Anda di halaman 1dari 25

Laporan Studi Kasus

PT. ITI
Kelompok Hygiene Industri
Kelas A
Periode 30 Mei – 03 Juni 2022

HIPERKES & KK (K3) Bagi Paramedis


PT. Bina Okupasi Indonesia
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Anggota Kelompok
1. GUNGUM MOHAMAD SYAKIR. S.KEP .Ns
2. Hanna Lestari Siahaan, Amd.Keb
3. Hasnita Gandi kobong S.ST
4. Ns. Hasrudin, S.Kep
5. Heni siti Rohaeni, S. ST
6. Hera Kurnia Gustini S.Kep Ners
7. Heru Cahyono, Amd.Kep
8. Ns. Hesti Ardesyanti, S.Kep
9. Ibnu Amar Makrun, AMK, SKM
10. Intan Reno setyaningsih, A Md. Keb
11. IWARI KURNIAWAN Am.Kep
12. Kartika, Str.Keb
13. Kasmin Amd.Kep
14. Kevin Yogi Bhaskara A.Md.Kep
15. KHAIRUN NISA A.Md.Kep
16. Kristina Nova Fitri Simbolon
17. Ns. Latifa Syahra S.Kep
18. LESDIRA PRIHATINI, A. MD. KEP
19. Lilis Tanqdilian S.Kep.,Ns
20. MARISA SABFITRI A.M.Keb
21. Muhammad Jauhar Ridho, S.Tr.Kep., Ns.
Identitas Perusahaan

• Karyawan tetap 485


• Karyawan tidak tetap 73
Jawa Barat • Direksi, dewan komisaris
• Staff dewan komisaris 9

Bidang industry, telekomunikasi,


elektronika, informatika, kelistrikan atau Jam kerja : 07.30-15.30
energy, pertahanan, serta optimalisaasi Asuransi : BPJS Ketenagakerjaan
pemanfaatan sumber daya perusahaan.
Alur Produksi Tabung Gas LPG
Infographic Style
01 Your Text Here 03 Your Text Here 05 Your Text Here
I hope and I I hope and I I hope and I
believe that this believe that this believe that this
Template will your Template will your Template will your
Time, Money and Time, Money and Time, Money and
Reputation. Reputation. Reputation.

Text Here Text Here Text Here


Text Here Text Here

02 Your Text Here 04 Your Text Here


I hope and I I hope and I
believe that this believe that this
Template will your Template will your
Time, Money and Time, Money and
Reputation. Reputation.
Faktor Fisik

1. Kebisingan 2. Pencahayaan

3. Vibrasi 4. Kerja Iklim 5. Radiasi


Kebisingan
Hasil Dampak yang Upaya
No Unit Kerja Standar/PP Pemecahan masalah
Pengamatan Terjadi Perusahaan
1. Pressing & Dari pengamatan Jika suatu Belumnya Permenaker 1. Mengukur
Flanching di dapatkan suatu kebisingan terjadi suatu upaya no.05 thn intensitas
kebisingan pada secara terus dari pihak 2018 kebisingan dari
saat di menerus & dalam perusahaan mesin produksi
lakukannya jangka waktu dalam bentuk yang ada di dalam
pressing baik yang lama dapat penutup satu ruangan
yang 200 ton, menyebabkan telinga untuk 2. Menyediakan
maupun 250 ton, NIHL mengatasi penutup mesin
dan flanching kebisingan yang kedap suara
yang dilakukan 3. Memberikan
secara terus pekerja sebuah
menerus APD seperti
hearing protection
devices (earmuff,
formable earplug)
Pencahayaan
Unit Hasil Dampak yang Upaya
No Standar/PP Pemecahan Masalah
Kerja Pengamatan terjadi Perusahaan

