Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN BAHAN BAERACUN DAN BERBAHAYA (B3)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


01 1 dari 1
RSUD
Ratu Aji Putri
Botung
Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur:

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
............................................................

Pengertian Yang dimaksud dengan penanganan bila terjadi kecelakaan (emergency)


akibat Bahan Berbahaya dan beracun (B3) adalah kegiatan penanganan
pertama (darurat) jika terjadi kecelakaan akibat bahan berbahaya dan
beracun sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tujuan 1. Memberikan penanganan darurat ketika terjadi kecelakaan akibat
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
2. Menghindari kecelakan yang lebih fatal
3. Menjaga keamanan petugas, makhluk hidup dan lingkungan sekitar
akibat penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Kebijakan 1. SK Direktur RSUD “X”Nomor 188.4 / 010.F / 2014 Tentang


Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) RSUD
“X” Kota “Y” Tanggal 2 Januari 2014
2. Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) RSUD
“X” Kota “Y”
Prosedur 1. Pilah Bahan Beracun Berbahaya sesuai dengan potensi bahayanya
(mudah terbakar, mudah meledak, dan lain – lain)
2. Berikan penandaan (pelabelan) sesuai dengan potensi bahayanya.
3. Penyimpanan B3 harus disertai dengan Material Safety Data Sheet
(MSDS) atau Lembar Data Pengaman (LDP) yang memuat identitas
bahan, bahaya yang ditimbulkan, cara penanggulangan bila terjadi
tumpahan / kebocoran serta cara penanggulangan kedaruratan.
Unit terkait 1. Gudang Instalasi Farmasi
2. Semua Unit Pelayanan Farmasi
3. IPSRS
4. Instalasi radiologi, laboratorium, UGD, Haemodialisa
5. Instalasi Laboratorium
6. Semua rawat inap
7. Semua poli rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai