancangan di atas menjadi sederhana dan mudah.

17
Bipartite graph untuk Persamaan f1 terdiri dari simpul f1, v1,
dan v2 serta garis-garis penghubung f1 dengan v1 dan f1
dengan v2

18
19
20
Sistem dengan Variabel Daur Ulang

Variabel (M): v1, v2, v3, v4, v5, dan v6

Persamaan perancangan (N):
f1 (v1, v2) = 0
f2 (v1, v3, v4) = 0
f3 (v2,v3, v4, v5, v6) = 0
f4 (v4, v5, v6) = 0

Jumlah derajat kebebasan sistem tersebut M – N = 6 – 4 = 2

(jumlah variabel perancangannya maksimum 2)
TERIMA KASIH

30