2. Footring Dari pengamatan Pada saat proses Perusahaan Permenaker • Melakukan kolaborasi
welding, yang dilakukan di footring welding, & sudah no.05 thn dengan manajemen
neckring dapatkan 2 factor neckring welding dapat menyiapkan 2018 • Melakukan
welding, & pencahayaan yang menyebabkan upaya pengukuran
numerator kurang baik pada kelelahan pada mata penerangan di pencahayaan
saat proses seperti pandangan beberapa diruangan tsb
produksi, salah kabur, sakit pada mata, ruangan • Melakukan renovasi
satunya pada saat & dapat menyebabkan menggunakan lokasi pekerja agar
dilakukan kerusakan yang lampu. Dan selain mendapat cahay
pengelasan pada beresiko terjadinya itu perusaahan alami tambahan
footring welding & PAK (penyakit akibat juga sudah • Menggunakn APD
neckring welding. kerja). menyiapkan APD seperti welding
Dan pencahayaan Pada proses sederhana. googles, leather
yang kurang juga numerator dapat apron, gloves, masker
ditemukan pada saat menyebabkan khusus las, helm las,
numerator kelelahan mental & safety shoes.
terjadinya kecelakaan
kerja.
Vibrasi
Hasil Dampak yang Upaya
No Unit Kerja Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan Terjadi Perusahaan
3. Cyrcumferens Dari pengamatan • Dampak dalam Menggunakan Permenaker • Melakukan
ial welding, & didapatkan suatu jangka pendek APD sakah no. 05 thn pengukuran getaran
shotblasting getaran pada saat yaitu kelelahan, satunya sarung 2018 • Istirahat selama 10
melakukan ketidaknyamanan, tangan dan menit dalam 1 jam
pemukulan pada kesemutan/baal. dilengkapi juga saat melakukan
tabung gas saat • Dan dalam jangka oleh peredam pekerjaan
dilakukan panjang salah getaran • Melakukan massage
pengerjaannya. satunya dapat pada tangan.
menyebabkan
kerusakan
permanen tulang,
sendi seperti
degenerasi syaraf,
hilang indera
peraba, dan carpal
tunnel syndrome.
Iklim Kerja
Unit Dampak yang Upaya Pemecahan
No Hasil Pengamatan Standar/PP
Kerja Terjadi Perusahaan Masalah
4. Shootblasti • Proses pembuatan • Suhu yang terlalu • Pekerja dapat Permenaker • Melakukan perawatan
ng, LPG melalui proses tinggi dapat diberi kipas no.05 thn rutin pada kipas
cyrcumfere pengelasan mengakibatkan angin, dan 2018 angin, serta
nsial sehingga suhu di kelelahan pada ventilasi udara menambah ventilasi
welding tempat kerja cukup pekerja. yang cukup. udara di ruangan
panas. • Suhu yang panas • Pekerja tersebut.
• Ventilasi di ruang pada saat produksi disediakan
pabrik jumlahnya juga dapat minuman (air • Melakukan
minim mengakibatkan mineral) pengecekan berkala
• Para pekerja tidak pekerja rentan ditempat yang pada kebersihan
disedikan minuman terjadi dehidrasi. aman & mudah tempat dan air minum
(air mineral) saat • Pada pekerja dijangkau oleh untuk para pekerja.
bekerja. dengan faktor pekerja.
• Faktor iklim lain resiko dapat terjadi
tidak dapat diukur heat stroke, heat
cramp, gangguan
ginjal.
Radiasi
Hasil Dampak yang Upaya
No Unit Kerja Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan Terjadi Perusahaan
5. Radiasi, Dari hasil • Dapat Pekerja Permenaker • Melakukan rotasi dan
Footring pengamatan menyebabkan diwajibkan no.05 thn pembagian jam kerja
welding, dapat diamati kelelahan, menggunakan 2018 untuk mengurangi
handguard pada proses ketidaknyaman kaca mata pajanan yang
welding, pengelasan pada mata, hitam untuk berlebihan.
neckring muncul cahaya pencahayaan mengurangi • Mewajibkan
welding, dengan intensitas kurang & dampak penggunaan
tinggi, yang dapat kesilauan (glare). cahaya kacamata hitam,
mengandung • Pada pajanan merotasi pekerja
radiasi sinar dalam jangka dengan gangguan
ultraviolet dan panjang, dapat penglihatan
radiasi memicu kanker
inframerah. kulit maupun
katarak.
Faktor Kimia
Hasil Upaya
Unit Kerja Dampak yang terjadi Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan Perusahaan

