Adaptive Immune System
Adaptive Immune System
- Ekstraseluler:
Parasitic, fungi, protozoa, bakteri, virus
- Intraseluler: virus (reproduce inside cell), bakteri, protozoa, fungi
Bakteri kebanyakan ekstraseluler, karena memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri diluar
sel.
Virus diluar sel tidak dapat memperbanyak diri, tetapi bisa hidup untuk mencari sel inang tempat
bereplikasi lagi.
A. Presentasi antigen
Proses: antigen ditangkap oleh phagocytus -> mengaktivitasi sel dendritic -> migrasi APC ke nodus
lymph -> menampilkan pada lymphocytus
Selama migrasi dendritic akan mematangkan diri dan masuk ke nodus lymph
- Yang mempresentasikan dengan MHC yang ada di APC yang akan dikenali oleh T cell
receptor dan mengaktivitasi T cell naive (dendritic)
- Sedangkan APC makrofag akan mengaktivitasi T cell efector yang akan mengaktifkan
makrofag kembali untuk memfagosit microba sampai hilang
Cara dendritic:
Jenis MHC:
- Class II: mengenali protein ekstraseluler yang dipersentasikan hanya oleh sel APC ke sel T
CD4+ (T helper) -> mengaktifkan sel B
- Class I: protein di sitosol yang dipresentasikan oleh semua sel yang berinti ke CD8+ (T
cytotoxic) -> dihancurkan
Bentuk-bentuk yang dikenali oleh T cell adalah epitope yang lurus (linear epitope)
Bentuk-bentuk yang dikenali oleh antibodi adalah conformational dan linear epitope
Mekanisme antibodi:
Struktur antibodi: