1. Earplug
Sumber: eliteaudiologyresources.com
Sumber: makezine.com
2. Earmuff
Sumber: ishn.com
b. Helmet Mounted Earmuff − earmuff tersedia dalam berbagai macam
model agar bisa terpasang mudah pada safety helmet. Safety helmet dan
earmuff merupakan kombinasi yang pas untuk melindungi telinga sekaligus
kepala pekerja dari berbagai potensi bahaya di area kerja.
Sumber: coopersafety.com
Sumber: midwayusa.com
d. Communications Earmuff − earmuff dirancang khusus untuk
menggabungkan sistem komunikasi bagi banyak pekerja yang mencakup
area yang luas di lingkungan dengan paparan kebisingan tingkat tinggi.
Sumber: safetyquip.com
Sumber: safetyquip.com
1.4. Perawatan dan Pemeliharaan Pelindung Telinga
1.4.1. Earplug
Disposable earplug
o digunakan untuk sekali pakai.
Reusable earplug
o Ikuti petunjuk produsen
o Periksa kerusakan dan keausan secara teratur
o Ganti pods bila tidak lentur lagi
o Cuci earplug dengan deterjen cair ringan dan air hangat.
Pastikan earplug benar-benar kering sebelum digunakan. Simpan
earplug di dalam box khusus.
Untuk pre moulded plug, performanya akan berkurang tergantung jenis
dan faktor lingkungan. Earplug harus diganti jika mengeras atau melunak,
robek, retak, atau cacat permanen.
1.4.2. Earmuff
Bantalan earmuff biasanya harus diganti dua kali dalam setahun atau
lebih − setiap kali bantal menjadi kaku, retak, atau segel terkelupas
Sumber: kickstarter.com
Semakin tinggi nilai NRR, maka semakin besar pula tingkat kebisingan
yang direduksi oleh pelindung pendengaran. Namun perlu Anda pahami, nilai
NRR yang tinggi tidak mengasumsikan bahwa pelindung pendengaran yang
digunakan adalah pilihan terbaik. Pasalnya, nilai NRR yang mereduksi
kebisingan secara berlebih juga bisa membuat pekerja kesulitan untuk
mendengar suara di sekitar atau berkomunikasi dengan rekan kerjanya.
Kondisi ini membuat pekerja terpaksa sesekali harus melepas pelindung
pendengaran selama bekerja agar mereka dapat mendengar suara dengan
jelas dan berkomunikasi dengan lancar. Perlu dicatat, meski pekerja
melepas pelindung pendengaran hanya sesekali dalam waktu singkat
(kurang dari 5 menit), namun jika dilakukan secara terus-menerus dalam
jangka panjang, dampaknya akan buruk bagi fisik dan psikologis pekerja.
Contoh kasus:
Di ruang mesin, paparan kebisingan terdeteksi sebesar 98 dBA.
Penggunaan Tunggal (Earplug atau Earmuff)
NRR earplug: 25 dBA
Tingkat reduksi kebisingan= (NRR - 7)/ 2
(25 - 7)/ 2 = 9 dBA
Jadi, 98 dBA - 9 dBA= 91 dBA
Artinya, meski sudah menggunakan pelindung pendengaran, jumlah
paparan kebisingan akhir yang Anda terima adalah 91 dBA dan belum
memenuhi 85 dBA sebagai kriteria yang diizinkan untuk bekerja 8 jam terus
menerus dalam 1 hari.
2. Standarisasi
Alat pelindung telinga yang terstandarisasi selalu mencantumkan label
pada produksinya. Label tersebut bisa berupa tulisan, gambar maupun
gambar dan tulisan.