Footring Pekerja • Dalam jangka pendek Melakukan Permenaker • Pemakaian APD : masker khusus
welding, terpapar saat dapat mengakibatkan penggunaan APD no.05 thn (welding Mask), welding
handring proses welding iritasi mata, ruam, pada seperti masker 2018 Gloves,safety shoes, Apron
welding, steinless steal kult, nyeri tenggorokkan, khusus las, berbahan khusus,helm/topeng
neckring batuk bahkan sampai pakaian tangan Las,welding goggles.
welding, sesak nafas. panjang, gloves, • Membuat ventilasi /exhaust van
cyrcumferens • Dalam jangka panjang kacamata & topi yang sesuai dengan ukuran
ial welding dapat mengakibatkan khusus las ruangan
dermatitis akut, infeksi • Rotasi atau rolling berkala antar
paru-paru, bahkan pekerja untuk
sampai dengan cancer. mengurangi/mempersingkat
• Dan dapat pajanan pekerja terhadap bahaya
mengakibatkan faktor kimia.
kecelakaan kerja seperti • Pemeriksaan kesehatan pekerja
terpicik api las, tersengat minimal 1 kali per tahun.meliputi
aliran listrik, dan anamnesis,pemeriksaan fisik
terhirupnya bahan kimia lengkap,laboratorium
berbahaya. lengkap,spirometri,rontgen,pemer
iksaan khusus mata,
Faktor Biologi
Unit kerja Hasil Pengamatan Dampak yang Upaya Standar/PP Pemecahan Masalah
dapat terjadi Perusahaan
Pada proses Genangan air dapat Kemungkinan Permenaker 5 Air harus diganti dan wadah dibersihkan
hydrostatic dan leak menimbulkan penyakit dilakukan penggantian Thn 2018 secara rutin setiap hari untuk mencegah
test menggunakan bak seperti DBD, Malaria, air, namun tidak ada perkembangbiakan vektor
air yang dapat menjadi akibatnya berdampak informasi kapan
media sumber pada Kesehatan dan penggantian dilakukan
penularan vektor Produktivitas
Virus & Tidak seluruh pekerja Dapat meningkatkan Kemungkinan masker Permenaker 5 • Seuluruh pekerja wajib menggunakan
Bakteri menggunakan masker kasus penyakit paru sudah diberikan, Thn 2018; APD sesuai SOP untuk mencegah
(bronkitis, pneumonia, namun kesadaran Permenaker 7 penularan penyakit dan upaya
TB, dll) pekerja belum baik Thnn 2019 pencegahan COVID-19
• Dilakukan edukasi untuk meningkatkan
kesadaran pekerja tentang pentingnya
penggunaan masker
Ruang sempit dan Ruang sempit dan Kemungkinan sudah Permenaker 5 • Kebersihan ruangan dilakukan secara
banyak barang gelap, barang dilakukan Thn 2018, rutin
bertumpuk bertumpuk pembersihan oleh Permenaker 7 • Ventilasi diperbaiki agar sirkulasi udara
meningkatkan jumlah perusahaan namun Tahun 2019 baik
tikus untuk berada tidak optimal • Media peringatan tentang pentingnya
diruangan kebersihan diri & lingkungan kerja
• Tempat cuci tangan dengan handsoap
disediakan
Kebersihan Umum
Hasil Pengamatan
• Kurangnya kebersihan lingkungan kerja
• Dinding dan lantai tempat kerja kotor
• Sarung tangan dan masker yang sudah kotor dan
tidak layak pakai tidak diganti

Upaya Perusahaan
• Mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan Dasar Hukum
• Mengimbau pekerja untuk memperhatikan masker Permenkes No. 70 Th. 2016
dan sarung tangan yang dikenakan

Pemecahan Masalah
• Menambah jumlah cleaning service Dampak Yang Terjadi
• Memberikan sarung tangan dan masker yang layak • Lingkungan kerja yang kotor
pakai • Tabung gas tidak bersih
• Akibat sarung tangan yang rusak dapat berdampak
dengan terpaparnya tangan pekerja dengan
percikan api
Pengelola Kebersihan Bangunan

Upaya Perusahaan Permenkes no. 70 thn 2016

Menyediakan tempat sampah induk dan melengkapi tempat


Standar/PP yang belum memiliki tempat sampah

Bekerjasama dengan perusaahan bangunan untuk


Pemecahan Masalah memperbaiki kondisi fisik bangunan dan kerja sama dengan
instalasi listrik
Ketersediaan
Fasilitas Kesehatan
Hasil Pemecahan
Unit Kerja Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah
Pengamatan Masalah

Sirkulasi Ventilasi tampak Pertukaran udara Tidak bisa di evaluasi Permenkes Pihak perusahaan memberi tambahan
Udara di terbatas dan cahaya yang karena tidak dilakukan No.70 Thn pendingin ruangan seperti kipas serta
dalam pabrik masuk ke ruangan wawancara langsung 2016 menambah ventilasi udara di ruangan
kurang baik kurang atau minim terhadap pihak tersebut
sehingga dapat perusahaan dan menurut
menyebabkan suhu pengamatan darii video
terlalu tinggi belum ada upaya dengan
mengakibatkan memberi tambahan
kelelahan pada TK. pendingin ruangan seperti
kipas atau dengan
menambah jumlah
ventilasi.

