Ada banyak teori maupun paraktik yang bisa dijadikan pembelajaran oleh KPP di Rimba
Alam Bahagia terkait cara pengolahan sampah yang di ajarkan oleh ketua pengurusnya yaitu
bapak Chandra. Ada 2 jenis pengolahan sampah yang di ajarkan pada saat kunjungan KPP ke
Rimba Alam Bahagia, yaitu pengolahan sampah non organik melalui pembakaran menggunakan
alat incinelator dan pengolahan sampah organik melalui pembuatan cairan mikroorganisme. P
Pengolahan sampah non organik dengan menggunakan alat incinelator dapat mengurangi
penumpukan sampah di masyarakat, dari satu ton sampah yang di bakar akan menghasilkan
sekitar satu genggam ampas sampah dari hasil bakaran, jika dilakukan pembakaran secara benar.
Sedangkan pengolahan sampah organic dengan pembuatan cairan mikroorganisme yang hasilnya
sangat banyak manfaatnya, dimana cairan tersebut bisa digunakan sebagai pupuk tanaman,
sebagai cairan untuk pembersih kuman dan bakteri.
Dari 2 jenis pengelolaan persampahan tersebut diharapakan mampu menjawab segala
permalahan persampahan yang selama ini menjadi masalah dilingkungan masyarakat.
Diharapkan mapu mengurangi dan merubah pola hidup sehat masyarakat.
Memang tidak mudah untuk mempraktikan dilapangan, namun setidaknya dengan ilmu
dan pengetahuan yang sudah didapat oleh kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Skala
Kawasan ini dapat mengajak masyarakat sedikit demi sedikit untuk melakukan pola hidup bersih
yang lebih baik dan pola pengolahan sampah ini bisa diterapkan dimasyarakat.