Anda di halaman 1dari 3

Nama : Daren Timberli Putra Nosa

Kelas : X MIPA 3
Mapel : Biologi
Materi : Protista Mirip Jamur dan Mirip Tumbuhan

1. Protista adalah nama yang merujuk pada kelompok organisme dengan ciri-ciri berikut ini:
1. Bersifat aerob Uniseluler atau multiseluler.
2. Inti sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti).
3. Hidup secara fotoautotrof atau heterotrof.
4. atau anaerob.
5. Hidup bebas atau bersimbiosis.
6. Reproduksi secara seksual (dengan konjugasi) atau aseksual (dengan pembelahan biner).

2. Ciri-Ciri Protista Menyerupai Jamur:

a. Protista mirip jamur yang pertama adalah filum Myxomycota. Filum Myxomycota ini terdiri dari jamur lendir.
Anggota Myxomycota biasanya memiliki pigmen kuning atau oranye dan bersifat heterotrof.

Ciri umum protista mirip jamur ini seperti hewan dan jamur, yaitu pada fase vegetatifnya yang berupa massa
sitoplasma yang telanjang atau plasmodium. Ciri-cirinya heterotrof sporofit, menghasilkan spora motil, dan
memiliki dua fase (vegetative dan generative).

b. Filum Acrasiomycota atau yang biasa disebut jamur lendir uniseluler, pada dasarnya lebih mirip dengan
protozoa uniseluler. Fase vegetatifnya merupakan sel yang berfungsi sebagai individu.

Filum Acrasiomycota ini merupakan jamur lendir yang memiliki initi bersekat. Jamur kelompok ini memiliki ciri
umum protista mirip jamur berupa tahapan atau fase makan berupa sel-sel yang hidup soliter, namun setelah
makanannya habis sel-sel tersebut akan membentuk agregat atau koloni dalam suatu unit.

Walaupun kumpulan selnya mirip dengan Myxomycota, sel-sel Acrasiomycota ini tetap mempertahankan
identitasnya dan terpisah oleh membran mereka. Jamur ini bereproduksi dalam satu unit. Jamur ini
bereproduksi secara seksual dengan singami sel ameboid dan secara aseksual dengan membentuk tubuh buah
atau fruiting body.

c. Ciri umum protista mirip jamur dari Oomycota adalah memiliki tubuh berupa benang hifa yang berinti banyak
atau hifa tak bersekat dan kebanyakan hidupnya di habitat akuatik dan terrestrial. Oomycota ini dikenal sebagai
jamur air atau water molds, karat putuh atau white rust, dan downy mildew.

Jamur air ini memiliki sifat heterotrof dengan cara parasit atau sporofit dengan mengambil makanan dengan
memasukkan hifa ke dalam jaringan inang, mengeluarkan enzim pencernaan, kemudian menghisap larutan hasil
pencernaan.

Oomycota memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Pada umumnya, jamur air merupakan pengurai yang
tumbuh pada alga atau hewan mati. Ciri umum protista mirip jamur ini berkembangbiak secara seksual dan
aseksual.
3. Protista Mirip Tumbuhan

Dikatakan mirip tumbuhan karena bersifat autotrof dan memiliki klorofil.

Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan:

1. Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.

2. Memiliki klorofil yang terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.

3. Uniseluler atau multiseluler. Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut sebagai fitoplankton,
sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga.

4. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel,
pembentukan zoospora dan zigospora. Resproduksi seksual dengan pembentukan gamet jantan dan
beitna.

4. Tabel ciri-ciri aglae.

Filum Perkiraan Tipe Sel Warna Utama Makanan Jumlah Komponen Habitat
Jumlah (Pigmen Cadangan dan Posisi Dinding Sel
Spesies Fotosintesis) Karbohidra Flagela
t
Euglenoph 800 Uniseluler Hijau (klorofil a Paramilon 1-2 di Tidak berdinding Terbanyak di air
yta dan b, apical sel, terdapat tawar
karotenoid, (atas) protein
xantofil) submembran
Pyrrophyta 1.100 Uniseluler Cokelat(klorofil Amilum 1 di lateral Berupa lempeng Air tawar dan air
a dan c, (samping), lempeng laut
karotenoid, 1 di selulosa
xantofil) posterior
Bacillariop 10.000 Uniseluler Cokelat(klorofil Laminarin 1 hanya Silikat hidrat Air tawar dan air
hyta a dan c, pada dalam matriks laut
karotenoid, sperma organik
xantofil)
Chrysophyt 850 Uniseluler Cokelat(klorofil Laminarin 1 atau 2 di Komponen Terbanyak di air
a dan a dan c, apikal pektin dengan tawar
multiseluler karotenoid, material silika
xantofil)
Phaeophyt 1.500 Multiseluler Cokelat(klorofil Laminarin 2 di lateral Matriks selulosa Hampir semua di
a a dan c, hanya dengan air laut (subur di
karotenoid, pada polisakarida lain air laut yang
fukosantin) sperma dingin)
Rhodophyt 4.000 Multiseluler Merah(klorofil Zat tepung Tidak ada Matriks selulosa Terbanyak di air
a a, karotenoid, florid dengan laut dan beberapa
fikobilin, polisakarida lain diantaranya di air
beberapa tawar
klorofil d)
Chlorophyt 7.000 Uniseluler Hijau(klorofil a Amilum 2 atau Selulosa Terbanyak di air
a dan dan b, lebih di tawar, tetapi
multiseluler karotenoid) apical atau beberapa di
subapikal antaranya di air
laut

Anda mungkin juga menyukai