Kebersihan Terlihat Lingkungan kerja Tidak bisa di evaluasi Permenaker • Meningkatkan kesadaran masing-masing
Umum kebersihan menjadi kotor dan karena tidak dilakukan No. 5 thn 2018 TK mengenai kebersihan melalui
masih kurang bisa berpotensi wawancara langsung penyuluhan atau sosialisasi kebersihan.
terjaga. menjadi tempat dengan pihak perusahaan. • Memperbanyak dan mendistribusikan
persembunyian secara merata tempat pembuangan
nyamuk, kecoa, dan sampah di lingkungan kerja agar lebih
tikus. mudah terjangkau oleh TK.
Unit Kerja
Hasil
Pengamatan
Pemecahan
Masalah Agenda Style
Upaya Perusahaan Standar/PP Pemecahan Masalah

Kebersihan Tidak dapat di Lingkungan kerja Tidak bisa di evaluasi Permenaker • Rutin melakukan pembersihan toilet.
toilet nilai menjadi kotor. karena tidak dilakukan No. 5 thn 2018 • Memastikan bak penampung air dan
wawancara langsung saluran pembuangan air dapat
dengan pihak mengalir dengan baik
perusahaan. • Membuat sirkulasi udara di dalam
toilet dengan baik.

Loker dan Tidak dapat Lingkungan kerja Tidak bisa di evaluasi Permenaker • Rutin membersihkan ruang ganti
ruang ganti dinilai menjadi kotor. karena tidak dilakukan N0.5 thn 2018 pakaian.
pakaian wawancara langsung • Menyediakan ruang ganti terpisah
dengan pihak antara laki-laki dan perempuan.
perusahaan
Petugas Hygiene Industri
Kepmenaker No. 209 th 2019, penerapan SKKNI
di bidang Hygiene perusahaan
• Mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam
hygiene industri berdasarkan prosedur kerja di
01 bawah pengawasan atasan langsung.
• Mampu melaksanakan tugas mandiri untuk proses
analisa, memecahkan persoalan dan mengajukan
gagasan.

UU No. 14 th 1969 Pasal 10


• Pemberian pengobatan
02 • Perawatan tenaga kerja yang sakit.
• Mengatur persediaan tempat, cara dan syarat kerja
sesuai aturan hygiene perusahaan.

UU No. 11 th 1962 Pasal 5


• Penerangan dan pendidikan mengenai hygiene.
• Bimbingan bidang Hygiene.
03 • Pengawasan dan pemeriksaan hygiene lingkungan.
• Pengawasan dan pemeriksaan proses dan hasil
produksi air, makanan & minuman.
• Pengawasan dan pemeriksaan benda, alat yang dapat
membahayakan kesehatan
Pengelolaan Limbah
Limbah Padat

Unit Kerja

Pressing Welding

Pelapisan logam yang akan dipress dengan lembaran plastik Sisa potongan/ lempengan logam yang tidak terpakai
Hasil Pengamatan tipis saat proses produksi

1. Menambah jumlah limbah plastik yang sulit terurai 1. Pencemaran Lingkungan


2. Pencemaran Lingkungan 2. Dapat mencederai pekerja apabila sisa logam
Dampak berbentuk tajam dan terletak tersebar disekitar pekerja

Permenaker no. 5 tahun 2018 Permenaker no. 5 tahun 2019 UU no. 1 tahun 1970
Standar/PP

-Recycle (daur ulang) -Reuse (penggunaan ulang)


Rekomendasi / -Incinerator -Recycle (daur ulang)
Saran untuk
Perusahaan
Pengelolaan Limbah
Limbah Cair
Unit Kerja

Pengecatan Leak Test Hidrostatic Test

Terdapat potensi limbah dari wadah cat , Air yang dipakai tercampur dengan Air tercampur dengan bahan sisa
Hasil
pelarut dan partikel cat bahan sisa proses produksi proses welding
Pengamatan

• Paparan dari zat kimia cat secara terus Kulit yang terpapar terus menerus Kulit yang terpapar terus menerus
menerus menyebabkan dermatitis kontak terhadap cairan yang terkontaminasi terhadap cairan yang terkontaminasi
iritan, alergi, iritasi mata, kerusakan dapat menyebabkan berbagai macam dapat menyebabkan berbagai macam
Dampak mukosa, mual, sesak napas, kerusakan penyakit seperti dermatitis, dsb penyakit seperti dermatitis, dsb
paru, kanker, kerusakan SSP
• Pencemaran lingkungan

