 Isu-Isu yang terkait dengan tupoksi kerja

1) Optimalisasi penggunaan Tascam Audio Recorder Sebagai back up Audio dari VTR
saat produksi di studio
2) Treatment ruang Voice Over TVRI Sulawesi Tenggara melalui pemasangan busa rak
telur
3) Pentinggnya Koordinasi antara Produser dan Audioman saat produksi di dalam studio
yang membutuhkan peralatan penunjang berupa alat musik

 Analisis SWOT untuk ke-3 isu

Tabel analisis SWOT Strenghts dan Weaknesses (Faktor Internal)
No Isu Strenghts
1 Optimalisasi - Penggunaan Tascam menjadi
penggunaan lebih optimal, karena
Tascam Audio sebelumnya alat termasuk
Tascam jarang digunakan
Recorder Sebagai
- Adanya back up file audio
back up Audio dari apabila audio dari VTR
VTR saat produksi bermasalah
di studio - Audio pada Tascam mudah di
playback saat produksi
sedang berlangsung, karena
terhubung langsung ke audio
mixer sehingga pengecekan
terhadap kualitas audio dapat - Kurangnya koordinasi antara
dideteksi sejak dini
2 Treatment ruang - Melalui pengasangan bus arak - Audioman tidak dapat melakukan
Voice Over TVRI telur pada ruang VO dapat
Sulawesi Tenggara meminimalisir gangguan
(noise)
melalui pemasangan
- Output Audio yang dihasilkan
busa rak telur lebih baik
- Audiman dapat melakukan
rekamaan audio pada jam
kantor
Weaknesses
- Membiarkan permasalah ini
berlarut-larut tanpa mencari
jalan keluarnya akan
bertentangan dengan prinsip
manajemen ASN
- Kualitas visual yang tidak
didukung dengan audio yang
baik akan menumbulkan
menumbukan ketidak nyamanan
bagi penonton sehingga
pertentangan dengan prinsip
pelayanan public
program dan teknik dalam
mencari jalan keluar
bertentangan dengan prinsip
WoG
rekaman vocal pada jam kantor
sehingga diganti pada malam
hari dan tidak termasuk lembur.
Hal ini bertentangan dengan
prinsip Manajemen ASN
- Ruangan yang tidak sesuai dengan
standr tentunya akan membuat
talent tidak nyaman dalam
melakukan rekaman hal ini
bertentangan dengan prinsip
pelayanan public
- Kurangnya perhatian dari pihak-
pihak terkait terhadap
pembenahan ruang VO
bertentangan dengan prinsip
 WoG

3 Pentinggnya - Setting alat dapat disesaikan - Kurangnya tanggapnya produser

Koordinasi antara lebih cepat terhadap talent yang terlambat
Produser dan - Keterlambatan waktu produksi dapat bertentangan dengan
Audioman saat dapat dihindari dan sesuai prinsip Manajemen ASN
produksi di dalam rundown acar - Para narasuber yang hadir lebih
studio yang - Pekerjaan audioman menjadi awal dibuat menunggu lebih
membutuhkan lebih terarah dan tidak lama. Hal ini bertentangan
peralatan bekerja dalam tekanan yang dengan prinsip Pelayanan
penunjang berupa berpengaruh terhadap hasil Publik
alat musik kerja - kurangnya koordinasi antar
produser dan audioman
mengenai segala peralatan yang
akan digunakan dalam produksi
bertentangan dengan prinsip
WoG

Tabel analisis SWOT Opportunities dan Threats (Faktor Eksternal)

No Isu Opportunities Threats
1 Optimalisasi - Hasil audio menggunakan - Belum adanya peran serta dari
penggunaan Tascam menghasilkan suara lembaga yang berwenang dalam
Tascam Audio yang lebih jernih (suara tidak membantu memfasilitasi
pecah), sehingga penonton (mengupgrade) peralatan VTR
Recorder Sebagai
dapat mendengar dengan terbaru
back up Audio dari jelas
VTR saat produksi
di studio
2 Treatment ruang - Output audio yang dihasilkan - Masih susahnya mendapatkan busa
Voice Over TVRI akan lebih baik, sehingga saat rak telur (Egg box foam) di area
Sulawesi Tenggara proses editing akan diperoleh Sulawesi Tenggara
kualitas produksi yang
melalui pemasangan
memuaskan
busa rak telur - Talent yang akan melakukan
rekaman audio tidak harus
menunggu sampai malam hari
3 Pentinggnya - Talent yang mengisi acara tidak - Susahnya mendapatkan talent yang
Koordinasi antara harus menunggu lama berkompeten dan berintegritas
Produser dan untuk di undang di TVRI
Audioman saat terutama yang memiliki alat
produksi di dalam musik sendiri untuk mau
studio yang bekerjasama
membutuhkan
peralatan
penunjang berupa
alat musik