Standar/PP Permenaker No. 5 tahun 2018, pasal 20 Permenaker No. 5 tahun 2018 Permenaker No. 5 tahun 2018

• Primary treatment pada limbah cair • Primary treatment pada limbah cair • Primary treatment pada limbah cair
- Filter - Filter - Filter
- Ditambahkan tangki sedimentasi - Penambahan tangki sedimentasi - Penambahantangki sedimentasi
Rekomendasi / - Koagulator - Koagulator - Koagulator
Saran untuk • Penggunaan alat pengecatan yang lebih • Penggunaan alat pelindung diri seperti • Penggunaan alat pelindung diri seperti
Perusahaan
hemat bahan cat sarung tangan sarung tangan
• Penggunaan alat pelindung diri seperti
sarung tangan
Pengelolaan Limbah
Limbah Inhalan
Unit Kerja

Shotblasting Flancing Welding

Menghasilkan limbah debu logam, silika dan Menghasilkan limbah debu logam Menghasilkan gas karbon monoksida
Hasil partikel-partikel zat kimia cat (CO)
Pengamatan

Paparan terhadap partikel seperti debu dapat Paparan terhadap partikel seperti debu Timbulnya masalah pernafasan seperti
menyebabkan masalah penafasan, alergi, dapat menyebabkan masalah penafasan, asfiksia
Dampak konjungtivitis alergi, konjungtivitis

Standar/PP Permenaker No. 5 tahun 2018 Permenaker No. 5 tahun 2018, pasal 20

• Menggunakan masker dengan benar


• Menambahkan Ventilasi Lokal Setempat untuk mengeluarkan udara yang mengandung debu logam tanpa memberi kesempatan
Rekomendasi /
Saran untuk
bagi kontaminan berdifusi dengan udara di tempat kerja
Perusahaan
Tabel Identifikasi Bahaya
Proses
No Fisika Kimia Bologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan PAK Kemungkinan KK
Kerja

1. Welding Bising, Choren, pb, Jamur Repetitif Ca, NIHL, Heat Trauma suhu, trauma
vibrasi, fume, nikel, awkward, cramps, heat sycope, mata ec corpal/cahaya,
panas, gas (CO, position: heat exhaustion, heat keracunan gas, dehidrasi
radiasi NO, NO2) twisting, stroke, dehidrasi, GGK,
over stress kerja
reaching

2. Pressing/ Bising, - Jamur Berdiri NIHL, heat syncope, Tertindih alat berat,
pembuata panas, lama, Target tinitus , neuropati, LBP, vulnus
n tabung vibrasi gerakan Produsi penutunan konsentrasi,
repetitif stress kerja
3. Hidrostatik Bising, Gas, uap, Bakteri, Posisi Pneumoconiosi; Tangan terjepit , tertimpa
panas, aerosol virus, berdiri, asbestosis, metal fume produk, terjadi
(debu,asap, protoz, ruangan fever, H2S CO gas kebakaran
kabut, jamur terbatas/ anestesi,
logam sempit amalgam(mercuri), eye
strain, dermatitis, tinea
Proses
No Fisika Kimia Bologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan PAK Kemungkinan KK
Kerja

4. Shot- Bising, - Jamur Mengangkat LBP Cedera tangan


blasting panas barang, posisi
berdiri dan
membungkuk
saat mengambil
tabung gas
5. Pasang Bising - Jamur Gerakan sama Trauma injury Terjepit alat
valve dan berulang,
posisi berdiri
Target
Produksi
6. Leak test/ Bising - Jamur, - Dermatitis akibat -
pencelu- bakteri kerja
pan

7. Numerator Bising - Jamur Gerakan sama CTS Tertimpa produk


dan berulang
Kesimpulan
& Saran
Kesimpulan
Menciptakan lingkungan kerja yang
bersih merupakan dasar untuk Saran
mendapatkan hasil produk dan • Pencegahan dan pengendalian
kinerja yang maksimal. Terdapat terhadap faktor fisik, kimia dan
faktor-faktor yang dapat biologi.
menyebabkan penyakit akibat kerja, • Memberikan alat pelindung diri
antara lain faktor fisik, kimia dan yang aman dan nyaman.
biologi. Untuk itu, perlu dilakukan • Melakukan pengenalan potensi
pemecahan masalah dan upaya dari bahaya sejak dini.
perusahaan untuk mencapai
lingkungan kerja yang bersih dan
sehat.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai